Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara umum proses

pencampuran dan hasil pengujian Marshall properties pada aspal beton dengan
menggunakan bahan tambah berupa ampas tebu yang dibuat secara sederhana.
Penelitian ini menggunakan bebrapa metode dalam pengumpulan data yang
mencangkup pengumpulan data primer maupun sekunder. Pengujian di
laboratorium Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Jl Veteran No. 53
Lamongan. Menggunakan standart pengujian sesuai dengan standart nasional
Indonesia maupun standart asing yakni AASTHO dan ASTM. Dari proses
pengujian empat variasi campuran serbuk ampas tebu 0%, 5%, 6,5% dan 7%
menunjukkan hasil penelitian nilai dari pengujian Marshall Properties pada 0%
dengan Stability sebesar 898,59, Density sebesar 2,32, VIM sebesar 2,07, VMA
sebesar 20,64, VFWA sebesar 82,40, Flow sebesar 2,0, dan Marhall Quotient
sebesar 449,29. Nilai dari pengujian Marshall Properties pada 5 % dengan
Stability sebesar 823,60, Density sebesar 1,90, VIM sebesar 19,97, VMA, sebesar
35,15, VFWA sebesar 39,55, Flow sebesar 3,8, Marshall Quotient sebesar 214,10.
Nilai dari pengujian Marshall Properties pada 6,5% dengan Stability sebesar
897,28, Density sebesar 1,89, VIM sebesar 20,55, VMA sebesar 35,62, VFWA
sebesar 38,75, Flow sebesar 5,5, Marshall Quotient sebesar 163,14. Nilai dari
pengujian Marshall Properties pada 7% dengan Stability sebesar 825,99, Density
sebesar 1,98, VIM sebesar 19,85, VMA sebesar 32,05, VFWA sebesar 39,72,
Flow sebesar 5,6, Marshall Quotient sebesar 157,50.
Kata kunci : ampas tebu, marshall test, aspal beton wearing crouse (Ac-Wc)

vi
 ABSTRACT

This research aims to determine generally the mixing process and the examining
process of Marshall properties testing on asphalt concrete using added material in
the form of bagasse which is made simply. This research was apply several
methods in data collection which includes primary and secondary data. The
testing process was done at the Civil Engineering Laboratory, Lamongan Islamic
University Veteran Street No. 53 Lamongan. The testing applied the standards in
accordance with Indonesian national standards and foreign standards, namely
AASTHO and ASTM. From the testing process of four variations of bagasse
powder mixture 0%, 5%, 6.5% and 7%, the results showed the value of Marshall
Properties testing at 0% with Stability of 898.59, Density of 2.32, VIM of 2, 07,
VMA of 20.64, VFWA of 82.40, Flow of 2.0, and Marhall Quotient of 449.29.
The value of the Marshall Properties test is at 5% with Stability of 823.60,
Density of 1.90, VIM of 19.97, VMA, of 35.15, VFWA of 39.55, Flow of 3.8,
Marshall Quotient of 214 ,10. The value of the Marshall Properties test is 6.5%
with Stability of 897.28, Density of 1.89, VIM of 20.55, VMA of 35.62, VFWA
of 38.75, Flow of 5.5, Marshall Quotient of 163.14. The value of the Marshall
Properties test is at 7% with Stability of 825.99, Density of 1.98, VIM of 19.85,
VMA of 32.05, VFWA of 39.72, Flow of 5.6, Marshall Quotient of 157, 50.

Keywords: bagasse, marshall test, asphalt concrete wearing crouse (Ac-Wc)

vii