Anda di halaman 1dari 5

Terjemah Hadits I 2020

1. Umar bin Khattab radiallahu anhu (ra) berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya amal-amal itu dengan / tergantung niat, dan bagi seseorang hanya yang
diniatkannya. Maka siapa yang hijrahnya kepada ( karena) Allah dan Rasulnya, maka
hijrahnya kepada Allah dan Rasulnya, dan siapa yang hijrahnya kepada ( kerena) harta
dunia yang ingin didapatnya atau karena perempuan yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya kepada apa yang diniatkannya (HR Bukhari no: 6195)

2. Sufyan bin Abdullah Atstsaqafy (ra) mengatakan : Aku berkata : Ya Rasulallah katakan
kepadaku tentang Islam, satu perkataan yang tidak aku tanyakan lagi kepada seseorang
selain engkau. (Pada riwayat Abu Usamah ba’daka = sesudah engkau) Nabi berdabda:
Katakan “aku beriman kepada Allah maka pegang teguhlah ( istiqamah dalam iman) ( HR
Muslim no.: 55)

3. Umar bin Khattab (ra) berkata: Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw pada suatu
hari, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, rambutnya sangat
hitam, tidak terlihat padanya bekas menempuh perjalanan, dan kami tidak ada yang
mengenalnya, hingga dia duduk (dihadapan) nabi saw dan menyandarkan dua lututnya
kepada dua lututnya, meletakkan tangannya diatas pahanya dan berkata: Hai Muhammad!
Kabarkan padaku tentang Islam. Nabi menjawab: Islam adalah: Bahwa engkau bersaksi
bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah rasulnya, engkau
mendirikan shalat, engkau menunaikan zakat, engkau puasa di bulan Ramadhan, dan
engkau berhaji ke Baitullah jika engkau mampu bepergian kepadanya. Laki-laki itu berkata:
Engkau benar. Umar berkata: Kami heran terhadapnya, dia yang bertanya( tetapi) dia juga
yang membenarkan. Kemudiana dia berkata: Kabarkan padaku tentang Iman. Nabi
menjawab: Bahwa engkau beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat Nya, Kitab-kitab Nya,
Rasul2Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk. Dia berkata:
Kamu benar. Dia berkata: Kabarkan padaku tentang ihsan. Nabi menjawab: Kamu
menyembah Allah seakan akan kamu melihatnya, jika kamu tidak melihatnya maka
sesungguhnya Dia melihatmu. Dia bertanya lagi: Kapan hari kiamat? Nabi menjawab:
Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui dari yang bertanya. Dia berkata: Kabarkan padaku
tentang tanda tandanya. Nabi menjawab: Jika seorang budak melahirkan tuannya, dan jika
kamu melihat orang yang (dulunya) tidak beralas kaki, tdk berpakaian, pemgembala ternak
( miskin), bermegah megah membuat bangunan. Kemudian dia (laki-laki tsb) bertolak/
pergi. Maka Nabi berkata: Hai Umar tahukan kamu siapa yang bertanya itu? Umar
menjawab: Allah dan Rasulnya lebih mengetahui. Nabi bersabda: Itu adalah Jibril yang
datang kepada kalian untuk mengajari kalian tentang agama kalian. ( HR Muslim: no: 9 ).

4. Syaddad bin Aus (ra) berkata : Bahwa Nabi saw berabda: Sesungguhnya Allah mewajibkan
berbuat baik (ihsan) kepada segala sesuatu; jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan
cara yang baik, jika kalian menyembelih (binatang) maka sembelihlah dengan cara yang
baik dan hendaklah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan melapangkan ( tidak
menyiksa) sembelihannya. ( HR Muslim : 3615)

5. Abdullah bin Umar (ra) berkata : Bahwa Nabi saw berada diatas mimbar dan menyebut
tentang sadaqah, memelihara diri dari meminta. Beliau bersabda: Tangan diatas lebih baik
dari tangan yang dibawah, tangan diatas adalah yg memberi, tangan dibawah adalah yang
meminta. ( HR Bukhari : 1339) .
6. Abu Hurairah berkata (ra) : Rasulullah saw bersabda: jika seseorang dari kamu mencari
kayubakar, lalu diangkat nya seikat kayu diatas punggungnya ( untuk dijual) maka itu lebih
baik baginya dari pada meminta kepada seseorang yang memberinya atau tidak
memberinya. ( HR Muslim : 1728)

7. Abu Hurairah (ra) berkata: Bahwa Nabi saw bersabda: Nabi Daud ‘alaihissalam (as) tidak
makan kecuali dari hasil kerjanya sendiri. (HR Bukhari: 4373 )

8. Abu Hurairah (ra) berkata: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Dulu nabi Zakaria (as) bekerja
sebagai tukang kayu. (HR Muslim : 4384 )

9. Abu Hurairah (ra). berkata: Rasulullah saw bersabda: Orang mukmin yang kuat lebih baik
dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Pada masing masing ada kebaikan,
capailah dengan sungguh -sungguh apa yang berguna bagimu, mintalah pertolongan Allah,
janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Jika kamu ditimpa sesuatu (musibah) maka
janganlah kau katakan: seandainya saya berbuat begini dan begitu tentu akan begini dan
begitu, (menyalahkan takdir) Tetapi katakanlah: Allah sudah mentakdirkan. Apa yang
dikehendaki Nya pasti dilaksanakanNYa. Karena sesungguhnya kata “ law “ =seandainya”
membuka kesempatan bagi pekerjaan (godaan) syaithan. (HR Muslim: 4816)

10. Abu Hurairah (ra).berkata: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Tidak berzina orang yang
berzina ketika dia berzina ( jika) dia dalam keadaan beriman, Tidak minum khamar orang
yang minum khamar (jika) dia dalam keadaan beriman, tidak mencuri orang yang mencuri
jika dia dalam keadaan beriman, dan tidak merampas rampasan yang berharga dan menjadi
daya tarik manusia ketika dia merampas jika dia dalam keadaan beriman ( HR Bulhari :
6274)

11. Abu Musa berkata (ra) : Nabi saw bersaabda: Orang mukmin bagi orang mukmin lainnya
adalah seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan antara satu bagian dengan bagian
lainnya, kemudian Nabi saw menjalin jari-jarinya. (HR Bukhari : 5567)

12. Abu Hurairah (ra) berkata: Nabi saw bersabda: Orang mukmin tidak jatuh ke lubang yang
sama dua kali. (HR Bukhari : 5668)

13. Shuhaib (ra).berkata: Rasulullah saw bersabda: Sungguh menakjubkan orang mukmin itu,
urusannya semua baik, tidak ada yg demikian itu kecuali bagi orang mukmin, jika dia
mendapat yang menyenangkan dia bersyukur, dan jika mendapat yang menyusahkan dia
bersabar, dan itu semua baik baginya. (HR Muslim: 5318).

14. Abu Hurairah (ra) berkata: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Demi diriku yang berada di
tangan Nya ( Allah), Tidak beriman seorang dari kamu, sehingga aku lebih dicintainya
daripada orang tuanya dan anaknya. (HR Bukhari : 13)

15. Abu Said al Khudry (ra) berkata: Datang seorang arab Badwi kepada Rasulullah saw dan
berkata: Ya Rasulallah! Manusia manakah yang paling baik? Rasulullah saw menjawab:
Seseorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, dan seseorang yang berada disatu
daerah (terpencil) dia beribadah kepada tuhannya dan menghindarkan manusia dari
kejahatannya.( HR Bukhari : 6013)
16. Abdullah bin Amar (ra) berkata: Datang seseorang kepada Rasulullah saw dan meminta
izin untuk berjihad, Rasulullah bertanya: apakah kedua orang tuamu masih hidup? Dia
menjawab : Ya. Rasulullah bersabda: Berbakti kepada keduanya adalah jihad. (HR Bukhari
: 2782)

17. Anas (ra) berkata: Rasulullah saw bersabda: Berjihadlah kamu melawan orang-orang
musyrik dengan hartamu, tanganmu dan lidahmu. (HR Nasa i : 3045)

18. Abu Musa (ra) berkata: Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw dan berkata:
seseorang yang berperang karena harta ghanimah, seseorang berperang untuk disebut
(terkenal), seseorang berperang untuk dilihat kedudukannya, manakah yang (disebut) Fi
sabilillah? Nabi bersabda: Siapa yang berperang untuk meningggikan kalimat Allah, dia
lah yang (disebut) fi sabilillah.( HR Bukhari : 2599)

19. Abdullah bin Amar (ra) berkata: Rasulullah saw bersabda: Dosa besar adalah: Syirik,
durhaka kepada orang tua, membunuh dan sumpah palsu ( HR Bukhari: 6182)

20. Abu Hurairah (ra) berkata: Rasulullah saw bersabda: Jauhilah tujuh hal yang dapat
membinasakan. Sahabat bertanya ; Apa itu ya Rasulullah? Rasul menjawab: Syirik, sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan haq (dibenarkan syara) , makan
riba, makan harta anak yatim, berpaling ketika melawan musuh ( kafir), menuduh
perempuan baik melakukan zina. ( HR Bukhari: 2560).

21. Abdullah (ra) berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw: Dosa apakah yang paling
besar disisi Allah? Rasul menjawab: Bahwa engkau menyekutukan Allah ( syirik) padahal
dialah yang menciptakanmu . Aku berkata : itu sungguh dosa besar. Kemudian apa lagi?
Nabi menjawab: Bahwa kau membunuh anakmu karena takut ia ikut makan bersamamu (
takut miskin) Aku bertanya : Apa lagi? Nabi Menjawab: Jika engkau berzina dengan isteri
tetanggamu. ( HR Bukhari : 4117).

22. Abu Hurairah (ra) berkata: Nabi Saw bersabda: Tanda- tanda munafik itu ada 3 yaitu: Jika
berbicara berdusta, Jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanah berkhianat. ( HR
Bukhari : 32).

23. Abdulah bin Amar (ra) berkata: Bahwa Nabi saw bersabda: Ada 4 hal, yang jika ada pada
seseorang maka dia munafik tulen, dan jika ada salah satu diantaranya maka dia punya
satu sifat munafik sampai dia membuangnya yaitu: Jika diberi amanah dia khianat, Jika
bicara berdusta. Jika berjanji mengingkari, dan jika bersaing dia curang.( HR Bukhari : 33)

24. Abdullah berkata (ra): Nabi saw bersabda: Hendaklah kalian benar (jujur) Sesungguhnya
benar itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan itu membawa ke surga, Seseorang yang
senantiasa benar dan memelihara kebenaran (kejujuran) maka dia disebut/dicatat sebagai
orang yang benar (Siddiq). Dan hindarilah dusta karena sesunguhnya dusta itu membawa
kepada kejahatan/ kehancuran dan kehancuran itu membawa ke neraka, Sesungguhnya
seseorang yang ( terbiasa) berdusta, hingga dia ditulis disisi Allah sebagai pendusta. ( HR
Muslim : 4721).

25. Abi Syuraih al adawy (ra) berkata: Dua telingaku mendengar, dua mataku melihat ketika
Nabi saw bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia
memuliakan tamunya, Jaa izahnya. Sahabat bertanya: apa itu jaa izahnya? Nabi menjawab:
(pelayanan kepada tamu) satu hari satu malam. Dan melayani tamu 3 hari. Adapun
selebihnya adalah sadaqah. Dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaklah dia berkata yang baik atau diam. (HR Bukhari : 5560).

26. Abu Hurairah (ra) berkata: Nabi saw bersabda: Jauhilah olehmu ( buruk) sangka, karena
sesungguhnya itu perkataan paling dusta, janganlah kamu saling mencari cari kesalahan,
saling menipu, saling membenci, dan jadilah kamu saling menjalin persaudaraan
( HR Bukhari : 4747)

27. Abu Sa’id al Khudry (ra) berkata: Bahwa Nabi saw bersabda: Hindarilah oleh kalian duduk
di (pinggiran / persimpangan) jalan. Sahabat berkata: Kami tidak bisa (menghindari) ya
Rasulullah, itu tempat kami berbincang- bincang. Nabi bersabda: Jika kalian tidak bisa
menghindarinya maka tunaikanlah hak jalan. Sahabat bertanya: Apa hak jalan itu? Nabi
bersabda: Menundukkan pandangan, Menyingkirkan gangguan, menjawab salam,
menyuruh kepada kebaikan dan melarang kemunkaran. (HR Bukhari: 5761 )

28. Mughirah bin Syu”bah (ra) berkata: Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian
durhaka kepada ibu, menanam anak perempuan, menolak kewajiban, menuntut yang bukan
hak. Dan Allah benci kalian yang banyak bicara, banyak bertanya dan membuang-buang
harta. (HR Bukhari: 2231)

29. Abu Hurairah (ra) berkata: Rasulullah saw bertanya: Tahukah kamu apa ghibah itu?
Sahabat menjawab: Allah dan Rasulnya yang lebih mengetahui. Nabi bersabda: Engkau
menyebut saudaramu apa yang tidak disukainya. Ada yang berkata: Bagaimana jika yang
itu (benar) ada padanya? Nabi menjawab: Jika itu ada padanya itulah ghibah, dan jika tidak
ada padanya itu adalah tuduhan dusta. (HR Muslim: 4690)

30. Jabir (ra) berkata: Nabi saw melarang buah air (kencing) pada air yang tergenang. ( HR
Muslim: 423)

31. Anas bin Malik (ra) berkata: Rasulullah saw bersabda: Tidaklah dari seorang muslim yang
menanan tanaman tanaman, lalu (tanaman itu) dimakan burung, manusia atau hewan
lainnya, maka itu adalah sadaqah. (HR Bukhari: 2151)

32. Jabir (ra) berkata: Diantara kami ada punya tanah lebih, mereka berkata: Kami
menyewakannya dengan sepertiga, seperempat dan setengah. Maka Nabi saw bersabda:
Siapa yang memiliki tanah hendaklah dia menanaminya atau menyerahkan kepada
saudaranya (untuk ditanami). Jika ia enggan maka (pemerintah) boleh tahan tanahnya. (HR
Bukhari:2439 ).

33. Said bin Zaid (ra) berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Siapa yang
mengambil tanah secara zalim, maka akan dikalungkan padanya 7 lapis bumi. (HR Bukhari
: 2272)

34. Anas bin Malik (ra) berkata: Rasululah saw bersabda: Tolonglah saudaramu yang
menzalilmi dan dizalimi. Sahabat berkata: Ya Rasulullah kami ini menolong orang yang
dizalimi, bagaimana kami menolong yang menzalimi, Nabi bersabda: Pegang atas
tangannya (cegah/hentikan) (HR Bukhari : 2264)
35. Abu Hurairah (ra) berkata: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Tahukah kamu apa bangkrut
itu? Sahabat berkata: Bangkrut pada kami adalah orang yang tidak punya uang dan harta.
Nabi bersabda: Bangkrut pada ummatku adalah yang datang pada hari kiamat membawa
(pahala) salat, puasa, zakat. Tetapi dia juga datang dengan (dosa) mencaci, menuduh,
makan harta orang lain, membunuh dan menyakiti orang lain, maka diambil dari pahalanya
untuk diberikan (kepada yang dizaliminya), Jika pahalanya sudah habis sebelum selesai
tuntutan, maka diambil dosa ( orang yang dizalimi) untuk dibebankan kepadanya, lalu dia
dilemparkan ke neraka. (HR Muslim: 4678 ).

36. Abu Hurairah (ra) berkata: Nabi saw bersabda: Allah mengutuk orang yang menyogok dan
disogok pada hukum. (HR Ibnu Hibban)

37. Adi bin Amirah al kindi (ra) berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Siapa dari
kamu yang kuangkat atas suatu amal (pekerjaan) , kemudian dia menyembunyikan dari
kami (meskipun) sebuah jarum atau lebih kacil, itu adalah ghulul ( pencurian ) yang pada
hari kiamat akan ia bawa. Adi bin Amirah berkata: Kemudian seorang laki laki hitam dari
Anshar –(sepertinya saya pernah melihatnya)-berdiri dan berkata; Ya Rasulallah, ambil
kembali tugas dari mu dari aku. Rasul bertanya: ada apa denganmu? , dia berkata: Aku
pernah mendengar anda mengatakan ini dan itu. Nabi bersabda: Sekarang aku sampaikan
bahwa siapa dari kalian yang aku tugasi atas suatu amal, hendaklah ia datang dengan sedikit
atau banyaknya, apa yang diberikan untuknya ia boleh mengambilnya, dan apa yang
dilarang maka ia harus meninggalkannya. (HR Muslim: 3415)

38. Abu Humaid As saidy (ra) berkata: Nabi saw mempekerjakan seorang laki-laki dari bani
Azdi yang bernama Ibnu Utbiyyah untuk mengambil zakat. Ketika dia datang dia berkata:
Ini untukmu dan ini dihadiahkan untukku. Nabi bersabda: kenapa dia tidak duduk saja
dirumah ayah atau ibunya, dia menunggu apakah diberi hadiah atau tidak? Demi diriku
yang ada ditangannya, tidak lah seseorang mengambil sesuatu (korupsi) kecuali ia datang
pada hari kiamat membawa dipundaknya (apa yang diambilnya) jika unta, sapi atau
kambing (maka berbunyi sesuai dengan bunyinya) . Kemudian Nabi mengangkat tangannya
hingga terlihat putih ketiaknya dan berkata: Ya Allah bukankah telah aku sampaikan 3x
(HR Bukhari : 2407)

39. Ibnu Umar (ra) berkata: Nabi saw yg bersabda: Semua yang memabukkan adalah khamar,
dan semua yang memabukkan hukumnya haram. (HR Muslim : 3733)

40. Anas bin Malik (ra) berkata: Rasulullah saw mengutuk 10 hal yang berkaitan dengan
khamar yaitu: Pembuatnya, yang minta dibuatkan, peminumnya, pembawanya, yang minta
dibawakan, penuangnya, penjualnya, yang makan hasil penjualannya, pembelinya dan yang
minta dibelikan. (HR Turmuzi : 1216)

41. Abdullah bin Abbas (ra) berkata: Rasulullah saw bersabda: Peminum khamar (pemabuk)
jika ia mati, dia menjumpai Allah seperti penyembah berhala. (HR Ahmad : 2325).

Anda mungkin juga menyukai