Anda di halaman 1dari 18

STRUKTUR BETON CV-3203

Civil Engineering
Faculty of Infrastructure Planning
Universitas Pertamina

GATI ANNISA HAYU, MT, MSc.


Undergraduate

Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

GATI
Annisa Hayu Postgraduate

Institut Teknologi Sepuluh Nopember,


Surabaya Institute National des Science
Appliquees de Lyon

gati.hayu@universitaspertamina.ac.id
14 th Week
DESAIN PELAT SATU ARAH

Source: Perencanaan Struktur Beton Bertulang


berdsarkan SNI 2847-2013 (Agus Setiawan); SNI
2847:2019
DEFINISI PELAT

• Struktur kaku dan monolit yang tertumpu di seluruh tepinya


• Ketebalannya lebih kecil dibandingkan dimensi sisi lainnya
• Kondisi tumpuan bisa sederhana atau jepit
• Memikul beban transversal melalui aksi lentur ke masing-masing pelat
JENIS PELAT

1. PELAT SATU ARAH


1. Pelat hanya ditumpu pada
kedua sisi
2. Hampir seluruh beban
didistribusikan pada satu arah
saja, yaitu arah pendek
3. Lendutan yang terjadi tegak
lurus dengan arah tumpuan
4. Pelat ditumpu di keempat sisi
namun Ln/Sn lebih besar sama
dengan 2
5. 3–6m

Source: https://slideplayer.info/slide/12258338/
JENIS PELAT

2. SISTEM PELAT RUSUK


1. Tebal 5 – 10 cm
2. Ditopang oleh sejumlah rusuk dengan jarak beraturan
3. Lebar min rusuk 10 cm dan tinggi < 3,5 kali lebar rusuk
4. 6–9m
JENIS PELAT

3. PELAT DUA ARAH


1. Pelat ditopang di keempat sisinya
2. Ln/Sn < 2
3. Sistem Balok Pelat dua arah, flat
slab, flat plate, pelat dua arah
berusuk dan pelat waffle

Sistem Balok Pelat Dua Arah Source: https://slideplayer.info/slide/12258338/


JENIS PELAT

Flat SLab Pelat Waffle

Source: https://slideplayer.info/slide/12258338/
JENIS PELAT
PELAT SATU ARAH DAN DUA ARAH

Menumpu Menumpu
pada balok pada balok
B1, B2, B3, B3 dan B4
dan B4

Dua arah Satu arah


DESAIN PELAT SATU ARAH

1. Desain beban seperti pada balok dengan lebar 1 m


2. Jika pelat dalam 1 bentang saja dengan anggapan tertumpu sederhana, maka M
= 1/8ql2
3. Bila pelat terdiri dari beberapa bentang maka besar momen diselesaikan
dengan analisis struktur
4. Namun, point 3 dapat diselesaikan
denganmenggunakan koefisien
momen apabila:
• Beda panjang bentang tidak terlalu
jauh dan batasan panjang bentang
<20% bentang pendek
• Beban yang bekerja adalah beban
merata
• LL < 3DL
BATASAN DESAIN PELAT SATU ARAH

1. Ketebalan minimum pelat diatur dalam SNI 2847:2019 Tabel 7.3.1.1


BATASAN DESAIN PELAT SATU ARAH

2. Perhitungan batasan lendutan


BATASAN DESAIN PELAT SATU ARAH

3. Selimut beton untuk struktur


pelat tidak boleh kurang dari 20
mm, untuk pelat yang tidak
berhubungan langsung dengan
cuaca dan tanah
BATASAN DESAIN PELAT SATU ARAH

4. Harus disediakan tulangan susut dan suhu


yang terletak tegak lurus terhadap
tulangan lentur.
BATASAN DESAIN PELAT SATU ARAH

5. Spasi maksimum s untuk tulangan ulir harus kurang dari 3h dan 450 mm
6. S dapat dihitung dengan
1000 𝑥 𝐴!
𝑠=
𝐴"

7. Detail penulangan pelat satu arah


TERIMA
KASIH.

Anda mungkin juga menyukai