Shalom saudaraku.

Renungan Pagi kembali menyapa dengan tema

“Tension, No Problem”
Firman Tuhan: 2 Korintus 12:9a
“Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasaKu menjadi sempurna”

Saudaraku…disadari atau tidak, dalam menjalani hidup ini, kita mengalami banyak
ketegangan atau tekanan atau apa yang sering disebut TENSION. Tetapi saudara
harus tahu bahwa ketegangan atau tension berbeda dengan problem. Problem ketika
dihadapi dengan baik maka akan selesai, tetapi ketegangan atau tension tdk dapat
dihilangkan. Ia akan selalu ada dan akan tetap ada selama kita hidup. Dan saya mau
mengatakan bahwa: “Setiap hari kita akan mengalami ketegangan yang
baru, dan jika hal itu tidak dapat dikelolah dng baik, maka akan
membuat tensi atau tekanan darah naik dan pada akhirnya melahirkan
frustasi bahkan stress”.

Di dalam keluarga misalnya, suami istri akan selalu menghadapi ketegangan karena
perbedaan prinsip ataupun keinginan. Tetapi ketegangan itu sehat asal dikelolah
dengan kerendahan hati untuk saling memahami satu dengan yg lain. Di sinilah Rasul
Paulus hendak menyampaikan kepada kita bahwa setiap hari ia ada dalam
ketegangan karena duri yang tersembunyi dlm dagingnya dan ia menyebut duri itu
sebagai utusan Iblis. Duri itu sangat menyiksa, sehingga ia minta kepada Tuhan agar
dicabut dari tubuhnya. Tetapi jawaban Tuhan lain. Tuhan membiarkan duri itu ada
dlm daging Paulus. Tentu kita akan bertanya: Mengapa demikian? Apakah Tuhan
senang jika kita tersiksa? Apakah Tuhan senang jika kita menderita? Ternyata tidak!
Hal itu dimaksud agar kita sadar akan kerapuhan kita sehingga di tengah ketegangan
yang terjadi, kita diajak membuka ruang di hati agar kuasa Tuhan bekerja utk
memberi kekuatan bagi kita mengubah tension jadi berkat.

Itulah sebabnya kita harus belajar untuk mengubah sungut-sungut atau keluhan
dengan keberserahan diri pada otoritas Tuhan sebagai penguasa atas kehidupan.
Adalah bijaksana jika kita berada dalam ketegangan lalu tersungkur di hadapan
Tuhan dengan berkata: “bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku
belajar ketetapan-ketetapanMu (Mzm. 119:71)”.

Karena itu saya hendak menegaskan hal ini: “Ketika saudara sedang
mengalami ketegangan, tetaplah tenang dan tetaplah percaya. Justru
dalam apa yang disebut kelemahan, kuasa Tuhan bekerja dengan
sempurna. Katakan: Tension, No Problem!”.

Selamat beraktifitas. Tuhan memberkatimu.