GELOMBANG TIDAK
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI TERKONTROL SATU FASA
BAB I
Dioda Bridge atau dioda jembatan adalah salah satu jenis dioda yang
memiliki fungsi untuk menyearahkan arus bolak balik (Alternating
Current/AC) menjadi arus searah (Direct Current/DC).
Dari empat kaki yang dimiliki dioda bridge tadi, dua kaki terminal
berperan sebagai input untuk tegangan/arus listrik bolak balik (AC).
Sedangkan untuk dua kaki terminal ladi berfungsi sebagai terminal output
untuk arus DC positif dan negatif.
Rangkaian dioda ini disusun dengan empat blok dioda yang mampu
bekerja secara bergantian pada setiap fase sinyal sinus. Oleh karena itu dioda
bridge dapat menghasilkan gelombang output penuh hanya dari satu gulungan
transformator.
Pada dasarnya cara kerja dioda jenis bridge ini memanfaatkan prinsip
kerja dari komponen dioda yakni meloloskan dan menghambat tegangan atau
arus yang sesuai.
3.2.1 Umum
Supply satu 1-fasa seperti yang ada di rumah dan kantor umumnya 120
Vrms atau 240 Vrms fasa-ke-netral, juga disebut line-to-neutral (L-N), dan
nominal tegangan tetap dan frekuensi menghasilkan tegangan atau arus bolak-
balik "AC" dalam bentuk gelombang sinusoidal.
Supply tiga 3-fasa membawa ide ini selangkah lebih maju dengan
menggabungkan bersama tiga tegangan AC dari frekuensi dan amplitudo yang
identik dengan masing-masing tegangan AC disebut “fasa”. Tiga 3-fasa ini
adalah 120 derajat listrik diluar-fasa dari satu sama lain menghasilkan urutan
fasa, atau rotasi fasa: 360° ÷ 3 = 120° seperti yang ditunjukkan.
Pada rangkaian yang satu ini menggunakan 3 buah dioda, dimana setiap
fasa melalui 1 dioda tersebut.
Kemudian kita dapat melihat bahwa untuk penyearah tiga 3-fasa, dioda
mana saja yang memiliki tegangan lebih positif di anoda dibandingkan dengan
dua dioda lainnya, ia akan secara otomatis mulai bekerja, dengan demikian
memberikan pola konduksi: D1 D2 D3 seperti yang ditunjukkan.
Gambar 3. 12 Gelombang I1
Gambar 3. 13 Gelombang I2
Gambar 3. 14 Gelombang I3
Gambar 5. 8 VTrigger 2
GROUP 7 MHD DIN RAPANI PLG
ELEKTRONIKA DAYA 180402006
PENYEARAH SETENGAH
GELOMBANG TERKONTROL
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 1 FASA
Gambar 6. 5 Vout 1
Gambar 6. 7 Vout 2
GROUP 7 MHD DIN RAPANI PLG
ELEKTRONIKA DAYA 180402006
PENYEARAH GELOMBANG
PENUH SEMI TERKONTROL 1
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI FASA
6.6 Analisa Data
Adapun analisa data pada percobaan Penyearah Gelombang Penuh Semi
Terkendali Satu Fasa adalah sebagai berikut.
1. Pada picuan Gate di SCR mengakibatkan terkendalinya SCR pada
rangkaian percobaan Penyearah Gelombang Penuh Semi Terkendali Satu
Fasa.
2. Jika D1 diganti dengan R = 100k ohm maka bentuk gelombang pada
interval selang 0,01 sekon mempunyai amplitudo maksimum walaupun
hanya kecil.
3. Perbedaan pada Gambar rangkaian 6.3 dan 6.4 terletak pada adanya dioda
Dm, dimana terletak ada dioda yang diparalelkan setelah dioda bridge.
4. Topologi Gambar 6.4 tidak mempunyai dioda Dm.
5. Rangkaian 1 dan Rangakain 2 pemicunya sama.