Anda di halaman 1dari 6

METODE PENGAJARAN HUKUM DAN HAM

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA1
Oleh
Yusak E. Reba, SH2

1. PENDAHULUAN

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah masalah yang senantiasa dibicarakan oleh
kalangan masyarakat termasuk institusi perguruan tinggi sebagai lembaga
pendidikan. Masalah ini bukan saja menjadi masalah nasional suatu negara
tetapi telah menjadi agenda dan masalah bersama umat manusia secara
internasional. Walaupun demikian, khususnya bagi Indonesia, perkembangan
dan penegakan terhadap HAM terkungkung oleh Pemerintahan Orde Baru
yang bersikap otoriter sehingga rakyat tidak memperoleh kebebasan untuk
memperjuangkan dan menegakan hak asasinya secara benar. Oleh karena
sifat pemerintahan yang demikian maka masalah ini belum menjadi perhatian
serius dari penyelenggara pemerintahan. Permasalahan HAM mulai
mendapat perhatian ketika runtuhnya pemerintahan yang sentralistis
tersebut.

Sebelum tahun 2001, mata kuliah Hukum dan HAM diajarkan di Fakultas
Hukum Universitas Cenderawasih sebagai bagian dari Hukum Tata Negara
dan bidang kajiannya lebih banyak pada norma – norma hukum nasional
yang mengatur tentang HAM. Setelah tahun 2001, maka Fakultas Hukum
UNCEN mengembangkannya sebagai mata kuliah wajib untuk diikuti oleh
setiap mahasiswa yakni mahasiswa pada semester IV.

1
Disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Nasional tentang “Perumusan Kurikulum Pengajaran HAM di Fakultas
Hukum Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia ” yang diselenggarakan oleh Pusat Studi HAM,
Universitas Islam Indonesia, bekerjasama dengan NCHR University of Oslo Noway, tanggal 30 Mei – 2 Juni 2005 di
Yogyakarta
2
Dosen pada bagian Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum, Universitas Cenderawasih Jayapura

1
Pengembangan Mata Kuliah Hukum dan HAM juga terus dilakukan upaya –
upaya pengembangan secara internal pada Fakultas Hukum UNCEN melalui
Keputusan Dekan No. 0634/J.20.1.11/PP/2004 tentang Bidang Tugas
Mengajar dan Pokok Silabi Mata Kuliah pada Fakultas Hukum Universitas
Cenderawasih. Dalam mengembangkannya, tim pengajar menyusun materi
pengajaran untuk dipergunakan oleh mahasiswa sebagai bahan referensi.
Penyusunan materi perkuliahan tersebut senantiasa memperhatikan jenis,
dan materi muatan HAM dalam ketentuan internasional, nasional, serta
hukum adat.

Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 2
SKS. Peserta rata – rata 60 – 80 mahasiswa. Dosen pengajar mata kuliah
Hukum dan HAM terdiri dari 3 orang yaitu : Bpk. M. Ferry. Kareth, SH,
M.Hum, Marthinus Omba, SH, dan Yusak E. Reba, SH,

2. MANFAAT MATA KULIAH

Hak Asasi manusia merupakan persoalan yang mengundang perhatian dunia


internasional. Berbagai ketentuan internasional telah dihasilkan dan juga
ketentuan nasional tentang HAM yang dibuat oleh negara yaitu dengan
ratifikasi ketentuan internasional tentang HAM menjadi aturan nasional .
Namun demikian, penegakan terhadap Hak Asasi Manusia melalui perngkat
hukum nasional dan internasional masih sangat lemah. Kelemahan itu bukan
saja pada subtansi hukumnya tetapi komitmen untuk menegakan aturan
tersebut.
Penegakan terhadap Hak Asasi Manusia dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia meningkat mulai tahun 1999 setelah disahkannya Undang –
Undang No 39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang – Undang No 26 tahun
2000 tentang Pengadilan HAM . Oleh sebab itu, penting untuk menekan dan
mencegah berbagai perilaku penyimpangan terhadap aturan HAM yang
telah ada dengan metodologi yang tepat. Oleh sebab itu bersamaan dengan

2
penegakan hukumnya maka mahasiswa tidak saja dibekali dengan konsep
teroritis tetapi pembentukan mental spiritual harus menjadi bagian penting
dalam proses pembelajaran, karena dengan memiliki mentalitas dan
moralitas yang baik, tentu akan memberikan dukungan bagi penegakan
Hukum dan Hak Asasi Munusia. Sehingga ketentuan – ketentuan hukum
internasional maupun nasional yang dibuat tidak hanya menjadi norma
belaka tetapi dapat dipatuhi oleh setiap individu dan dapat ditegakan secara
konsisiten.

3. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini tidak saja mengatur aspek – aspek HAM yang harus
diterapkan pada situasi damai, tetapi dalam keadaan perang atau sengketa
bersenjata baik yang bersifat internasional maupun non internasional (dalam
negeri) karena HAM tidak saja berlaku dalam keadaan damai tetapi dalam
keadaan perang pun perlu untuk ditegakan.

4. TUJUAN MATA KULIAH

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat :

1. menjelaskan aturan-aturan hukum nasional dan internasional yang


mengatur tentang Hak Asasi Manusia.

2. menerapkan materi ini dalam kehidupan sehari-hari melalui pengetahuan


yang telah didapatnya.

5. SISTEMATIKA MATERI PERKULIAHAN

Bab I : Pendahuluan

Bab I merupakan bagian awal materi yang memberikan uarian tentang latar
belakang perjuangan terhadap hak asasi manusia yang dilakukan oleh
bangsa –bangsa didunia untuk menegakan HAM dengan cara menyusun

3
konsep hukum internasional tentang HAM. Selanjutnya bab ini juga
memberikan informasi awal bagi mahasiswa tentang perkembangan hak
asasi manusia tidak saja melalui ketentuan internasional tetapi melalui
hukum nasional yang dibuat oleh negara Indonesia.

Bab II : Pemahaman Dasar Mengenai Hak Asasi Manusia (HAM)

A. Istilah Hak – Hak Asasi Manusia


B. Pengertian dan ruang Lingkup HAM
C. Sifat Hak Asasi Manusia
D. Harkat dan Martabat Manusia
E. Sumber – Sumber Hukum HAM
F. Pemegang dan Pelaksana HAM
G. Subyek Pelanggar HAM
H. Pelanggaran Berat HAM
I. Lembaga Pengadilan HAM
J. Sejarah Singkat Mengenai HAM
K. Bentuk Hukum dan Materi atau Isi HAM

Dalam uraian Bab II, lebih menitikberatkan pada pemahaman konsep


tentang HAM. Hal ini menjadi penting agar sebelum seorang mahasiswa
lebih lanjut mempelajari materi muatan dari HAM, perlu untuk dibekali
dengan pemahaman dasar tentang HAM misalnya , istilah, pengertian dan
ruang lingkup, sifat, sumber hukum, sejarah, bentuk hukum dana materi atau
isi HAM, sejarah singkat HAM untuk dapat dipahami oleh mahasiswa.
Tahapan ini perlu dialkukan terlebih dahulu agar dalam mempelajari materi
selanjutnya mahasiswa mudah mengerti dan memiliki pemahaman dan
konsep yang jelas serta dapat melaksanakan konsep itu dalam
kehidupannya.

Bab III : Hukum Hak Asasi Manusia Internasional

A. Piagam Perserikatan Bangsa – Bangsa


B. Deklarasi Universal tentang Hak –Hak Asasi Manusia
C. HAM yang diatur diluar UDHR
1. Hak Penentuan Nasib Sendiri
2. Hak Atas Kekayaan dan Sumber Daya Alam

4
3. Hak Atas Pembangunan
4. Hak Atas Lingkungan
5. Hak – Hak Masyarakat Pribumi

Pada bagian ini, mahasiswa dibekali untuk memahami ketentuan –


ketentuan internasional yang mengatur tentang HAM dan menjadi dasar
hukum bagi masyarakat internasional untuk menghormati dan menegakan
HAM secara umum dan bagaimana implementasi penegakan HAM melalui
hukum nasional Indonesia.

Bab IV : Hukum Nasional Mengenai Hak – Hak Asasi Manusia

A. Hak – Hak Asasi Manusia Dalam UUD 1945


B. HAM Dalam Garis – Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
C. HAM dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
D. Undang – Undang No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
E. Undang – Undang No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
F. HAM dalam Hukum Nasional Lainnya

Pada bagian ini mahasiswa akan secara spesifik mempelajari jenis – jenis
Peraturan Perundang – undangan Nasional Indonesia yang mengatur tentang
HAM secara spesifik maupun tidak secara spesifik seperti pengaturan HAM
dalam hukum nasional lainnya termasuk hukum adat serta implementasi dari
aturan hukum tersebut.

6. Strategi Perkuliahan

• Metode Perkuliahan ini lebih banyak menggunakan ceramah dan


tanya jawab.
• Jika ada isu aktual tentang HAM yang dipublikasi melalui media
cetak dan elektronik maka mahasiswa diberikan tugas untuk
mendiskusikan isu tersebut dan mengemukakan pandangannya
berkaitan dengan materi yang telah dipelajarinya. Metode ini
dipakai sebagai strategi untuk pembentukan mentalitas dari
mahasiswa.

5
7. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian yang dipakai dalam mengevaluasi proses pembelajaran
dari mata kuliah tersebut adalah :
• Tugas
• Test Harian
• Ujian Tengah Semester
• Ujian Semester
Karena mata kuliah ini diasuh oleh Tim pengajar yang terdiri dari 3 (tiga)
orang maka 4 hal tersebut dibagi tugas dan tanggunjawab kepada
masing –masing anggota tim untuk melakukan penilaian pada aspek –
apek tersebut berdasarkan kesepakatan bersama.

8. Analisis Instruksional dan GBPP Hukum dan HAM

Analisis instruksional dan Garis – Garis Besar Program Pengajaran pada


mata Kuliah Hukum dan HAM disusun sebagai pedoman dalam proses
perkuliahan sehingga tujuan dan capaian hasil dari proses pembelajaran
dapat terukur dengan jelas.

Anda mungkin juga menyukai