Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Fisika Terapan

Pertemuan/Minggu Ke- :8
Materi : KESETIMBANGAN

Kesetimbang Translasi
Sebuah benda dalam kesetimbangan translasi bila tidak ada gaya efektif bekerja
padanya. Sembarang benda tidak dipercepat dan kedua-duanya dibiarkan pada
keadaan diam atau dalam gerakan pada kecepatan konstan sepanjang garis lurus,
mana saja yang kedaaan awalnya berada. Sebuah benda dalam kesetimbangan
translasi boleh mempunyai gaya yang bekerja padanya, tetapi harus demikian bahwa
jumlah vektornya adalah nol. Jadi kondisi untuk kesetimbangan translasi dari sebuah
benda dapat ditulis :
∑F = 0
Dimana simbol ∑ (huruf besar yunani sigma) berarti “jumlah dari“ F menunjukan
kebeberapa gaya yang bekerja pada benda.

Dalam menganalisa kesetimbangan benda khusus, prosedur termudah biasanya


menentukan kumpulan sumbu koordinat dan menguraikan gaya-gaya yang bekerja
pada benda kedalam komponennya sepanjang sumbu tersebut. Dalam jalan ini
persamaan vektor F = 0 digantikan dengan tiga persamaan skalar
Fx=0Fy=0Fz=0
Pemilihan arah yang sebenarnya untuk sumbu sering menyederhanakan perhitungan.
Bila semua gaya terletak dalam sebuah bidang, untuk saatnya, sistim koordinat dapat
dipilih, maksudnya sumbu x dan y terletak dalam bidang kemudian dua persamaan
F x = 0 dan F y = 0 menyatakan kondisi untuk kesetimbangan translasi.

Momen Koppel ( Momen Putar ).


Bila garis kerja pada gaya-gaya yang berlaku pada sebuah benda dalam
kesetimbangan translasi saling memotong pada titik sembarang, mereka tidak punya
kecenderungan memutar benda. Beberapa gaya-gaya tidak setitik tangkap bila garis
aksi tidak saling memotong, gaya-gaya tidak setitik tangkap dan bekerja memutar
benda bahkan walaupun resultante gaya-gaya nol. Momen putar τ ( huruf Yunani “
tau “ ) dipengaruhi oleh gaya pada sebuah benda adalah ukuran pada ketidak
effektifan dalam memutar benda kira-kira pada titik pusat tertentu. Lengan momen
dari gaya F sekitar titik pusat 0 adalah jarak gerak lurus L antar garis aksi dari gaya
dan 0. Momen putar yang dipengaruhi oleh gaya sekitar 0 mempunyai besar :
τ = FL
Momen putar = gaya x lengan momen

Momen putar yang dipengaruhi oleh sebuah gaya juga dikenal sebagai momen gaya.
Sebuah gaya yang mempunyai garis kerja melalui 0 tidak mengahasilkan momen
putar sekitar nol, karena lengan momennya nol. Sebuah momen putar yang cenderung
mengakibatkan rotasi yang berlawanan arah jarum jam diperhitungkan negatif.
Koppel (pasangan)
Kadang-kadang terjadi bahwa gaya pada suatu benda mengurangi 2 gaya yang
besarnya sama dan berlawanan arah mempunyai garis kerja (aksi) yang sejajar tetapi
tidak tepat sama. Contoh umum adalah diberikan oleh gaya pada jarum kompas dalam
medan magnet bumi. Kutub utara dan selatan jarum dikenai dengan gaya yang sama,
yang satu menuju utara dan yang lain menuju selatan. Kecuali bila titik jarum adalah
U-S dua gaya yang tidak mempunyai garis kerja yang sama.

Kesetimbangan Rotasi
Sebuah benda dalam kesetimbangan rotasi bila tidak ada momen putar efektif bekerja
padanya. Dengan demikian sebuah benda membiarkan dalam keadaan rotasi awalnya,
kedua-duanya buka pemintalan pada seluruhnya atau pemintalan pada rate konstan.
Kondisi untuk kesetimbangan rotasi dari sebuah benda karena itu ditulis :
∑τ = 0
Dimana menunjukan jumlah momen putar yang bekerja pada benda sekitar titik
sembarang.

Pusat Gravitasi
Pusat gravitasi dari sebuah benda adalah titik pada berat seluruhnya dapat
diperhatikan sebagai terkonsentrasi. Sebuah benda dapat digantungkan dalam
orientasi sembarang dan pusatnya gravitasi tanpa cenderung berputar. Dalam
menganalisa kesetimbangan dari sebuah benda beratnya dapat diperhitungkan sebagai
gaya kebawah yang bekerja dari pusat gravitasi.

Stabilitas (kestabilan)
Stabilitas kesetimbangan dari sebuah benda bergantung pada situasi dari CoG nya
yang berhubungan dengan pusat gravitasi.

Anda mungkin juga menyukai