medis) adalah hasil pengukuran kolesterol total dari pemeriksaan laboratorium Normal(<240 mg/dl) Ordinal dengan metode Cholesterol Tinggi (≥240 mg/dl) Oxidase-Peroxidase Aminoantipyrine Phenol (CHOD- PAP). 2. Kolesterol HDL (dari rekam medis) adalah hasil pengukuran kolesterol Rendah (<40 mg/dl) Ordinal HDL dari pemeriksaan Normal (≥40 mg/dl) laboratorium dengan metode direct enzimatik. 3. Rasio kadar kolesterol total terhadap HDL (Variabel Bebas) adalah perbandingan antara kadar kolesterol total dengan HDL, diperoleh dengan membagi nilai total kolesterol total dengan nilai Normal (≤4,2) kolesterol HDL. Sebagai contoh, Ordinal Tinggi (>4,2) Jika kadar kolesterol total 250 mg/dL dibandingkan dengan kadar HDL 50 mg/dL akan menjadi rasio 250 banding 50 atau 5:1 atau 5 (Timmreck, 2005; Firdiansyah, 2014). 4. Penyakit Jantung Koroner (Variabel Terikat) - Positif Terdiagnosis Penyakit Jantung Nominal - Negatif Koroner (PJK) dengan bukti pemeriksaan angiografi koroner. 5. Usia (Variabel Perancu) Usia responden dari awal kelahiran - Ordinal sampai pada saat penelitian dilakukan. 6. Jenis Kelamin (Variabel Perancu) Subjek penelitian berjenis kelamin - Laki-laki laki-laki dan perempuan, ditentukan Nominal - Perempuan dengan observasi dan identitas diri. Penelitian ini tidak membatasi pada salah satu jenis kelamin. 7. Penyakit yang berhubungan - Tidak Nominal dengan profil lipid (Variabel - Ya Perancu) - Diabetes Mellitus (dari rekam medis) Adanya riwayat penyakit DM berdasarkan diagnosis dokter di RSUD Bahteramas - Hipertensi (dari rekam medis) Adanya riwayat penyakit hipertensi berdasarkan diagnosis dokter di RSUD Bahteramas 8. Merokok (Variabel Perancu) adalah riwayat subjek membakar tembakau kemudian dihisap - Tidak asapnya, baik menggunakan rokok - Ya Nominal batangan maupun menggunakan - Mantan pipa. Jenis rokok yang dimaksud adalah rokok kretek dengan filter. 9. Obesitas (Variabel Perancu) Obesitas adalah suatu keadaan pada remaja yang memiliki jumlah massa lemak tubuh tinggi dihitung Ya Nominal dengan IMT yaitu dengan cara Tidak membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (meter) kuadrat dimana hasilnya >30 kg/m2 10. Aktifitas Fisik (Variabel Perancu) Jenis kegiatan fisik yang dilakukan responden sehari-hari Rumus: PAL= Σ (PAR x w)/24 jam PAL: Physycal Activity Level (tingkat aktivitas fisik); PAR: Physical Activity Rasio kkal/menit Rasio (jumlah energi yang dikeluarkan untuk tiap jenis kegiatan per satuan waktu tertentu) W: alokasi waktu tiap aktivitas (jam) Dasar: Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ)