Selulosa adalah polimer alami terbarukan yang paling melimpah yang digunakan dalam industri

kertas, tekstil, dan kemasan. Selulosa cocok untuk kemasan, sehingga modifikasi alaminya dapat
menjadi alternatif yang baik untuk mengatasi masalah lingkungan yang terkait dengan menipisnya
bahan bakar fosil . Ester selulosa rantai panjang telah dibuat dengan pencangkokan selulosa dengan
asam lemak. Ester selulosa ini menunjukkan peningkatan sifat hidrofobik dengan sudut kontak
melebihi 90 C. nanokristal selulosa umumnya diproduksi oleh hidrolisis asam serat selulosa.

Produksi CNC, memberikan dispersi yang baik dari CNC dalam suspensi setelah hidrolisis karena ion
sulfat menunjukkan muatan negatif dan dapat menyebabkan tolakan elektrostatik antara molekul
CNC. Morfologi dan kristalinitas CNC bergantung pada asal substrat selulosa dan kondisi hidrolisis.
Memang, telah dilaporkan sebelumnya bahwa suhu yang lebih tinggi dalam waktu reaksi yang
singkat menghasilkan CNC dengan indeks kristalinitas yang lebih tinggi daripada yang diperoleh
dalam kondisi reaksi ringan. Senyawa fosfor adalah aditif penting untuk memberikan ketahanan api
pada bahan yang mudah terbakar seperti tekstil, polimer, kayu, dan kertas.

Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mensintesis dan menyelidiki pelapis baru sebagai kertas
tahan karat tahan api untuk melindungi kertas bagasse dari pengapian dengan mempelajari sifat
mekanik kertas bagasse.