IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : 440/322/SOP/UKP/2018

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 10/03/2018
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
GULUK GULUK dr. As’ad Zainudin
NIP. 19790213 200901 1 008
Identifikasi pasien adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan
agar dapat membedakan antara pasien satu dengan pasien yang
lainnya guna ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan dan
1. Pengertian
tindakan atau prosedur kepada pasien. Pasien diidentifikasi
menggunakan minimal dua identitas pasien, tidak boleh
menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk Identifikasi
2. Tujuan
pasien.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Guluk-Guluk Nomor
3. Kebijakan 440/029/435.102.112/2016 Tentang Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan Layanan
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
4. Referensi
2. Budi, Savitri Citra. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam
Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergi Media.
a. ATK
5. Alat dan
b. KTP atau KK
Bahan
c. Kartu BPJS/KIS Kartu Indentitas Berobat/ KIB (Pasien Lama)
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor pendaftaran loket
Langkah elektronik.
2. Petugas pendaftaran menanyakan kartu identitas pasien
(KK/KTP/KIS/Kartu Kunjungan).
3. Petugas pendaftaran memastikan kartu identitas yang
ditunjukkan sesuai dengan data pasien, dengan cara
menanyakan kembali :
a) Nama Pasien.
b) Tempat tanggal lahir.
c) Alamat lengkap.
4. Petugas pendaftaran mengecek data pasien di SIMPUS untuk
membedakan pasien baru atau lama.
a) Jika pasien lama maka petugas pendaftaran mengentri
data pasien di SIMPUS.
b) Jika pasien baru maka petugas pendaftaran mengentri data

1/3
 pasien di SIMPUS dan memberikan nomor Rekam Medis
serta melengkapi data pasien di Rekam Medis.
5. Pasien teridentifikasi.
Petugas memanggil nomor Petugas pendaftaran menanyakan
antrian pasien kartu identitas pasien

Petugas pendaftaran mengecek Petugas pendaftaran memastikan

data pasien di SIMPUS untuk kartu identitas yang ditunjukkan
membedakan pasien baru atau sesuai dengan data pasien
7. Bagan Alir lama.

Petugas pendaftaran Pasien teridentifikasi

menambahkan nomor rekam
medis pasien

8. Unit Pendaftaran
Terkait
9. Dokumen Rekam Medik Pasien
Terkait
10. Rekaman No
Yang diubah Isi Perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan
Historis 1. Pengertian
Perubahan Kegiatan pengumpulan Identifikasi pasien adalah
identitas social pasien termasuk upaya yang dilakukan dengan
pemberian identitas kepada tujuan agar dapat
pasien yang akan mendapatkan membedakan antara pasien
pelayanan kesehatan di satu dengan pasien yang
Puskesmas Guluk-Guluk lainnya guna ketepatan
pemberian pelayanan,
pengobatan dan tindakan atau
prosedur kepada pasien.
Pasien diidentifikasi
menggunakan minimal dua
identitas pasien, tidak boleh
menggunakan nomor kamar
atau lokasi pasien.
2. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPT. Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Guluk-Guluk Puskesmas Guluk-Guluk
Nomor Nomor
440/029/435.102.112/2016 440/029/435.102.112/2016
Tentang layanan klinis yang Tentang Layanan Klinis
menjamin kesinambungan Yang Menjamin
Layanan Kesinambungan Layanan
3. Referensi
Permenkes Nomer. 75 Tahun
1. Peraturan Menteri
2014 tentang Puskesmas
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.
2. Budi, Savitri Citra. 2011.
Manajemen Unit Kerja
Rekam Medis.
Yogyakarta: Quantum
Sinergi Media.
4. Alat dan Bahan 1. ATK
- ATK 2. KTP atau KK
3.Kartu BPJS/KIS Kartu
Indentitas Berobat/ KIB
(Pasien Lama)
5. Langkah-Langkah
1. Petugas melakukan 1. Petugas memanggil pasien
identifikasi melalui kartu sesuai nomor pendaftaran
identitas pasien loket elektronik.
(KTP/SIM/KSK). 2. Petugas pendaftaran
2. Petugas mencatat menanyakan kartu
identitas pasien sesuai identitas pasien
kartu identitas secara (KK/KTP/KIS/Kartu
lengkap di rekam medis. Kunjungan).

2/3
 3. Petugas mengidentifikasi
identitas pasien meliputi
nama, tanggal lahir, jenis
kelamin dan alamat
4. Petugas menanyakan
keluhan pasien dan poli
yang dituju.
5. Petugas memberikan
informasi mengenai jenis
pelayanan yang 4. Petugas pendaftaran
dapatdiberikan di
puskesmas
5. Pasien teridentifikasi
6. Unit Terkait
Unit Pendaftran Puskesmas Pendaftran
dan jaringan
3. Petugas pendaftaran
memastikan kartu identitas
yang ditunjukkan sesuai
dengan data pasien,
dengan cara menanyakan
kembali :
a) Nama Pasien.
b) Tempat tanggal lahir.
c) Alamat lengkap.
mengecek data pasien di
SIMPUS untuk
membedakan pasien baru
atau lama baru.
a) Jika pasien lama maka
petugas pendaftaran
mengentri data pasien
di SIMPUS.
b) Jika pasien baru maka
petugas pendaftaran
mengentri data pasien
di SIMPUS dan
memberikan nomor
Rekam Medis serta
melengkapi data
pasien di Rekam
Medis.
3/3