MAISYARAH
MAISYARAH
LOKASI KEGIATAN:
NAGARI GURUN, KECAMATAN HARAU,
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
Disusun oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020
i
Lembaran Pengesahan Laporan Akhir Nagari KKN-Tematik Fakultas
Ekonomi Universitas Andalas Tahun 2020
ii
Lima Puluh Kota, 1 Agustus 2020
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa,
Mengetahui:
Kepala Desa/ Walinagari
( M. Ger, S.S )
iii
DAFTAR ISI
RINGKASAN LAPORAN.................................................................................... v
DOKUMENTASI ................................................................................................ 15
iv
RINGKASAN LAPORAN
Nagari Gurun merupakan salah satu nagari dari 11 nagari yang berada di
Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari dengan luas 12,8 Km2 dan
ketinggian 315-400 mdpl ini secara garis besar adalah dataran perbukitan
bergelombang yang berbatasan langsung dengan ibu kota kabupaten, yaitu
Sarilamak. Nagari Gurun memiliki penduduk sebanyak 2.028 jiwa dengan 569
kepala keluarga yang tersebar ke dalam tiga jorong yaitu: Jorong Gurun, Jorong
Lubuak Jantan, dan Jorong Balai Tinggi.
Laporan akhir KKN Tematik ini merupakan suatu pedoman dan evaluasi
dari program kerja KKN yang dijalankan mahasiswa di Nagari Gurun. Selama
melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa mengidentifikasi banyak potensi dan
permasalahan yang dimiliki oleh Nagari Gurun, terutama saat pandemi COVID-19
berlangsung. Keberadaan UMKM yang berjalan di bidang kuliner tradisional,
galamai, merupakan salah satu potensi unggulan yang ditemukan. Akan tetapi
pandemi COVID-19 seakan menghambat perkembangan usaha kecil sehingga
pendapatan pemilik usaha menurun dengan drastis. Untuk itu, mahasiswa KKN FE
UNAND bekerjasama dengan UMKM Galamai Karisiak dalam mengembangkan
ranah usaha galamai ke media yang lebih luas dan modern, yaitu media sosial.
Permasalahan lain yang ditemukan di Nagari Gurun adalah belum adanya
profil nagari yang lengkap dan terpadu. Untuk mengatasi permasalahan ini,
mahasiswa melakukan pendataan langsung ke Kantor Wali Nagari dan menyatukan
data yang tercerai berai ke dalam satu file Profil Nagari Gurun. Meskipun terdapat
kesulitan dalam perolehan data, karena sedikitnya informasi yang direkap,
penyusunan Profil Nagari Gurun cukup terbantu dengan diskusi bersama Perangkat
Nagari Gurun.
Pemberantasan COVID-19 secara efektif sudah menjadi program kerja
Nagari Gurun sejak awal pandemic. Namun, ditemukan masih sedikit sarana dan
prasarana kesehatan yang mendukung program kerja tersebut, salah satunya adalah
tidak adanya tempat cuci tangan di Posyandu Jorong Gurun. Oleh karena itu,
mahasiswa berinisiatif untuk membuatkan tempat cuci tangan sederhana untuk
ditempatkan di Posyandu Nagari Gurun.
Untuk program kerja pendukung yang dilakukan di luar Nagari Gurun juga
didasarkan pada permasalahan yang ada di masyarakat selama pandemi COVID-
19, yaitu terhambatnya perkembangan bisnis UMKM dan kurangnya pengetahuan
mengenai pembukuan finansial. Untuk itu, mahasiswa KKN secara berkelompok
membuatkan platform pemasaran yang lebih baik untuk UMKM yang ada di Nagari
Tarantang, seperti blog dan spanduk, serta memberikan sosialisasi pembukuan
kepada UMKM yang ada di Nagari Taeh Bukik.
Sebagian besar program kerja KKN Tematik FE UNAND di Nagari Gurun
dapat dilaksanakan tanpa hambatan besar. Hal ini dikarenakan adayanya koordinasi
yang baik antara pemerintah nagari, masyarakat, dan mahasiswa KKN UNAND
dalam menjalankan setiap kegiatan yang dilakukan.
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi Wilayah
Nagari Gurun merupakan salah satu nagari dari 11 nagari yang berada di
Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari dengan luas 12,8 Km2
dan ketinggian 315-400 mdpl ini secara garis besar adalah dataran perbukitan
bergelombang yang berbatasan langsung dengan ibu kota kabupaten, yaitu
Sarilamak. Berdasarakan data terbaru pada bulan Juni tahun 2020, Nagari
Gurun memiliki penduduk sebanyak 2.028 jiwa (1005 laki-laki dan 1023
perempuan) dengan 569 kepala keluarga yang tersebar ke dalam tiga jorong
yaitu:
1. Jorong Gurun
2. Jorong Lubuak Jantan
3. Jorong Balai Tinggi
1
tinggi, masyarakat bisa mengakses sekolah-sekolah lain yang disediakan oleh
pemerintah kecamatan yang berada di Nagari lain. Seperti SMP 1 Harau dan
SMA 2 Harau yang berlokasi di Nagari Koto Tuo.
Pelayanan kesehatan yang ada di Nagari Gurun bisa dibilang cukup memadai
untuk ukuran desa kecil. Setiap jorong yang ada di Nagari Gurun memiliki
fasilitas Posyandu dengan tenaga Bidan nya masing-masing. Kemudian untuk
pelayanan kesehatan yang lebih baik seperti Puskesmas, bisa diakses di Nagari
Koto Tuo yang berjarak tiga kilometer dari Nagari Gurun. Namun, untuk
pelayanan yang lebih besar seperti rumah sakit hanya bisa di akses di Kota
Payakumbuh yang berjarak 20 kilometer dari Nagari Gurun.
Potensi unggulan dan permasalahan yang ada di Nagari Gurun sangat beragam.
Keberadaan UMKM yang berjalan di bidang kuliner tradisional, galamai,
merupakan salah satu potensi unggulan yang ditemukan. Akan tetapi pandemi
COVID-19 seakan menghambat perkembangan usaha kecil sehingga
pendapatan pemilik usaha menurun dengan drastis.
Permasalahan lain yang ditemukan di Nagari Gurun adalah belum adanya profil
nagari yang lengkap dan terpadu. Semua data admisnistratif yang dimiliki
Nagari Gurun berada pada file yang terpisah-pisah, sehingga banyak data
penting yang hilang dan sulit untuk ditemukan.
Untuk program pemberantasan COVID-19 secara efektif sudah menjadi
program kerja Nagari Gurun sejak awal pandemic terjadi. Namun, ditemukan
masih sedikit sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung program kerja
tersebut, salah satunya adalah tidak adanya tempat cuci tangan di Posyandu
Jorong Gurun.
Untuk program kerja pendukung yang dilakukan di luar Nagari Gurun juga
didasarkan pada permasalahan yang ada di masyarakat selama pandemi
COVID-19. Seperti terhambatnya perkembangan pasar bisnis UMKM perabot
dan penginapan di Nagari Tarantang, serta kurangnya pengetahuan mengenai
pembukuan finansial UMKM Saka dan Paniaram di Nagari Taeh.
2
1.3 Rencana Program Kerja
3
3 Program Pembuatan video Mempromosikan keunggulan Nagari
Penunjang profil dan potensi Gurun di media online.
unggul nagari.
Membantu Membantu terbentuknya KPAN
mengaktifkan Gurun yang aktif dan terorganisir.
kembali organisasi
KPAN (Kelompok
Perlindungan Anak
Nagari) Gurun.
Pembuatan tempat Mengajak masyarakat nagari untuk
cuci tangan. bersama-sama menjaga kesehatan
dan kebersihan agar terhindar dari
infeksi COVID-19.
4
pihak terkai seperti perangkat nagari, pemilik UMKM, anggota kelompok
KKN, serta masyarakat banyak dilakukan melalui media sosial seperti
Whatsapp. Kemudian sebagai media pengembangan digital marketing
UMKM, Instagram dan Facebook menjadi pilihan utama.
5
BAB II TARGET DAN LUARAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Fakultas Ekonomi merupakan kegiatan
lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan
S-1 di Universitas Andalas. Program ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa
Fakultas Eakonomi Universitas Andalas, karena universitas mempercayai bahwa
program ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan
sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat terutama pada
masa pandemic COVID-19 dan memasuki masa New Normal. Kegiatan KKN
Tematik dengan tema “Tanggap Darurat COVID-19“ menjadi bentuk nyata
kontribusi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas bagi masyarakat, industri,
pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi
maupun sosial. Program KKN Tematik ini dilakukan selama 30 hari dengan konsep
“working for the community”.
Berdasarkan program kerja KKN Tematik Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
yang telah disusun yang diharapkan setelah pelaksanaan program bagi masyarakat
adalah dapat ditunjukkan pada tabel 1.
Tabel 2.1 Target dan Luaran yang diharapkan tercapai setelah pelaksanaan
program kerja di Nagari Gurun
No. Kegiatan Target Luaran
1 Pengembangan digital UMKM memiliki setidaknya satu platform
marketing UMKM online utama (media sosial) sebagai wadah
Galamai Karisiak promosi usaha secara digital
2 Edukasi desain konten UMKM mampu mengelola akun sosial
digital marketing medianya dengan content matrix yang layak
dan menarik
3 Pembuatan design media UMKM memiliki media promosi berupa
promosi untuk UMKM spanduk yang berisikan nama dan informasi
Adi Perabot UMKM
6
5 Pengelolaan keuangan SDM pada BUMNag mampu mengelola
BUMNag Nagari Taeh bukti transaksi yang ada pada BUMNag-nya
Bukik dengan benar
SDM pada BUMNag mampu
mengidentifkasi transaksi yang ada pada
BUMNag-nya
SDM pada dari BUMNag mampu
mencatatkan dengan tepat transaksi yang
ada pada BUMNag-nya kedalam jurnal
khusus
SDM pada dari BUMNag mampu untuk
menyiapkan laporan Laba/Rugi BUMNag-
nya dengan benar
6 Pembuatan profil dan Publikasi video profil dan potensi unggul
potensi unggul nagari Nagari Gurun di media online
7 Membantu mengaktifkan Terdapat suatu lembaga perlindungan anak
kembali organisasi KPAN nagari yang bisa diandalkan
(Kelompok Perlindungan
Anak Nagari) Gurun
8 Pembuatan tempat cuci Terdapat 1 tempat cuci tangan di salah satu
tangan Posyandu di Nagari Gurun
7
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan dan Pembekalan
3.2 Pelaksanaan
8
utama, yaitu: edukasi digital marketing, pelatihan desain konten sosial
media, dan pembuatan serta pengorganisasian sosial media UMKM.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan yang perlahan
kepada subjek program kerja, yaitu pemilik UMKM Galamai Karisiak, yang
saat itu masih memiliki sedikit pengetahuan mengenai digital marketing dan
konten desain media sosial. Pendampingan dilakukan secara bertahap,
diawali dengan pengenalan mengenai digital marketing dan desain,
pengambilan foto dan footage bahan promosi di sosial media, pembuatan
desain konten promosi di aplikasi Canva dan Filmm, pembuatan akun bisnis
di Instagram dan Facebook, pemostingan konten promosi di Instagram dan
Facebook, hingga pengelolaan akun Instagram dan Facebook secara
berkelanjutan.
b. Program kerja pendukung dilakukan pada minggu ketiga KKN yang terbagi
menjadi tiga kegiatan di tempat yang berbeda, yakni:
1. Pembuatan desain media promosi (spanduk) untuk UMKM Adi Perabot
di Nagari Tarantang. Diskusi mengenai ide dan desain spanduk
dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Whatsapp dan
Coreldraw, kemudian dilakukan pemasangan spanduk secara
berkelompok.
2. Pengembangan promosi melalui digital (blog) untuk UMKM Homestay
Boenta di Nagari Tarantang. Diskusi mengenai ide, desain, dan konten
blog dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Whatsapp
dan website blogspot bersama grup kelompok KKN.
3. Pengelolaan keuangan BUMNag/UMKM di Nagari Taeh Bukik.
Diskusi mengenai materi pembukuan dilakukan secara virtual
menggunakan aplikasi Whatsapp. Kemudian dilakukan survey dan
sosialisasi langsung secara berkelompok kecil ke tiga UMKM.
c. Program kerja penunjang dilakukan pada minggu keempat pelaksanaan
KKN yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu:
1. Pembuatan data profil dan potensi unggul nagari. Kegiatan ini dilakukan
dengan mengumpulkan informasi di Kantor Wali Nagari Gurun dan
diskusi bersama perangkat nagari. Kemudian menyatukan berbagai
9
informasi dari beberapa file yang berbeda di dalam satu format profil
nagari yang lebih lengkap yang diberikan oleh UPT KKN.
2. Membantu keaktifan kembali organisasi KPAN Gurun. Kegiatan ini
dilakukan dengan bantuan organisasi Jamari Sakato sebagai
pendamping KPAN Gurun. Dimulai dari edukasi terhadap anggota baru,
perombakan struktur kepengurusan, hingga penyusunan program kerja.
3. Pembuatan tempat cuci tangan untuk salah satu Posyandu yang ada di
Nagari Gurun. Tempat cuci tangan sederhana ini terdiri dari dudukan
besi berwarna hitam, galon air isi ulang berkeran, poster tata cara cuci
tangan yang benar, dan sabun cuci tangan yang sesuai standar kesehatan.
d. Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan program kerja utama yang
diberikan oleh pihak Fakultas Ekonomi Universitas Andalas yaitu Survei
Mahasiswa KKN FE UNAND 2020: Dampak COVID-19 Terhadap Sosial
Ekonomi Masyarakat. Survei ini dilakukan terhadap lima kepala keluarga
dengan latar belakang berbeda yang ada di Nagari Gurun, diantaranya
tenaga kesehatan, pedagang eceran, petani, pengusaha mebel, dan perangkat
nagari.
10
BAB IV HASIL YANG DICAPAI
Program kerja yang mahasiswa jalankan merupakan solusi dari permasalahan yang
ditemukan di masyarakat, terutama pada masa pandemi COVID-19, diantaranya sebagai
berikut:
1. Pengembangan digital marketing UMKM Galamai Karisiak. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 23 Juni – 2 Juli 2020 dengan hasil sebagai berikut:
a. Pemilik UMKM Galamai Karisiak mengenal apa itu digital marketing.
b. Foto dan footage video mentah sebagai bahan konten (story dan post)
instagram UMKM Galamai Karisiak telah diambil dengan berbagai tema.
c. Akun Instagram UMKM Galamai Karisiak telah dibuat dengan username
@gamalai_karisiak yang kemudian diganti menjadi @galamai.karisiak.
d. Seluruh biodata dan kontak yang diperlukan untuk akun Instagram UMKM
Galamai Karisiak telah diisi dengan baik.
e. Akun Instagram UMKM Galamai Karisiak telah diatur menjadi akun bisnis
sehingga langsung terkoneksi dengan akun Facebook.
f. Engagement Post awal sebagai pengenalan akun Instagram UMKM Galamai
Karisiak telah disesain dengan sistem puzzle grid 9x9.
g. Konten story akun Instagram UMKM Galamai telah didesain, yang terdiri dari
video dan foto.
h. Engagement post awal akun Instagram UMKM Karisiak telah diupload.
i. Dalam satu hari, followers akun Instagram UMKM Galamai Karisiak dengan
username @galamai.karisiak mencapai 41 followers.
2. Edukasi desain konten digital marketing. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 25 Juni 2020 dengan hasil sebagai berikut:
a. UMKM mengenal dasar-dasar dalam mendesain seperti pemakaian aplikasi
desain dan komposisi warna.
b. UMKM mengenal cara mendesain logo untuk foto profil Instagram yang apik
dan menarik.
c. UMKM mengenal cara mendesain tampilan post Instagram yang apik dan
menarik.
11
d. UMKM mengenal cara mendesain tampilan story Instagram yang apik dan
menarik.
3. Pembuatan design media promosi untuk UMKM Adi Perabot. Kegiatan ini
dilakukan secara virtual pada tanggal 7 Juli 2020 dan secara tatap muka pada
tanggal 11 Juli 2020 bersama anggota kelompok program kerja yang diketuai oleh
Stephanie Olyvia, dengan hasil sebagai berikut:
a. Rancangan konsep desain dan konten spanduk untuk UMKM Adi Perabot
yang berada di Nagari Tarantang telah selesai dan siap cetak.
b. Spanduk untuk UMKM Adi Perabot di Nagari Tarantang telah dicetak dan
dipasang dengan baik.
4. Pengembangan promosi melalui digital. Kegiatan ini dilakukan secara virtual
pada tanggal 19 Juli 2020 untuk mendukung program kerja utama milik Stephanie
Olyvia, dengan hasil sebagai berikut:
Tulisan berjudul “Pesona Alam Indonesia: Lembah Harau” telah di posting di
https://homestayboenta.blogspot.com/
5. Pengelolaan keuangan BUMNag Nagari Taeh Bukik. Kegiatan ini dilakukan
pada tanggal 8 Juli – 13 Juli 2020 untuk mendukung program kerja utama milik
Harya Ilham Iskandar, dengan hasil sebagai berikut:
a. Rancangan pembukuan yang akan disosialisasikan kepada UMKM di Nagari
Taeh Bukik telah selesai dan dicetak.
b. Pemilik UMKM Saka Anau dan Saka Tebu mendapatkan edukasi pembukuan
terkait bukti transakti, pembukuan yang diperlukan, format laporan laba rugi
perbulan dan pajak UMKM.
c. Pemilik UMKM Saka Anau mendapatkan edukasi pembukuan terkait bukti
transakti, pembukuan yang diperlukan, format laporan laba rugi perbulan dan
pajak UMKM.
d. Pemilik UMKM Usaha Paniaram Soka Niro “ ER “ mendapatkan edukasi
pembukuan terkait bukti transakti, pembukuan yang diperlukan, format
laporan laba rugi perbulan dan pajak UMKM.
6. Pembuatan profil dan potensi unggul nagari. Kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 14 Juli – 16 Juli 2020 dengan hasil sebagai berikut:
12
a. Sebagian besar data yang diperlukan untuk penyusunan Profil Nagari Gurun
telah diberikan dalam beberapa dokumen yang kemudian diinput ke dalam
format profil nagari yang diberikan oleh UPT KKN.
b. File power point Profil Nagari Gurun telah dibuat sesuai dengan data yang
telah dikumpulkan dengan desain yang menarik menggunakan aplikasi Canva.
c. File Profil Nagari telah diberikan kepada Wali Nagari Gurun.
7. Membantu mengaktifkan kembali organisasi KPAN (Kelompok
Perlindungan Anak Nagari) Gurun. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 26
Juni 2020 dengan hasil sebagai berikut:
a. Anggota KPAN Gurun mengerti mengenai Kekesaran Pada Anak dan
Tanggungjawab KPAN secara lebih mendalam.
b. Anggota KPAN termotivasi untuk mewujudkan KPAN Gurun yang mampu
menperjuangkan dan menjamin hak-hak anak di Nagari Gurun.
c. Terbentuknya struktur baru KPAN Gurun.
d. Tersusunnya program kerja dasar KPAN Gurun.
8. Pembuatan tempat cuci tangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli
2020 untuk mendukung upaya Nagari Gurun dalam menekan perkembangan
COVID-19, dengan hasil sebagai berikut:
Posyandu Jorong Balai Tinggi memiliki tempat cuci tangan sederhana yang bisa
digunakan untuk menunjang strategi nagari dalam pencegahan penyebaran
COVID-19.
13
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk program kerja dalam
memecahkan permasalahan di Nagari Gurun, perlu adanya follow up dan saran yang
telah dipaparkan pada bab sebelumnya sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan
yang telah dijalankan.
Beberapa saran tersebut diharapkan mampu diterapkan oleh masyarakat maupun
mahasiswa KKN Tematik Fakultas Ekonomi UNAND tahun selanjutnya demi
mewujudkan Nagari Gurun yang lebih baik di masa yang akan datang.
14
DOKUMENTASI
1. Program Kerja Utama
1.1 Pengembangan Digital Marketing UMKM Galamai Karisiak
15
16
1.2 Edukasi Konten Digital Marketing
17
1.3 Pengisian Google Form Survey Dampak COVID-19 Terhadap Perekonomian
Indonesia di Nagari Gurun
18
2. Program Kerja Pendukung
2.1 Pembuatan Desain Media Promosi Untuk UMKM Adi Perabot
19
2.3 Pengelolaan Keuangan BUMNag Nagari Taeh Bukik
20
3. Program Kerja Penunjang
3.1 Pembuatan Profil Nagari Gurun Dalam Bentuk File Word dan Power Point
21
3.3 Pembuatan Tempat Cuci Tangan
22