EVALUASI LAYANAN SWAB

Ruang Direktur, 4 Agustus 2021

Peserta Rapat:

1. dr. Ismuning
2. Ibu Indah
3. dr. Tika
4. dr. Dinda

Masalah

1. Kalau Sebagian diinput lewat manual, dan Sebagian google form, maka di sheet akan berantakan
-> karena yg masuk google form akan selalu terrefresh di baris atas. Sementara yg isi manual,
terisikan di baris paling bawah -> menyulitkan swabber saat confirm hasil dan kasir saat harus
verif data
2. Di lokasi yang baru, karena jauh, sulit untuk berkomunikasi

Rencana Solusi

1. Pintu masuk pendaftaran disamakan -> lewat google form

2. Apabila pasien datang OTS -> FO mengisikan lewat google form -> nanti di SIRSnya ngopy dari
sheet
3. Google form bisa diisikan melalui cara:
a. Mengarahkan pasien untuk isi lewat HP
b. Membantu pasien untuk isikan lewat PC atau HP -> kalau swab AG karena tidak perlu upload
KTP, bisa pakai PC (upload KTP dan billing bisa diupload foto blank)
4. Kasir harus selalu verif real time, terutama untuk pasien datang on the spot. Jadi kalau on the
spot, kasir akan memverif di google sheet
5. Pasien WAJIB menunjukkan bukti bayar (baik bukti transfer maupun kwitansi maupun bukti
asuransi) ke swabber, dan swabber WAJIB memastikan pasien sudah selesai transaksi sebelum
sampling (kecuali ybs adalah coorp atau asuransi yg mana harus terverif dahulu oleh kasir)
6. Untuk pengisian sheet, akan diusahakan menggunakan tablet, krn tdk semua HP swabber
support google sheet
7. Untuk komunikasi, bisa pakai HT
8. Untuk hasil akan diarahkan paperless, namun jika ada beberapa yang membutuhkan print out,
akan diarahkan ambil di CS (yg ngeprint adalah petugas lab, kemudian diantarkan ke CS di jam
tertentu). Petugas CS tinggal menyerahkan hasil saja untuk yg request print.