Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ZAYNAB SAYYIDAH AZZAHRA

NIM : P17334121447

NO.ABSEN : 47

TANDA TANGAN :

JAWABAN

1. 1.Negara sebagai organisasi kekuasaan


Logemann menyatakan bahwa negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan
mengatur masyarakatnya dengan kekuasaannya itu. Negara sebagai organisasi kekuasaan
pada hakekatnya merupakan suatu tata kerja sama untuk membuat suatu kelompok
manusia berbuat atau bersikap sesuai dengan kehendak negara itu.

2.Bangsa Indonesia sebagai pemilik negara


Dasar hukum dari hak kebendaan negara Indonesia ditemukan pengaturannya dalam
pasal 33 ayat (2) dan (3) Undang-undang Dasar 1945:
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Kedua ayat Konstitusi tersebut memberikan kepada negara sebuah hak bernama Hak
Menguasai. Hak Menguasai atau kadang disebut Hak Menguasai Negara (HMN) adalah
satusatunya hak kebendaan yang secara eksplisit diberikan oleh Konstitusi kepada negara
Indonesia. Hak Menguasai Negara atas bumi, air, kekayaan alam, serta cabang-cabang
produksi vital harus digunakan semata-mata untuk memakmurkan rakyat Indonesia.

3.Pemerintah sebagai unsur manajer / penguasa


pemerintah itu adalah sebagai suatu organisasi dari orang-orang yang mempunyai
kekuasaan, bagaimana manusia itu bisa diperintah.Dengan demikian pemerintah dapat
ditinjau dari sejumlah aspek penting seperti kegiatan struktur fungsional, maupun tugas
kewenangan.

4.Rakyat / Masyarakat sebagai unsur penunjang / pemakai.


Masyarakat adlah unsur penunjang / pemakai yg berperan sebagai kontriutor,penerima
dan konsumen bagi berbagai hasi kegiatan

2. Tiga dimensi ( darat,api, udara )


Berdasarkan pada perjanjian internasional tiap negara memiliki wilayah tertentu dengan
batas-batas. Pada wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian, yakni daratan, lautan, dan
udara.

1. Wilayah Daratan
Indonesia memiliki wilayah daratan yang cukup luas dan dijadikan sebagai tempat
tinggal. Wilayah daratan ini terbentak dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai
Pulau Rote. Sabang merupakan pintu masuk ke wilayah Indonesia dari barat, sedangkan
Merauke dari wilayah timur. Untuk wilayah utara ada di Pulai Miangas dan wilayah
selatan di Pulau Rote.

2.Wilayah Perairan
Diberitakan banyaknya kepulauan tentunya mengharuskan Pemerintah Indonesia
mengedepankan aspek kemaritiman untuk membuat aturan soal kelautan. Pada deklarasi
itu memberikan informasi kepada negara luar bahwa wilayah laut yang berada di wilayah
kepulauan Indonesia menjadi wilayah kesatuan dan kedaulatan NKRI. Sebelum adanya
deklarasi Djuanda, wilayah batas laut Indonesia mengacu pada peraturan masa Hindia
Belanda, yakni Teritoriale Zee en en Maritime Kringen Ordonantie. Pada peraturan itu,
pulau-pulau di Indonesia sejauh 3 mil dari garis pantai..

3.Wilayah Udara
Pada wilayah ini dibagi secara horizontal yang menghasilkan batas wilayah darat dan laut
Ketika wilayah dibagi secara vertikal akan menghasilkan batas di ruang angkasa, di dasar
kaut, dan tanah. Wilayah udara ini sama pentingnya dengan wilayah daratan perairan.

3. A) Bahasa nasional atau bahasa kebangsaan adalah suatu bahasa (atau varian bahasa,
contohnya dialek ) yang memiliki sejenis hubungan defacto atau de jure dengan seseorang
dan mungkin melalui perluasan wilayah yang mereka duduki. Sebutan ini digunakan
bermacam. Sebuah bahasa nasional bisa mewakili identitas
nasional suatu bangsa atau negara. Bahasa nasional secara alternatif bisa merupakan
sebuah penetapan yang diberikan pada satu bahasa atau lebih yang dituturkan sebagai
bahasa pertama di wilayah sebuah negara.bahasa nasional bangsa indonesia adalah bahasa
Indonesia

B) Bendera Negara Indonesia yang secara singkat disebut bendera negara adalah Sang
Merah Putih.Sang Saka Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang
Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi
panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna
merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Bendera
kebanggaan Indonesia ini merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme,
dan nasionalisme.
C) Lagu kebangsaan (National anthem dalam bahasa Inggris) adalah suatu lagu yang
diakui menjadi suatu lagu resmi dan menjadi simbol suatu negara atau daerah. Lagu
kebangsaan dapat membentuk identitas nasional suatu negara dan dapat digunakan
sebagai ekspresi dalam menunjukkan nasionalisme dan patriotisme. Lagu kebangsaan bisa
diakui oleh konstitusi, undang-undang, ataupun tanpa hukum resmi dari pemerintah yang
mengatur dan hanya berdasar pada konsesi masyarakat. Perbedaan antara lagu kebangsaan
dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi
simbol suatu bangsa. Selain itu, lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu
resmi suatu negara atau daerah yang menjadi ciri khasnya.

D) Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka


Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya
menoleh ke sebelah kanan heraldik, perisai berbentuk menyerupai jantung yang
digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram
oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh panitia teknis yang dinamakan Panitia
Lencana Negara dan diketuai oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Kemudian
disempurnakan oleh Presiden Soekarno dan diresmikan pemakaiannya sebagai
lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal
11 Februari 1950.

4. Pancasila sebagai falsafah adalah Pancasila berperan sebagai pandangan, nilai, dan isi
pembentukan ideologi Indonesia. Pancasila sebagai filsafat mempunyai fungsi
pengendalian dan pegangan dalam sikap, tingkah laku serta perbuatan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila mengandung nilai-nilai serta norma
yang diyakini paling benar, adil, dan bijaksana. Pancasila merupakan sarana yang sangat
ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia.
Fungsi falsafah:

• Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Setiap bangsa di dunia memiliki jiwanya sendiri. Hal ini disebut dengan istilah Volkgeish,
yang berarti 'jiwa bangsa' atau 'jiwa rakyat'. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah jiwa
yang telah memainkan peranan penting dalam kehidupan.

• Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia


Filsafat Pancasila berfungsi sebagai kepribadian dan ciri khas bangsa Indonesia serta menjadi
ciri pembeda di antara bangsa lain di dunia.

• Sebagai Sumber dari Semua Sumber Hukum

Indonesia adalah negara hukum yang menerapkan hukum secara adil berdasarkan peraturan
yang berlaku. Dalam hal ini, fungsi filsafat Pancasila merupakan sumber dari seluruh sumber
daya hukum di Indonesia.Masing-masing dari sila yang terkandung dalam Pancasila
berfungsi sebagai nilai dasar, sedangkan hukum adalah nilai instrumental atau keterangan
tentang sila Pancasila.

• Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Falsafah Pancasila juga berfungsi sebagai cara hidup dari Indonesia. Dengan kata lain,
Pancasila merupakan pedoman dan instruksi dalam kehidupan sehari-hari.

• Menjadi Falsafah Hidup Bangsa

Falsafah Pancasila memiliki fungsi kesatuan bangsa. Hal ini dikarenakan pandangan bahwa
Pancasila mengandung nilai kepribadian yang paling tepat dan sesuai dengan bangsa
Indonesia.Pancasila juga dianggap sebagai nilai yang paling bijaksana, paling adil, dan paling
tepat untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia.

• Sebagai Dasar Negara

Falsafah Pancasila berfungsi sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau


penyelenggaraan negara. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik
rakyat, pemerintah, wilayah maupun aspek negara lainnya, harus didasarkan pada Pancasila.

• Memberi Hakikat Kehidupan Bernegara

Falsafah Pancasila memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan mendasar atau sangat
mendasar, seperti sifat kehidupan negara. Dengan falsafah Pancasila, kita dapat mengetahui
sifat kehidupan pedesaan dan semua aspek yang memiliki hubungan erat dengan kehidupan
sosial dan kelangsungan hidup negara.

• Memberi Substansi tentang Hakikat Negara, Ide Negara ,dan Tujuan Bernegara

Dengan falsafah Pancasila kita dapat menemukan kebenaran yang penting tentang sifat
negara, gagasan negara, dan tujuan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya substansi
yang memiliki kebenaran universal bagi bangsa Indonesia selama berabad-abad.

• Menjadi Perangkat Ilmu Kenegaraan

Fungsi falsafah Pancasila yang terakhir ialah sebagai perangkat ilmu pengetahuan yang
berbeda, khususnya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan negara. Hal ini
dapat tercermin dalam berbagai contoh Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah.
.

Anda mungkin juga menyukai