Shakehand Grip
Posisi ibu jari dengan jari melingkar di bagian pegangan bet. Posisi kedua jari
tersebut haruslah menyentuh bagian bawah kepala bet.
Sedangkan jari lainnya berada di sisi belakang ibu jari.
C. Seemiller Grip
Cara melakukan teknik seemiller grip sebagai berikut:
Pegang bet dengan pegangan shakehand grip
Putar bagian atas bet dari 90 derajad ke arah tubuh (semakin diputar,pukulan
backhand akan semaikin kuat tapi pukulan forehand akan menjadi lemah dan
begitu pula sebaliknya)
Lekukkan jari telunjuk disepanjang sisi bet
D. Teknik Drive
Cara melakukan teknik pukulan ini adalah dengan menggerakan bet dari arah bawah.
Kemudian, bet diayunkan naik dan serong ke atas untuk memukul bola
Teknik pukulan drive tenis meja ini memiliki beberapa kelebihan, yakni:
Pemain bisa mengontrol ayunan tangan untuk memukul bola, sehingga tinggi
rendahnya bola bisa diatur dengan mudah.
Arah pergerakan dan kecepatan bola bisa diatur oleh para pemain.
Bola yang dipukul dengan teknik drive biasanya tidak menghasilkan pukulan atau
pantulan yang keras sehingga bisa lebih mudah dikendalikan.
Posisi bola juga lebih mudah untuk dikendalikan oleh pemain
E. Teknik Push
Perhatikan bola yang datang dari arah lawan didorong dengan bet dengan posisi
bet sedikit terbuka, gerakan bet ke depan dan sedikit ke bawah.
Ketika melakukan pukulan push posisi tubuh harus dalam posisi berdiri dengan
sempurna.
Bola seharusnya mengenai bagian tengah bet
F. Teknik Servis
Pegang bola dengan posisi datar di telapak tangan Anda
Jaga agar bola tetap berada di atas meja dan di belakang garis servis
Jaga agar tangan yang memegang bet berada di bawah meja agar tidak
Lemparlah bola minimal 16 cm ke udara.
Pukul bola saat mulai turun
Pantulkan bola ke area permainan Anda sebelum melewati net.
Pukul bola ke area mana saja di meja jika Anda bermain secara tunggal
Arahkan bola ke bagian diagonal di meja permainan lawan jika Anda bermain
ganda.
Gerakkan lengan Anda yang bebas menjauh dari bola setelah melakukan servis.