1. Petugas loket mengisi identitas pasien sesuai dengan kartu identitas yang berisikan nama pasien, tanggal lahir, jenis kelamin,
alamat, nama kepala keluarga, nomor induk kependudukan, riwayat alergi, nomer rekam medis, dan tahun pengisian form
rekam medis.
2. Pengisian nomer rekam medis meliputi:
a. Kolom pertama (1st) merupakan prefix tambahan;
Prefix tambahan digunakan jika kolom ketiga (3 rd) memiliki nomor yang sama (misal family lainnya ada banyak).
Kosongkan kolom jika tidak ada family lainnya yang sama pada kolom ke tiga (3 rd)
b. Kolom kedua (2nd) merupakan status domisili pasien yakni;
Angka satu (1): Desa Tegallingah
Angka dua (2): Desa Tumbu
Angka tiga (3): Desa Seraya Barat
Angka empat (4): Desa Seraya Tengah
Angka lima (5): Desa Seraya Timur
Angka Sembilan (9): Luar wilayah
c. Kolom ketiga (3rd) merupakan status keanggotaan pasien dalam kartu keluarga atau sesuai nomer urut di kartu keluarga
yakni:
Angka satu (1) untuk Kepala Keluarga
Angka dua (2) untuk Istri
Angka Tiga (3) untuk anak pertama
Angka empat (4) untuk anak kedua
Angka lima (5) untuk anak ketiga
Angka enam (6) untuk Anak ke empat, dst
Angka Sembilan (9) untuk family lainnya
d. Kolom empat (4th) sampai Kolom Sembilan (9th) merupakan index pasien yang sudah terinput pada data SIK kabupaten di
komputer loket puskesmas karangasem II.
3. Pengisian Pengkajian Data Umum Pasien dan Persetujuan Umum / General Consent pada Pasien Baru dilakukan oleh
petugas loket.
4. Pengisian Kajian Awal Pasien dilakukan oleh petugas pengkajian awal pasien dan dilanjutkan oleh unit pelayanan masing-
masing.
5. Pengambilan dan pengisian nomer Rekam Medis bisa dilakukan oleh petugas lain yakni petugas rawat inap diluar dari jam
operasional petugas RM dengan memberikan atau melampirkan Memo pengambilan RM oleh petugas rawat inap. Memo
berisikan catatan tanggal pengambilan dan petugas yang menggambil di tempel di balik lembar halaman depan RM.
6. Penempatan RM di ruang rekam medis disesuai dengan Urutan Nomer Index pasien, dan dapat dimodifikasi oleh petugas RM
sesuai dengan kompetensinya.
1 2 0 0 6 8 8 9
Pasien asal Tegallingah, sebagai istri dalam keluarga dengan nomer indek family folder sebelumnya 006889
Kartu
keluarga yg
1 1 9 0 0 6 8 8 9 sama dengan
index yg
Contoh diatas yakni pasien asal tegallingah, sebagai family lain yang kedua (misal ponakan ke 2) dengan nomer indek family folder sama
sebelumnya 006889
1 9 0 0 6 8 8 9
Contoh diatas yakni pasien asal tegallingah, sebagai family lain yg pertama (misal ponakan ke 1) dengan nomer indek family folder sebelumnya 006889