Anda di halaman 1dari 29
HABIB ADJIE + (Notaris -PPAT - PL Kis II Kota Surabaya) + Jalan Tidar No. 244 Surabaya - 60251 + Telp. 034 - 5483881, Fax. 034 - 5469853. + 08121652894, + WA : 08113337243, 08113178000 + email : adjieku61@gmail.com + WebBlog : habibadjie.dosen.narotama.ac.id + Indonesia Notary Community (INC) + www. indonesianotarycommunity.com + Playstore : rkhba + www.rkhba.com ——~BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) : SEBAGAI INSTITUSI YANG MENGORGANISASIKAN BADAN USAHA-BADAN USAHA YANG DIMILIKI OLEH PEMERINTAH DESA 4/23/2018 FOKUS PEMBAHASAN * PENGERTIAN DAN TATA CARA PENDIRIAN BUMDES. * BADAN USAHA-BADAN USAHA YANG DAPAT DIDIRIKAN PEMERINTAH DESA. * AKTA-AKTA NOTARIS UNTUK PENDIRIAN BADAN USAHA-BADAN USAHA YANG DIMILIKI OLEH PEMERINTAH DESA TENTANG BUMDES YUU No. 23 Tahun ¥ UU No. 6 Tahun 2014 2004 Tentang wes Desa Pemerintahan ES No. 43 Tahun 2014 fentang Peraturan Daerah Pelaksanaan UU No. 6 ¥PP No. 72 Tahun Tahun 2014 dan 2005 Tentang Desa Perubahannya No. PP ¥Permendagri No. 39! 47 Tahun 2015 Tahun 2010 Tentang _—“ Permendesa No. 4 BUM Desa Tahun 2015 Tentang BUM Desa HOA -INC - PSI 4 4/23/2018 DASAR HUKUM DAN PEGERTIAN BUMDES Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang PEMERINTAHAN DAERAH; Pasal 213 : (1) Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa Badan usaha milik desa sebagaimana dimaksud ayat (1) berpedoman pada peraturan perundang- undangan. (3) Badan usaha milik desa sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat melakukan pinjaman__ sesuai peraturan perundang-undangan. @ Hoa -INc Pst UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA. Pasal 87 : (1) Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa. (2) BUM Desa dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan. (3) BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan _peraturan perundang-undangan. HeA-INC -Pst 6 4/23/2018 PENJELASAN : Pasal 87 - Ayat (1) : BUM Desa dibentuk oleh Pemerintah Desa untuk mendayagunakan —segala_—potensi_—_ ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. BUM DESA SECARA SPESIFIK TIDAK DAPAT DISAMAKAN DENGAN BADAN HUKUM _SEPERTI PERSEROAN TERBATAS, CV, ATAU KOPERASI. Oleh karena itu, BUM Desa merupakan suatu badan usaha bercirikan Desa yang dalam pelaksanaan kegiatannya di samping untuk membantu penyelenggaraan Pemerintahan Desa, juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa. BUM Desa juga dapat melaksanakan fungsi pelayanan jasa, perdagangan, dan pengembangan ekonomi lainnya. HOA-INC- PSI 7 + Dalam meningkatkan sumber pendapatan Desa, BUM Desa dapat menghimpun tabungan dalam skala lokal masyarakat Desa, antara lain melalui pengelolaan dana bergulir dan simpan pinjam. + BUM Desa dalam kegiatannya tidak hanya berorientasi pada keuntungan keuangan, tetapi juga _berorientasi_ untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa. BUM Desa diharapkan dapat mengembangkan unit usaha dalam mendayagunakan potensi ekonomi. Dalam hal kegiatan usaha dapat berjalan dan berkembang dengan baik, SANGAT DIMUNGKINKAN PADA_SAATNYA BUM _DESA_MENGIKUTI BADAN _HUKUM YANG _TELAH DITETAPKAN DALAM KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. HOA-INC- PSI a 4/23/2018 CATATAN : Ketentuan Pasal 87 dan Penjelasannya dapat ditafsirkan sebagai berikut : TAFSIR KESATU : BUMDes adalah Badan Usaha yang dilegalformalkan ‘melaluiberdasarkan PERDES (Peraturan Desa) dengan unitunitunit usaha bberskala desa sesual Undang-undang Desa, yaltu molakukan 5 (lima) sektor Priorias: + Pengololaan Sumber Daya Alam. Industri Pengolahan. sJaringan Distribusi ‘Sektor Kevangan. Pelayanan Publik (lst, air bersih) Kewajiban sosial oleh desa. TAFSIR_KEDUA : BUMDes adalah Badan Usaha juga dilegalformalkan melaluiberdasarkan’ PERDES (Peraturan Desa) ‘namun —unitunitunit Uusahanya BERBADAN HUKUM berupa lembaga/instiusi bisnis yang ‘kepemilikan sahamnya oleh Pemeriniah Desa dan masyarakat desa. TAFSIR KETIGA : BUMDes langsung berkedudukan sebagai Badan Hukum borbontuk Perseroan Terbatas dengan membentuk univiunitunit usaha bborbadan hukum dan/atau Koperasi HOA-INC -PSt 8 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA Pasal 1 angka 7: Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-__ | besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. 4/23/2018 Pasal 1 Dam Peraturan Menteri ini yang dimaksuel dengan ama Iain, selanjutnya ki atas wilayab yang epentinga anata bak Kesatan 1. Desa allah desa dan esa alt atau yang disebut dengan dlisebun Desa, adalah kesatuan masyarakat hukinn yang men berwenang uniuk) mengatur dan -mengurus urasan_pemerintahan masyarakat sctempat berdarkan prakorsi masyarakat, hak m pemerintal usa Ne tradisional yang diakui don dihormiati dala Republik tndonesi, n 2 Badan Usaha Aik Desa, selanjtya disebut BUM Desa, adalah badan usa agian be-ar modalnya dimuilikt ole Desa melalui penyertaan sec langsung yang berasl dari kekayaan Desa yang dipsaikan g ppeayanan, dan ussha lainnya untuk schesar-hesarnya keseateraan mas na mengeola ase, jas at Des disebut dengan mama fain dbants 5. Pemerintah Dest adalah kepaly Dest ata yan perangkat Desa sebagai unsur penyelengaara Pemerintahan Desa ni MBA-INC- Pst idan Permusyawaratan Desa atau_yang disebuc dengan nama hin adalah smbaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan ala dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wiayah dan diterapkan secara lusyawarah Desa atau yang eisebuc dengan nama hain adalah musyawarah Jara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat fing disclenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal ng bersifaeseracegis epakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil Keputusan dari Musyawarah ‘dalam bencuk kesepalatan yang dituanglan dalam Berita Acara kesepalatan lusyawarah Desa yang ditandatangani oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa 1 Kepala Desa feraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dicetapkan oleh pala Desa setelsh ditahas dan disepalaci bersama Badan Permusyawaratan fenteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrash 4/23/2018 BAB II PENDIRIAN BUM DESA Pasal 2 PENDIRIAN BUM DESA DIMAKSUDKAN SEBAGA/ UPAYA MENAMPUNG _SELURUH KEGIATAN DI BIDANG EKONOMI DAN/ATAU PELAYANAN UMUM YANG DIKELOLA OLEH DESA DAN/ATAU KERJA SAMA ANTAR-DESA. Pasal 3 - Pendirian BUM Desa bertujuan: a. meningkatkan perekonomian Desa; b. mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa; c. meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan_ potensi ekonomi Desa; 4d. mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga; fe. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga: f. membuka lapangan kerja; g. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui _perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan bh. meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa, 4/23/2018 Pasal 4 (1) Desa dapat mendirikan BUM Desa berdasarkan Peraturan Desa tentang Pendirian BUM Desa (2) Desa dapat mendirikan BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan mempertimbangkan: a, _inisiatif Pemerintah Desa danlatau masyarakat Desa: b. potensi usaha ekonomi Desa; c. sumberdaya alam di Desa; 4. sumberdaya manusia yang mampu mengelola BUM Desa; dan @. penyertaan modal dari Pemerintah Desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan Desa yang diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari usaha BUM Desa. HOA-INC- PSI 18 BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN BUM DESA Bagian Kesatu Bentuk Organisasi BUM Desa Pasal 7 @) BUM DESA DAPAT TERDIRI DARI UNIT- UNIT USAHA YANG BERBADAN HUKUM. (2) Unit usaha yang berbadan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa lembaga bisnis yang kepemilikan sahamnya berasal dari BUM Desa dan masyarakat. (3) Dalam hal BUM Desa tidak mempunyai unit- unit usaha yang berbadan hukum, bentuk organisasi_ BUM Desa didasarkan pada Peraturan Desa tentang Pendirian BUM Desa, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3). 4/23/2018 Pasal 8 BUM DESA DAPAT MEMBENTUK UNIT USAHA MELIPUTI: a PERSEROAN TERBATAS SEBAGAL PERSEKUTUAN = MODAL, —_ DIBENTUK BERDASARKAN PERJANJIAN, DAN « MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DENGAN = MODAL YANG SEBAGIAN BESAR DIMILIKI * OLEH BUM PERATURAN ». Lembaga Keuangan Mikro DESA, SESUAI DENGAN 3 PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG PERSEROAN TERBATAS; DAN dengan andil BUM Desa sebesar 60 (enam puluh) persen, sesuai dengan peraturan perundang- undangan tentang lembaga keuangan mikro. 7 POSISI HUKUM BUMDES erwNis! BENTUK Badan saa yang fluuh atau sebagian bosar medainya dat ‘leh negara meal peryeraansecare fangsung yang berasal ar kekayoan negara yang diisahan, (asa ang 3, UU 12008 tg BUNA) Peceeroan dan Perum (P19. UU ¥072003), Sk Kemenkomar ik Pr (Pa 102) 8 PP ue Perse (Psi 242) Bedanusaha yang seluuh atau Sebeglan Besar mocalnys din ‘ch Daerah (Pace ana 40 UU ‘2572014 tig Pers) erusnaan Pareeroan Dae san PPerusanaan Umum Oaeras (Pe 31 o PERDA (Pel 331 (2) HBA-INC- PSI Badan usaha yang lun tau cebagian bosar mean Sih penyertsan secara SSrgsung yang berssal Gar kekayean Desa Sng plsnon guna ‘mange at fsa pelayanan, dan sah besamya kesjaleraan ‘masyaraat Dea (Plt fang 6 UU62004 to Desa) Tak feaskan. Yang Sia hanya beri Unt sah Bertaaan Hota. (P17 Permendes 4/2015) PERDES (Pet 8 2) 18 4/23/2018 nis Modo! BUND mvp dengan BUMN dengan beak Perum slau BUMD dengan Beniuk Perumd [atau PorusavP, fil Permendagn 37008 0g Bent Hin GUD). a mana dasor naUm Dembenukanny adalah perturen bukanAXta Soper PT. Dim Perum slau BUMDes arenanya ta sebuah than kus, yr kpemikan uidh dan oa alae bis leh pemorinah, untae Kepeningan aha, Udak somata untuk Reuntungan, ‘Bedanya adslah Parun BUM dan SUMD sacra tagas hanya ch Pemriiah, Karena Leak aa parbagan saham kepomiian, sedangkan BUNDes mash depst amili ssbagan oleh “Tidak Kasih Khusus untuk BUMDes yang seluruye dik cle Doss a=u ili, sebognimana untuk BUMN dan BUMD, mesh Bedasakan dis esd perundang-undangantlah menegaskan possinya sebapa subjekhkum send, yak subj hukur yang Tahir Karena perature, tap! dalam perbatan hukum Bisnis menempatkan [BUNIDes pad boas yang sult. SULN Perum mem ist Miu dla ins yak “hanya ‘menyedikan barngfase yang bermuty nag (Vide Pel 1 angka 4 UU BUM) atau usaha yang Spock dan hadarg monopolstk. Sedargkan Penk usara BUMDes dapat distoporan ‘ost unum dan trata. Slam ity, peratran kris dm usaha leery Kagarg menyaraan ert badan hulu don eis nn etents pula. Dengan demikian apakah BUMDes Pas sak ‘omberik unit vssha berbedan hukum PT. misarye, ager ise rclaksanakan fungsnya? Padahat harvsnya danganlangsarg bebodan hukom BUMDes, lomboga ws sudah hans dapat melkeanakan gee H@A-INC Pt 19 seperti yang didlami oleh BUMN, apakah kekayaan Desa yang menjadi modal BUMDes dapat juga diklasifikasikan sebagai keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Psl 2 huruf g UU 17/2003 ttg Keuangan Negara yang mencakup kekayaan negara/daerah? Mengingat secara hukum di atas, posisi Desa juga disebut sebagai ekspansi atau perluasan dari Pemda? Masalah ini terkait dengan persoalan, apakah kerugian yang dialami oleh BUMDes dapat_dikategorikan sebagai perbuatan pidana korupsi? Apakah BPK benwenang mengaudit BUMDes? Definisi, BUMDes yang menyebutkan adanya__ruang kepemilikan sebagian bagi bukan Desa, namun di pihak lain tidak —membuka ruang adanya —pembagian _saham, mengandung persoalan hukum tersendiri, Bagaimana cara dan ‘apa _dasar kepemilikan pihak seiain Desa dalam BUMDes, jika tidak ada pembagian saham? HBA-INC- PSI 2 4/23/2018 10 KESIMPULAN + BUMDES BUKAN BADAN USAHA, TAPI SAMA FUNGSINYA SAMA DENGAN BUMN, BUMD, YAITU MENGELOLA BADAN USAHA-BADAN USAHA YANG DIDIRIKANNYA. Q BUMN UNTUK MENGELOLA BADAN USAHA-BADAN USAHA (P.T./P.T. (Persero), PERUM YANG DIDIRIKAN PEMERINTAH PUSAT. Q BUMD : UNTUK MENGELOLA BADAN USAHA-BADAN USAHA (P.T/PERUSDA) YANG DIDIRIKAN OLEH PEMERINTAH PROPINSI/KOTA/KABUPATEN. QBUMDES ; UNTUK MENGELOLA BADAN USAHA- BADAN USAHA (P.T) YANG DIDIRIKAN OLEH PEMERINTAH DESA. HeA-INe- Pst a + BADAN USAHA MILIK DESA DAPAT MEMBENTUK UNIT-UNIT USAHA HARUS BERBADAN HUKUM. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah usaha desa yang dibentuk/didirikan oleh pemdes (pemerintah Desa) yang kepemilikan modal & pengelolaannya dilakukan oleh pemdes dan masyarakat — dalam hal ini BUMDES SEBAGAI INSTITUS|_ YANG DIBUAT OLEH PEMERINTAH DESA UNTUK = MENGELOLA/ MENAMPUNG (SEMUA) UNIT-UNIT USAHA MILIK DESA YANG BERBADAN HUKUM MAUPUN YANG TIDAK BERBADAN HUKUM). Usaha Desa adalah jenis usaha yang berupe pelayanan ekonomi desa seperti, usaha jasa, penyaluran sembilan bahan_ pokok, perdagangan hasil pertanian, serta industri dan kerajinan rakyat. + BUMDES bukan Badan Hukum (Penjelasan Pasal 87 ayat (1) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA HBA-INC PSI 2 4/23/2018 1 PENDIRIAN BUMDES UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA. Pasal 88 : (1) Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa. (2) Pendirian BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Desa. Pasal 132 (1) Desa dapat mendirikan BUM Desa (2) PENDIRIAN BUM DESA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DILAKUKAN MELALUI MUSYAWARAH DESA DAN DITETAPKAN DENGAN PERATURAN DESA. (3) Organisasi_pengelota BUM Desa terpisah dari organisasi Pemerintahan Desa, (4) Organisasi pengelola BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikitterdtiatas: ‘a. penasihat; dan ». pelaksana operasional (5) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dijabat secara ex- officio oleh kepala Desa. (6) Pelaksana operasional sebagaimana _dimaksud pada ayat (4) huruf b merupakan perseorangan yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala Desa, (7) Pelaksana operasional__sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilarang merangkap jabatan yang melaksanakan fungsi pelaksana lembaga Pemerintahan Desa dan lembaga kemasyarakatan Desa, HEA-INC- PSI En 4/23/2018 12 STATUS HUKUM BUMDES MELALUI PERDES + BUMDes didirikan berdasarkan” Musyawarah Desa dan ditetapkan dalam Peraturan Desa (Ps! 54 ayat (2) juncto Psi 88 ayat (1) & (2)) UU Desa). + Peraturan Desa adalah salah satu produk perundang- undangan yang secara jelas diaku sebagaimana dimaksud dalam Psi 8 UU No. 12/2011 + Meski tidak disebut dalam UU 12/2011, Peraturan Desa diundangkan dalam Lembaran dan Berita Desa (Psi 69 ayat (11)) UU Desa), Ini semakin menegaskan etapa Spesiaisnya UU Desa yang juga mengatur tentang Lembaran ddan Berita Desa sebagai tempat pengundangan Perdes dan erkades. HBA-INC -PSt 2s + BUMDES > DIDIRIKAN BERDASARKAN PERDES (PERATURAN DESA). + BUMD > DIDIRIKAN BERDASARKAN PERDA (PERATURAN DAERAH). + BUMN > DIDIRIKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG. HOA-INC PS! ~ 4/23/2018 JADI BUMDES DIDIRIKAN DENGAN PERDES (PERATURAN DESA), KESIMPULAN > TIDAK ADA KEWENANGAN NOTARIS UNTUK MENDIRIKAN BUMDES~>BUMDES DIDIRIKAN BERDASARKAN PERDES > SEBAGAI PRODUK HUKUM ADMINMISTRASI. > NOTARIS BERWENANG UNTUK MEMBUAT UNIT-UNIT USAHA MILIK PEMERINTAH DESA YANG BERBADAN HUKUM , SEPERTI > PT. Ps Tigh NE PSI 4/23/2018 CATATAN : PERATURAN MENTERI DESA, —PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK DESA Kepailitan BUM Desa Pasal 27 (1) Kerugian yang dialami BUM Desa menjadi beban BUM Desa (2), Dalam hal BUM Desa tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan yang dimilikinya, dinyatakan rugi melalui Musyawarah Desa. (3) Unit usaha milik BUM Desa yang tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan yang dimilikinya, dinyatakan pailit sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai kepailitan. HOA-INC- St 20 UNDANG-UNOANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG KEPAILITAN DAN, PENUNDAAN KEWAJBN PEMBAYARAN UTANG. Pasal 3. Betitor adalah orang yang mempunya) utang karena peranion atou undang-undang yang ‘olunasannya dapat slag st mak porgacsn 4. Debitor palit adalan debtor yang suds enyatakan palit dengan putisan Pengasilan, Pass? (2) Debitor yang mompunyal eu atau lebih Kredtor dan Usk mombayar lunes sect sat lutang yang telan jun waktu dan dopat atagin, dnyatekan patie dengan putusan Pengadiian, bai atas permohenannya send maupun alas permanonan sat ata lbh reatornya. @ (2) Permohonan — sebagaimana _simakswd pada ayat (1) dapat juga diahskan oleh Tejaksaan untuk kepentingan wn. (©) Dalam hal Debitr adalah bank, prmahonan pernyatean pailt anys dapat dajukan oleh Bank indonest, ( Data nal Debtor adalah Perusahoan Efek, Bursa Efek, Lembaga Kiting dan ‘Penjaminan, Lambaga Penyimpanan dan Ponyelesain, permohonan ertystean pat hanya dapat ciajukan ooh Badan Pengonas Pasar Modal (8) Dalam nat Debtor adalah Perusahaan Asuransi, Perusahaan Reasurant, Dana PPensiun, atau Badan Usana lik Nogara yang bergerak dh bidang hepentingan publ, ‘permotionan pernyataan pailt hanya dapat dahskan oleh Mente Kevsngan, Bainea Debitorharus Subjek Hukum (3) Orang, (2) Badan Hokum, HeA-INc Ps! » 4/23/2018 15

Anda mungkin juga menyukai