Anda di halaman 1dari 12

SEBARAN

GUNUNG API
ASEP IRAWAN
2015051024
TEKNIK GEOFISIKA
Pendahuluan

Gunung api diketahui dengan baik dan tersebar sangat luas di hampir 30% dari luas
permukaan bumi, yaitu pada jalur cincin api dunia (ring of fire) yang secara tektonika
berada pada busur vulkanik dan busur kepulauan, jalur pemekaran lantai samudra dan
gugusan gunung api belakang busur (back arc volcanism). Melimpahnya gunung api masa
kini di dunia, bukanlah terjadi begitu saja. Hal itu sangat dipengaruhi oleh evolusi tektonika
regional yang berlangsung dalam wilayah tersebut. Berdasarkan data, gunungapi di dunia
berjumlah 1526 yang mana 202 buah berada di benua amerika latin yang membentuk
jajaran pegunungan andes di negara argentina dan chile, 141 buah berada di kepulauan
andaman indonesia, 136 buah berada di afrika laut merah, 192 buah berada di kepulauan
kuril, kamchatka, asia, 109 buah berada di meksiko dan amerika tengah, serta 131 buah
berada di jepang, taiwan, dan kepulauan mariana.
Zona Gunung Api
 Zona Pasifik

Zona pasifik atau pacifik ring of fire merupakan sebuah barisan pegunungan
yang sangat aktif secara aktif tektonis maupun vulkanis. Zona pasifik
merupakan barisan pegunungan yang ada di benua Amerika dan Asia. Zona
pasifik terbentang dari Amerika Selatan dan Tengah, Alaska, Kepulauan
Aleutian, Jepang, Filipina, dan Indonesia. Zona pasifik terbentuk karena adanya
proses tektonik lempeng yang berupa proses subduksi lempeng dimana
lempeng samudera menunjam di bawah lempeng benua. Lempeng benua yang
terangkat ini kemudian akan mengalami pelipatan, dan pada akhirnya
membentuk gunung dan bukit.
Zona Gunung Api
 Zona Mediterania

Zona mediterania atau kerap disebut sebagai Alpide himalaya belt merupakan
barisan pegunungan yang terbentang dari India Barat, Azores, dan Hawaii.
Zona mediterania terbagi menjadi 2 jalur utama yaitu busur dalam dan busur
luar. Jalur busur dalam adalah jalur pegunungan yang bersifat vulkanik aktif
dan jalur busur luar adalah jalur pegunungan yang bersifat non aktif. Zona
mediterania terbentuk akibat terjadinya zona orogenik. Zona orogenik
merupakan tempat lempeng tektonik saling mendorong dan mengangkat
kerak bumi ke atas.
Zona Gunung Api
Peta Sebaran Gunungapi di Dunia
Daerah di seluruh dunia yang merupakan pertemuan lempeng-lempeng dunia dan menjadi pusat gunung berapi
di dunia. Gunung api di dunia berada Pada jalur cincin api dunia (ring of fire). Dalam dictionarry of Encyclopædia
Britannica, cincin api (ring of fire) diartikan sebagai sebuah sabuk aktivitas tektonika dan vulkanik di sekitar
Samudra Pasifik, termasuk Pegunungan Andes di Amerika Selatan, wilayah pesisir barat Amerika Tengah dan
Amerika Utara, Aleutian dan Kepulauan Kuril, Semenanjung Kamchatka, Jepang, Taiwan, Indonesia, Filipina,
Selandia Baru, dan busur kepulauan di Pasifik barat. Sekitar tigaperempat dari semua gunung berapi aktif
secara historis tercatat telah terjadi di sabuk ini. Gunung api masa kini dapat dijumpai secara luas di sepanjang
cincin api dunia, yang secara tektonika berada pada busur vulkanik dan busur kepulauan, jalur pemekaran
lantai samudra dan gugusan gunung api belakang busur (back arc volcanism).
Empat Busur Gunungapi di Indonesia

 Busur Gunungapi Sunda, merupakan busur gunungapi yang terbentuk sepanjang Sumatera,
Jawa sampai kepulauan Nusa Tenggara. Busur sunda dapat dibagi menjadi dua zona subduksi,
yaitu zona subduksi Sunda-Andaman sepanjang Sumatera serta zona subduksi Sunda-Banda
sepanjang Pulau Jawa dan Kep. Nusa Tenggara. Busur ini ditandai dengan adanya suatu
konvergensi atau subduksi antara Lempeng Australia dan India dengan Lempeng Eurasia.

 Busur Gunungapi Banda, merupakan busur vulkanik yang aktif dan sangat kompleks karena
Busur Banda memiliki arah subduksi melengkung sebesar 180 derajat. Busur banda dicirikan oleh
2 ridge melingkar yang konsentris.

 Busur Gunungapi Halmahera, merupakan busur vulkanik yang memilki letak gunungapi hampir
pada sebuah garis lurus dari arah selatan ke utara. Barisan gunung api ini dimulai dari Pulau
Makai sampai Tobelo.

 Busur Gunungapi Sulawesi Utara-Kep. Sangihe, merupakan busur vulkanik yang berlanjut sampai
ke Pulau Mindanao di Filipina. Pada busur ini terdiri atas gunungapi-gunungapi yang sangat
aktif seperti Gunung Soputan dan Gunung Lokon.
Empat Busur Gunungapi di Indonesia
Pembagian Gunungapi Aktif di Indonesia

TIPE A TIPE B TIPE C


Gunung api yang Gunung api yang Gunung api yang
pernah mengalami sesudah tahun 1600 erupsinya tidak
erupsi magmatik belum lagi diketahui dalam
sekurang-kurangnya mengadakan erupsi sejarah manusia,
satu kali sesudah tahun magmatik, namun namun masih terdapat
1600. masih memperlihatkan tanda-tanda kegiatan
gejala kegiatan masa lampau
Sebaran Gunungapi Berdasarkan
Tektonik Lempeng
 Gunungapi yang muncul di pemekaran kerak samudera, merupakan jenis gunungapi yang terbentuk ketika
lempeng bergerak saling menjauh sehingga memberika kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudia
membentuk busur gunung api tengah samudera.

 Gunungapi yang muncul di pemekaran kerak benua, merupakan jenis gunungapi yang terbentuk ketika kerak
benua saling menjauh secara horizontal sehingga menimbulkan rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan
tersebut menjadi jalan ke permukaan lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur gunungapi
tengah benua atau banjir lava disepanjang rekahan.

 Pulau gunungapi lautan, terbentuk ketika lempeng samudra menunjam di bawah lempeng samudra. Hal ini
terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera.

 Busur gunungapi tepi benua, terbentuk ketika terjadi tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera
menunjam di bawah kerak benua.akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan
batuan ini bergerak ke permukaan melalui rekahan kemudian membentuk busur gunungapi tepi benua.

 Gunungapi di batas kerak samudera, terbentuk ketika dua lempeng saling bertumbukan baik lempeng benua
dengan lempeng benua atau lempeng samudera.
Thanks You

Anda mungkin juga menyukai