Persediaan
Nama_produk
Harga_Jual
Kuantitas
Pesanan Pembelian
Kuantitas
Biaya
No_PO
Cash
Tgl_Faktur
Nama_produk
Jumlah
2a) Flowchart PT. Cosmopharm
• Bagian Sales menerima pesanan pelanggan, kemudian pegawai sales membuat surat pesanan
pelanggan, surat pesanan tersebut diberikan ke Bagian produksi karena Management PT.
Cosmopharm menginginkan produksi dilakukan setelah adanya pesanan pelanggan. Kemudian
Bagian Produksi membuat surat Permintaan bahan baku sebanyak 2 rangkap, yang satunya
diarsipkan oleh bagian produksi, dan surat satunya diberikan ke Bagian Gudang. Surat Permintaan
Bahan Baku yang telah diterima oleh Bagian Gudang kemudian digunakan untuk mempersiapkan
bahan baku, bahan baku yang telah siap lalu Bagian Gudang membuat Surat Daftar Pengiriman
Bahan Baku ke Bagian Produksi sebanyak 3 rangkap, yang mana satu diarsipkan, satu diberikan
ke Bagian Akuntansi, dan satunya diberikan ke Bagian Produksi. Bagian Produksi menerimoa
surat daftar pengiriman bahan baku, beserta bahan baku dari bagian gudang, kemudian bagian
produksi melakukan proses produksi, produksi telah selesai kemudian bagian produksi melakukan
pengiriman barang jadi, membuat laporan barang jadi sebanyak 2 rangkap dimana satu rangkap
untuk diarsipkan dan satunya diberikan ke Bagian Akuntansi. Barang Jadi dikirim oleh Bagian
produksi ke Bagian gudang, setelah itu melakukan pengecekan apakah kurir telah tersedia apabila
tidak maka harang akan disimpan di alat pendingin, tetapi bila iya maka barang jadi dikirim
kupada kurir. Kurir melakukan pengiriman kapad customer, setelah customer menerima maka
membuat surat penerimaan customer. Surat Penerimaan customer dibuat sebanyak 2 rangkap,
dimana satu rangkap untuk diarsipkan Bagian kurir dan satunya diberikan ke Bagian Akuntansi.
Bagian Akuntansi menerima Surat Daftar Pengiriman Bahan Baku, Laporan Barang Jadi dan
Surat Penerimaan Customer. Dari document yang telah diterima oleh Bagian Akuntansi maka
membuat Laporan terkait biaya, waktu dan bahan baku. Kemudian Laporan tersebut disimpan
oleh bagian akuntansi untuk digunakan apabila dibutuhkan.
5. Monitoring (pemantauan).
Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi kekurangan yang
signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak dan ke dewan komisaris.
PT. Cosmopharm melakukan monitoring dengan cara yaitu:
• Adanya audit internal
• Pemantauan terhadap karyawan, apabila ada perubahan perilaku segera dilaporkan.