Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

TINDAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

4.1 Persiapan

4.1.1 Lingkungan

Menjaga lingkungan agar tetap bersih sangatlah mudah

sebenarnya, tapi kadang- kadang penerapannya yang sulit untuk

dilakukan. Tetapi apabila sering dilakukan akan membuat kita

terbiasa untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. Apabila

sejak dini kita diajarkan oleh orang tua kita tentang arti sebuah hidup

yang sehat, maka itu akan membuat kita terbiasa menjaga

lingkungan agar tetap bersih.

Cara menjaga lingkungan agar tetap bersih, yakni:

a. Membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah

di sembarang tempat.

b. Bersihkan ruanan secara rutin, supaya terlihat bersih dan nyaman

bila dipandang.

4.1.2 Alat

a. Dalam setiap melakukan pekerjaan, kita harus menyiapkan

peralatan yang dibutuhkan.

b. Setiap peralatan yang akan kita pakai harus dalam keadaan bersih

c. setiap peralatan yang sudah dipakai, harus dibersihkan atau

disterilan dahulu sebelum dipakai kembali.


4.1.3 Petugas

a. Setiap masuk kedalam ruangan pasien, harus mengetuk pintu

dahulu, karena kesopanan dan kedisiplinan kerja harus selalu

diterapkan.

b. Gunakanlah pelindung debu atau masker pada hidung pada saat

pemeriksaan.

4.1.4 Pasien

a. Sebelum melakukan pemeriksaan, sebaiknya pasien diberi tahu

dahulu

b. Posisi tubuh pasien harus disesuaikan dahulu senyaman

mungkin.

4.2 Intervensi, Implementasi dan Evaluasi

1. Masalah tunggal : Hypertermia

Data Objektif : Suhu 38.60C

Data Subjektif : pasien mengatakan seluruh badannya terasa

demam

Intervensi :

 Observasi tanda-tanda vital

 Berikan obat sesuai intruksi dokter

 Berikan kompres hangat

 Anjurkan pasien untuk banyak minum

 Anjurkan memakai pakaian tipis

 Anjurkan pasien untuk bedrest


Implementasi, Senin 29 Juli 2013 pukul 09.00 WIB

 Mengobservasi tanda-tanda vital

 Memberikan obat sesuai intruksi dokter

 Memberikan kompres hangat

 Menganjurkan pasien untuk banyak minum

 Menganjurkan memakai pakaian tipis

 Menganjurkan pasien untuk bedrest

Evaluasi ,Senin 29 Juli 2013 pukul 12.00 WIB

S : Keluarga pasien mengatakan demam menurun

O : Suhu 37,50C

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan itervensi

2. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

Data Objektif :

 Klien tampak lemas

 TTV

 TD :90/60 mmHg

 P : 120x/menit

 R : 20x/menit

 S : 37,50C

 Skala nyeri 5 (0-5)

Data Subjektif : Klien mengatakan nyeri perut, ulu hati dan badan

pegal-pegal
Intervensi

 Kolaborasi dengantim medis tentang pemberian

obat anti nyeri

 Berikan kompres hangat pada daerah sekitar nyeri

 Batasi pengunjung

Implementasi, Selasa 30 Juli 2013 pukul 14.00 WIB

 Mengkolaborasi dengantim medis tentang

pemberian obat anti nyeri

 Memberikan kompres hangat pada daerah sekitar

nyeri

 Membatasi pengunjung

Evaluasi, Selasa 30 Juli 2013 pukul 16.30 WIB

S :pasien mengatakan sudah bisa tidur nyenyak dan

nyeri pada bagian perut berkurang

O : Skala nyeri 2 (0-5)

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

3. Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas

Data Objektif :

 Pasien bedrest total

 Pasien sulit bergerak

 Pasien terlihat lemas

 Aktivitas pasien dibantu


Data Subjektif : Klien mengatakan lemas dan sulit melakukan

aktivitas

Intervensi :

 Bantu untuk melakukan mobilisasi

 Anjurkan keluarga untuk membantu aktivitas klien

 Motivasi pasien untuk melakukan aktivitas secara bertahap

Implementasi,Selasa 30 Juli 2013 pukul 16.30 WIB

 Membantu untuk melakukan mobilisasi

 Menganjurkan keluarga untuk membantu aktivitas klien

 Memotivasi pasien untuk melakukan aktivitas secara

bertahap

Evaluasi, Selasa 30 Juli 2013 pukul 17.00 WIB

S : Klien mengatakan sudah bisa melakukan aktivitas sendiri

O : Klien sudah dapat melakukan aktivitas mandiri

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi
Catatan Perkembangan

Tanggal 30 Juli 2013

1. Hypertermia

Data Objektif : Suhu 37,50C

Data Subjektif : Kelurga pasien mengatakan demam anaknya menurun

Intervensi :

 Observasi tanda-tanda vital

 Berikan obat sesuai intruksi dokter

 Berikan kompres hangat

 Anjurkan pasien untuk banyak minum

 Anjurkan memakai pakaian tipis

 Anjurkan pasien untuk bedrest

Implementasi, Selasa 30 Juli 2013 pukul 17.00 WIB

 Mengobservasi tanda-tanda vital

 Memberikan obat sesuai intruksi dokter

 Memberikan kompres hangat

 Menganjurkan pasien untuk banyak minum

 Menganjurkan memakai pakaian tipis

 Menganjurkan pasien untuk bedrest

Evaluasi , Selasa 30 Juli 2013 pukul 19.30 WIB

S : Keluarga pasien mengatakan demam anaknya

menurun

O : Suhu 360C
A : Masalah teratasi

2. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

Data Objektif :

 Klien tampak lemas

 TTV

 TD :120/80 mmHg

 P : 120x/menit

 R : 20x/menit

 S : 360C

 Skala nyeri 2 (0-5)

Data Subjektif : Klien mengatakan nyeri perut, ulu hati dan badan

pegal-pegal sudah berkurang

Intervensi

 Kolaborasi dengan tim medis tentang pemberian

obat anti nyeri

 Berikan kompres hangat pada daerah sekitar nyeri

 Batasi pengunjung

Implementasi, Selasa 30 Juli 2013 pukul 17.00 WIB

 Mengkolaborasi dengan tim medis tentang

pemberian obat anti nyeri

 Memberikan kompres hangat pada daerah sekitar

nyeri

 Membatasi pengunjung
Evaluasi, Selasa 30 Juli 2013 pukul 19.30 WIB

S : pasien mengatakan sudah bisa tidur nyenyak dan

nyeri pada bagian perut tidak terasa lagi

O : Skala nyeri 0 (0-5)

A : Masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai