Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NOVIA RAHMADHANI

NPM : 21013010160

KELAS :C

LINGKUNGAN BISNIS AMERIKA SERIKAT

A. Lingkungan Eksternal Bisnis


Lingkungan eksternal adalah hal-hal yang berada di luar batas organisasi yang mungkin
mempengaruhinya. Unsur-unsur utama dari lingkungan eksternal, yaitu:
1. Lingkungan bisnis domestik
Merupakan lingkungan dimana perusahaan beroperasi dan memperoleh pendapatannya.
Bisnis berupaya untuk menjadi sedekat mungkin dengan pelanggan, membangun hubungan
erat dengan pemasok, dan membedakan dirinya dari para pesaing.
2. Lingkungan bisnis global
Merupakan kekuatan-kekuatan internasional yang mempengaruhi suatu bisnis. Secara
langsung, bisnis yang saat ini berjalan mungkin dipengaruhi oleh peluang pasar
internasional, pemasok, budaya, pesaing, dan nilai mata uang.
3. Lingkungan teknologi
Teknologi mencakup pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan
telekomunikasi, serta berbagai sistem pengolahan yang digunakan untuk melaksanakan
kegiatan bisnis.
4. Lingkungan hukum dan politik
Mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk peraturan
pemerintah terhadap bisnis. Mengapa lingkungan ini penting? Karena sistem hukum
menetapkan hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh organisasi serta badan
pemerintah mengatur praktik periklanan, pertimbangan keamanan dan kesehatan, serta
standar perilaku bisnis yang boleh dilakukan.
5. Lingkungan budaya sosial
Mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografis masyarakat di tempat
organisasi tertentu beroperasi. Proses sosiobudaya menentukan barang dan jasa yang
dihasilkan dan standar perilaku bisnis yang kemungkinan diniali dan diterima masyarakat.
6. Lingkungan ekonomi
Kondisi relevan yang terjadi dalam sistem ekonomi pada wilayah dimana suatu organisasi
beroperasi.
B. Sistem Ekonomi
Merupakan sistem yang digunakan suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya bagi
warga negara, baik individu maupun organisasi.
1. Faktor-Faktor Produksi
 Tenaga kerja
Mencakup kontribusi yang diberikan orang-orang, baik secara fisik maupun intelektual,
saat berlangsungnya proses produksi.
 Modal
Merupakan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Kita
memerlukan modal untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan suatu bisnis
 Wirausahawan
Adalah individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang timbul dari
pencapian dan pengoperasian suatu bisnis baru.
 Sumber daya fisik
Merupakan hal-hal berwujud yang digunakan organisasi dalam melaksanakan bisnis,
meliputi SDA dan bahan baku, perkantoran, fasilitas produksi dan penyimpanan,
perlengkapan, komputer dan peralatan mendukung lainnya.
 Sumber daya informasi
Merupakan data dan informasi lain yang digunakan oleh dunia bisnis, meliputi
peramalan pasar, orang-orang dengan keahlian dan pengetahuan khusus, serta data
ekonomi.
2. Jenis-jenis sistem ekonomi
a. Perekonomian terpimpin
Bergantung pada pemerintah pusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar
faktor produksi dan membuat seluruh atau sebagian besar keputusan produksi dan
alokasi. Dua bentuk paling dasar perekonomian ini adalah komunisme dan sosialisme.
b. Perekonomian pasar
Mengandalkan kapitalisme dan usaha bebas untuk menciptakan lingkungan dimana
produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli apa saja yang mereka pilih.
Harga dan jumlah produksi suatu barang sangat ditentukan oleh penawaran dan
permintaan.
c. Perekonomian pasar campuran
Sistem ekonomi yang memiliki karakteristik perekonomian terpimpin dan
perekonomian pasar. Sistem setengah terpimpin disebut juga dengan sosialisme, yaitu
pemerintah memiliki dan menjalankan industri-industri utama tertentu.
C. Perekonomian Sistem Pasar
1. Pemintaan dan penawaran
Bisnis memiliki banyak pilihan mengenai cara membeli dan menjual produknya. Konsumen
juga memiliki kemampuan memilih produk mana yang akan mereka beli dan dengan harga
berapa mereka membeli produk tersebut. Pertukaran terjadi setiap hari antara pelanggan dan
bisnis, antarbisnis, maupun antara individu, bisnis dan pemerintah.
 Hukum permintaan dan penawaran
a. Hukum permintaan: “konsumen akan membeli lebih banyak apabila harganya
murah, sebaliknya konsumen akan membeli lebih sedikit apabila harganya mahal”
b. Hukum penawaran: “produsen akan menjual lebih banyak produk apabila harganya
mahal, sebaliknya produsen akan menjual lebih sedikit produk apabila harganya
murah”
 Mekanisme permintaan dan penawaran
Mekanisme ini diperoleh dari riset pemasaran, data historis, dan studi penelitian lain
mengenai pasar. Apabila diterapkan sebagaimana mestinya, mekanisme ini membantu
kita memahani hubungan antara tingkat permintaan dan penawaran pada tingkat harga
yang berbeda-beda.
 Kurva permintaan dan penawaran

Nilai pada titik perpotongan kedua kurva ini merupakan harga pasar atau disebut juga
harga ekulibrium, yaitu harga dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan.
 Surplus dan defisit
Dikatakan surplus ketika kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta.
Sebaliknya dikatakan defisit ketika kuantitas yang diminta melebihi kuantitas yang
ditawarkan.
2. Perusahaan swasta dan persaingan di perekonomian pasar
Merupakan sistem yang memungkinkan para individu untuk mengejar kepentingan mereka
sendiri dengan sedikit pembatasan dari pemerintah. Memiliki empar unsur penting, yaitu
hak milik pribadi, kebebasan memilih, laba, dan persaingan.
 Derajat persaingan

Persaingan Persaingan
Kriteria Oligopoli Monopoli
Sempurna Monopolistik
Jumlah
Sangat banyak Banyak Sedikit Satu
perusahaan
Relatif homogen Unik, tidak
Barang Barang
Jenis barang namun ada
homogen terdiferensiasi
terdiferensiasi. subtitusinya
Bila bekerja
sama
Kemampuan kemampuannnya Sangat besar
Tidak ada Ada tetapi
penetapan besar. Tidak (price
(price taker) kecil
harga bekerja sama maker)
kemampuannya
kecil.
Kemungkinan Sangat mudah, Sangat
Hambatan cukup
keluar-masuk tidak ada Relatif mudah besar / sulit
besar
pasar hambatan keluar masuk
Saling
tergantung
Interdependens
dalam penetapan
i dalam
Tidak ada Sangat kecil keputusan dan Tidak ada
pengambilan
saling
keputusan
mempengaruhi
satu sama lain

D. Indikator Ekonomi
Merupakan data statistik yang menunjukkan apakah suatu sistem ekonomi menguat, melemah,
atau stabil untuk menilai kinerja suatu ekonomi.
1. Pertumbuhan ekonomi, output agregat, dan standar hidup
Ukuran utama dari pertumbuhan dalam siklus bisnis adalah output agregat, yaitu jumlah
barang dan jasa yang diproduksi oleh sistem ekonomi selama satu periode tertentu.
Kenaikan output agregat berarti terjadi pertumbuhan ekonomi. Hal itu membuat standar
hidup masyarakat menjadi lebih tinggi.
2. Produk domestik bruto
Merupakan nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi dalam satau periode tertentu
oleh perekonomian nasional. Jika PDB naik, maka output agregat akan naik, yang
kemudian membuat negara mengalami pertumbuhan ekonomi.
 Tingkat pertumbuhan riil
PDB merupakan indikator kinerja ekonomi domestik yang lebih akurat karena hanya
berfokus pada factor-faktor produksi.
 PDB riil
Adalah PDB yang telah disesuaikan untuk memperhitungkan perubahan nilai mata uang
dan harga.
 Paritas daya beli
Merupakan prinsip bahwa nilai tukar atau kurs ditetapkan sedemikian rupa sehingga
harga dari produk yang sama di negara yang berbeda menjadi (kurang lebih) sama.
3. Produktivitas
Merupakan pertumbuhan ekonomi yang membandingkan berapa banyak yang diproduksi
oleh suatu sistem dengan banyaknya sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya.
Faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi antara lain:
 Neraca perdagangan
Merupakan nilai ekonomis semua produk yang diekspor dikurang nilai ekonomis
produk yang diimpor. Bernilai positf jika ekspor lebih besar dari impor (surplus) dan
bernilai negatif jika impor lebih besar dari ekspor (defisit).
 Utang nasional
Merupakan jumlah uang yang harus dibayar pemerintah kepada kreditor.
4. Stabilitas ekonomi
Kondisi dimana jumlah uang yang tersedia dalam sistem ekonomi dan kuantitas barang dan
jasa yang diproduksi tumbuh pada tingkat yang sama. Stabilitas dapat terancam oleh faktor:
 Inflasi
Terjadi ketika sebuah sistem ekonomi mengalami kenaikan harga yang meluas
 Pengangguran
Merupakan persentase tidak adanya pekerjaan bagi orang-orang yang secara aktif
mencari pekerjaan dalam satu sistem ekonomi.
 Resesi dan depresi
Yaitu merosotnya jumlah output, seperti yang diukur oleh PDB. Resesi yang parah dan
berkepanjangan disebut dengan depresi.
5. Mengelola perekonomian AS
Pemerintah mengelola perolehan dan pengeluaran pendapatannya melalui kebijakan fiskal
dan kebijakan moneter untuk pengendalian jumlah mata uang yang beredar di negara.
Kedua kebijakan tersebut menciptakan kebijakan stabilisasi, yaitu kebijakan pemerintah
yang sasarannya adalah mengurangi fluktuasi output dan pengangguran serta menstabilkan
harga.

Anda mungkin juga menyukai