Anda di halaman 1dari 4

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SEKITAR, UNTUK MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR DAN PADAT

MELALUI METODE FERMENTASI.

POC-Plus

COVER

ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN

a. Latar belakang
Ide munculnya inovasi ini berawal ketika instruksi lock down pertama pada tahun 2020 yang
lalu. Karena semua gerakan terbatas termasuk dalam memenuhi kebutuhan dapur seperti jahe,
cabe, sayur mayur dan lain-lain. Dengan kondisi keterbatasan tersebut, maka kami
memafaatkan waktu untuk bercocok tanam dengan media polibek. Kendala pada saat itu adalah
untuk skala rumahan penggunaan pupuk kimia, dan obat-obatan pabrikan biayanya terlalu
mahal, maka saya berupaya membuat sendiri pestisida, fungsida, termasuk pupuk.
Sumber daya alam sekitar tersdia berlimpah seperti bahan-bahan limba rumah tangga, seperti
kulit bawang, ampas kelapa, katul, air kelapa, limbah air cucian beras, limba pabrik sawit,
sumber zat hijau daun seperti eceng gondok, daun sengon, daun kacang tanah, bayam,
kangkung dan lain-lain. Termasuk sisa-sisa makanan dapat digunakan sebagai sumber proten,
mineral, posfor, nitrogen dan kalium. Disisi lain ketersediaan pupuk kimia di pasaransering
langka, seperti saat ini persediaan pupuk pospat atau TSP langka, padahal pupuk tersbut sangat
dibutuhkan oleh petani.
Berdasarkan kondisi di atas, maka muncul ide untuk membat pupuk, festisida dan nutrisi
tanaman sendiri. Sehingga ketergantungan dengan pupuk dan obat-obatan pabrikan dapat
dikurangi.
Dalam kesmpatan ini saya membuat pupuk organic cair (POC) yang berbahan dasar limba
pabrik, sawit, kotoran sapi, bebek, hijau daun, limba sampah rumah tangga dan bahan-bahan
pendukung lain seperti air kelapa, air cucian beras, air gula merah dengan teknik fermentasi.
Disamping sebagai pupuk produk ini juga mengandung festisida, dan ZPT sehingga pupuk ini
saya namakan POC-Plus.
b. Potensi sumber daya
Potensi sumber daya untuk membuat pupuk melimpah seperti bahan-bahan limbah rumah
tangga, limbah pabrik sawit, limbah hewan seperti sapi, kambing, ayam, limbah pelepah sawit,
limbah padi seperti sekam kasar, abu sekam dan lain-lain. Potensi pasar tanpa batas sering
dengan semakin meningkatkan semangat bercocok tanam di kalangan masyarat . disamping itu
kesadaran masyarakat bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka harus didungkung
dengan penyediaan asupan unusur hara yang cukup bagi tanaman. Unsur hara tersebut
disediakan melalui pemberian pupuk yang seimbang pada media tanam.
c. Tujuan inovasi
Mengedukasi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam sekitar untuk memenuhi
kebutuhan unsur hara pada media tanam.
d. Sasaran penerapan inovasi
1. Masyarakat pegiat petani
2. Penghobi bercocok tanam skala rumahan

e. Manfaat inovasi yang dihasilkan


Inovasi ini bermanfaat bagi:
1. Menyuburkan tanah dengan pupuk yang ramah lingkungan
2. Menghemat biaya terutama bagi penghobi tanaman skala rumahan
3. Bersinh lingkungan dari sampah rumah tangga.

BAB II. METODE, PROSES, DAMPAK, ORSINILITAS DAN KEUNGGULAN INOVASI

a. Metode yang digunakan


Metode yang digunakan adalah metode permentasi dengan spesifikasi pemanfaatan limbah
sawit, limabah sapi, limbah bebek, limbah pisang, limba air kelapa, limba air cucian beras, hijau
daun seperti daun sengon, bayam, meniran dan eceng gondok
b. Proses kegiatan inovasi
Proses kegaitan:
1. Pengumpulan alat dan bahan

No Alat Bahan
1 Karter/Pisau Janjang sawit
2 Sendok semen Kotoran sapi
3 Ember ukuran 15 ltr Kotoran bebek
4 Daun sengon, daun kacang tanah,
eceng gondok, bayam
5 Sumber bakterisida: meniran
sumber festisida: bawang putih,
daun aprika
6 Katul,
7 Air kelapa, air cucian beras, air
gula merah

2. Pembuatan molase
3. Penghaluasan bahan-bahan
4. Fermentasi, mengaduk semua bahan dengan maolase secara merata
5. Proses peremntasi tahap 1 selama 5 hari.
6. Permentasi dilakukan sebanyak lima tahap, setiap tahap selama 5 hari. Setiap tahap
dilakuan penambahan bahan dan molase
c. Dampak inovasi.
Dampak terhadap lingkungan adalah lingkungan menjadi bersih jika dialkukan secara intensif
dan berkelanjutan. Minimal lingkungan rumah sendiri jika dilakuan dalam sekala rumahan. Bagi
pengemangan inovasi kegiatan dapat menjadi referensi atau rujukan bagi pengembangan inivasi
kedepan. Bagi daerah inovasi ini dapat dijadikan acuan untuk penyusunan program
pembangunan daerah. Sedangkan bagi masyarakat dan ekonomi inovasi ini memberi dapat
mengedukasi masyarakat bahwa untuk menjadi hidup sehat dengan gizi yang cukup tidak harus
dengan biaya yang mahal, tetapi dengan memanfaatkan bahan limbah rumahan, kita dapat
bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sendiri dengan biaya yang murah, aman dalam
jumlah yang tanpa batas. Bahkan produk yang dihasilkan dapat dijual untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga.
d. Orsinilitas inovasi
Sebuah karya haruslah orsinil sebab karya adalah kebanggaan dan kepuasan. Jika karya kita tidak
orsinil maka kita tidak memiliki rasa kebanggaan dan kepusan. Sebuah karya dikatakan orsinil
jika memiliki keunggulan atau keunikan tersendiri atau berbeda dengan yang lain walaupun cara
pembatannya sama. Keunikan pupuk organic cair yang penulis buat ini memiliki keunikan karena
mengandung festisida. Bahan festisida yang saya tambahkan adalah meniran daun aprika dan
bawang putih. Disamping itu POC ini juga mengandung ZPT dengan menambahkan bawang
merah sebagai zat perangsang tumbuh.
Inovasi seperti ini sudah banyak dilakukan orang, produk yang dibuat penulis ini bukanlah hal
yang betul-betul baru. Tetapi inovasi ini adalah orsinil, karena pertama saya sengaja memasukan
banyak bahan yang secara logis bagus bagi penambahan unsur hara tanah, namun secara
kimiawi belum terbukti karena belum melalui uji laboratorium. Secara spesifik dalam produk ini
saya amsukan meniran yang fungsinya untuk pecegana penyakit seperti bakterisida. Tetapi
biasanya meniran dipakai pada pakan ternak dan obat-obatan seperti asam urat, batu ginjal dan
lain-lain. Penambahan bahan lain adalah adanya daun kacang tanah, eceng gondok, daun
sengon, air kelapa. Semua bahan tambahan tersbut secara alami cukup efektif menambah
kesuburan tanah. Oleh karena itu saya mencoba berinovasi dengan, semoga saya dapat
bermanfaat. Untuk metode fermentasi saya pelajari dengan membaca literatur terutama
google dan youtube.
e. Keberlanjutan inovasi
Jika inovasi ini diterima sebagai sebuah produk inovasi, maka produk ini dapat dikembangkan
lebih luas dengan berbagai dipersifikasi.

BAB III. PENUTUP

a. Surat pernyataan keorsinilan inovasi dan belum pernah memenang lomba bermaterai 10000
b. Foto ktp
c. Foto alat/produk
d.

Anda mungkin juga menyukai