Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE

HANGAT DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP DIABETES, ASAM URAT DAN


HIPERTENSI PADA KOMUNITAS AGREGAT LANSIA DI “DUKUH AMBARUKMO
DESA CATUR TUNGGAL"

KELOMPOK LANSIA

1. Agus Wayan Sudarte (19160110)


2. Arif Purnomo Subadilah (19160039)
3. Anastasya Belavista Vanesa Belekubun (19160097)
4. I Gusti Ayu Desy Saraswati (19160016)
5. Komang Merry Setiawati (19160080)

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2019

1
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE
HANGAT DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP DIABETES, ASAM URAT DAN
HIPERTENSI PADA KOMUNITAS AGREGAT LANSIA DI “DUKUH AMBARUKMO
DESA CATUR TUNGGAL"
Agus Wayan Sudarte1, Arif Purnamo Subadila2, Komang Merry Setiwati3,Anastasya belavista
Venesa Belakubun4, Igusti Ayu Sarawati5, Rizky Erwanto6
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UNRIYO
2,
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan UNRIYO
Abstract
Pendahuluan : Masa globalisasi menuntut adanya perkembangan dan perubahan di segala bidang
salah satunya diantaranya adalah bidang kesehatan. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan
dibidang kesehatan, perubahan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka terjadi peningkatan
usia harapan hidup warga Indonesia dan ini menberikan dampak tersendiri dalam upaya
meningkatkan derajat/status kesehatan penduduk.
Tujuan : Pendidikan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia, sedangkan
terapi kompres jahe hangat bertujuan untuk mengurangi nyeri pada asam urat dan kompres hangat
bertujuan untuk hipertensi pada lansia.
Metode : Metode yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengambilan data dilakukan
wawancara & melalui google form (data primer).

Hasil : Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pengetahuan lansia tidak terjadi peningkatan dan
setelah diberi terapi kompres jahe hangat dan kompres hangat melaui grup whatsap dari 11 lansia
tidak ada merespon.

Kesimpulan : Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diabetes, asam urat, hipertensi,
pengetahuan lansia tidak meningkat. Setelah diberikan terapi kompres jahe hangat dan kompres
hangat pada lanisa dari 11 lansia tidak ada merespon.
Kata kunci : pendidikan kesehatan, kompres jahe hangat, kompres hangat

1 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta


2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta
3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Respati Yogyakart

2
THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION AND THE EFFECTIVENESS OF WARM
GINGER COMPRESSES AND WARM COMPRESS ON DIABETES, MINE ACID AND
HYPERTENSION IN THE AGGREGATE COMMUNITY IN “DUKUH AMBARUKMO
DESA CATUR SOLE"
Agus Wayan Sudarte1, Arif Purnamo Subadila2, Komang Merry Setiwati3,Anastasya belavista
Venesa Belakubun4, Igusti Ayu Sarawati5, Rizky Erwanto6
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UNRIYO
2,
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan UNRIYO
ABSTRACT
Introduction: The period of globalization requires developments and changes in all fields, one of
which is the health sector. With various innovations made in the health sector, changes in the field
of science and technology, there has been an increase in the life expectancy of Indonesian citizens
and this has had its own impact in an effort to improve the status / health status of the population.
Objective: Health education aims to increase knowledge of the elderly, while warm ginger compress
therapy aims to reduce pain in gout and warm compresses aim to treat hypertension in the elderly.

Method: The method used is a case study. The data collection technique was done by interview &
via google form (primary data).
Results: After being given health education, the knowledge of the elderly did not increase and after
being given warm ginger and warm compresses through the whatsap group, 11 elderly did not
respond.
Conclusion: After being given health education about diabetes, gout, hypertension, the knowledge
of the elderly did not improve. After being given warm ginger compress therapy and warm
compresses to Lanisa, 11 elderly people did not respond.
Key words: health education, warm ginger compress, warm compress

1. Student of Nursing Sciences Dept., Faculty of Health Sciences, Universitas Respati Yogyakarta
2. Lecturer at Nursing Sciences Dept., Faculty of Health Sciences, Universitas Respati Yogyakarta
3. Lecturer at Nursing Sciences Dept., Faculty of Health Sciences, Universitas Respati Yogyakarta

PENDAHULUAN meningkatkan derajat/status kesehatan


Masa globalisasi menuntut adanya penduduk. Penyelenggaraan upaya kesehatan
perkembangan dan perubahan di segala oleh bangsa Indonesia untuk mencapai
bidang salah satunya diantaranya adalah peningkatan derajat hidup sehat bagi setiap
bidang kesehatan. Dengan berbagai inovasi penduduk adalah merupakan hakekat
yang dilakukan dibidang kesehatan, pembangunan kesehatan yang termuat
perubahan bidang ilmu pengetahuan dan didalam sistem kesehatan nasional (SKN)
teknologi, maka terjadi peningkatan usia dengan tujuan agar dapat mewujudkan derajat
harapan hidup warga Indonesia dan ini kesehatan masyarakat yang optimal. Sebagai
menberikan dampak tersendiri dalam upaya
3
salah satu unsur kesejahteraan umum dari tingkatan dan dikelilindungi. Dengan kata lain
tujuan nasional. Agar tujuan tersebut dapat perawat komunitas mengarahkan upaya –
tercapai secara optimal, diperlukan partisipasi upaya mereka untuk mencapai keadilan sosial
aktif dari seluruh anggota masyarakat dan kesamaan untuk semua.
bersama petugas kesehatan. Hal ini sesui
dengan diperlakukannya UU No. 36 tahun METODE PENELITIAN
2009 tentang kesehatan dalam pasal 152 Metode yang digunakan adalah studi kasus
menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah (case study). Teknik intervensi yang
daerah dan masyarakat bertanggung jawab digunakan untuk mengurangi nyeri asam urat
melakukan upaya pencegahan, pengendalian, & hipertensi adalah pengajaran terapi
pemberantasan penyakit menular serta akibat kompres jahe hangat, setelah itu lansia dapat
yang ditimbulkanya guna meningkatkan melakukan sendiri atau meminta bantuan dari
derajat kesehatan masyarakat. tenaga kesehatan. Sedangkan untuk
meningkatkan pengetahuan lansia diberikan
Keperawatan komunitas adalah
pendidikan kesehatan. Teknik pengambilan
pelayanan keperawatan professional yang
data dilakukan dengan pengkajian secara
ditunjukan pada masyarakat dengan derajat
langsung (wawancara) & melalui google
kesehatan yang optimal melalui peningkatan
form.
kesehatan, pencegahan penyakit,
pemeliharaan rehabilitasi denagn menjamin PEMBAHASAN DAN HASIL
a. Defisiensi kesehatan komunitas
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
2. Pengetahuan:manajemen hipertensi
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai
Setelah diberikan pendidikan
mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
kesehatan terkait dengan penyakit
ecaluasi pelayanan keperawatan (CHN,1977
kardiovaskular (Hipertensi) di Rt.07
dalam R. Fallen & R. Budi 2011). Saat ini,
Dukuh Ambarukmo Desa Caturtunggal
praktik keperawatan komunitas dan
sebanyak 11 lansia yang mengikuti tidak
kebanyakan para pekerja komunitas diseluruh
terjadi peningkatan pengetahuan antara
dunia dilandasi oleh konsep kemitraan, kerja
sebelum diberikan pendidikan kesehatan
sama dan pemberdayaan. Bersama pihak
(pre test) dan setelah diberikan pendidikan
terkait lainnya dalam komunitasnya, mereka
kesehatan (post test). Pendidikan
berupaya sungguh – sungguh mencapai sehat
kesehatan yang diberikan melalui
untuk semua. Tujuan mereka hanya dapat
whatsapp group (online), dengan cara
dicapai manakala hak asasi semua pihak,
anggota kelompok mengirimkan video
khususnya para wanita, anak–anak, serta
pendidikan kesehatan terkait hipertensi,
semua orang yang terpinggirkan dan lemah di
tetapi setelah diberikan/dikirimkan video
4
pada group whatsapp tidak ada lansia Meningkatnya lansia yang
yang merespon. mengalami hipertensi, Hipertensi adalah
terjadinya peningkatan tekanan darah
Kemudian kelompok chat personal
dimana sistolik di atas 140 mmHg dan
ke 11 lansia tersebut, hanya 1 lansia yang
diastolik di atas 100 mmHg (Waluyo &
merespon dan bersedia dikunjungi
Azzam, 2018). Hipertensi disebabkan oleh
dirumah untuk dilakukan pemeriksaan
beberapa faktor, yaitu genetik, lingkungan
kesehatan sekaligus evaluasi. Saat
dan adaptasi struktural jantung serta
kunjungan ke rumah lansia kelompok
pembuluh darah dan Gemar makan
melakukan evaluasi terkait pendidikan
fastfood yang kaya lemak, asin dan malas
kesehatan hipertensi yang diberikan lansia
berolahraga merupakan salah satu faktor
mengatakan belum membuka video yang
penyebab terjadinya hipertensi (Ayunani
dikirimkan, lansia juga mengatakan tidak
& Alie, 2016). Saat ini rendahnya
banyak yang lansia ketahui tentang darah
kesadaran lansia dan keluarga untuk
tinggi. Ketika lansia tersebut periksa
memeriksakan tekanan darah secara dini
tekanan darahnya didapat 115/80 mmHg.
tanpa harus menunggu adanya gejala
Pendidikan kesehatan merupakan menyebabkan banyak lansia yang
sejumlah pengalaman yang berpengaruh mengalami hipertensi tetapi tidak
secara menguntungkan terhadap ditangani (Susanti & Suryani, 2012).
pengetahuan, sikap dan kebiasan Selain itu dikarenakan lansia mengalami
seseorang terhadap masalah tertentu penurunan kemampuan untuk mengurusi
(Notoatmodjo, 2012). Self management diri sendiri dan penyakit yang di
dapat diaplikasikan pada pasien hipertensi timbulkan oleh proses penuaan.
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
Hipertensi pada lansia jika
dan prilaku, banyak metode yang dapat
berlangsung dalam jangka waktu yang
digunakan (Wahyuni, 2016). Menurut
lama akan mengakibatkan komplikasi
Notoatmodjo (2012). Pengetahuan
pada organ lain seperti stroke, infark
merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi
miokard dan gagal ginjal Smeltzer & Bare
setelah orang melakukan penginderaan
(2013) dalam (Ilham, et al., 2019).
terhadap suatu objek tertentu.
Hipertensi susah untuk di sembuhkan
Penginderaan terjadi melalui pencaindra
tetapi dapat di kendalikan dengan obat-
manusia, yakni indra penglihatan,
obatan, modifikasi gaya hidup, membatasi
pengdengaran, penciuman, rasa, dan raba.
asupan garam, olahraga dan istirahat yang
Sebagian besar pengetahuan manusia
cukup. Tetapi banyak lansia tidak
diperoleh melalui mata dan telinga.
5
memiliki pengetahuan yang cukup terkait obat yang terjadi seiring dengan
manajemen hipertensi bertambahnya umur pada sejumlah
(Notoatmodjo,2012). Pengetahuan besar individu (Katzung, 2004).
manajemen hipertensi yang rendah dapat
Setelah diberikan pendidikan
menyebabkan tidak terkontrolnya tekanan
kesehatan terkait dengan Diabetes
darah dan akan menimbulkan komplikasi
melitus di Rt.07 Dukuh Ambarukmo
penyakit lainnya (Ulya, at al., 2018).
Desa Caturtunggal sebanyak 11 lansia
Maka dari itu intervensi yang di yang mengikuti tidak terjadi
berikan kepada lansia dan keluarganya peningkatan pengetahuan antara
salah satunya yaitu pendidikan kesehatan sebelum diberikan pendidikan
terkait hipertensi. Dengan memberikan kesehatan (pre test) dan setelah
Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan diberikan pendidikan kesehatan (post
derajat kesehatan seseorang (Susanti & test). Pendidikan kesehatan yang
Suryani, 2012). diberikan melalui whatsapp group
(online), dengan cara anggota kelompok
mengirimkan video pendidikan
3. Pendidikan kesehatan tentang
kesehatan terkait DM, tetapi setelah
diabetes melitus
diberikan/dikirimkan video pada group
Orang lanjut usia mengalami
whatsapp tidak ada lansia yang
kemunduran dalam sistem fisiologisnya
merespon. Salah satu lansia mengatakan
seperti kulit yang keriput, turunnya
belum membuka video yang dikirimkan
tinggi badan, berat badan, kekuatan
tetapi lansia mengetahui tentang DM
otot, daya lihat, daya dengar,
karena lansia sudah mengalami DM
kemampuan berbagai rasa (senses), dan
sejak umur 61 tahun, lansia mengetahui
penurunan fungsi berbagai organ
diit DM, pengertian DM, tanda dan
termasuk apa yang terjadi terhadap
gejala, penyebab, dan penanganan serta
fungsi homeostatis glukosa, sehingga
obat-obatan yang dikonsumsi untuk
penyakit degeneratif seperti DM akan
penderita DM
lebih mudah terjadi (Rochmah, 2006).
Umur secara kronologis hanya Diabetes Mellitus (DM) pada
merupakan suatu determinan dari geriatri terjadi karena timbulnya
perubahan yang berhubungan dengan resistensi insulin pada usia lanjut yang
penerapan terapi obat secara tepat pada disebabkan oleh 4 faktor : pertama
orang lanjut usia. Terjadi perubahan adanya perubahan komposisi tubuh,
penting pada respon terhadap beberapa komposisi tubuh berubah menjadi air
6
53%, sel solid 12%, lemak 30%, terhadap pengetahuan, sikap dan
sedangkan tulang dan mineral menurun kebiasan seseorang terhadap masalah
1% sehingga tinggal 5%. Faktor yang tertentu (Notoatmodjo, 2012).
kedua adalah turunnya aktivitas fisik Pengetahuan merupakan hasil dari tahu,
yang akan mengakibatkan penurunan dan ini terjadi setelah orang melakukan
jumlah reseptor insulin yang siap penginderaan terhadap suatu objek
berikatan dengan insulin sehingga tertentu. Penginderaan terjadi melalui
kecepatan transkolasi GLUT-4 pencaindra manusia, yakni indra
(glucosetransporter-4) juga menurun. penglihatan, pengdengaran, penciuman,
Faktor ketiga adalah perubahan pola rasa, dan raba. Sebagian besar
makan pada usia lanjut yang disebabkan pengetahuan manusia diperoleh melalui
oleh berkurangnya gigi geligi sehingga mata dan telinga.
prosentase bahan makanan karbohidrat
Setelah diberikan pendidikan
akan meningkat. Faktor keempat adalah
kesehatan terkait arthritis gout (asam
perubahan neurohormonal, khususnya
urat) di Rt.07 Dukuh Ambarukmo Desa
Insulin Like Growth Factor-1 (IGF-1)
Caturtunggal sebanyak 11 lansia yang
dan dehydroepandrosteron (DHtAS)
mengikuti tidak terjadi peningkatan
plasma (Rochmah, 2006).
pengetahuan antara sebelum diberikan
Prevalensi DM pada lanjut usia pendidikan kesehatan (pre test) dan
(geriatri) cenderung meningkat, hal ini setelah diberikan pendidikan kesehatan
dikarenakan DM pada lanjut usia (post test). Pendidikan kesehatan yang
bersifat muktifaktorial yang dipengaruhi diberikan melalui whatsapp group
faktor intrinsik dan ekstrinsik. Umur (online), dengan cara anggota kelompok
ternyata merupakan salah satu faktor mengirimkan video pendidikan
yang bersifat mandiri dalam kesehatan terkait asam urat, tetapi
pengaruhnya terhadap perubahan setelah diberikan/dikirimkan video pada
toleransi tubuh terhadap glukosa. Dari group whatsapp tidak ada lansia yang
jumlah tersebut dikatakan 50% adalah merespon.
pasien berumur > 60 tahun (Gustaviani,
Salah satu lansia yang bersedia
2006)
kami kunjungi ke rumah, lansia
4. Pengetahuan : manajemen asam urat mengatakan tidak sedang mengalami
Pendidikan kesehatan asam urat, dan ketika di periksa asam
merupakan sejumlah pengalaman yang uratnya 5,7 mg/dL. Lansia mengatakan
berpengaruh secara menguntungkan riwayat penyakitnya saat ini yaitu DM
7
dan penyakit jantung. Pengetahuan whatsapp group tidak ingin ikut karena
merupakan pengertian dan pemahaman capek belajar.
klien mengenai penyakit Gout Arthritis.
Kompres jahe merupakan
Pengetahuan ini meliputi pengetahuan
tindakan yang sering kali digunakan
mengenai defenisi, penyebab, faktor
sebagai obat nyeri persendian karena
resiko, tanda dan gejala , pemeriksaan
kandungan gingerol dan rasa hangat
kadar, pengobatan dan pencegahan.
yang ditimbulkan membuat pembuluh
Adanya pengetahuan yang bertambah
darah terbuka dan memperlancar
akan menjadikan seseorang bersikap
sirkulasi darah, sehingga suplai
lebih hati-hati dalam mensikapi
makanan dan oksigen lebih baik dan
kesehatan serta akan berusaha
nyeri sendi berkurang (Utami &
mencegahnya (Enni dkk, 2014)
Puspaningtyas, 2013). Jahe seringkali
5. Kompres jahe hangat untuk asam digunakan sebagai obat nyeri asam urat
urat karena kandungan ngingerol dan rasa
Setelah dilakukan intervensi hangat yang ditimbulkannya membuat
kompres jahe hangat melalui video pembuluh darah terbuka dan
demontrsi kompres jahe hangat yang memperlancar sirkulasi darah.
dilakukan oleh kelompok dan Kandungan dalam jahe yang memiliki
dikirimkan via whatsapp group panas ini dapat memberikan respon
diharapkan 11 lansia dapat menyimak, hangat pada area tubuh yang terasa
memahami serta mengaplikasikannya nyeri sehingga akan menyebabkan
secara mandiri dirumah, setelah pelebaran pembuluh darah, menurunkan
dilakukan evaluasi sebagian besar lansia viskositas darah, menurunkan
tidak ada yang merespon. Salah satu ketegangan/kekakuan pada otot dan
lansia ketika kelompok mengunjungi meningkatkan permeabilitas kapiler
rumahnya mengatakan untuk usia sehingga suplai makanan dan oksigen
seperti kami tidak paham dengan cara menjadi lebih baik sehingga nyeri
mendownload video di whatsapp dan berkurang.
lansia mengatakan “eman-eman”
Rasa nyeri merupakan gejala
pulsa/paket data. Lansia mengatakan
penyakit asam urat yang paling sering
membuka whatsapp hanya untuk
menyebabkan seseorang mencari
membalas pesan whatsapp yang penting
pertolongan medis. Nyeri adalah
saja. Lansia juga mengatakan pada
pengalaman sensori dan emosional yang
tidak menyenangkan akibat kerusakan
8
jaringan aktual dan potensial. Nyeri dara tinggi. Di karenakan video
sangat mengganggu dan menyulitkan demonstrasi yang dikirim oleh
banyak orang dibanding suatu penyakit kelompok pada whatsapp group lansia
manapun ( Smeltzer, 2008), tidak ditonton oleh lansia, jadi ketika
dampak dari rasa nyeri yang berulang ditanya mengenai terapi kompres hangat
yaitu terjadinya respon stres yang antara untuk hipertensi sebagian besar lansia
lain berupa meningkatnya rasa cemas, tidak tahu tentang terapi ini. Dari hasil
denyut jantung, tekanan darah dan pengkajian terdapat 4 lansia yang
frekuensi nafas. Nyeri yang mengalami tekanan darah tinggi tetapi
berkelanjutan atau tidak ditangani lansia tersebut ketika kelompok
secara adekuat memicu respon stre yang mengirimkan video demonstrasi
berkepanjangan yang akan menurunkan kompres hangat untuk hipertensi, tidak
daya tahan tubuh dengan menurunkan ada yang merespon dari 4 lansia
fungsi imun mempercepat kerusakan tersebut. Diharapkan bahwa terutama
jaringan, laju metabolisme, pembekuan untuk ke 4 lansia ini agar dapat
darah dan restensi cairan sehingga mengaplikasikannya secara mandiri
akhirnya akan memburuk (Zuriarti, dirumah.
2017).
Seseorang yang telah
Adapun cara untuk didiagnosis menderita hipertensi atau
menurunakan nyeri sendi menurut mengalami peningkatan tekanan darah
Potter dan Perry (2006), yaitu dengan yang perisisten harus segera mencari
cara terapi farmakologi dan non pengobatan untuk mengontrol tekanan
farmakologi. Terapi farmakologi yaitu darah, mencegah terjadinya komplikasi,
tindakan pemberian obat sebagai dan mengurangi atau mengatasi tanda
penurun nyeri, biasanya dengan dan gejala yang muncul seperti pusing,
pemberian obat-obat analgesik seperti sakit kepala, tengkuk terasa pegal,
pemberian obat anti inflamasi mudah marah, sulit bernapas,
nonsteroid (OAINS) (Sukandar dkk, pandangan kabur, dan lain-lain. Pada
2009). umumnya ketika seseorang yang
menderita hipertensi akan terjadi
6. Kompres hangat untuk hipertensi
peningkatan tekanan darah yang lebih
Dari hasil evaluasi didapatkan
dari normal dan biasanya akan muncul
dari 11 lansia tidak ada yang
tanda dan gejala yaitu salah satu
mengaplikasikan terapi kompres hangat
tengguk terasa pegal. Tengkuk terasa
ini bagi lansia yang mengalami tekanan
9
pegal atau kekakuan pada otot tengkuk oleh Rasysidah (2011), tentang
diakibatkan karena terjadi peningkatan pengaruh teknik kompres hangat
tekanan pada dinding pembuluh darah terhadap perubahan nyeri sendi pada
di daerah leher sehingga aliran darah pasien asam urat didapat data: sebelum
menjadi tidak lancar, dan hasil akhir dan sesudah dilakukan intervensi
dari metabolisme didaerah leher akibat terdapat perbedaan yang signifikan pada
kekurangan O2 dan nutrisi tertimbun skala nyerinya.
dan menimbulkan peradangan pada
KESIMPULAN DAN SARAN
daerah perlekatan otot dan tulang
sehingga muncul rasa nyeri. Nyeri yang 1. KESIMPULA
dirasakan oleh penderita hipertensi akan Komunitas adalah sekelompok
menggangu aktivitasnya sehari-hari. manusia yang sering berhubungan lebih di
Pada umumnya penderita hipertensi bandingkan dengan manusia lain
akan merasakan nyeri tengkuk atau .keperawatan komunitas di tunjukan
leher namun tidak semua penderita untunk mempertahankan dan meningktkan
hipertensi mengalami nyeri tengkuk kesehatan serta memberikan bantuan
bisa saja tanda dan gejala hipertensi memberikan intrvensi keperawatan sebagai
yang lain yang akan muncul karena dasar kehalian nya dalam membantu
biasanya tanda dan gejala hipertensi individu , kelompok dan masyarakat dalm
yang muncul merupakan tanda dan mengtasi masalah kesehatan di
gejala dari penyakit lain. Salah satu keshidupanya sehari-hari. Dalam komunita
terapi nonfarmakologis yang digunakan kelolaan terdapat posyandu lansia tetapi
untuk meredakan nyeri salah satunya tidak berjalan dengan baik. Keperawatan
kompres hangat (Siburian, 2006). komunitas adalah pelayanan keperawatan
Penggunaan kompres professional yang ditunjukan pada
hangat/panas untuk area yang tegang masyarakat dengan derajat kesehatan yang
dan nyeri dianggap mampu meredakan optimal melalui peningkatan kesehatan,
nyeri. Panas dapat mengurangi spasme pencegahan penyakit, pemeliharaan
otot yang disebabkan oleh iskemia rehabilitasi denagn menjamin
neuron yang memblok transmisi lanjut keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
rangsang nyeri yang menyebabkan dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai
terjadinya vasodilatasi dan peningkatan mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
aliran darah di daerah yang dilakukan. ecaluasi pelayanan keperawatan. Setelah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dilakukan pengkajian pada Komunitas

10
Lansia didapatkan hasil Sebanyak 4 2. SARAN
(36,4%) lansia dari 11 lansia yang 3. Perawat komunitas harus mengetahui

mengalami masalah kesehatan mengatakan masalah yang terdapat di yang terdapat


mengalami masalah pada tekanan darah,
di program di masyarakat salah satunya
sebanyak 2 (18,2%) mengalami masalah
pada asma/pernafasan, 1 (9,0%) pada asam yaitu posyandu lansia

urat dan 1 (9,0%) pada hipotensi, Didusun 4. Perawat komunitas harus memberikan
ambarukmo terdapat posyandu lansia tetapi
Pendidikan kesehatan kepada kader
dari 11 lansia hanya terdapat 3 lansia
(27,27%), yang mengikuti kegiatan posyandu lansia agar kader mempunyai

posyandu lansia dikarenakan tempat pengetahuan kesehatan yang luas


posyandu lansia yang jauh sehingga
sehingga kader dapat mengelola
ditegakkan diagnosa Defisiensi Kesehatan
Komunitas. Kemudia hasil yang kedua posyandu yang baik

yaituSaat pengkajian di lingkungan warga


tampak ada segelas kopiDari 11 lansia di DAFTAR PUSTAKA
padukuhan ambarukmo di peroleh 3 lansia
Ainal dkk,. (2013).,Pendidikan Kesehatan
(27,3%) makan-makanan tinggi garam,
Dalam Peningkatan Pengetahuan Sikap
tinggi lemak dan makanan yang manis.dari
Dan Keterampilan Keluarga Dengan
hasil pengkajian didapatkan 4 lansia
Hipertensi - Pilot Study Jurnal Ilmu
(36,3%) memiliki penyakit hipertensi
Keperawatan ISSN: 2338-6371
tetapi ada 3 lansia (27,3%) yang masih
memiliki kebiasaan mengkomsumsi Dody & Kusuma ,. (2014) pengaruh kompres

makanan tinggi garam, lemak dan jahe terhadap penurunan nyeri sendi

mengandung makanan manis sehingga pada lansia di panti werdha anugrah

ditegakkan diagnosa keperawatan perilaku dukuh kupang barat surabaya : STIKES

cenderung beresiko. Telogorejo Semarang,

Dari kedua diagnosa yang diangkat Dianati, Amalia. (2015). Gout And

kelompok membuat perencanaan Hyperuricemia Vol.4 No.3. Faculty of

Pendidikan kesehatan, terapi Medicine, University of Lampung

nonfarmakologi kompres jahe hangat, Enny Virda Yuniarti, Emyk Windartik, Amar
pemberian terapi dilakukan melalui group Akba (2017). Effect Of Red Ginger
WA dengan pembuatan video dari masing- Compress To Decrease Scale Of Pain
masing PJ. Gout Arthiris Patients., International

11
journal of scientific & technology Widayanto, Wahyu. (2014). Jurnal Artritis
research volume 6, issue 10, october Gout dan Perkembangannya Vol.10
2017 No.2. Rumah Sakit Aminah Blitar

Erika dkk ,. (2014) pengaruh kompres jahe Wahyuni, S. (2016). Pengaruhedukasi


terhadap penurunan Nyeri sendi pada Hipertensi Dengan Media Booklet
lansia di panti werdha Anugrah dukuh Terhadap Perilaku Self Management
kupang barat Surabaya,. Jurnal Ilmu Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah
Kesehatan (2) Puskesmas Balowerti Kediri. Jurnal
Ilmu Kesehatan, 5(1), 133-138.
Enni dkk, (2014), Pengaruh penyuluhan
kesehatan terhadap pengetahuan dan Rahardika ,. (2020) “Kompres Jahe Hangat
sikap klien gout arthritis di puskesmas dapat Menurunkan Intensitas Nyeri pada
tahuna timur kabupaten sangihe ,.Jurnal Pasien Gout Artritis” Jurnal Ilmiah
ilmu Kesehatan , 8 (3) Kesehatan Sandi Husada
hhttps://akpersandikarsa.e-
Lilik dkk, (2018),. Efektivitas kompres jahe
journal.id/JIKSH Volume 11, Nomor 1,
terhadap penurunan Skala nyeri sendi
Juni 2020
penderita asam urat Di desa tempurejo
dan jurug Jumapolo karanganyar ,. Ranti, I. (2012). Pengaruh Pemberian Buku
“KOSALA” JIK,. Vol. 6 No. 1 Saku Gout Arthritis Terhadap
Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Pasien
Mubarok,WI & Chahyatin,Nurul.(2009). Ilmu
Gout Arthritis Rawat Jalan Di RSUP.
Kesehatan Mayarakat : Teori dan Aplikasi.
Prof. Dr. R. Kandow.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan http://ejurnal.poltekkesmanado.ac.id/inde
dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. x.php/gizido/article/download/ 21/69.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Buku Diakses tanggal 13 April 2014

Ajar Fundamental Keperawatan (4th Risman Tunny,. etc all (2018) . “The effect of
ed.). Jakarta: EGC. warm ginger compress towar pain level

Putra & Melly (2018),. STUDI KASUS: of arthritis gout sufferer in waimital

EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT village, kairatu subdistrict, west of seram

DALAM PENURUNAN SKALA regency” . URL of this article:

NYERI PASIEN HIPERTENSI,,Jurnal http://heanoti.com/index.php/hn/article/vi

Ners Widya Husada Volume 5 No 2, Hal ew/hn20715 Health Notions, Volume 2

67 - 74, Juli 2018, p-ISSN 2356-3060 Number 7 (July2018)

12
Simbolon dkk,. (2019) “pendidikan kesehatan Manajemen Hipertensi pada Penderita
tentang asam urat pada masyarakat Hipertensi. Jurnal Keperawatan
tigabinanga kabupaten karo, sumatera Soedirman, 12(1), 38-46.
utara” [jurnal kreativitas pengabdian
Wahyu S. Utomo (2015),. Pengaruh
kepada masyarakat, p-issn: 2615-0921 e-
pemberian pendidikan kesehatan asam
issn: 2622-6030 volume 2, nomor 2,
urat terhadap pengetahuan dan sikap
oktober 2019] hal 127-132
penderita asam urat di wilayah kerja
Siti Fadlilah,. (2019) “Pengaruh kompres puskesmas gatak sukoharjo. Universitas
hangat terhadap nyeri leher pada muhammadiyah surakarta
penderita hipertensi esensial di wilayah
Widyanto,FC.(2014). Keperawatan
Puskesmas Depok I, Sleman
Komunitas dengan Pendeekatan Praktis.
Yogyakarta” Journal homepage: http://e-
Yogyakarta : Nuha Medika.
journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/ca
ring/ . Caring : Jurnal Keperawatan Zuriati ,. (2017) ,. Efektifitas kompres air

Vol.8, No. 1, Maret 2019, pp. 23 – 31 hangat dan kompres jahe terhadap
penurunan nyeri pada pasien asam urat di
Siti rohimah, eli kurniasih (2015),. Pengaruh
puskesmas lubuk begalung tahun 2017.,
kompres hangat pada pasien hipertensi
STIKes Alifah Padang.
esensial di wilayah kerja puskes
kahurpian kota tasikmalaya,. Jurnal Zahroh & Faizah (2018) “Pengaruh Kompres

Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume Hangat Terhadap Penurunan Nyeri

13 Nomor 1 Februari 2015 Pada Penderita Penyakit Artritis Gout “


jurnal ners dan kebidanan. ,
Susanti, M. T., & Suryani, M. (2012).
(https://creativecommons.org/licenses/by
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang
-sa/4.0/)
Hipertensi Terhadap Pengetahuan Dan
Sikap Mengelola Hipertensi Di Zakiyatul dkk ,. (2017). “pengaruh

Puskesmas Pandanaran pendidikan kesehatan dengan media

Semarang. Karya Ilmiah. poster terhadap Pengetahuan manajemen


hipertensi pada penderita hipertensi’
Stanhoe,Marcia.(2007). Buku Saku
Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Keperawatan Komunitas : pengkajian,
Soedirman Journal of Nursing), Volume
intervensi & penyuluhan. Jakarta : EGC.
12, No.1 Maret 2017
Ulya, Z., Iskandar, A., & Triasih, F. (2018).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan
Media Poster terhadap Pengetahuan ,

13
14

Anda mungkin juga menyukai