Anda di halaman 1dari 35

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

URGENSI PENERAPAN B20, CAPAIAN DAN


POTENSI GREEN DIESEL

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Disampaikan pada Indonesia Mining Forum


Jakarta, 06 Desember 2018

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke


Daftar Isi:
01 • Pendahuluan
04 • Pengembangan Green Fuels

• Implementasi
02 Mandatori B20 05 • Penutup

03 • Dampak Implementasi B20

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 2


PENDAHULUAN

• Paradoks Energi Indonesia


• Prioritas Pengembangan Energi Nasional
• Target dan Realisasi Pengembangan EBT

3
Paradoks Energi Indonesia – Bukan Lagi Pengekspor Migas

Sejak 2004 Indonesia bukan MBOPD

lagi negara pengekspor minyak 1,800

1,600
Produksi Minyak
Era Impor
1,400

1,200
Masa Kejayaan Minyak Indonesia
1,000

800
Perubahan Sejarah Energi 600

Indonesia, dari Anggota 400


Konsumsi Minyak
OPEC menjadi Pengimpor 200

0
Sumber: IEA and EIA/AS

Minyak '80 '81 '82 '83 '84 '85 '86 '87 '88 '89 '90 '91 '92 '93 '94 '95 '96 '97 '98 '99 '00 '01 '02 '03 '04 '05 '06 '07 '08 '09 '10 '11 '12 '13

Kontribusi Energi Baru Terbarukan Harus Ditingkatkan untuk


Cadangan minyak Indonesia terus menurun Meningkatkan Kemandirian Energi

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 44


PRIORITAS PENGEMBANGAN ENERGI NASIONAL
BERDASARKAN KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL

Memaksimalkan
Penggunaan Energi
Terbarukan Menggunakan batubara
sebagai andalan pasokan
energi nasional

Meminimalkan
penggunaan minyak bumi

Memanfaatkan nuklir
sebagai pilihan terakhir
Mengoptimalkan pemanfaatan
gas bumi dan energi baru

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 5


Target dan Realisasi Pengembangan EBT
BAURAN ENERGI PRIMER 92.2
@ 2025
JUTA SBM
NON LISTRIK
LISTRIK
EBT
Gas

400
JUTA SBM
45.2
GW ~ 69.2
JUTA SBM
23.0
JUTA SBM

Oil
Batubara

BAURAN ENERGI PRIMER


@ 2017 GEOTHERMAL HYDRO MINIHYDRO BIOFUEL BIOMASSA
TARGET: 7.2 GW TARGET : 17.9 GW TARGET : 3 GW TARGET :13.8 M Kl TARGET : 8.4 M TON
CAP : 1.81 GW CAP : 5.12 GW CAP : 0.21 GW CAP : 3.41 M KL REALISASI : N/A

BIOENERGI SOLAR PV ENERGI ANGIN


TARGET : 6.5 GW TARGET : 1.8 GW BIOGAS CBM
TARGET : 5.5 GW TARGET :489.8 JUTA M3 TARGET : 46.0 MMSCFD
CAP : 1.84 GW CAP : 0.09 GWp CAP : 0.08 GW
REALISASI : 25.96 JUTA M3 REALISASI : -
www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 66
IMPLEMENTASI
MANDATORI B20

• Tujuan Program Mandatori


Biodiesel
• Dasar Hukum Pengembangan
Biodiesel
• Pelaksanaan Mandatori Biodiesel
• Dukungan Program B20

7
Tujuan Program Mandatori Biofuel/Bahan Bakar Nabati

Mengurangi emisi GRK Target 23% EBT @2025


Memenuhi komitmen pemerintah Memenuhi target 23% kontribusi EBT
untuk mengurangi emisi GRK dalam total energi mix pada tahun
sebesar 29% dari BAU pada 2030. 2025 (Berdasarkan Kebijakan Energi
Nasional).

Kemandirian Energi Mengurangi Impor BBM


Meningkatkan Ketahanan dan Mengurangi Konsumsi dan Impor BBM.
Kemandirian Energi

Neraca Perdagangan
Stabiliasi harga CPO
Memperbaiki defisit neraca perdagangan.

Hilirisasi Industri Sawit Menghemat Devisa


Meningkatkan nilai tambah melalui Pengurangan impor BBM, dapat
hilirisasi industri kelapa sawit menghematan devisa negara.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 8


Dasar Hukum Penerapan Mandatori B20
Undang-Undang No. 39/2014 Undang-Undang No. 30/2007
Perkebunan Energy

Peraturan Presiden No. 66/2018 Peraturan Pemerintah No. 79/2014


Perubahan Kedua Perpres No. 61/2015 Tentang Kebijakan Energi Nasional
Penghimpunan & Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit

Peraturan Pemerintah No. 24/2015


Penghimpunan Dana Perkebunan

KEBIJAKAN HILIR
KEBIJAKAN HULU
Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral
Peraturan Menter ESDM No. 12/2015
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32/2008 tentang
Peraturan Menteri Keuangan Peraturan Menteri Perdagangan Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel)
Sebagai Bahan Bakar Lain
Peraturan Menteri Keuangan No. 113/2015 PerMen Perdagangan No. 54/2015
Peraturan Menteri ESDM No. 41/2018 jo Permen ESDM No. 45/2018
Organisasi & Tata Kerja BPDPKS Verifikasi Kelapa Sawit, CPO dan Turunannya Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Dalam
Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa
Peraturan Menteri Keuangan No. 113/2015
Sawit
Tarif Layanan BLU BPDPKS
Peraturan Menter ESDM No. 1770/2018
PerMen Keuangan No. 13/PMK.10/ 2017 Perubahan Kedua Atas Kepmen ESDM No. 6034/2016 tentang Harga Indeks
Penetapan Barang Ekspor & Tarif BK Pasar BBN (Biofuel) Yang Dicampurkan Ke Dalam Bahan Bakar Minyak

Keputusan Direktur Jenderal EBTKE No. 332. K/10/DJE/2018


Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBN Jenis Biodiesel
www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 9
Tahapan Kewajiban Minimal Pencampuran Biodiesel
PERMEN ESDM NO 12/2015 PENYEDIAAN, PEMANFAATAN DAN
TATANIAGA BBN (BIOFUEL) SEBAGAI BAHAB BAKAR ALTERNATIF LAIN

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 10


Tahapan Kegiatan untuk Implementasi B20 dan Rencana B30

Penyusunan Pedoman Handling


Sosialisasi dan Road Biodiesel dan campurannnya Road test dan Peningkatan
Show B20 rute dan Juknis Handling untuk SNI B100 untuk B30
Sumatera–Jawa–Bali. industri tambang
• Uji jalan B30 dengan jarak
tempuh 60.000 km
Studi awal untuk B30,
Peningkatan SNI B100 dan direkomendasikan untuk menyusun • Penerbitan SNI Biodiesel
spek biodiesel utk B30 (revisi SNI tahun 2015)
spesifikasi B20.

2015
2015 2017
2017 2019 2020
IMPLEMENTASI
B20

2014
2014 2016
2016 2018
2018 2019 2020

Road test B20 Implementasi B20  Perluasan insentif Biodiesel Implementasi B30
ke Non PSO per 1 Sept 2018.
Kajian kesiapan kendaraan • Mandatori pencampuran  FGD dan sosialisasi Pedoman
diesel terhadap ketahanan B20 untuk sektor PSO Umum dan Juknis Handling
motor diesel sd 40.000 km. melalui insentif BPDPKS. Biodiesel.
• Untuk sektor Non-PSO,  Pelaksanaan railtest KAI.
mandatori diberlakukan
tanpa insentif.
Penyusunan spek B100 untuk
pengujian B30

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 11


Program B20 didukung dengan :

Kapasitas Produksi yang Memadai


Kapasitas produksi terpasang
dari Produsen Biodiesel Pemantauan Kualitas
Nasional cukup untuk / Kuantitas
memenuhi implementasi B20
(12 M kL) - Pemerintah dengan pemangku kepentingan
terkait melakukan pemantauan dan evaluasi
intensif dan berkala terhadap pencampuran
biodiesel wajib
- Pemerintah menetapkan sanksi administratif
dan denda bagi Distributor Biodiesel dan
Distributor Bahan Bakar Diesel yang gagal

B20
mematuhi peraturan yang ditetapkan
Insentif dari
Dana Sawit
Pemerintah memberikan insentif
dari Dana Sawit untuk menutup
kesenjangan antara Harga CPO dan SNI
Harga Bahan Bakar Diesel.
Untuk menjaga kualitas dan melindungi
konsumen untuk pasar domestik,
pemerintah menyediakan:
• Kriteria Bahan Bakar Diesel
• Standar Nasional Spesifikasi Biodiesel
Uji Kinerja/Uji Jalan • Pedoman Umum Penanganan dan
Sebelum pelaksanaan pemerintah Penyimpanan B100 dan Bxx
B20 dengan pemangku kepentingan • Pedoman Teknis Penanganan B20 dan
terkait melakukan studi komprehensif Penyimpanan untuk Aplikasi Alat Berat di
dan uji kinerja untuk otomotif. Pertambangan Mineral dan Batubara

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 12


12
DAMPAK
IMPLEMENTASI
MANDATORI B20

• Pemanfaatan Biodiesel
• Proyeksi Penghematan Devisa
2018 dan 2019
• Dampak Implementasi B20

13
Pemanfaatan Biodiesel

B2 – B7,5 B10 B15 B20


4,500

3,961

3,656
4,121
4,000

3,416
3,008
3,500

2,805

2,572
Target 2018: 3,000

2,221

2,119
3.92 2,500

Ribu kL

1,812

1,653
1,629
1,552
1,845

1,465
2,000

1,453
1,757
Juta kL

1,048
1,500

915
669
1,000

477
359

329
243

223
190

179
Kapasitas Terpasang 500

119
70

20
Industri Biodiesel 0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018*
Kapasitas Nilai Investasi Produksi Ekspor Domestik
Region
(kL) (USD)
Sumatera 7.337.299 721.909.824
Jawa 2.983.852 353.818.187 • Pemerintah menghentikan subsidi dari dana APBN
Kalimantan 1.262.356 91.987.951 Keterangan: • Insentif dari BPDPKS mulai diberikan sejak bulan
Agustus 2015
Sulawesi 475.862 32.620.407 Subsidi APBN
Total 12.059.369 1.200.336.369
Insentif BPDPKS
*Status September 2018

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 14


14
Proyeksi Penghematan Devisa 2018 dan 2019 (basis MOPS)

POTENSI SEPT – DES SEPT – DES


2018 2018 2018 2019
TOTAL (NON-PSO) (PSO & NPSO)

VOLUME 3.919.299 940.407 1.916.968


FAME (KL) 6.243.934

POTENSI USD 2,10 Milliar USD 0,50 Milliar USD 1,02 Milliar USD 3,34 Milliar
PENGHEMATAN = = = =
DEVISA Rp 30.590 Trilliun Rp 7.340 Trilliiun Rp 14.962 Trilliun Rp 48.734 Trilliun

Asumsi: Catatan:
Perhitungan Penghematan Devisa menggunakan asumsi Nilai MOPS solar sebesar Potensi tambahan penghematan devisa program perluasan B20 dari sektor
85 USD/bbl; dan Nilai tukar Rupiah sebesar Rp 14.600,-/USD. Non PSO periode September-Desember 2018 = 940.047 kL

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 15


Penghematan devisa Peningkatan nilai
Pengurangan emisi GRK Peningkatan Tenaga kerja
dari berkurangnya impor tambah dari hilirisasi
= 4,49 juta ton CO2e harga CPO dunia = 382,653 (on farm)
solar industry CPO
= 16.300 bus kecil = USD 215/ton = 2,887 (off farm)
= USD 1.1 Milyar = USD 326 Juta
= IDR 14.83 Triliun = IDR 4.4 Triliun

Penyerapan Biodiesel untuk konsumsi domestik 2017 :


3 Juta kL = 16,62 Juta Barel = 45.540 Barel/day

16
www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 16
16
Tantangan
Pengembangan B20

17
Tantangan dan Upaya Peningkatan Mandatori Biodiesel… (1/3)
TANTANGAN UPAYA
HARGA BIODIESEL
• Harga Biodiesel lebih • Perlu dikaji sumber pendanaan baru sebagai bentuk penyediaan insentif
tinggi daripada harga untuk mandatori BBN selain CPO Fund (salah satunya melalui carbon tax untuk
Solar energi fosil)

• Peningkatan investasi industri metanol dalam negeri yang saat ini hanya
disuplai oleh PT Kaltim Methanol Industri untuk mengurangi ketergantungan
impor metanol sebagai bahan pendukung produksi Biodiesel.

• Perlunya kajian terhadap biaya produksi CPO sebagai komponen utama


• Haga Biodiesel sangat (lebih dari 80%) pembentuk harga Biodiesel. Saat ini tengah diusulkan
tergantung dengan skenario untuk menciptakan skema pendanaan Biodiesel yang lebih handal
harga CPO menghadapi dinamika bisnis dan ekonomi di masa mendatang seperti
pungutan progresif, efisiensi HIP, maupun pembatasan besaran insentif
KEBERLANJUTAN BAHAN BAKU
• Industri Biodiesel hanya • Perlu adanya kebijakan lintas sektoral untuk memastikan keberlanjutan
mengandalkan CPO program BBN dan jaminan bahan baku melalui peningkatan produktivitas dan
sebagai bahan baku diversifikasi bahan baku.
produksi Biodiesel. • Bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan
untuk mengembangkan bahan baku Biodiesel selain kelapa sawit dan
mengembangkan hutan/ kebun energi.
18
Tantangan dan Upaya Peningkatan Mandatori Biodiesel… (2/3)

TANTANGAN UPAYA
ISU TEKNIS PEMANFAATAN BIODIESEL
• Adanya keluhan dari OEM engine • Melakukan pengujian bersama dengan seluruh
bahwa B20 tidak kompatibel dengan stakeholder untuk mendapatkan rekomendasi teknis dan
spesifikasi engine mereka. memastikan pemanfaatan BBN tidak menyebabkan
kendala pada mesin.

• Adanya keraguan terhadap kualitas • Peningkatan jaminan dan standar mutu kualitas Biodiesel
Biodiesel yang dipasarkan dalam negeri

• Adanya keluhan tingginya biaya OM • Penyusunan petunjuk pelaksanaan pemanfaatan dan


jika menggunakan B20 penanganan Biodiesel beserta bahan bakar campurannya.

• Melakukan sosialisasi terkait seluk beluk Biodiesel

19
Tantangan dan Upaya Peningkatan Mandatori Biodiesel… (3/3)

TANTANGAN UPAYA
ISU DISTRIBUSI FAME
• Terbatasnya infrastruktur untuk • Melakukan pembangunan infrastruktur Tangki
pencampuran Pencampuran

• Terbatasnya moda transportasi • Melakukan koordinasi dengan Kemenhub dan K/L terkait
khususnya transportasi laut. lainnya untuk menmprioritaskan pengankutan biodiesel

• Titik supply yang tersebar • Melakukan simplifikasi titik campur B20

• Faktor alam cuaca

20
Pengembangan
Green Diesel

21
Pengembangan Green Fuels
Pemerintah bersama dengan stakeholder terkait saat ini sedang mengembangkan Green Fuels dengan memanfaatkan
feedstock lokal yang berkelanjutan. Greeen fuels memiliki karakteistik yang sama dengan bensin, solar atau jet fuels,
sehingga dapat menggunakan infrastruktur bahan bakar yang ada dan tidak membutuhkan modifikasi mesin.

Kementerian ESDM pada tahun 2017 telah melaksanakan uji karakteristik Green Diesel dengan berbagai konsentrasi yang
dicampur minyak solar, B20 dan B30. Selain itu, Kementerian ESDM akan menyusun Standar Kualitas Bioavtur (2018) dan
Standar Kualitas Green Diesel (2019).

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 22


PENUTUP

• Tindak Lanjut
• Upaya Intensifikasi Biodisel untuk
Konsumsi Domestik

23
Tindak Lanjut
Persiapan pelaksanaan B30
(2020) Mengembangkan Green
Merevisi SNI Biodiesel Diesel menggunakan potensi
lokal

Mempersiapkan uji jalan Melakukan sosialiasi


untuk melihat pengaruh secara masif untuk
pemakaian B30 pada meningkatkan
Melanjutkan kajian Melakukan konversi PLTD pemahaman/kesadaran
implementasi Biodiesel mesin kendaraan.
menjadi PLT Berbasis CPO pentingnya penggunaan
untuk Alutsista, Kapal biodiesel
Laut dan Penerbangan.

24
www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 24
Upaya untuk Mengintensifkan Biodiesel untuk Konsumsi Domestik

MEMBERLAKUKAN MEMPERLUAS
INSENTIF DARI PENERAPAN
MANDATORI B20
PEMBIAYAAN SANKSI
UNTUK SELURUH BPDPKS UNTUK
SEKTOR ADMINISTRASI
SEKTOR NON-PSO

MENYUSUN MEMPERSIAPKAN
PEDOMAN UMUM MELAKUKAN PELAKSANAAN
HANDLING AND MONITORING DAN IMPLEMENTASI B30
STORAGING EVALUASI SECARA DAN
UNTUK B100 & BXX PERIODIK MENGEMBANGKAN
GREEN DIESEL

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 25


www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 26
www.esdm.go.id
@KementerianESDM
www.ebtke.esdm.go.id
@djebtke

Kementerian ESDM @kesdm


Ditjen EBTKE @djebtke

Kementerian ESDM @kementerian.esdm


Ditjen EBTKE

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 27


Sumatera Utara
KAPASITAS AKTIF INDUSTRI BIODIESEL
1 PT Sintong Abadi
35,000 kL USD 2,444,000
2 PT Musim Mas (Medan)
459,770 kL USD 203,703,704
3 PT Permata Hijau Palm Oleo
417,214 kL USD 56,165,185

Riau
4 PT Dabi Biofuels
413,793 kL USD 31,770,370
5 PT Intibenua Perkasatama
442,529 kL USD 55,555,556
6 PT Ciliandra Perkasa
287,356 kL USD 46,581,449
7 PT Pelita Agung Agrindustri
229,885 kL USD 32,135,257
8 PT Cemerlang Energi Perkasa
REGION KAPASITAS (kL) INVESTASI (USD)
689,655 kL USD 22,933,333
9 PT Wilmar Bioenergi Indonesia Sumatera 7,337,299 721,909,824
1,603,448 kL USD 53,472,377
Jawa 2,983,852 353,818,187
10 PT Bayas Biofuels
862,069 kL USD 85,000,000
Banten Kalimantan 1,262,356 91,987,951
14 PT Alpha Global Cynergy
Bali
Kepulauan Riau 12,000 kL USD 3,000,000
22 PT Bali Hijau Biodiesel Sulawesi 475,862 32,620,407
Jawa Timur 360 kL
11 PT Musim Mas (Batam) 18 PT Anugerahinti Gemanusa TOTAL 12,059,369 1,200,336,369
896,552 kL USD 203,703,704 Jawa Barat 160,920 kL USD 48,984.354 Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah
15 PT Sinar Mas Bio Energy 19 PT Batara Elek Semesta Terpadu 23 PT SMART 25 PT Sukajadi Sawit Mekar
Lampung 455,400 kL USD 111,678,349 287,356 kL USD 38,000,000 440,520 kL USD 59,677,951 402,299 kL USD 52,222,222
12 PT LDC Indonesia 16 PT Sumiasih 20 PT Wilmar Nabati Indonesia
482,759 kL USD 78,518,519 114,943 kL USD 26,666,667 1,665,517 kL USD 67,859,188 Kalimantan Timur Sulawesi Utara
13 PT Tunas Baru Lampung 17 PT Darmex Biofuel 21 PT Energi Baharu Lestari 24 PT Kutai Refinery Nusantara 26 PT Multi Nabati Sulawesi
402,299 kL USD 26,962,963 287,356 kL USD 57,629,630 114,943 kL USD 6,370,370 419,540 kL USD 32,310,000 475,862 kL USD 32,620,407

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 28


Pengembangan Spesifikasi /Standar Biodiesel (B100)
No Parameter uji Satuan, min/maks SNI 7182:2010 SNI 7182:2012 SNI 7182:2015
1 Massa jenis pada 40 °C kg/m3 850 – 890 850 – 890 850 – 890
2 Viskositas kinematik pada 40 °C mm2/s (cSt) 2,3 – 6,0 2,3 – 6,0 2,3 – 6,0
3 Angka setana min 51 51 51
4 Titik nyala (mangkok tertutup) °C, min 100 100 100
5 Titik kabut °C, maks 18 18 18
Korosi lempeng tembaga (3 jam pada 50
6 nomor 3 nomor 1 nomor 1
°C)
Residu karbon
7 - dalam percontoh asli; atau %-massa, maks 0,05 0,05 0,05
- dalam 10% ampas distilasi 0,3 0,3 0,3
8 Air dan sedimen %-volume, maks 0,05 0,05 0,05
9 Temperatur distilasi 90% °C, maks 360 360 360
10 Abu tersulfatkan %-massa, maks 0,02 0,02 0,02
11 Belerang mg/kg, maks 100 100 50
12 Fosfor mg/kg, maks 10 10 4
13 Angka asam mg-KOH/g, maks 0,6 0,6 0,5
14 Gliserol bebas %-massa, maks 0,02 0,02 0,02
15 Gliserol total %-massa, maks 0,24 0,24 0,24
16 Kadar ester metil %-massa, min 96,5 96,5 96,5
%-massa
17 Angka iodium 115 115 115
(g-I2/100 g), maks
Kestabilan oksidasi
Periode induksi metode rancimat 360 480
18 menit -
atau
Periode induksi metode petro oksi 27 36
19 www.ebtke.esdm.go.id
Monogliserida Ditjen EBTKE %-massa, maks @djebtke - @djebtke
- 0,8 29
Regulasi Spesifikasi Bahan Bakar

B20 SK Dirjen Migas No. 28.K/10/DJM.T/2016


tentang Spesifikasi Minyak Solar 48

Biodiesel 20% (B20)

B100
SK Dirjen EBTKE No 332 K/10/DJE/2018
tentang Spesifikasi Biodiesel
Biodiesel (B100)

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 30


Spesifikasi Minyak Solar 48  Spesifikasi Bahan Bakar B20
SK Dirjen Migas No. 28.K/10/DJM.T/2016
Spesifikasi Minyak Solar 48
No Karakteristik Satuan Metode Uji
Min Max
Angka Cetana atau 48 D 613
1
Indeks Cetana 45 D 4737
2 Berat Jenis pada 15°C kg/m³ 815 870 D 4052/D1298
3 Viskositas pada 40°C mm²/s 2,0 4,5 D 445
4 Kandungan Sulfur % m/m 0,25 ³⁾ D 4294 atau D2622
5 Distilasi: 90 % vol. Penguapan °C 370 D 86
6 Titik Nyala °C 52 D 93
7 Titik Tuang °C 18 D 97
8 Residu Karbon % m/m 0,1 D 5430
9 Kandungan Air mg/kg 500 D 6304
10 Kandungan FAME *⁾ % v/v 20 D 7806/D7371
11 Korosi Bilah Tembaga merit Kelas 1 D 130
12 Kandungan Abu % m/m 0,01 D 482
13 Kandungan Sedimen % m/m 0,01 D 473
14 Bilangan Asam Total mg KOH/gr 0,6 D 664
15 Bilangan Asam Kuat mg KOH/gr 0 D 664

16 Lubricity (HFRRwear scar dia) micron 460 ⁶⁾ D 6079

17 Warna No. ASTM 3.0 D1500


18 Kestabilan Oksidasi Jam 35 EN 15751

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 31


Spesifikasi Biodiesel (B100)/FAME  SK Dirjen EBTKE No 332 K/10/DJE/2018
No Parameter uji Satuan, min/maks SNI 7182:2015
1 Massa jenis pada 40 °C kg/m3 850 – 890
2 Viskositas kinematik pada 40 °C mm2/s (cSt) 2,3 – 6,0
3 Angka setana min 51
4 Titik nyala (mangkok tertutup) °C, min 100
5 Titik kabut °C, maks 18
6 Korosi lempeng tembaga (3 jam pada 50 °C) nomor 1
Residu karbon
7 - dalam percontoh asli; atau %-massa, maks 0,05
- dalam 10% ampas distilasi 0,3
8 Air dan sedimen %-volume, maks 0,05
9 Temperatur distilasi 90% °C, maks 360
10 Abu tersulfatkan %-massa, maks 0,02
11 Belerang mg/kg, maks 50
12 Fosfor mg/kg, maks 4
13 Angka asam mg-KOH/g, maks 0,5
14 Gliserol bebas %-massa, maks 0,02
15 Gliserol total %-massa, maks 0,24
16 Kadar ester metil %-massa, min 96,5
%-massa
17 Angka iodium 115
(g-I2/100 g), maks
Kestabilan oksidasi
Periode induksi metode rancimat 480
18 menit
atau
Periode induksi metode petro oksi 36
19 Monogliserida %-massa, maks 0,8
20 Warna @djebtke
maks 3
www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke 32
21 Kadar Air ppm. Maks 500
PENGUJIAN PEMANFAATAN B20 PADA MESIN DIESEL
LATAR BELAKANG AKTIVITAS DAN STAKEHOLDER OUTPUT

Penyediaan Pengujian Sistim


Mandatori BBN Bahan Bakar Bahan Bakar

Pertamina, APROBI ITB/Lemigas/Gaikindo


Perkembangan
Teknologi dan
Mesin • Kajian Teknis Pemanfaatan BBN
(B20) pada Kendaraan Bermotor
dan Peralatan Berat Rekomendasi Teknis
Pengujian Mutu • Fasilitasi Tim Teknis Pengujian Kinerja
Mesin Kendaraan Penggunaan B20
Update Hasil Uji Bahan Bakar Implementasi B20 untuk Kendaraan
Bermotor dan Alat
LEMIGAS, BPPT Koordinator : DJ EBTKE Berat
BPPT dan Gaikindo
BPPT Obyek Uji: Kendaraan Penumpang
Dukungan Teknis (MPV) dan Alat Berat

Pengujian storage Pengujian Kinerja


Referensi stability dan material Alat Berat
Pengambilan compatibility
KEbijakan LEMIGAS Hinabi, BPPT, ITB
ADARO (Swadana)

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 33


Uji Jalan (Road Test) B20

Sebelum implementasi B20 (tahun 2014 dan tahun 2015),


1. ESDM (EBTKE, LEMIGAS), GAIKINDO, APROBI, BPPT,
BPDS, PERTAMINA dan ITB, melakukan pengkajian
Rute Pengujian kesiapan kendaraan diesel yang ada saat ini terhadap
ketahanan motor diesel, hingga 40.000 km.
1
Peserta Uji : Toyota; Mitsubishi, Hino, Ford dan
2. Chevrolet.

3. Toyota secara proaktif melanjutkan tes ketahanan


kinerja mesin sampai jarak tempuh 100.000 km.
2 [100.000 km ≈ 3 tahun masa garansi.

4. Telah dilakukan pengujian di laboratorium Denso, Jepang


dengan hasil baik.

5. Telah dilakukan Sosialisasi dan Road Show B-20 rute


Sumatera-Jawa-Bali pada tahun 2015-2016.

Kondisi Jalan 6. Secara umum sampai 100.000 km, tidak ada masalah
5% 10% yang signifikan terjadi karena penggunaan bahan bakar
5% B20.
40%

40% 40.000 km 7. JAMA sudah menyatakan memperbolehkan


pencampuran biodiesel pada bahan bakar tidak melebihi
100.000 km
General/ City Highway 20% dengan persyaratan tertentu.
Waving Rough Road
Down/up Hill & Corner ESDM Toyota

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 34


Uji Jalan Kereta Api (Rail Test) B20
B20 B0
KOORDINATOR
EMD CC205 DITJEN EBTKE -ESDM
Lokomotif Uji
Lingkup Kegiatan
UJI KUALITAS BAHAN BAKAR
ENGINE MONITORING LOKOMOTIF UJI RAIL TEST
PENGGUNAAN B20 PADA
GE CC206 LOKOMOTIF UJI RAIL TEST PIC : PPPTMGB - LEMIGAS
10 Februari – Agustus 2018 (6 bulan)
PIC : BT2MP – BPPT PEMERIKSAAN MATERIAL
DAN ANALISA KEGAGALAN
Jarak tempuh PP ± 800 km (waktu tempuh PP ± 2,2 hari) Dipengaruhi INJEKTOR LOKOMOTIF UJI
1 bulan menempuh jarak ± 10.909 km Kondisi
6 bulan menempuh jarak ± 65.454 km perjalanan PIC : ITB

• Beban kosong: 1200 ton


• Penggantian Masinis
• Pengisian/penambahan bahan bakar
• Pengecekan Lokomotif dan
sampai 3300 liter untuk CC 205, 2900
rangkaian
liter untuk CC 206

TANJUNG ENIM TIGA GAJAH TARAHAN

• Beban dengan muatan batubara : • Pengisian bahan bakar 100-300


4200 ton liter untuk CC 205 (tambahan
• Pengisian/Penambahan bahan bakar apabila diperlukan) Keterangan:
sampai 3300 liter untuk CC 205, 2900 • Penggantian Masinis Siklus Berangkat
liter untuk CC 206 • Pengecekan Lokomotif dan
• Penggantian Masinis rangkaian Siklus Kembali
• Pengecekan Lokomotif

35
www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 35
35

Anda mungkin juga menyukai