Anda di halaman 1dari 1

Jika diberikan kesempatan, saya akan menerapkan kebijakan moneter

berbasis syari’ah Secara prinsip, tujuan kebijakan moneter islam tidak berbeda
dengan tujuan kebijakan moneter konvensional yaitu menjaga stabilitas dari
mata uang sehingga pertumbuhan ekonomi yang merata yang diharapkan dapat
tercapai.
Namun dalam kebijakan moneter konvensional terdapat berbagai cara
dan instrument seperti bunga bank, discount rate, operasi pasar terbuka maupun
surat berharga yang menjadi underlying-nya mengandung unsur bunga.
Oleh karena itu instrumen-instrumen konvensional yang mengandung unsur
bunga (bunga bank, discount rate, operasi pasar terbuka) dihapus dan tidak
diterapkan lagi karena bertentangan dengan prinsip syari’ah. Untuk
mengatasi hal tersebut dapat digunakan kembali mata uang dinar maupun
dirham, karena sejak berabad-abad lalu, dinar dan dirham dikenal sebagai
alat perdagangan resmi yang paling stabil dan sesuai syariah.

Anda mungkin juga menyukai