Anda di halaman 1dari 7

Materi UAS Mata Pelajaran Penjaskes

1. Permainan Bola Basket


 Pengetahuan umum permainan bola basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Permainan bola
basket diciptakan oleh Dr. James Naismith.
 Teknik bermain basket
Memegang bola basket
menangkap bola basket ada 2 yaitu, : menangkap bola di atas kepala dan
menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu, : melempar bola
dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest
pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta
melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.
Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara,
yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola
tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan
lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan
lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat
berputar 360 derajat.
 Peraturan Permainan basket
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,
atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran
pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan


tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka


kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk
ke dalam keranjang
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali
ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila
terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang
akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5
detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang
lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,
maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya
suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang
 Istilah- istilah dalam permainan bola basket
Passing : Lemparan bola (operan)
Shooting : Lemparan kekeranjang
Free throw : Lemparan bebas
Short shoot :Tembakan dari jarak dekat
Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat
Jump ball : Bola lompat
Jump pass : Lemparan sambil melompat
Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan
Help : Pertolongan
Dribling : Menggiring bola
Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan
Lost ball : Bola lepas kendali

 Lapangan Permainan
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran,
yakni :
National Basketball Association : panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter
Federasi Bola Basket Internasional : panjang 26 meter dan lebar 14 meter
Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang
jari-jari yaitu 1,80 meter.

2. Permainan Sepak Bola


 Pengetahuan umum permainan sepak bola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya
terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
 Teknik bermain sepak bola
Menendang Bola :
Menggunakan Kaki bagian luar dan dalam
Menggunakan Punggung kaki bagian dalam
Menggunakan Ujung jari kaki/sepatu
Menggunakan Tumit
Menggiring Bola :
Menggunakan Punggung kaki
Menggunakan Kaki bagian dalam dan luar
Menghentikan Bola :
Menggunakan perut, dada, paha
Menggunakan Telapak kaki dan Punggung Kaki
Menggunakan Kaki bagian dalam dan luar
Mengumpan Bola :
Menggunakan kaki bagian dalam dan luar
Menggunakan punggung kaki
Menangkap Bola
Menyundul Bola
Lemparan ke dalam
Menyapu Bola
Merebut Bola
 Peraturan permainan Bola Basket

1. Lapangan Sepak Bola


2. Gawang 9. Off Side
3. Bola 10. Tendangan Bebas
4. Perlengkapan pemain 11. Hukuman penalti
5. Jumlah pemain 11. Hands Ball
6. Wasit 12. Lemparan ke Dalam
7. Lama Permainan 13. Tendangan Sudut
8. Permulaan Permainan 14. Tendangan Gawang

 Istilah-istilah dalam sepak bola


Adu Pinalti: tendangan pinalti yang di lakukan setelah pertandingan berakhir
imbang dan telah melalui babak extra time, biasanya dilakukan oleh 5 orang
penendang dari masing-masing tim.
Back Pass: umpan ke penjaga gawang sebagai upaya untuk mengamankan
wilayah pertahanan.
Free Kick: tendangan bebas
Frindly Match: pertandingan persahabatan baik antar negara atau antar
klub.
FT (Full Time): akhir dari sebuah pertandingan/waktu pertandingan telah
habis.
Goal Kick: tendangan ini di lakukan apabila bola melampuhi garis gawang
Handsball: peristiwa pemain (selain kiper) menyentuh bola dengan tangan.
Kartu Kuning: tanda peringatan yang diberikan oleh wasit akibat pemain
melakukan pelanggaran meliputi perselisihan, bullying, atau mencederai
secara sengaja atau tidak disengaja terhadap pemain lain.
Kartu Merah: tanda peringatan diberikan oleh wasit kepada pemain akibat
pemain melakukan pelanggaran yang sangat fatal atau diberikan setelah
pemain mendapatkan kartu kuning dua kali.

Kickoff: awal atau dimulainya sebuah pertandingan


Tendangan Gawang : tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai
akibat keluarnya bola melewati garis gawang, dimana sentuhan terakhir
dilakukan oleh pemain penyerang.
Tendangan Pinalti/Penalty: tendangan yang dilakukan dari titik pinalti di
dalam daerah pinalti, dengan jarak 11 meter dari gawang. Tendangan ini
terjadi karena ada pemain yang melanggar dikotak pinalti.
Tendangan Sudut/Corner Kick: tendangan dari daerah sudut lapangan
karena bola melewati garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan.
Throw In: lemparan kedalam setelah bola out di sebelah kanan atau kiri
lapangan
 Lapangan Permainan
Panjang lapangan harus berukuran antara 90 hingga 120 meter (100 hingga
110 meter untuk pertandingan resmi tingkat internasional), dan lebar
lapangan antara 45 hingga 90 meter (64 dan 75 meter untuk pertandingan
resmi tingkat internasional) dan harus berbentuk persegi panjang. Semua
garis harus memiliki luas yang sama dan tidak melebihi 12 cm (5 inchi).
Keempat sudut lapangan harus dibatasi oleh bendera sudut. Lingkaran pusat
adalah istilah lain untuk garis melingkar dengan diameter 9.5 m (10 yard) di
tengah area lapangan.
3. Lari Cepat atau Sprint
 Peraturan Lari Cepat
- Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukkan dengan sebuah gais
selebar 5cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan
- Aba-aba yang digunakan dalam lomba (bersedia, siap, ya )
- Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba “ya”
- Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan
- Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat tahap
- Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak
- Diskualifikasi atau hal-hal yang dianggap tidak sah yakni melakukan
kesalahan start lebih dari 3 kali
 Teknik lari cepat ( start, berlari,finish )
A. Teknik start :
- Start jongkok : untuklari jarak pendek
- Start melayang : untuk lari estafe, pelari ke-2, ke3, dan ke-4
- Start berdiri : untuk lari jarak menengah dan jauh

Faktor-faktor saat start :


1. Start / starting
2. Starting action
3. Sprinting action

B. Teknik Berlari
Posisi badan saat lari adalah condong ke depan.

Untuk memeproleh kecepatan yang tinggi, perhatikan prinsip-prinsip lari


sepat di bawah ini :
- Berlari pada ujung kaki
- Badan condong ke depan +- 60 derajat
- Ayunan lengan bepusat pada sendi bahu
- Usahakan konsentrasi san pandangan lurus ke depan
C. Teknik Finish
Ada beberapa cara memasuki garis finis, diantaranya :
1. Lari terus tanpa mengurangi kecepatan dan tanpa mengubah arah
2. Memutar dada menjorok ke depan
3. Menjatuhkan badan seperti orang jatuh tersungkur
4. Menjatuhkandan memutar bahu
 Istilah dalam lari cepat
Ayunan kedua tangan: ayunan dilakukan bergantian dari depan ke belakang
dengan siku sedikit dibengkokkan
Dash: lari cepat
Gerakan langkah kaki: langkah kaki panjang dan secepat mungkin,
pendaratan kaki selalu pada ujung kaki dan lutut sedikit dibengkokkan
Lari sprint: lari untuk jarak 100,200 dan 400 m
Peluit: tanda lari dimulai
Posisi tubuh saat lari: tubuh condong ke depan, secara wajar, serta otot
sektitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam
posisi sejajar
Stopwatch: alat pencatat waktu pelari
 Petugas Lari cepat ( lomba )
1. Juri Start (Starter)

2. Pembantu Start ( Recall Starter )


3. Pencatat Waktu ( Timer )
4. Pengawas Lintasan ( Chief Track )
Pengawas lomba ( Chief Walk )
Juri Hakim/Kepala wasit ( Chief Umpire )
Juri Waktu ( Chief Time )
Juri Foto ( Chief Photo )
5. Juri Kedatangan
6. Juri Pencatat Hasil
 Pengetahuan Umum lari cepat
Lari cepat atau sprint adalah perlombaan lari yang mana peserta berlari
dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai
dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat.

Anda mungkin juga menyukai