Anda di halaman 1dari 1

2.

2 Pengertian Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian

 Pengertian Apoteker
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004, Apoteker adalah
sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi dan telah mengucapkan sumpah
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan
kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker. Apoteker pengelola Apotek (APA) adalah
apoteker yang telah diberi surat izin apotek (SIA). Izin apotek berlaku seterusnya selama
apoteker pengelola apotek yang bersangkutan masih aktif melakukan kegiatan sebagai
seorang apoteker. Apoteker pengelola apotek harus memenuhi persyaratan yang sudah
ditentukan:
 Ijazah apoteker telah terdaftar di Departemen Kesehatan
 Telah mengucapkan sumpah/janji sebagai apoteker
 Memiliki Surat Izin Kerja dari Menteri Kesehatan (SIK)
 Sehat fisik dan mental untuk melaksanakan tugas sebagai apoteker
 Tidak bekerja di perusahaan farmasi atau apotek lain

 Pengertian Tenaga Teknis Kefarmasian


Menurut Peraturan Pemerintah R I no.51 Tahun 2009 tentang pekerjaan
kefarmasian.Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker
dalam menjalani pekerjaan kefarmasian. Terdiri dari : Sarjana Farmasi, Ahli Madya
Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga menengah Farmasi atau Asisten Apoteker.
Kewajiban TTK menurut Keputusan Mentri Kesehatan RI No. 1332/ MENKES/
X/2002 adalah Melayani resep dokter sesuai dengan tanggung jawab dan standar
profesinya yang dilandasi pada kepentingan masyarakat serta melayani penjualan obat
yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Memberi Informasi berupa dengan penggunaan/
pemakaian obat yang diserahkan kepada pasien dan penggunaan obat secara tepat,
aman dan rasional atas permintaan masyarakat.

Daftar pustaka :

https://landasanteori.com/keperawatan/pengertian-apoteker/

https://afi.ac.id/info/1227

Anda mungkin juga menyukai