Anda di halaman 1dari 20

Cara Mempelajari Bahasa Hindi

Hindi (मानक हिन्दी) adalah bahasa resmi India selain bahasa Inggris, dan digunakan sebagai
bahasa persatuan di anak benua India dan orang-orang India di luar negeri. Hindi memiliki
kesamaan akar dengan bahasa Indo-Arya lain seperti Sanskerta, Urdu, dan Punjabi, serta
Indo-Iran dan Indo-Eropa yang meliputi Tajik, Pashto, Serbia-Kroasia, dan bahasa Inggris.
Dengan mengetahui dasar-dasar Hindi, baik yang dilandasi ketertarikan karena keturunan,
urusan bisnis, ataupun rasa ingin tahu, Anda dapat berkomunikasi dengan 1 miliar orang
India dan keturunannya di dunia ini dan menyatu dengan bahasa dan budaya yang kaya.
Bagian 1 dari 4:
Mempelajari Alfabet Hindi

1.

1
Pelajari naskah dewanagari. Dewanagari adalah abjad abugida India dan Nepal, dan
merupakan abjad utama yang digunakan untuk menulis dalam bahasa Hindi, Marathi, dan
Nepal. Abjad Hindi ditulis dari kiri ke kanan, tidak ada huruf besar dan kecil, dan ditandai
dengan garis horizontal yang menghubungkan huruf-huruf.[1]
 Skema abjad dewanagari dapat dilihat di
sini: http://www.omniglot.com/charts/print/hindi.pdf.
2.

2
Ketahui huruf vokal dalam bahasa Hindi. Secara total ada 11 vokal, beberapa di antaranya
menggunakan tanda diakritik, atau simbol yang ditambahkan pada huruf untuk menunjukkan
pelafalan berbeda.[2] Ada dua bentuk vokal. Bentuk pertama untuk digunakan sendiri dan
bentuk kedua untuk digabungkan dengan konsonan dalam satu kata. [3]
 अ a dan आ aa
 अ tidak mengubah konsonan. Jadi, jika Anda melihat satu huruf

konsonan tanpa simbol modifikasi, suara yang timbul adalah vokal.


[4]

 Bila आ ditambahkan pada konsonan, berarti ada penambahan


simbol ा pada akhir konsonan tersebut (misalnya, न na menjadi
ना naa ketika ditambahkan dengan आ).
 इ i dan ई ee
 Bila इ ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ि pada
sisi kiri konsonan tersebut (sebelum konsonan).
 Bila ई ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ी pada
sisi kanan konsonan tersebut (setelah konsonan).
 उ u dan ऊ oo
 Bila उ ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ु di
bawah konsonan tersebut.
 Bila ऊ ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ू di
bawah konsonan tersebut.
 ए e dan ऐ ai
 Bila ए ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol े di atas
konsonan tersebut.
 Bila ऐ ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ै di atas
konsonan tersebut.
 ओ o dan औ au
 Bila ओ ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ो pada
sisi kanan konsonan tersebut (setelah konsonan).
 Bila औ ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ौ pada
sisi kanan konsonan tersebut (setelah konsonan).
 ऋ ri
 Bila ऋ ditambahkan pada konsonan, tambahkan simbol ृ di
bawah konsonan tersebut.
 Vokal ini tidak umum digunakan dan hanya ditemukan dalam kata-
kata Hindi yang berasal dari bahasa Sanskerta. [5]
 Untuk panduan pelafalan mendetail, silakan mengakses halaman ini: http://learn-
hindi-online.com/hindi-alphabet/vowels.php.

3.

3
Ketahui huruf konsonan dalam bahasa Hindi. Bahasa Hindi memiliki 33 konsonan.
Penyusunannya dalam alfabet didasarkan pada cara penggunaan mulut dan tenggorokan
[6] 

ketika melafalkannya. Karena huruf konsonan yang digunakan dalam bahasa Hindi lebih
banyak, beberapa tidak ada ekuivalennya dalam bahasa kita. [7] Huruf "a" di samping beberapa
konsonan menunjukkan bahwa huruf tersebut dilafalkan dengan embusan napas (artinya,
diucapkan dengan tegas, seperti p dalam "pria" atau "pipi").
 Konsonan velar dilafalkan dengan menggunakan belakang lidah atau langit-
langit mulut (misalnya, k atau j): क k, ख k (a), ग g, घ g (a), ङ n
 Konsonan palatal dilafalkan dengan menempatkan bagian depan lidah ke
belakang gusi.[8] (misalnya, j dalam "jari"): च ch, छ ch (a), ज j, झ j (a), ञ n
 Konsonan retrofleks dilafalkan dengan melengkungkan lidah ke belakang dan
menyentuh langit-langit mulut di belakang gusi (misalnya, bunyi t dalam bahasa
Jawa thuthuk): ञ t, ट t (a), ड d, ढ d (a), ण n
 Konsonan sentuhan (konsonan kepak) dilafalkan dengan "menyentuhkan" ujung
lidah ke langit-langit di bawah gigi atas depan (misalnya, penggunaan t dalam
kata butter bahasa Inggris yang kedengarannya sangat halus): ड़ d dan ढ़ d (a)
 Konsonan dental yang dilafalkan dengan menyentuhkan ujung lidah ke belakang
gigi depan (misalnya, th dalam kata bahasa Inggris thin): त t, थ t (a), थ d,
ध d (a), न n

 Konsonan labial yang dilafalkan dengan mengatupkan bibir atas dan bawah
(misalnya, b dalam "bayi"): प p, फ p (a), ब b, भ b (a), म m
 Konsonan semivokal atau konsonan yang juga mempunyai ciri vokal
(misalnya, w dalam "dwi")[9] : य y (seperti dalam "yakin"), य r, ल l, व w or v
 Konsonan sibilan yang dilafalkan dengan mendorong udara menggunakan ujung
lidah dan menghasilkan suara berdesis.[10] : श sh, ष sh, स s
 Konsonan glotal yang dilafalkan dengan menggunakan glotis di belakang
tenggorokan, seperti bunyi hamzah dalam bahasa Arab. [11] : स h

4.
4
Bedakan konsonan bersuara dan tidak bersuara. Ada dua cara dasar mengucapkan
konsonan Hindi, yaitu bersuara dan tidak bersuara. Penjelasannya mungkin tampak agak
rumit, tetapi begitu mulai mempraktikkan, Anda akan dapat merasakan perbedaannya. [12]
 Konsonan bersuara dilafalkan dengan menggetarkan pita suara.
Misalnya, z dalam "zat" dan g dalam "gadis".
[13] 

 Konsonan tidak bersuara dilafalkan tanpa menggetarkan pita suara.


Misalnya, s dalam "sayang" dan k dalam "kucing".

5.

5
Bedakan konsonan embus dan tanpa embus. Konsonan Hindi juga terbagi ke dalam dua
subkategori dasar, yaitu embus dan tanpa embus. Kadang, Anda akan menemui konsonan
tanpa embus tidak bersuara, konsonan embus tidak bersuara, dan sebagainya. [14]
 Embus di sini berarti keluarnya udara melalui mulut.
 Untuk memahami penerapannya dalam bahasa Hindi, Anda harus mendengarkan
rekaman penutur Hindi.
6.

6
Dengarkan rekaman pelafalan alfabet Hindi dan cobalah meniru. Mungkin alfabet Hindi
terlihat asing, khususnya jika Anda terbiasa dengan abjad latin, tetapi dengan latihan, Anda
akan dapat mengetahui cara melafalkannya sendiri. [15] Silakan melihat rekaman video
berikut: https://www.youtube.com/watch?v=XyG_594WOjE.
 Setelah mendengarkan rekaman beberapa kali, matikan, dan cobalah meniru
pelafalannya. Jangan terburu-buru, belajarlah dengan perlahan.

7.

7
Pelajari cara menulis alfabet Hindi. Dewanagari mungkin akan lebih mudah dipelajari jika
Anda dapat melihat cara penulisannya. Ada beberapa tutorial di internet, tetapi yang paling
direkomendasikan adalah hindibhasha.com.
Bagian 2 dari 4:
Mempelajari Tata Bahasa Hindi

1.

1
Ketahui kata benda dalam bahasa Hindi. Kata benda digunakan untuk objek, tempat,
emosi, hewan, dan manusia. Dalam bahasa Hindi, semua kata benda memiliki gender, yaitu
maskulin (M) atau feminin (F). Gender kata benda sangat penting dalam tata bahasa dan
komunikasi. Jadi, ketika mempelajari kata benda Hindi, Anda juga harus mempelajari
gendernya sehingga dapat menggunakannya dengan benar. [16]
 Aturan umum untuk menentukan gender kata benda adalah kata yang berakhiran
vokal आ aa biasanya maskulin dan kata yang berakhiran vokal ई ee biasanya
feminin. Namun, aturan ini juga memiliki banyak pengecualian. Jadi, Anda tetap
harus mempelajari gender setiap kata benda melalui hafalan dan latihan. [17]
 Misalnya, kata benda untuk laki-laki adalah लड़का larkaa (M) dan kata benda
untuk perempuan adalah लड़की larkee (F). Jadi, aturan umum berlaku di sini.
 Di sisi lain, kata benda seperti pisang केला kelaa (M) dan meja मेज़ mez (F) atau
rumah घर ghar (M) merupakan pengecualian aturan umum.
2.

2
Kenali kata ganti dalam bahasa Hindi. Kata ganti sederhana seperti “dia, saya, kami,
mereka” adalah kunci untuk berkomunikasi dalam bahasa apa pun, termasuk Hindi. Berikut
kata ganti dalam bahasa Hindi:[18]
 Orang pertama tunggal adalah मैं main: saya
 Orang pertama jamak adalah हम ham: kami
 Orang kedua tunggal adalah तू too: kamu (akrab)
 Orang kedua jamak adalah तुम tum: kalian (informal), आप aap: Anda sekalian
(formal)
 Catatan untuk kata ganti informal dan formal: penggunaan kata
ganti didasarkan pada level kesopanan dalam percakapan. Gunakan
आप aap yang formal dalam pertemuan pertama, berbicara kepada

orang yang lebih tua, atau untuk menunjukkan rasa hormat kepada
lawan bicara.
 Gunakan तुम tum yang informal ketika mengobrol dengan teman
atau kerabat dekat. Gunakan त ू too dalam percakapan yang sangat
informal atau akrab, seperti dengan pasangan atau anak kecil.
Menggunakan तू too kepada orang asing atau orang yang tidak
dikenal dengan baik dianggap sangat kasar.
 Orang ketiga tunggal adalah यह yah: dia/ia/ini
 Orang ketiga jamak adalah वह vah: dia/ia/itu
 Ada pebedaan pelafalan kata dalam bahasa Hindi sehari-hari, yaitu
यह dilafalkan yeh dan वह dilafalkan voh. Gunakan यह yeh ketika

membicarakan seseorang atau sesuatu yang dekat. Jadi, jika orang


tersebut berdiri di sebelah Anda, gunakan यह yeh.
 Gunakan वह voh ketika membicarakan orang atau sesuatu yang
jauh. Jadi, jika orang tersebut berdiri di seberang jalan, gunakan
वह voh.
 Jika tidak yakin, gunakan वह voh.
 Orang ketiga jamak adalah ये ye: mereka/ini (benda dekat lebih dari satu)
 Orang ketiga jamak adalah वे ve: mereka/itu (benda jauh lebih dari satu)
 वे ve sering dilafalkan sebagai bentuk tunggal voh. Aturan
pelafalan kata ganti orang ketiga tetap sama, yaitu ये ye untuk
orang-orang/benda-benda yang dekat (dalam hal jarak) dan
वे vo untuk orang-orang/benda-benda yang berada jauh.
 Perhatikan bahwa यह yeh atau वह voh bisa berarti kata penunjuk
dia untuk laki-laki atau perempuan. Jadi, tidak ada perbedaan
gender dalam kata ganti orang seperti halnya bahasa Inggris. Anda
harus mempertimbangkan konteks untuk menentukan apakah yang
dimaksud adalah laki-laki atau perempuan.

3.

3
Kenali kata kerja Hindi. Kata kerja mendeskripsikan tindakan, kejadian, atau keadaan.
Pelajari kata kerja Hindi dalam bentuk dasar terlebih dahulu karena dalam penggunaannya
kata kerja diubah dengan menghilangkan akhiran bentuk dasar dan menambahkan sufiks
(imbuhan di belakang). Kata kerja dasar Hindi selalu berakhiran ना naa.[19]
 Contoh kata kerja dasar Hindi adalah होना honaa (menjadi),
पढ़ना pahrnaa (membaca atau mempelajari), बोलना bolnaa (berbicara),
सीखना seekhnaa (belajar), जाना jaanaa (pergi).[20]

4.

4
Pelajari dasar-dasar perubahan kata kerja. Seperti halnya kata benda, kata kerja juga
harus diubah untuk merefleksikan berbagai kategori tata bahasa seperti jumlah, gender,
bentuk kalimat, dan suasana.[21]
 Misalnya, kata dasar होना honaa (menjadi), dalam kaitannya dengan jumlah
berubah menjadi:[22] :
 मैं हूँ main hoon: saya
 हम हैं ham hain: kami
 तू है  too hai: kamu (akrab)
 तुम हो tum ho: kamu (informal)
 आप हैं aap hain: Anda (formal)
 यह है  yah hai: dia/ini
 वह है  voh hai: dia/itu
 ये हैं ye hain: mereka/ini (lebih dari satu
 वे हैं ve hain: mereka/itu (lebih dari satu)

 Ada tiga perubahan untuk gender dalam bentuk waktu:


 Untuk subjek maskulin tunggal, hilangkan akhiran ना naa dan
tambahkan ता taa.
 Untuk subjek maskulin jamak, hilangkan akhiran ना naa dan
tambahkan ते te.
 Untuk subjek feminin tunggal atau jamak, hilangkan akhiran
ना naa dan tambahkan ती tee.

 Karena ada banyak bentuk kalimat dalam kata kerja Hindi, Anda perlu
menggunakan buku pelajaran bahasa Hindi atau materi referensi lain untuk
mempelajari perubahan kata kerja selain bentuk masa waktu kini. Kamus
referensi akan sangat membantu.

5.

5
Latihlah percakapan dengan menggunakan frasa dan kalimat yang lebih
panjang. Setelah terbiasa dengan kata benda, kata ganti, dan kata kerja, Anda bisa
mempelajari elemen lainnya.[23]
Bagian 3 dari 4:
Berlatih Kata dan Frasa dalam Bahasa Hindi

1.

1
Beli kamus Hindi-Indonesia (India-Indonesia) yang bagus.[24] Kamus saku kecil memang
berguna jika Anda ingin mencari arti satu atau dua kata, tetapi sebaiknya Anda membeli
kamus akademis jika serius ingin mempelajari bahasa Hindi secara formal.
 Anda juga bisa mencoba kamus Hindi daring.[25]

2.

2
Pelajari nama-nama hari. Mulailah dengan kata dasar yang membantu Anda agar terbiasa
dengan penggabungan vokal dan konsonan untuk menciptakan kata atau frasa. Fokuskan
perhatian untuk mengenali kata-kata Hindi dan dewanagari. Nama-nama hari dalam Hindi
adalah:[26]
 Minggu, kata Hindi: Raveevaa, dewanagari: R रविवार
 Senin, kata Hindi: somvaa, dewanagari: R सोमवार
 Selasa, kata Hindi: mangalvaa, dewanagari: R मंगलवार
 Rabu, kata Hindi: budvaa, dewanagari: R बुधवार
 Kamis, kata Hindi: guRoovaa, dewanagari: R गुरुवार
 Jumat, kata Hindi: shukRavaa, dewanagari: R शुक्रवार
 Sabtu, kata Hindi: shaneevaa, dewanagari: R शनिवार

3.

3
Pelajari kata dasar untuk waktu dan tempat. Setelah nama-nama hari, pelajari kata-kata
Hindi yang lain lengkap dengan penulisannya dalam abjad dewanagari. [27]
 Kemarin, kata Hindi: kal, dewanagari: कल
 Hari ini, kata Hindi: aaj, dewanagari: आज
 Besok, kata Hindi: kal, dewanagari: कल
 Siang, kata Hindi: din, dewanagari: दिन
 Malam, kata Hindi: Raat, dewanagari: रात
 Minggu, kata Hindi: haftaa, dewanagari: हफ़्ता
 Bulan, kata Hindi: maheenaa, dewanagari: महीना
 Tahun, kata Hindi: aal, dewanagari: साल
 Detik, kata Hindi: doosRaa
 Menit, kata Hindi: mint, dewanagari: मिनट
 Jam, kata Hindi: gantaa, dewanagari: घंटा
 Pagi hari, kata Hindi: saveRey, dewanagari: सवेरे
 Malam hari, kata Hindi: shaam, script: शाम
 Tengah hari, kata Hindi: dopeheR, dewanagari: दो पहर
 Tengah malam, kata Hindi: aadeeRaat, dewanagari: आधी रात
 Sekarang, kata Hindi: ab, dewanagari: अब
 Nanti, kata Hindi: baad mey, dewanagari: बाद में

4.

4
Cobalah berlatih menggunakan frasa atau kalimat dengan pasangan bicara atau alat
perekam. Salah satu cara terbaik untuk mengingat abjad dan mempersiapkan pelajaran tata
bahasa dasar adalah bercakap-cakap dalam bahasa Hindi. Praktik bicara adalah cara paling
penting untuk mempelajari bahasa apa pun.
 Cari teman sekelas dalam pelajaran bahasa Hindi atau seseorang di forum
bahasa daring yang ingin melatih percakapan dalam Hindi. Anda juga dapat
menggunakan rekaman frasa dasar sebagai referensi. [28]
 Sebagai permulaan, berfokuslah pada frasa-frasa berikut: [29]
 Hai!, Hindi: Namastey!, dewanagari: नमस्ते
 Selamat pagi!, Hindi: Suprabhaat, dewanagari: सुप्रभात
 Selamat malam!, Hindi: Shubh sundhyaa, dewanagari: शुभ संध्या
 Selamat datang! (menyambut seseorang), Hindi: Aapka swaagat
hai!, dewanagari: आपका स्वागत हैं।
 Apa kabar?, Hindi: Aap kaisey hain?, dewanagari: आप कैसे हैं ?
 Saya baik, terima kasih!, Hindi: Mein theek hoon, shukriya!,
dewanagari: मैं ठीक हुँ ।
 Anda?, Hindi: Aur aap?, dewanagari: और आप?
 Baik/Biasa saja, Hindi: Accha/Theek-thaak, dewanagari: अच्छा/
ठीक-ठाक

 Terima kasih (banyak)!, Hindi: Shukriyaa (Bahut dhanyavaad),


dewanagari: शुक्रीया (बहुत धन्यवाद)
 Sebagai referensi, gunakan tautan ini untuk mendengar pengucapan frasa
tersebut dan detailnya: http://www.learning-hindi.com/convo.
 Jangan takut berbicara meskipun Anda hanya mengetahui kosakata dan tata
bahasa dasar. Makin cepat Anda mulai, makin cepat Anda memahami dasar-
dasarnya. Untuk mempelajari Hindi, Anda butuh latihan dan tekad.
Bagian 4 dari 4:
Mengembangkan Pengetahuan

1.

1
Berlatihlah dengan menggunakan pelajaran daring. Ada beberapa universitas yang
menawarkan pelajaran daring gratis. Cari pelajaran audio dan video sehingga Anda dapat
mendengar percakapan dan penuturannya sekaligus.
 Sebagai referensi, North Carolina State University menawarkan rangkaian 24
video belajar yang meliputi instruksi abjad dewanagari, kosakata, tata bahasa,
dan budaya, serta latihan dan kuis, tentunya dengan pengantar bahasa Inggris. [30]
 Masih dalam pengantar bahasa Inggris, University of Pennsylvania menyediakan
seri 20 audio belajar yang membahas dasar-dasar tata bahasa Hindi. [31]

2.

2
Cari buku pelajaran yang bagus. Setelah terbiasa dengan kosakata dan tata bahasa dasar,
Anda membutuhkan sumber dengan pembahasan mendalam untuk mempelajari elemen yang
lebih kompleks. Jika memungkinkan, cari buku pelajaran yang menyediakan elemen audio.
Berikut adalah referensi buku yang bagus, tetapi dengan pengantar bahasa Inggris:
 Buku dan kursus yang menyediakan audio Teach Yourself Hindi dari Rupert
Snell sangat direkomendasikan untuk pemula.
 Elementary Hindi oleh Richard Delacy dan Sudha Joshi terdiri dari buku
pelajaran dan buku latihan dengan CD audio.
 Practice Makes Perfect Basic Hindi dari Sonia Taneja adalah buku latihan untuk
mengembangkan pengetahuan yang Anda miliki sekarang dan melatih konsep
seperti perubahan kata.
3.

3
Bacalah banyak materi dalam bahasa Hindi. Untungnya, Ada banyak sumber daya daring
yang tersedia dalam Hindi, termasuk koran, blog, dan media sosial. Selain itu, ada karya
sastra Hindi sejak tahun 760 M, dari banyak penyair, filsuf, dan penulis religius. [32]
 Koran Hindi paling populer di India adalah Dainik Jagaran.[33] Koran lain yang
tak kalah pentingnya adalah Hindustan[34] , Dainik Bhaskar[35] , dan Rajasthan
Patrika[36] . Selain itu, ada juga situs BBC India dari BBC. [37]
 Parikalpana Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada blog
India, hampir sama seperti Bloggie Awards dalam blog berbahasa Inggris. [38]
 Seperti halnya banyak negara lain, Facebook, LinkedIn, dan Twitter merupakan
media sosial yang populer di India. [39] Dengan mengunjungi halaman media
sosial berbahasa Hindi, Anda akan dapat mengakses bahasa ini dan topik budaya
populer.
 Di antara beberapa penulis terkemuka dalam sastra Hindi adalah Chanda Bardai,
penulis Prathviraj Rasau (abad ke-12); Kabir (abad ke-14), penulis religius;
penyair Ganga Das (1823-1913); novelis Munshi Premchand (abad ke-19);
Dharmavir Bharati (abad ke-20); dan novelis Jainendra Kumar (abad ke-20). [40]
 Anda juga bisa mulai dengan buku anak karena buku tersebut ditulis dengan
sangat sederhana dan biasanya menyertakan gambar. Kunjungi Learning-
Hindi.com untuk melihat koleksi buku anak daring dalam Hindi. [41]
4.

4
Tonton film berbahasa Hindi. Industri perfilman India sangat besar, dikenal dengan nama
“Bollywood”. Bollywood merupakan industri perfilman paling produktif di dunia, yang
merilis lebih dari 1.000 film setiap tahunnya. Orang India senang menonton film, terbukti
dengan 2,7 miliar tiket terjual tiap tahunnya, dan itu jauh lebih banyak daripada negara lain.
Berkat layanan streaming daring seperti Netflix dan penyedia konten seperti iTunes, Anda
[42] 

dapat menonton banyak film India di rumah. Tonton film tersebut dalam bahasa aslinya
(tanpa sulih suara) dengan terjemahan bahasa Indonesia untuk melatih kemampuan
mendengar.
 Beberapa film penting dalam dunia perfilman Hindi adalah Mughal-e-
Azam (sering menempati posisi film Bollywood terhebat sepanjang sejarah),
komedi Golmaal, dan drama Kahaani.[43]
 Jika Anda menyukai film pahlawan super, India juga punya. Beberapa di
antaranya adalah Krrish dan Ra.One.

5.
5
Hadiri acara budaya India. Jika Anda tinggal di wilayah kampus, biasanya ada berbagai
acara budaya yang diadakan oleh mahasiswa internasional. Selain itu, kota-kota yang
memiliki populasi India yang tinggi juga sering mengadakan festival dan acara budaya lain,
dan itu merupakan kesempatan Anda untuk menjalin pertemanan dan mempelajari budaya
India. Jika ada pusat budaya India atau Hindu di dekat Anda, cek kalender acara atau hubungi
pengurusnya.
 Jika tidak ada acara budaya di dekat tempat tinggal Anda, carilah di internet. [44]

6.

6
Cari teman yang berbicara Hindi. Karena keturunan India di dunia ini sangat
banyak, ada kemungkinan Anda mengenal orang yang bisa berbicara Hindi. Mereka
akan senang bisa berbicara dalam bahasa asli, terutama jika tinggal jauh dari negeri
asal mereka.
 Situs seperti meetup.com merupakan sarana yang bagus untuk bertemu
kelompok orang yang tertarik mempelajari Hindi dan budaya India. Saat
ini, meetup memiliki 103 grup di 70 negara, tetapi jika di daerah Anda
tidak ada, kenapa tidak membuatnya sendiri?[45]
 Cobalah mengobrol dengan orang di restoran atau toko India. Anda tidak
hanya bisa berlatih, tetapi juga mencoba dan mempelajari hidangan India
yang lezat.
Tips
 Ketika mempelajari bahasa apa pun, sebaiknya Anda ikut menyelami budayanya. Hadiri
festival India, cobalah bertemu orang-orang India, pergi ke restoran India, dan cobalah
memesan makanan dalam bahasa Hindi. Makin sering Anda berlatih dalam kehidupan sehari-
hari, makin bagus kemampuan Anda.
 Cara lain untuk mempelajari Hindi sehari-hari adalah membaca label, tanda, dan buku anak.
Hindi dan Sanskerta memiliki tradisi sastra yang kaya. Jadi, jika pemahaman Anda dalam
bahasa Hindi sudah lebih baik, cobalah membaca puisi dan novel pendek atau buku berbahasa
Hindi.

Anda mungkin juga menyukai