Proposal Skirpsi - Ade Yulyana
Proposal Skirpsi - Ade Yulyana
Proposal Skripsi
Oleh
Ade Yulyana
5101417057
FAKULTAS TEKNIK
2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKTULTAS TEKNIK
Gedung Dekanat, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telepon/Fax (024) 8508101 – 8508009
Laman: http://www.ft.unnes.ac.id, email: ft@mail.unnes.ac.id
PROPOSAL SKRIPSI
NIM : 5101417057
1. JUDUL
2. PENDAHULUAN
atas, struktur tengah dan struktur bawah; membuat Rencana Kerja dan Syarat-
tender dan membantu menyusun jadwal tender pada tahap persiapan tender.
tidak dijabarkan. Jika kita fokuskan pada point konsultan perencana memiliki
tengah dan struktur bawah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hal
penguasaan ilmu yang kurang dari para praktisi teknik sipil konsultan
teknik sipil, yang selanjutnya bisa jadi hal tersebut berkaitan dengan
kurangnya pemahaman atau penguasaan ilmu dari para praktisi teknik sipil
selama menempuh perkuliahan mata kuliah analisa struktur dan mata kuliah
struktur tersebut, guna mendapatkan desain detail pekerjaan teknik sipil yaitu
ilmu analisis dan perancangan struktur dikenal dengan nama analisa struktur,
untuk dikuasai dan dipahami oleh seorang mahasiswa teknik sipil yang
teknik sipil yang memilih mengabdi dibidang akademik sebagai dosen teknik
sipil ataupun pendidik di SMK rumpun teknik bangunan ilmu analisa struktur
termasuk penting juga untuk dikuasai dan dipahami, sebab ilmu analisa
Sipil UNNES, ilmu analisa struktur dipelajari pada mata kuliah Pemodelan &
tentang cara menghitung gaya dalam dan perilaku pada struktur yang diberi
pembebanan meliputi beban hidup, beban mati dan gempa pada blok, rangka
batang dan portal dengan metode statis tertentu dan statis tak tertentu dan
pemahaman awal tentang analisa struktur. Selain itu, mata kuliah Pemodelan
& Analisa Struktur memiliki relevansi dengan beberapa mata kuliah lain
diantaranya mata kuliah Struktur Baja, Struktur Beton dan Struktur Kayu.
Pada beberapa materi dan tugas dari mata kuliah tersebut memerlukan
proyek maupun bidang akademik serta relevansinya dengan mata kuliah lain,
gaya dalam dan perilaku pada struktur yang diberi pembebanan meliputi
beban hidup, beban mati dan gempa pada balok, rangka batang dan portal
dengan metode statis tertentu dan statis tak tertentu pada pembelajaran
internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik,
kesiapan, proses, dan hasil belajar. Dari penjelasan tersebut kesulitan yang
dialami peneliti selama menempuh mata kuliah Pemodelan & Analisa
Struktur yang berpengaruh pada proses dan hasil belajar yaitu variasi dan
tingkat kesulitan materi belajar (stimulus) artinya salah satunya berada pada
dalam hal ini berupa modul. Sehingga peneliti tertarik mempelajari lebih
dalam mata kuliah Pemodelan & Analisa Struktur dengan mengumpulkan dan
membaca sumber belajar tentang materi Pemodelan & Analisa Struktur dari
tersebut.
2. Perlu adanya modul yang layak digunakan serta mencakup seluruh
cara menghitung gaya dalam dan perilaku pada struktur yang diberi
pembebanan meliputi beban hidup, beban mati dan gempa pada blok,
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
3. Parameter
4. Materi Penelitian
beban hidup, beban mati dan gempa pada blok, rangka batang dan portal
dengan metode statis tertentu dan statis tak tertentu dan metode
kuliah tersebut?
kuliah tersebut.
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Mahasiswa
Sipil, UNNES
3.1. Belajar
pengetahuan baru sehingga dapat membuat perubahan relatif tetap baik dalam
awalnya, anak tidak dibekali dengan potensi fitrah, sehingga proses belajar
situmulus, memori, dan respon. Kegiatan belajar akan terjadi pada diri peserta
didik apabila terdapat interaksi antara stimulus dengan isi memori, sehingga
perilaku itu menjadi indikator bahwa peserta didik telah melakukan kegiatan
dikatakan sebagai hasil belajar, perubahan perilaku atau hasil belajar tersebut
bergantung pada apa yang dipelajari peserta didik. Apabila yang dipelajari
seseorang secara sadar dan sengaja berusaha mencari dan memperoleh suatu
yaitu peserta didik, stimulus, memori, dan respon. Keempat unsur tersebut
seperti apa atau memahami konsep apa. Dalam kaitannya dengan penelitian
ini modul yang dirancang oleh peneliti merupakan salah satu stimulus yang
internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik,
Oleh karena itu peserta didik yang akan mempelajari materi belajar
yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, maka peserta didik tersebut
harus memiliki kemampuan intelektual atau kondisi internal yang
tingkat kesulitan tinggi juga dipengaruhi oleh kondisi eksternal salah satunya
yaitu sumber belajar. Sumber belajar yang dimaksud dalam hal ini
diantaranya bisa berupa modul yang layak digunakan sebagai sumber belajar
stand alone, adaptif, dan user friendly agar mampu meningkatkan motivasi
belajar peserta didik dan memberikan pengaruh yang positif pada proses dan
3.3. Pembelajaran
kemampuan yang setiap saat selalu meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan
peserta didik, pendidik, dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu
suatu sistem yang melibatkn suatu kesatuan komponen yang saling berkaitan
dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan secara
guna mendapatkan hasil belajar. Salah satu unsur-unsur belajar yang saling
berinteraksi dalam proses pembelajaran yaitu sumber belajar dalam hal ini
sebagai salah satu contoh sumber belajar, yaitu modul sebagai seumber
2. Subjek Belajar
perubahan perilaku pada diri peserta didik sebagai subjek belajar. Oleh
karena itu peserta didik yang berperan sebagai subjek dan objek belajar
dipilih dengan teliti dan tepat agar dapat membantu peserta didik
(CPMK).
4. Strategi Pembelajaran
pelaksanaan mengajar.
5. Media Pembelajaran
6. Evaluasi
komponen pembelajaran.
1. Pengertian Modul
2013:9).
2. Karakteristik Modul
a. Self Instruction
Kompetensi Dasar;
secara tuntas;
didik;
b. Self Contained
ajar yang lain untuk mempelajari dan atau mengerjakan tugas pada
modul tersebut.
d. Adaptif
(hardware).
friendly.
b. Organisasi
memahaminya.
c. Daya Tarik
diantaranya.
f. Konsistensi
variasi.
pertama, antara judul dengan teks utama. Jarak baris atau spasi
(CPMK).
adalah membuat peta modul. Peta modul adalah tata letak atau
RPS
Analisis Materi
Kebutuh Pembelajaran
an
Judul Modul
Peta Modul
kelayakannya.
c. Penyusunan Modul
d. Validasi Modul
elemen mutu modul. Bila isi modul sesuai, artinya efektif untuk
Draft Modul
Pendapat Penyempurnaan
Mahsiswa
Modul
Semester (RPS) mata kuliah Pemodelan & Analisa Struktur Program Studi
keterampilan yang berisi tentang cara menghitung gaya dalam dan perilaku
pada struktur yang diberi pembebanan meliputi beban hidup, beban mati dan
gempa pada blok, rangka batang dan portal dengan metode statis tertentu dan
berikut:
teknik sipil dalam hal ini analisis dan perancangan struktur, analisis
statis tertentu maupun statis tak tentu yang meliputi berbagai macam
struktur.
terdeformasi (compatibility).
Analisa struktur, yaitu ilmu yang mempelajari konsep dasar dan kaidah-
teknik sipil. Jika mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata
1. Konsep dasar Analisa Struktur baik statis tertentu maupun statis tak
portal.
statik maupun dinamik, namun cara ini tidak terlalu efektif dan efisian jika
berikut:
kelayakan media ditinjau dari ahli materi, ahli media, dan persepsi
pada tema, konsep, dan metode penelitian yang digunakan hal ini dapat
Adapun uji kelayakan modul dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan
kuliah Pemodelan & Analisa Struktur serta kendala yang dialami selama
banyak sumber belajar lain. Berikut diagram alur kerangka berpikir penelitian
ini:
MATA KULIAH PEMODELAN DAN
ANALISA STRUKTUR
(RPS)
STUDI KASUS
Tingkat kesulitan mata kuliah yang tinggi
Dibutuhkannya sumber belajar mandiri berupa
modul
PENGKAJIAN TEORI
SURVEY
Survey pendapat mahasiswa tentang tingkat
kesulitan belajar serta analisa kebutuhan
sumber belajar mandiri mata kuliah
Pemodelan dan Analisa Stukur
Data Penguat
PEMBUATAN MODUL
Mengtahui karakteristik modul,
elemen mutu modul, dan melakukan
langkah menyusun modul
Tidak Layak
dalam hal ini modul Pemodelan & Analisa Struktur menggunakan metode
menunjang tujuan dan prose pembelajaran mata kuliah Pemodelan & Analisa
4. METODOLOGI PENELITIAN
2021.
sebagai sumber untuk mendapatkan data survey tingkat kesulitan dan analisa
kebutuhan sumber belajar mandiri mata kuliah Pemodelan & Analisa Teknik
modul.
4.3. Subjek Penelitian
1. Data Primer
materi.
2. Data Sekunder
literatur yang berisi teori pendapat para ahli. Data sekunder yang
berikut:
1. Studi Pustaka
2. Kuesioner/Angket
pengumpulan data yang efisien bila peneliti sudah tahu dengan pasti
variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
3. Dokumentasi
variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang
materi.
media.
Struktur.
1. Menetapkan tujuan
data tentang tingkat kesulitan dan analisa kebutuhan modul untuk mata
Analisa Struktur.
2. Menentukan jenis dan bentuk angket
bidang media dan materi yang relevan dengan modul yang disusun.
SAP2000.
4. Menyusun angket
5. Menentukan skor
Dalam penelitian ini instrumen diharapkan dapat menghasilkan
data yang akurat, skala yang digunakan dalam instrument adalah skala
Likert. Jadi pada item-item penelitian perlu diberikan skor. Skala Likert
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesisifik oleh peneliti, yang
skor pada instrumen sesuai dengan skala Likert adalah sebagai berikut:
Setuju : skor 4
• Analisis tegangan
Pembelajaran 4
• Analisis momen inersia
CPMK 5
CPMK 6 • Analisis deformasi; defleksi dan rotasi
• Prinsip keseimbangan (equilibrium)
• Metode-metode menyelesaikan
perhitungan struktur rangka batang
Pembelajaran 8 • Analisis gaya dalam secara konvensional
CPMK 8 • Analisis gaya dalam menggunakan
program dengan perangkat lunak
3. Penyusunan Modul
4. Validasi Modul
data dari seluruh responden atau sumber lain terkumpul. Kagiatan dalam
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
2. Merekap nilai
3. Menghitung nilai rata-rata
Keterangan:
5
= 5 × 100
= 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑥
d. Menentukan presentase minimal = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑖𝑛
5
= 1 × 100
= 20%
maksimum-
presentase nilai
minimum
kurang layak,
tidak layak)
mudah,
sangat mudah)
𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒
g. Menentukan panjang kelas kelayakan = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
80%
= 5
= 16%
𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒
Panjang kelas tingkat kesulitan = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
80%
= 4
= 20%
penelitian untuk kelayakan modul oleh ahli materi, ahli media, dan
berikut:
Presentase Kriteria Keterangan
Sangat baik untuk
85%-100% Sangat layak
digunakan
Boleh digunakan
69%-84% Layak
dengan revisi kecil
Boleh digunakan
53%-68% Cukup layak
dengan revisi besar
37%-52% Kurang layak Tidak boleh digunakan
20%-36% Tidak layak Tidak boleh digunakan
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Kelayakan
Mulai
Pembuatan Modul
Uji Coba
Validasi Ahli Validasi Ahli
Pendapat
Media Materi
Mahasiswa
Valid
Gagne, Robert M. (1977). The Conditions of Learning. 3rd. New York: Holt,
Rajawali Pers
UNNES Press
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Cetakan ke-
Pendidikan Nasional