Anda di halaman 1dari 11

IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume 3 No 2 - Juli 2016

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Se -


hat (PHBS) ditinjau dari Status Sosial Ekonomi
(Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Poltekkes
Bhakti Mulia Sukoharjo)

Effect On Extension Of Health Behavior And Healthy Living (PHBS) Based


On Status Socio Economic
(Experimental Study On Student Nursing Prodi DIII Poltekkes Bhakti Mulia
Sukoharjo )

1 2 3
Kukuh Raharjo , Mulyoto , Nunuk Suryani
Family Medical Magister of Postgraduate Program of UNS
hardjo.78@gmail.com

Keywords:

Abstrak:

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


Kata Kunci :

I. PENDAHULUAN 3. Memelihara dan meningkatkan


Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia pelayanan kesehatan yang bermutu, rata dan
adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan terjangkau.
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
4. Memelihara dan meningkatkan
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
pelayanan kesehatan individu, keluarga dan
yang optimal melalui terciptanya masyarakat,
masyarakat beserta lingkungannya.
bangsa dan negara Indonesia yang ditandai
oleh penduduknya yang hidup dalam Secara nasional hanya 24,9% rumah
penduduk di Indonesia yang tergolong
lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat
rumah sehat. Perilaku merokok dalam rumah
serta memiliki kemampuan untuk
ketika bersama anggota rumah tangga lain,
menjangkau pelayanan dan fasilitas
cenderung di perdesaan, dengan pendidikan
kesehatan yang bermutu secara adil dan
rendah yaitu tidak tamat dan tamat SD.
merata diseluruh wilayah Republik Indonesia
Menurut pekerjaan, prevalensi perokok
dan dapat mewujudkan bangsa yang mandiri
dalam rumah ketika bersama anggota
maju dan sejahtera.
keluarga lebih banyak yang bekerja sebagai
Sejalan dengan tujuan pembangunan yang
petani/nelayan/buruh diikuti wiraswasta dan
berwawasan kesehatan dan kesejahteraan
yang tidak bekerja, dan cenderung meningkat
maka pemerintah telah menetapkan pola
dengan meningkatnya status ekonomi.
dasar pembangunan yaitu pembangunan mutu
(Kemenkes RI, 2012).
SDM di berbagai sektor serta masih menitik
beratkan pada program-program pra-upaya Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2013 Secara nasional, penduduk yang
kuratif dan rehabilitatif yang didukung oleh
telah memenuhi kriteria PHBS baik sebesar
informasi kesehatan secara berkesinambungan
32,3%. Padahal rencana strategis (renstra)
sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang
Kementerian Kesehatan menargetkan pada
berperilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan
2014 rumah tangga yang mempraktekan PHBS
memiliki kemampuan untuk menolong dirinya
harus mencapai 70% (Kemenkes RI, 2012).
sendiri serta dapat menjangkau pelayanan
kesehatan yang berkualitas di tahun 2015 Menurut Laporan Riset Kesehatan Dasar
(Depkes RI, 2011). (Riskesdas) 2013 sebesar 38,9% perokok aktif
di Indonesia berusia 10 – 24 tahun,
Untuk mewujudkan tujuan pembangunan
kesehatan menuju Indonesia Sehat, maka penduduk
strategi pembangunan kesehatan diarahkan
pada misi pembangunan kesehatan yaitu : 33,8%, penduduk yang mengkonsumsi bumbu
penyedap 77,3%, penduduk yang kurang
1. Menggerakkan pembangunan nasional
mengkonsumsi sayur dan buah 85%,
berwawasan kesehatan.
perilaku menyikat gigi dengan benar setelah
2. Mendorong kemandirian masyarakat makan pagi dan sebelum tidur malam untuk
untuk hidup sehat. Indonesia ditemukan 2,3%.

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 87


IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume 3 No 2 - Juli 2016

berpengaruh terhadap perilakunya.


Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya
yang strategis untuk menggerakan dan
memberdayakan anggota rumah tangga untuk
hidup bersih dan sehat. Sehingga
masyarakat makin tahu, mau dan mampu
untuk menolong dirinya sendiri dibidang
kesehatan.
Pendidikan kesehatan tentang PHBS
sangat tepat dilakukan pada anak usia sekolah
karena merupakan umur rawan terhadap
masalah kesehatan. Usia sekolah sangat
peka untuk menanamkan pengertian dan
kebiasaan hidup sehat. Sekolah merupakan
institusi masyarakat yang terorganisir
dengan baik. Anak sekolah merupakan
kelompok terbesar dari kelompok usia
penduduk. Pendidikan kesehatan melalui anak
sekolah sangat efektif untuk merubah
perilaku dan kebiasaan hidup sehat
umumnya.
Tujuan umum penelitian ini adalah Untuk
mengetahui apakah ada pengaruh penyuluhan
kesehatan terhadap perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) ditinjau dari status sosial
ekonomi di mahasiswa Prodi DIII Keperawatan
Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo.
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan
berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dimana individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana
caranya dan melakukan apa yang bisa
dilakukan, secara perseorangan maupun
secara kelompok dengan meminta pertolongan
(Effendy, 2003).
Penyuluhan kesehatan sama dengan
pendidikan kesehatan masyarakat (Public
Health Education), yaitu suatu kegiatan atau
usaha untuk menyampaikan pesan
kesehatan kepada masyarakat, kelompok
atau individu. Dengan harapan bahwa
dengan adanya pesan tersebut atau individu
dapat memperoleh pengetahuan tentang
kesehatan yang lebih baik. Akhirnya
pengetahuan tersebut diharapkan dapat
ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org
IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume 3 No 2 - Juli
2016
yang disesuaikan dengan harga barang
Dengan kata lain, dengan adanya pokok (Kartono, 2006).
pendidikan tersebut dapat membawa
akibat terhadap perubahan perilaku Hipotesis dalam 212 mahasiswa.
sasaran. Penyuluhan kesehatan juga suatu penelitian ini adalah : Pengambilan sampel
proses, dimana proses tersebut mempunyai (1) Terdapat dilakukan dengan
masukan (input) dan keluaran (output) pengaruh tehnik pencuplikan
(Notoatmodjo, 2003). penyuluhan random berstrata
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kesehatan terhadap
adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan perilaku hidup hidup penelitian ini
atas dasar kesadaran sebagai hasil bersih dan sehat berjumlah 70
pembelajaran yang menjadikan seseorang (PHBS). (2) Status mahasiswa, yang
atau keluarga dapat menolong diri sendiri sosial ekonomi dapat terdiri dari 35
dalam kesehatan dan berperan aktif dalam mempengaruhi mahasiswa sebagai
mewujudkan kesehatan masyarakat perilaku hidup bersih kelompok perlakuan
(Depkes RI, 2006). PHBS harus diterapkan dan sehat (PHBS). (3) dan 35 mahasiswa
dalam setiap kehidupan manusia kapan Pemberian sebagai kelompok
saja dan dimana saja. PHBS di rumah penyuluhan kontrol.
tangga / keluarga, institusi kesehatan, kesehatan dan status Variabel dalam
tempat-tempat umum, sekolah maupun sosial ekonomi dapat penelitian ini adalah :
ditempat kerja karena perilaku merupakan mempengaruhi Variabel bebas : adalah
sikap dan tindakan yang akan membentuk perilaku hidup bersih penyuluhan kesehatan
kebiasaan sehingga melekat dalam diri dan sehat (PHBS). tentang PHBS, variabel
seseorang. moderator : adalah
PHBS merupakan salah satu pilar utama II. METODE status sosial ekonomi,
dalam Indonesia sehat dan merupakan variabel terikat : adalah
PENELITIAN
salah satu strategi untuk mengurangi perilaku hidup bersih
Penelitian
beban Negara dan masyarakat terhadap dilakukan di Prodi dan sehat .
pembiayaan kesehatan. DIII Keperawatan Tehnik
Status sosial ekonomi adalah Poltekkes Bhakti pengumpulan data
kedudukan atau posisi seseorang dalam Mulia Sukoharjo, menggunakan
masyarakat, status sosial ekonomi adalah pada bulan Januari kuesioner status sosial
gambaran tentang keadaan seseorang atau 2016. Penelitian ini ekonomi, dan checklist
suatu masyarakat yang ditinjau dari segi merupakan penelitian tentang perilaku hidup
sosial ekonomi, gambaran itu seperti eksperimental semu bersih dan sehat
tingkat pendidikan, pendapatan dan (quasi eksperimental) (PHBS). Kuesioner
sebagainya. Status ekonomi kemungkinan dengan desain post dibuat dalam bentuk
besar merupakan pembentuk gaya hidup test only control pernyataan
keluarga. Pendapatan keluarga memadai dengan analisis berdasarkan kisi-kisi
akan menunjang tumbuh kembang anak. varian dua jalur Berdasarkan dari
Karena orang tua dapat menyediakan (Anova Two way). tinjauan sejumlah teori,
semua kebutuhan anak baik primer penelitian ini
Populasi dalam
maupun sekunder (Soetjiningsih, 2004). penelitian ini adalah memastikan bahwa
seluruh mahasiswa variabel-variabel yang
Status ekonomi adalah kedudukan
seseorang atau keluarga di masyarakat Prodi DIII diteliti diukur dengan
berdasarkan pendapatan per bulan. Status Keperawatan benar sesuai dengan
ekonomi dapat dilihat dari pendapatan Poltekkes Bhakti Mulia teori yang relevan .
Sukoharjo sejumlah Uji validitas
ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) -
ijmsbm.org
IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume 3 No 2 - Juli 2016

menggunakan N Tabel 2.
Product Moment dari dari dua bagian E Distribusi frekuensi
Pearson dan yaitu analis L status sosial
reliabilitas dengan diskriptif dan analisi I ekonomi kelompok
Alpha Cronbach. infrensial. Ananlisis T kontrol
diskriptif dilakukan I
Analisis data
dengan menyajikan A
dalam penelitian
data melalui tabel N
ini terdiri distribusi frekuensi,
histogram. Analisis
D
infrensial
e
digunakan untuk
s
menguji hipotesis
k
dengan
r
menggunkan uji
i
Anava 2 jalur
p
menggunakan SPSS
s
versi 16. Rumus
i
penelitian ini

D
Apabila data a
berbentuk skala t
ordinal dalam a
mengukur interaksi
1. Deskripsi data
penyuluhan dan status sosial
status sosial ekonomi secara
ekonomi terhadap keseluruhan
perilaku PHBS maka
Tabel 1.
uji yang digunakan Distribusi frekuensi
adalah Anova dua status sosial
jalur, apabila f ekonomi
hitung > dari f tabel,
maka Ho ditolak No Status
Sosial
artinya ada beda
Ekonomi
varians diantara
1 Sangat Baik
kelompok tersebut
2 Baik
(Ghozali,2013).
3 Kurang
Baik
III. 4 Tidak Baik
H Total
A
S
I 2. Deskripsi data
status
L
sosial
ekonomi
P
kelompok
E
kontrol

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org


IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume 3 No 2 - Juli
2016
No Status Frekuensi %
Sosial
Ekonomi
1 Sangat 6 17
Baik
2 Baik 29 83

ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) -


ijmsbm.org
3 Kurang 0 0 2 Sedang 20 29
Baik 3 Rendah 0 0
4 Tidak 0 0 Total 100
Baik data perilaku PHBS kelompok kontrol
5. Deskripsi

3. Distribusi data status sosial ekonomi No Perilaku PHBS Frekuensi %


kelompok perlakuan 1 Tinggi 15 43
Tabel 3. Distribusi frekuensi status sosial 2 Sedang 20 57
ekonomi kelompok perlakuan 3 Rendah 0 0
Jumlah 100
No Status Sosial Frekuensi %
Ekonomi
1 Sangat Baik 6 17 6. Deskripsi data perilaku PHBS kelompok
2 Baik 29 83 perlakuan
3 Kurang Baik 0 0 No Perilaku PHBS Frekuensi
4 Tidak Baik 0 0 1 Tinggi 35
2 Sedang 0
4. Deskripsi data perilaku PHBS secara 3 Rendah 0
keseluruhan
Pengujian Hipotesis
No Perilaku PHBS Frekuensi % Uji hipotesis dalam penelitian ini
1 Tinggi 50 71 menggunakan uji Anava 2 jalur. Hasil Anava 2
Jalur dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 7. Tabel Uji Anava 2 Jalur


Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:PHBS
Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Corrected 11.044a 3 3.681 43.844 .000
Model
Intercept 241.935 1 241.935 2.881E3 .000
SOSEK .471 1 .471 5.615 .021
SULUH 2.696 1 2.696 32.111 .000
SOSEK * .471 1 .471 5.615 .021
SULUH
Error 5.542 66 .084
Total 495.000 70
Corrected 16.586 69
Total
a. R Squared = .666 (Adjusted R Squared = .651)

a. Hasil Uji hipotesis 1 dapat dilihat pada


Tabel sehingga ada pengaruh penyuluhan
7 diatas, menjelaskan bahwa dari hasil terhadap perilaku PHBS pada mahasiswa.
uji anova dua jalur pengaruh penyuluhan b. Untuk Hipotesis 2, berdasarkan data pada
terhadap perilaku PHBS didapatkan hasil Tabel 7 pengaruh sosial ekonomi terhadap
f
perilaku hidup bersih didapatkan f hitung
luar (Arif,2009).
sehingga ada pengaruh sosial ekonomi Hasil uji Anova dua jalur didapatkan data
terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. f hitung > f tabel sehingga dapat disimpulkan
c. Untuk mengetahui interaksi pemberian terdapat pengaruh pemberian penyuluhan
penyuluhan terhadap perilaku hidup bersih terhadap perilaku hidup bersih dan sehat
ditinjau dari sosial ekonomi dianalisis dilingkungan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo.
menggunakan uji Anova dua Jalur Hal ini sesuai dengan teori yang dikatakan oleh
dilanjutkan uji scheeffer. Berdasarkan hasil Arif,(2009) bahwa penyuluhan bukan hanya
perhitungan, diperoleh nilai f tabel 5.615 sekedar sebagai proses penyebaran
informasi dan proses penerangan atau
ada pengaruh pemberian penyuluhan pemberian penjelasan, tetapi bisa juga
terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di sebagai proses untuk melakukan perubahan
lingkungan kampus Poltekkes Bhakti Mulia perilaku. Proses perubahan perilaku ini
Sukoharjo. merupakan perwujudan dari pengetahuan,
sikap dan ketrampilan seseorang yang dapat
IV. PEMBAHASAN diamati oleh orang/ pihak lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
1. Pengaruh penyuluhan terhadap perilaku
hidup bersih dan sehat
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa
2. Pengaruh status sosial ekonomi terhadap
perilaku hidup bersih dan sehat.
Hasil uji hipotesis pengaruh sosial
sehingga dapat diambil kesimpulan terdapat
ekonomi terhadap perilaku hidup bersih dan
pengaruh pemberian penyuluhan terhadap
sehat didapatkan data f hitung 0,471 dengan
perilaku hidup bersih dan sehat.

Penyuluhan adalah proses transfer kesimpulan terdapat pengaruh status sosial


tekhnologi, edukasi, inovasi, fasilitasi, ekonomi terhadap perilaku hidup bersih dan
konsultasi, supervisi, pemantauan dan evaluasi sehat.
sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu faktor yang mempengaruhi
status sosial ekonomi seseorang yaitu
yang bersangkutan yang merupakan tindakan
pendidikan. Pendidikan berarti bimbingan
yang diberikan oleh seseorang terhadap
yang mempunyai rentang yang sangat luas perkembangan orang lain menuju ke arah
baik yang dapat diamati langsun maupun tidak
suatu cita-cita tertentu. Makin tinggi tingkat
langsung yang merupakan respon atau
pendidikan seseorang maka makin mudah
reaksi seorang terhadap setimulus
dalam memperoleh pekerjaan, sehingga
rangsangan dari
semakin banyak pula penghasilan yang
diperoleh. Sebaliknya pendidikan yang
kurang akan menghambat perkembangan
sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru
dikenal.

Pendidikan memainkan peranan penting


dalam mengasah keterampilan seorang
individu yang membuat dia sebagai orang yang
siap untuk mencari dan memperoleh
pekerjaan,
orang dengan status sosial ekonomi tertinggi Hasil uji anova menunjukkan taraf
dari status sosial ekonomi terendah. Annette
Lareau berbicara pada gagasan budidaya
terpadu, di mana orang tua kelas menengah
mengambil peran aktif dalam pendidikan dan
pengembangan anak-anak mereka dengan
menggunakan kendali mengorganisir kegiatan
dan mendorong rasa hak melalui diskusi.
Laureau berpendapat bahwa keluarga
dengan pendapatan rendah tidak
berpartisipasi dalam gerakan ini,
menyebabkan anak-anak mereka memiliki
rasa kendala. Sebuah divisi dalam pencapaian
pendidikan dengan demikian lahir dari dua
perbedaan dalam membesarkan anak. Secara
teori, keluarga berpenghasilan rendah
memiliki anak yang tidak berhasil ke tingkat
anak-anak berpenghasilan menengah, yang
merasa berhak, yang argumentatif, dan lebih
siap untuk kehidupan dewasa.

Penelitian ini mirip dengan yang dilakukan


oleh Ameta, Nur Izah (2013) dengan judul
Pengaruh Promosi Kesehatan Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan
Sekolahan Terhadap Pengetahuan PHBS
Siswa Kelas IV Dan V Di SD Negeri Ngemplak
Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan pengaruh promosi kesehatan
terhadap pengetahuan perilaku hidup bersih
dan sehat. Metode : Penelitian ini merupakan
penelitian pre experimental design dengan
rancangan one group pretes posttest design
yang dilaksanakan pada 12 April 2013 di SD
Negeri Ngemplak Surakarta. Hasil: Penelitian
ini menunjukkan (1) Pengetahuan meningkat
setelah dilakukan promosi kesehatan perilaku
hidup bersih dan sehat sejumlah 62 siswa atau
88,57% dari seluruh siswa yang hadir, siswa
yang pengetahuannya menurun sebanyak 2
siswa atau 2,8% dan yang tetap 6 siswa atau
8,57% (2) hasil Uji Marginal Homogeneity
menunjukkan p = 0,000. Simpulan: Terdapat
pengaruh promosi kesehatan perilaku hidup
bersih dan sehat pada tatanan sekolah
terhadap peningkatan pengetahuan PHBS siswa
kelas IV dan V di SD Negeri Ngemplak
Surakarta. Siswa yang berpengetahuan baik
setelah intervensi lebih banyak dibandingkan
sebelumnya.

3. Interaksi antara pemberian penyuluhan


dan status soial ekonomi terhadap perilaku
bersih dan sehat.
terdapat interaksi positif antara penyuluhan baik, dengan 68% siswa mempraktekan
dengan status sosial ekonomi mahasiswa. pengetahuan mereka.
Hasil penelitian ini mirip dengan yang
dilakukan oleh Gomo (2011) Gambaran
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) IV. SIMPULAN
Sekolah Pada Siswa Kelas Akselerasi Di Setelah dilakukan analisis uji Anova dua
jalur, maka dapat disimpulkan, yaitu :
SMPN 8
Manado. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran PHBS penyuluhan tentang perilaku hidup bersih
dan sehat terhadap perilaku melakukan
siswa akselerasi di SMPN 8 Manado.
pola hidup bersih dan sehat dilingkungan
Penelitian ini bersifat deskriptif yang
kampus Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo
dilakukan pada bulan Desember 2011 –
yang ditunjukkan dengan hasil nilai f
Januari 2012. Populasi target pada
hitung
penelitian ini adalah seluruh siswa akselerasi
A dan B yang berjumlah 56 siswa. Metode
pengambilan sampel yang digunakan yaitu sehingga ada pengaruh penyuluhan
terhadap perilaku PHBS pada mahasiswa.
total populasi dan jumlah sampelnya 56
siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa b. Ada pengaruh sosial ekonomi terhadap
perilaku hidup bersih didapatkan f hitung
pengetahuan siswa akselerasi SMPN 8 Manado
terhadap PHBS sekolah adalah baik, dimana
90,4% siswa m engetahui akan PHBS sekolah. sehingga ada pengaruh sosial ekonomi
terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.
Sikap siswa akselerasi SMPN 8 Manado
terhadap PHBS sekolah adalah baik, dimana c. Hasil uji anova menunjukkan taraf
89% setuju terhadap konsep PHBS sekolah.
Tindakan siswa akselerasi SMPN 8 terdapat interaksi positif antara
penyuluhan dengan status sosial ekonomi
Manado terhadap PHBS sekolah adalah
mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
Ameta, Nur Izah. 2013. Pengaruh Promosi
Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat (PHBS) Pada Tatanan Sekolahan
Terhadap Pengetahuan PHBS Siswa
Kelas IV Dan V Di SD Negeri Ngemplak
Surakarta. diakses tanggal 24 April 2015.
Arif Rohman. 2009. Memahami Pendidikan
dan Ilmu Pendidikan. Yogakarta: LaksBang
Mediatama. Depdiknas.
Departemen Kesehatan RI. 2006. Panduan
Manajemen PHBS menuju
Kota/Kabupaten Sehat. Jakarta: Pusat
Promosi Kesehatan Departemen
Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2011. Panduan
Pembinaan dan Penilaian PHBS di
Sekolah. Jakarta: Pusat Promosi
Kesehatan Departemen Kesehatan RI
Effendy N. 2003. Dasar-Dasar Keperawatan
Kesehatan Masyarakat. Ed. 2. Jakarta:
EGC.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 update PLS Regresi. Edisi 7.
Semarang : Badan Penerbit Universitas
Diponegoro
Gomo. 2011. Gambaran Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat (PHBS) Sekolah Pada
Siswa Kelas Akselerasi Di SMPN 8
Manado. diakses tanggal 24 April 2015.
Kartono. 2006. Perilaku Manusia. ISBN.
Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS). Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2012.
Tahun 2011. Jakarta: Pusat Promosi
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan
Masyarakat Prinsip - Prinsip Dasar. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Anak.
Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai