Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan inayah serta nikmat diantaranya adalah nikmat sehat, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas laporan hasil praktikum biologi yaitu tentang
pengamatan sel adalah unit structural. Adapun tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk
memenuhi tugas mata pelajaran biologi, selain untuk mendapatkan nilai tugas tetapi juga
agar dapat mengamati struktur sel.

Banyak kesulitan dan hambatan yang kami hadapi dalam membuat tugas laporan ini
tapi dengan semangat dan kegigihan yang kami lakukan serta dorongan, arahan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga kami mampu menyelesaikan Tugas
laporan ini dengan baik,oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih pada
semua pihak yang telah banyak membantu.
kami menyadari bahwa tulisan laporan ini belum sempurna, maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan guru pembimbing. kami mengharapkan
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran kita semua.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
Latar belakang..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan praktikum
B. Dasar teori

BAB II PEMBAHASAN
A.Alat dan Bahan.............................................................................................
B. Prosedur kerja.............................................................................................
C. Hasil pengamatan........................................................................................
D. Pembahasan..................................................................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................

Latar Belakang
Mikroskop merupakan alat bantu utama yang diperlukan dalam melakukan pengamatan
dan penelitian karena dapat dipergunakan untuk mempelajari struktur dan bentuk-
bentuk benda yang sangat kecil. Mikroskop ada 2 macam yaitu, mikroskop elektron dan
mikroskop optik. (Anomymous, 2008).
Pada mikroskop banyak bagian-bagian yang harus diketahui dan diperhatikan oleh para
praktikan agar dapat memakai mikroskop tersebut dengan benar agar tidak terjadi
kerusakan pada mikroskop yang akan dipakai tersebut (Anonymous, 2008).

BAB I
PENDAHULUAN

Sel Tumbuhan

Tujuan praktikum : Melatih keterampilan dalam menggunakan mikroskop.

                       Melatih keterampilan dalam membuat preparat.

                       Mempelajari dan mengamati struktur sel.

 Dasar teori :  

Robert Hooke telah melihat sayatan sel gabus pada mikriskop berupa ruangan-
ruangan kosong yang tipis dan berisi udara. Bentuk tersebut menyerupai sel-sel sehingga
dinamakan sel. Sel pada sayatan gabus ini merupakan sel mati. Sejak penemuan sel mati
tersebut, selanjutnya penelitian tentang sel-sel makhluk hidup mulai berkembang
diantaranya sel tumbuhan dan sel hewan.

Sel yang merupakan struktur dasar kehidupan, memiliki organel-organel yang


berperan bagi suatu kehidupan organisme, diantaranya : necleus, sitoplasma, vakuola, dan
lain-lain. Selain organel tersebut, pada sel tumbuhan juga terdapat stomata, plastida
dan klorofil

BAB II
PEMBAHASAN

Alat dan Bahan :


1.       Mikroskop

2.      kaca  preparat 

3.       Silet atau pemes

4.       Bawang

5.       Sel gabus

Prosedur kerja :
A.     Membuat Preparat sel Gabus

1.      Persiapkan mikroskop dengan baik

2.     Sayatlah gabus ubi kayu setipis mungkin seara melintang

3.     Letakkan sayatan gabus itu di tengah kaca objek

4.     Tutuplah secara hati-hati kaca objek dengan kaa penutup

5.      Pasanglah preparat tersebut pada meja obyek mikroskop dan amati dengan

perbesaran lemah kemudian perbesaran kuat.

6.      Gambarlah hasiln mu dan berikan keterangan.

B.      Membuat Preparat sel Bawang Merah


1.    Lepaskan lembaran kulit luar bawang merah , sayatlah bawang merah setipis

mungkin

2. Letakan sayatan tersebut itu di tengah kaca preparat

 3. Pasanglah preparat pada meja benda mikroskop

4. Amatilah dengan pembesaran lemah kemudian pembesaran kuat

5.    Gambarlah hasil pengamatanmu dan berikan keterangan

§   Pembahasan Hasil Pengamatan

Ø    Sel Gabus

pada sel gabus tumbuhan  tergolong sel mati karena hanya memiliki inti sel dan
sitoplasma, sehingga ruang antar selnya kosong. Bentuk sel gabus heksagonal, tersusun
rapat antara satu dan lainnya. Tampak dinding primer dan dinding sekunder.

Ø  Sel Bawang

Dinding sel bawang merah sangat rapat. Sel bawang merah  berisi cairan (plasma
sel) dan organel-organel sel berukuran mikrometer yang saling bekerja sama.
Hasil gambar sel bawang merah

Hasil gambar sel ubi kayu


1)      Pada sel hidup (bawang merah)
Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel

epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti

sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti

pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut

nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang

merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti

sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna

merah mudah, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang

menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu

membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai

peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.

2) Pada sel mati (gabus)


Bentuk sel-sel  gabus  adalah segi delapan, tetapi ada juga yang bentuknya

seperti segi lima atau segi enam. Sel  gabus  termasuk  sel  mati  karena sel gabus tidak

memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada se mati

hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak

berperan bagi kehidupan.


BAB III

PENUTUP

§   Kesimpulan

Dari percobaan yang telah kami lakukan,sel  tumbuhan memiliki dinding sel, stomata, dan

sitoplasma. Terlihat pada sel gabus, dan sel bawang merah.

Pada percobaan yang telah kami lakukan bahwa sel gabus kosong, hal itu dikarenakan sel

gabus merupakan sel tumbuhan yang mati sehingga selnya tidak memilik organel-organel

sel. Struktur sel hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar selnya

dibatasi oleh dinding sel. 

. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya

telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya.
LAPORAN HASIL PENGAMATAN

SEL UNIT STRUCTURAL

Di Susun Oleh:

RETNO RIYANTI

KELAS XI MIA 1

SMA NEGERI 1 MAOS

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai