Selain itu, ada pemeriksaan pada janin, yang dilakukan jika kedua orang tua membawa
kelainan genetik penyebab HAK. Pemerisaannya antara lain :
Amniosentesis, dilakukan pada usia kehamilan 12-13 minggu, untuk mengambil
sampel cairan ketuban dari rahim kemudian diperiksa selnya.
Chorionic villus sampling (CVS), bertujuan untuk mengambil sampel jaringan
plasenta yang dilakukan pada usia kehamilan 8-9 minggu.
Tes darah ibu, karena plasma ibu mengandung DNA dari janinnya, tes ini dilakukan
untuk menentukan jenis kelamin dan keberadaan CAH.
TATALAKSANA HIPOSPADIA
Intervensi bedah direkomendasikan untuk bentuk hipospadia sedang dan berat,
serta hipospadia distal dengan derajat kurvatura penis yang berat dan stenosis meatal. Pada
hipospadia distal sederhana, koreksi kosmetik hanya dilakukan setelah diskusi menyeluruh
mengenai aspek psikologis dan harapan tampilan kosmetik yang lebih baik. Tujuan terapi
adalah untuk mengkoreksi kurvatura penis, untuk membentuk neo-uretra dan untuk
menempatkan muara neo-uretra ke ujung glans penis jika memungkinkan.
Tujuan fungsional operasi hipospadia adalah:
(1) kosmetik penis sehingga fungsi miksi dan fungsi seksual normal (ereksi lurus dan
pancaran ejakulasi kuat)
(2) penis dapat tumbuh dengan normal.
Tahapan-tahapan rekonstruksi adalah: koreksi korde (ortoplasti), membuat neouretra dari
kulit penis (uretroplasti), dan membuat glans. Berbagai metode rekonstruksi telah
dperkenankan mulai dari metode satu tahap hingga dua tahap. Pilihan metode tergantung
dari pengalaman opertor. Terdapat beberapa pilihan teknik operasi untuk hipospadia distal
yaitu Mathieu, MAGPI, King, Duplay, Snodgrass, dan Onlay.
Reparasi hipospadi dianjurkan pada saat usia anak 6 bulan dan diharapkan operasi
selesaisebelum usia sekolah (pra sekolah) agar tidak mengganggu kegiatan belajar pada saat
operasi. Terapi pre-operasi dengan testosteron dapat membantu untuk memperbesar penis
sehingga dapat memudahkan operasi Seringkali rekonstruksi hipospadia membutuhkan
lebih dari sekali operasi, koreksi ulangan jika terjadi komplikasi. Penyulit yang dapat terjadi
setelah operasi hipospadi adalah: fistula uretrokutan, stensis meatus uretra, striktura uretra,
korde yang belum sepenuhnya terkoreksi, dan timbulnya divertikel uretra.
Ketika bayi didiagnosa Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK), banyak orang tua menjadi
khawatir akibat pertentangan jenis kelamin bayi dan utamanya dampak sosial yang akan
diterima keluarga. HAK merupakan suatu penyakit herediter (menurun secara genetik dari orang
tua kepada anak) yang mengakibatkan dampak sangat besar bagi penderita, keluarga dan
lingkungannya. Hal yang harus dijelaskan kepada orang tua adalah bahwa bayi akan baik-baik
saja selama mendapat pengobatan. Pengobatan yang diberikan adalah seumur hidup. Jenis
kelamin tidak akan berubah, dan penentunya adalah analisis kromosom, bukan organ kelamin
sekunder. Dengan penjelasan perlahan mengenai kondisi bayi, perkiraan perkembangan anak
selanjutnya, dan usia harapan hidup yang tinggi, orang tua diharapkan dapat memahami kondisi
anak dan tidak terbebani oleh stigma sosial.
Rabu (25/5) Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UGM menyelenggarakan kuliah pakar
‘Hiperplasia Adrenal Kongenital‘ oleh Prof. Stenvert L.S. Drop, MD, (Prof.(em)) dari Sophia
Children Hospital, Erasmus MC Rotterdam. Patofisiologi dasar yang harus dimengerti dalam
deteksi dan penanganan HAK adalah steroidogenesis. Pembelajaran online dapat diakses
melalui espe-elearning.org (login: IDAIguest, password: IDAI16).
Deteksi awal sejak neonatus diperlukan segera oleh spesialis anak. Kasus ini dapat diterima di
rawat jalan maupun instalasi gawat darurat. Klinis virilisasi disertai skor Prader harus didukung
oleh pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan kadar elektrolit serum dan urin merupakan
pemeriksaan awal yang dapat dilakukan dengan segera dalam setting apapun. Pemeriksaan
lanjutan berupa pemeriksaan kadar hormon 17-OH-progesteron atau testosteron, ultrasonografi
organ kelamin internal, dan analisis kromosom sebaiknya dilakukan dan diinterpretasikan oleh
dokter ahli.
Terapi yang diberikan berupa mineralokortikosteroid yaitu fludrokortison (Florinef Ò), hidrokortison,
dan NaCl. Pemantauan antropometri, tekanan darah, dan bone age diperlukan secara rutin,
bahkan hingga anak sudah dewasa. Permasalahan yang timbul selama masa anak-anak adalah
kelainan psikologis. Anak perempuan penderita HAK akan lebih agresif dan bersikap seperti
anak laki-laki dibandingkan anak perempuan tanpa HAK. Hal ini perlu dijelaskan kepada orang
tua bahwa kelainan hormon yang terjadi pada anak dapat mempengaruhi perilaku. Selama terapi
medikamentosa rutin diberikan, orang tua tidak disarankan untuk membatasi tingkah laku anak
secara berlebihan kecuali bila membahayakan anak maupun lingkungan sekitarnya. Konsultasi
dengan psikolog sangat diperlukan baik bagi orang tua maupun anak untuk semua pasien HAK.
Dengan adanya konsultasi ini, orang tua sangat terbantu untuk memahami kondisi anak, dapat
membantu mengawasi perkembangan anak agar sesuai norma yang ada. Anak juga dapat
diarahkan lebih baik dengan adanya konsultasi ini.
Prognosis HAK tidak mengancam jiwa. Penderita HAK dewasa memiliki beberapa permasalahan
yaitu: perawatan kronis, krisis adrenal, risiko kejadian kardiovaskular, osteoporosis, diabetes
mellitus, dan infertilitas. Prognosis ini harus dijelaskan kepada orang tua secara bertahap agar
orang tua dapat memahami dengan jelas. Anak dengan HAK yang menginjak masa remaja juga
harus dikenalkan dengan permasalahan ini agar pada saat anak dialihrawat ke penanganan
dewasa, anak mengetahui tujuan terapi seumur hidup dan efek samping yang terjadi. Oleh
karena itu, komunikasi antara pelayanan pediatri dan dewasa sangat penting dalam mengelola
kasus HAK.
Stero Pro (LC-MS/MS)
Imuno Serologi
Deskripsi:
panel pemeriksaan hormon steroid untuk wanita dan anak-anak yang terdiri dari 17-
OH Progesteron, Testosteron dan Androstenedion yang dikerjakan secara panel
dengan menggunakan metode LC-MS/MS
Manfaat Pemeriksaan: