Sang Pencipta Alam

Coretan tinta yang sedang bercerita, tangannya bergerak dengan bantuan logika
Semua keberawalan ini bermula sangat tidak terhingga
Menandakan alam yang begitu luar biasa
Tapi jangan lupa kenali siapa yang menciptakan semua
Semesta adalah perenungan akan Tuhan, yang menganugrahkan setiap manusia dengan
pikiran
Maafkan jika hamba kadang lupa. Tapi sungguh dalam hati ini masih merintih perih menahan
sakitnya luka hati yang tak terbendung lagi
Mengapa kehadiranmu tidak bisa kulukiskan dengan sejuta asa yang menggema
Wahai sang pencipta alam, kekagumanku sulit untuk kupendam
Pancaran dari pesonamu membuat rinduku tak pernah padam
Kurasakan desiran angin yang syahdu, tumbuhan-tumbuhan bernyanyi begitu merdu
Agar aku bisa menikmati mekarnya fajar bersama alam yang tak pernah pudar