Pembimbing :
dr. Miniartiningsih Sam, M.Kes., Sp.A
Sosioekonomi rendah
Parental smoking
Respon paru
Diagnosis
03 Pemeriksaan
Penunjang
Anamnesis
01 02
Pemeriksaan
Fisik
DIAGNOSIS
Diagnosis bronkiolitis berdasarkan presentasi klinis, usia pasien, kejadian musiman, dan temuan dari pemeriksaan fisik, yang diantaranya:
• Wheezing, yang tidak membaik dengan tiga dosis bronkodilator cepat.
• Ekspirasi memanjang/ekspiratory effort
• Hiperinflasi dinding dada, dengan hipersonor pada perkusi
• Demam (38-39 ° C)Retraksi dinding dada bagian bawah ke dalam
• Crackles atau ronkhi halus pada auskultasi dada
• Sulit makan, menyusu atau minum
Tes Laboratorium:
• Pengujian antigen virus yang cepat sekret nasofaring untuk respiratory syncytial virus
• Sel darah putih dengan diff. count
• Kadar protein C-reaktif (+ bila >0,8 mg/dL)
• Pulse oximetry
• Kultur darah
• Analisis cairan serebrospinal dan kultur
Foto Rontgen:
• Hiperinflasi akan tampak diameter antero-posterior yang membesar jika
difoto lateral
• Diafragma mendatar
• Bercak konsolidasi (krn atelektasis)
• Hiperareasi
• Gambaran jantung yang melayang
DIAGNOSIS
• Tes serologi : antigen RSV
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING GEJALA
Dehidrasi
Distres napas
Kelainan jantung
Defisiensi imun
Tata laksana …
TERAPI OKSIGEN
Untuk kasus-kasus yang sedang-berat
Saturasi oksigen monitor: pulse oxymetry
Dapat berupa : nasal prong, masker, ventilasi mekanik
TERAPI CAIRAN
Jumlah sesuai berat badan, suhu, status hidrasi
ANTIVIRUS
synthetic nucleoside analogue menghambat aktifitas virus
Efektifitas masih kontroversi
Tata laksana …
Membatasi penularan
Cuci tangan
Penggunaan sarung tangan dan masker
Isolasi penderita
Pemberian ASI
Menghindari kontak dengan penderita ISPA dewasa
17
THANK YOU