Anda di halaman 1dari 39

Mahasiswa Sebagai Duta

Perubahan Perilaku di Masa


Pandemi

Harris Iskandar
Widyaprada Ahli Utama, KEMENDIKBUD
Ketua Subbidang Edukasi Perubahan Perilaku
SATGAS COVID-19

July 2021
Lebih dari Satu Tahun Pandemi Covid-19

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku


a. Angka Kasus COVID-19 per 100.000 populasi secara Global

Kasus terkonfirmasi Global Kematian terkonfirmasi Global

190.169.833 4.086.000

Sampai saat ini, COVID-19 terjadi di seluruh dunia.

Bukan hanya Indonesia yang terdampak COVID-19,


b. Angka Kematian COVID-19 per 100.000 populasi secara Global
Dunia berjuang melawan musuh yang sama.

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku Source: Weekly Situation Report 12-17 July, WHO
3
Varian Mutasi virus COVID-19 telah tersebar
secara Global, Indonesia salat satunya

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku Source: Weekly Situation Report 20 July, WHO
4
Perkembangan terkini COVID-
19 di Indonesia

Hanya 2 daerah yang masuk kategori hijau pada Terjadi lonjakan kasus yang sangat tinggi diseluruh
perkembangan mingguan zonasi daerah Indonesia hingga 44% dibanding pekan sebelumnya

Source: Weekly Situation Report 12-17 July, STPC-19


5
6
7
7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku
7
Sejarah Pandemi (Influenza)

1918 1957 1968 2009 2020 NEXT??? 16


65

Spanish Flu Asian Flu Hongkong


A(H1N1) A(H2N2) Flu pH1N1 Covid-19 HxNx???
A(H3N2)
8
7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku
8
Tingkatan Tanda dan Gejala COVID-19
Tanpa Gejala Gejala Ringan Gejala Sedang Gejala Berat
Tanda Frekuensi napas 12 Frekuensi napas 12 Frekuensi napas 20 Frekuensi napas
– 20 kali per menit, – 20 kali per menit, – 30 kali per menit, >30 kali per menit,
Saturasi Oksigen Saturasi Oksigen Saturasi Oksigen Saturasi Oksigen
>95% >95% <95% <95%

Gejala - Demam, batuk ringan, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin,


sakit kepala, hilang indra penciuman (anosmia), nyeri otot,
tulang, maupun perut.
Pada kondisi berat diikuti distress pernapasan
Tempat Perawatan Isolasi mandiri Fasilitas isolasi RS Lapangan, RS HCU /ICU RS
dirumah, fasilitas Pemerintah, isolasi Darurat COVID-19, Rujukan
isolasi Pemerintah mandiri di rumah RS Non Rujukan, RS
bagi yang Rujukan
memenuhi syarat

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku Source: Kementerian Kesehatan, 2021
9
!! Alasan pentingnya isolasi dan karantina
Periode infeksi COVID-19 pada tubuh seseorang

INKUBASI INFEKSI POST INFEKSI


Terpapar 2 Hari sebelum gejala Hari ke-0 Hari ke-5 Hari ke-10
Infeksi tertinggi

Gejala muncul

Periode Inkubasi 5-6 hari


(bisa mencapai 14 hari) Periode infeksi (2 hari sebelum gejala + 10 hari bergejala)
Inkubasi adalah periode dari saat Orang yang terinfeksi bisa menjadi sumber penularan sejak 2 hari
orang tertular s.d mengalami sebelum memiliki gejala
gejala
10
4

Cara Virus Masuk ke Dalam Tubuh


Sumber Penularan:
1. Tangan yang telah menyentuh permukaan
Gambaran Virus
benda yang ada virusnya, lalu tanpa sadar Corona
kita menyentuh daerah wajah
2. Menghirup percikan droplet dari orang
yang terinfeksi COVID-19
Pencegahan Efektif:
3M
(Memakai masker, mencuci
tangan, dan menjaga jarak)

Virus masuk ke saluran pernapasan

Pencegahan Efektif:
Vaksinasi COVID-19

Infeksi dan radang saluran pernapasan


Sumber : Badan Kesehatan Dunia (WHO), 2020 Sumber : Fusion Medical Animation 11
Strategi Penanganan Covid-19

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku


Target Hilir:
Target Hulu:
Peningkatan Kesembuhan dan
Penurunan Kasus Aktif
Penurunan Kematian

3T
Menjaga jarak
dan
menghindari
kerumunan

Testing Telusur Tindaklanjut


3M
Mencuci
Memakai
tangan pakai
masker
sabun atau
dengan benar
hand sanitizer

Vaksinasi
Target Utama
Membentuk Kekebalan
Kelompok

13
Apa Itu Vaksin? Tujuan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
Produk atau zat biologi berisi antigen yang
dimasukan ke dalam tubuh manusia yang akan Melindungi masyarakat dari
meningkatkan sistem kekebalan (imun) tubuh
manusia atau imunitas.
kesakitan dan kematian
akibat COVID-19

Dengan 3M, 3T dan Vaksinasi 23


Sumber: Buku Saku Tanya Jawab Vaksinasi COVID-19, Kemenkes 14
Bagaimana Vaksinasi membentuk kekebalan kelompok

15
16
17
Tahap Pelaksanaan Adakah
Vaksinasi COVID-19 Kejadian Ikutan
SetelahVaksinasi?
Gelombang I : Kejadian ikutan yang dirasakan setiap orang dapat
Periode Vaksinasi Januari - April 2021 berbeda-beda. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi akan hilang
dalam beberapa hari.

Tahap 1 Tahap 2
Petugas Kesehatan Petugas pelayanan publik dan
Lansia
Sakit dan bengkak Sakit Kepala, Demam
pada bekas suntikan Kelelahan
Gelombang II :
Periode Vaksinasi April 2021 - Maret 2022

Tahap 3 Tahap 4
Masyarakat rentan yang tinggal Masyarakat lainnya
di daerah mudah tertular 18
Indonesia sudah punya banyak
pengalaman sukses dalam
menjalankan program Vaksinasi
untuk mencegah penyakit menular,
misalnya Polio.

Vaksinasi Polio di NTT,2018


Penggunaan Vaksin

!!!

19
Vaksin sudah
terbukti efektif
melindungi
masyarakat dari
penyakit menular
!!!

Foto ini diambil pada awal 1900-an oleh Dr. Allan


Warner dari Rumah Sakit Isolasi di Leicester di Anak pertama telah divaksinasi (kanan), yang lainnya belum (kiri).
Inggris. Kedua anak laki-laki itu berusia 15 tahun dan
pernah terpapar sumber virus cacar yang sama.
Dr. Warner percaya bahwa cara terbaik untuk melawan ketakutan dan informasi
Pada tahun 1901, foto-foto ini diterbitkan dalam
yang salah tentang vaksinasi adalah dengan menunjukkan kepada orang-orang
Atlas of Clinical Medicine, Surgery, and Pathology.
kengerian penyakit dan bukti nyata vaksinasi di tempat kerja, melalui fotografi. ~
Libin Abraham
20
7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku 21
21
7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku 22
22
Efek Proteksi 3M terhadap Penurunan Risiko Terinfeksi
Berisiko Risiko Risiko Risiko Risiko
tertular turun turun turun turun
(5-20%) ±35% ±45% ±70% ±85%

0,65

Risiko Tertular
R
0,55
R

0,30
1. Chu, Derek K., Elie A. Akl, Stephanie Duda, Karla Solo, Sally Yaacoub, Holger J. R
Schünemann, Amena El-harakeh et al. "Physical distancing, face masks, and eye
protection to prevent person-to-person transmission of SARS-CoV-2 and COVID- 0,15
19: a systematic review and meta-analysis." The Lancet (2020). R

2. Beale, Sarah, Anne M. Johnson, Maria Zambon, Andrew C. Hayward, and Ellen B.
Fragaszy. "Hand and Respiratory Hygiene Practices and the Risk and
Transmission of Human Coronavirus Infections in a UK Community Cohort." Flu
Watch, Hand and Respiratory Hygiene Practices and the Risk and Transmission
Tanpa Cuci Tangan Pakai Masker Pakai Masker Jaga Jarak
of Human Coronavirus Infections in a UK Community Cohort (3/8/2020) (2020).
Pencegahan Pakai Sabun2 Kain1 Bedah1 min. 1 meter1

Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku


23
Memakai Masker
Sebagai Jenis Masker
Yang Dianjurkan
Pencegahan
Pertama

Virus ditularkan melalui N95


droplet yang keluar saat
kita batuk/bersin atau
berbicara. Masker Bedah

Memakai masker
melindungi diri sendiri Masker Kain SNI
dan melindungi orang
lain dari risiko penularan
Masker Kain

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku


24
Risiko Bila Masker Tidak
Cara Mencuci Masker Kain Dibuang Dengan Benar
01 Terjadinya penularan COVID-19 atau virus lainnya dari
masker bekas pakai ke lingkungan sekitar

Siapkan air panas Tambahkan detergen dan


rendam selama 5 menit
Gosok masker hingga
kotoran terangkat
Bilas di bawah air
mengalir hingga bersih
02 Memicu tindak kejahatan daur ulang masker

03 Lingkungan tercemar

Jemur masker di bawah Setrika masker dengan Masker siap digunakan


04 Merusak keindahan lingkungan

matahari/alat pengering suhu panas kembali

Cara Membuang Masker Medis

Cuci tangan pakai sabun Lepas masker dari Jangan menyentuh Gunting bagian tali, lalu
atau hand sanitizer bagian tali belakang bagian depan gunting menjadi 2
masker kemudian bungkus plastik,
buang ke tempat sampah
khusus limbah medis

Disarankan membungkus dengan plastik berwarna


kuning karena menandakan sampah yang
terkontaminasi virus
Dengan 3M, 3T dan Vaksinasi 13
7/27/21
12 SELAMATKAN INDONESIA
Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku
25
MENGAPA MENJAGA JARAK PENTING?

Droplet yang keluar saat kita batuk,


jika tanpa masker bisa meluncur
sampai 2 meter. Saat berbicara tanpa
masker, aerosol (uap air) bisa
meluncur sejauh 2 meter. Saat bersin
tanpa masker, droplet bisa meluncur
sejauh 6 meter.
Dengan menjaga jarak, kita bisa
mengurangi risiko tertular/menulari.

26
Mengapa HARUS Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan?
Banyak penelitian yang
menunjukan, semakin jauh jarak
antara satu orang dengan orang
lainnya maka risiko penularan
virus akan semakin kecil.
Hal ini dikarenakan, tidak adanya
kontak langsung dengan orang
lain menghindari perpindahan
virus. Dan droplet yang keluar
dari seseorang saat
berbicara/batuk/bersin tidak
mengenai orang lain
Sumber: CDC,2020
27
Mengapa HARUS Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan?
Pentingnya Menjaga Jarak (Jones et al., 2020)
o Hasil penelitian menunjukan, menjaga jarak
minimal 1 meter mampu mengurangi risiko
penularan. Penelitian ini mengamati tingkat
okupansi ruangan dan ventilasi udara.
o Pada lokasi yang tidak mungkin menjaga
jarak dan tidak terdapat ventilasi udara
sangat dianjurkan untuk menggunakan
masker.

Jarak Aman Minimal 1 Meter (Derek, 2020)


o 172 penelitian di 16 negara membuktikan
bahwa dengan menjaga jarak minimal 1
meter, mampu menurunkan risiko penularan

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku


28
Mengapa Harus Enam Langkah
Mencuci Tangan? Mencuci Tangan

Tangan berperan penting dalam


menularkan virus ketika kita tidak
menjaga kebersihan tangan dengan
baik.
Ratakan sabun dengan
kedua tangan

Virus dari tangan yang kotor dapat


menyebar ke makanan, minuman
dan barang di sekitar kita, yang kemu- Gosok ulang jari pada telapak
tangan secara berputar
Gosok punggung
tangan dan sela-sela jari
dian menyebar ke tangan orang lain

Mencuci tangan dengan


sabun dan air mengalir selama
minimal 20 detik Gosok ibu jari secara Gosok jari-jari
berputar dalam bagian dalam
genggaman

Berdasarkan penelitian, dengan


mencuci tangan selama 20 detik, virus
yang menempel di tangan dapat mati.
Gosok telapak tangan dengan
posisi jari saling mengunci

Sumber: WHO

Air dan sabun dapat menghilangkan Kapan dan Seberapa Mencuci tangan harus dilakukan
virus dari tangan Sering Kita Harus sesering mungkin terutama
Cuci Tangan? setelah berkegiatan sehari-hari
29
30
Apa Itu Telusur? Kapan Dilakukan
Apa Itu Telusur?
Telusur?
Segera setelah terdapat kasus yang
dipastikan positif COVID-19.

Melacak orang yang terinfeksi virus dan orang yang


melakukan kontak dengan orang terinfeksi.

Tujuan Telusur
IDENTIFIKASI

01 Mengingat waktu dan tempat dari orang-


orang yang berkontak dengan pasien penderita
COVID-19.

INFORMASI
02 Memberitahukan orang terdekat yang pernah
kontak langsung ketika dipastikan positif
COVID-19. Alur Kontak
ISOLASI Telusur

03
Melakukan isolasi terhadap orang-orang yang
berpotensi terjangkit COVID-19 dari informasi
penelusuran.
Dengan 3M, 3T dan Vaksinasi 21 31
20 SELAMATKAN INDONESIA
32
33
34
35
36
PERTAHANAN PADA PANDEMI COVID-19: ANALOGI SWISS CHEESE MODEL*
MEMAHAMI KEKURANGAN TIAP INTERVENSI DALAM MENCEGAH PENULARAN
n g
k ga in
tu e n ac
ba d tr ik
an ah an ba
d aj g
d
n g n
s in
w n ata
Promosi kesehatan

r r ng t in ya a
s ke b e g a n t es a ra s i d seh
ka e na a e
m
a m g an ud m nk
k n ga n e =
m
e n m
u u k
a s i
f
r
o aa a si
a a n i u u k l n y l
r
na
k an a
uh ang
s er el
a
rk
u i
n b ia is o
a
ja
u c it a pk j a l i k m s i k a n
ja
g gg cu er en an uh p in at p e m da
e n e n e n e n M ng n j a g ga
a m a p n i n a ks in
M M M ta e n j d a t Va
M M Ta en en ung ran
M M uk Ka
d
Update Data: 10 Desember 2020

Kewajiban Pribadi Kewajiban Bersama

*Based on the Swiss Cheese Model of Accident Causation, by James T Reason, 1990

37
7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku
38
Setelah Vaksinasi,
Tetap 3M, 3T dan Jaga IMUN dan IMAN…

7/27/21 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku


39

Anda mungkin juga menyukai