PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan erat dengan
berbagai hal. Termasuk dalam hal ekonomi dan bisnis, penerapan matematika pada
ekonomi dan bisnis ini biasanya di terapkan pada perhitungan keuangan. Perhitungan
keuangan dalan ekonomi ataupun bisnis adalah hal yang sangat umum, lebih
kompleksnya lagi dalam perhitungan keuangan ini, aplikasi dari matematikanya itu
sendiri dipakai untuk menghitung berbagai hal seperti sistem peminjaman, bunga,
anuitas, rente, penanaman modal, investasi dan lainlain.
Untuk memahami berbagai hal tentang ilmu hitung keuangan tersebut, maka perlu di
perhatikan pokok-pokok yang menjadi bagian dalam ilmu hitung keuangannya itu
sendiri. Dalam dunia bisnis contohnya, sering kita dengar tentang bunga. Bunga juga
merupakan bagian pokok penting dalam ilmu hitung keuangan, karena bagaimanapun
pemahaman tentang bunga akan sangat membantu kita dalam mempelajari ilmu hitung
keuangannya itu sendiri.
Lalu apa itu bunga? Seberapa penting pembahasan mengenai bunga dalam
pembelajaran mengenai ilmu hitung keuangan ini? Ada berapa jenis bunga dalam ilmu
hitung keuangan ini? Bagaimana cara menghitungnya? Berbagai hal yang menjadi
pertanyaan diatas sangat penting untuk menjadi pembahasan demi pemahaman mengenai
ilmu hitung keuangan. Karena dengan memahami berbagai hal diatas, maka manfaatnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bunga?
2. Apa pengertian dari bunga tunggal ?
3. Sebutkan Macam – Macam Bunga Tunggal ?
4. Apa saja rumusnya?
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan tentang apa itu bunga tunggal
2. Menambah pengetahuan tentang bagaimana cara menghitung bunga tunggal dan
macam-macam bunga tunggal
3. Sebagai salah satu informasi untuk masyarakat umum tentang Bunga tunggal
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan:
I = besarnya bunga
M = modal atau uang pokok
p = persen bunga atau tingkat bunga
t = jangka waktu atau periode
Bunga untuk w bulan Karena dalam satu tahun terdiri dari 12 bulan, maka jangka
waktu peminjaman dibagi 12.
Dengan rumus :
Keterangan :
I = besarnya bunga
M = modal pinjaman atau uang pokok
P = suku bunga
w = periode atau jangka waktu
Untuk menentukan banyaknya hari antaradua tanggal dengan waktu eksak dapat
dipakai dua cara perhitungan sebagai berikut:
Cara 1:
1. Hitunglah banyaknya hari sisa pada bulan permulaan peminjaman (awal), banyaknya
hari pada bulan yang bersangkutan– tanggal peminjaman.
2. Hitunglah banyaknya hari pada bulan-bulan berikutnya sesuai dengan banyaknya hari.
3. Hitunglah banyaknya hari pada bulan terakhir, yaitu sama dengan batas tanggal
peminjaman
4. Banyaknya hari yang dicari sama dengan jumlah hari dari perhitungan a, b dan c.
Cara 2:
Dengan memakai tabel, yaitu dibuat tabel untuk bulan Januari sampai dengan bulan
Desember.
- Untuk bulan Januaridiberi nomor 1 s/d 31.
- Untuk bulan Februari diberi nomor dari 32 s/d 59 (tahun biasa) dan 60 (tahun kabisat)
- Untuk bulan Maret diberi nomor dari 60 s/d 87.
- Dan seterusnya, untuk bulan Desember diberi nomor dari 335 s/d 365
D. Bunga Tunggal Eksak dan Bunga Tunggal Biasa
Bunga Tunggal Eksak adalah bunga tunggal yang dihitung berdasarkan
perhitungan bahwa satu tahun terdiri atas 365 hari untuk tahun biasa dan satu tahun
terdiri atas 366 hari untuk tahun kabisat (tahun yang habis dibagi oleh 4).
Bunga Tunggal Biasa adalah bunga tunggal yang dihitung berdasarkan
perhitungan bahwa satu tahun terdiri atas 360 hari.
Keterangan :
I = besarnya bunga
M = modal pinjaman atau uang pokok
P = suku bunga
w = periode atau jangka waktu