Asmaul Husna artinya nama-nama Allah yang indah, baik, agung dan mulia sesuai dengan
sifat-sifat Nya. dalam artian perkata "Asma" berarti nama dan "husna" berarti yang baik atau
yang indah, jadi asma'ul husna adalah nama nama milik Allah yang baik dan indah. Asmaul
Husna merujuk kepada nama-nama, sebutan, gelar, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah
dan baik. Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Allah SWT dalam Surat Thaha:8 yang
artinya:
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul
husna (nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:8).
Allah berfirman juga berfirman dalam Surat Al-Baqara:31 dan Al-Ar'raaf:130, sebagai
berikut:
"Milik Allahlah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama
tersebut" (Al-A'raaf:180)
"Dia telah mengajari Adam seluruh nama" (Q.S Al-Baqarah:31)
Nama Allah yang mulia dan agung tersebut merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah, sebagai
pencipta serta pemelihara alam semesta beserta segala isinya ini. Bagi seorang muslim salah
satu cara mengenal Allah adalah dengan mempelajari sifat-sifat Allah serta mengenal 99 asma
Allah (99 nama Allah).
Berikut 99 Asmaul Husna (99 nama baik allah) beserta Arti nama allah dalam bahasa
indonesia:
Di dalam kitab asbabunnuzul diterangkan bahwa pada suatu hari Rasulullah melakukan shalat
di Mekah dan berdoa dengan kata-kata: "Ya Rahman, Ya Rahim". kemudian Doa tersebut
terdengar oleh sebagian kaum musyrikin. saat itu kamu musyrikin berkata, "Perhatikan orang
yang murtad dari agamanya! dia melarang kita menyeru dua Tuhan, dan ia sendiri menyeru dua
Tuhan".
Dari adanya ucapan tersebut, turunlah Surat Al-Isra:110:
ت بِهَا َوا ْبت َِغ بَ ْينَ ٰ َذلِكَ َسبِياًل َ ِقُ ِل ا ْدعُوا هَّللا َ أَ ِو ا ْدعُوا الرَّحْ ٰ َمنَ ۖ أَيًّا َما تَ ْدعُوا فَلَهُ اأْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسن َٰى ۚ َواَل تَجْ هَرْ ب
ْ ِصاَل تِكَ َواَل تُخَاف
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru,
Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat mu
dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".(Q.S. Al-
Isra:110)
Berdasarkan Surat Al-Isra:110, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah, menyebut nama
Allah dan Ar-Rahman karena sepengetahuan mereka di daerah Yamamah ada orang yang
mempunyai nama Rahman. Dengan turunnya Q.S. al-Isra ayat 110, hal tersebut mematahkan
dugaan mereka (kaum musyrikin). kemudian Pada ayat lain, Allah SWT berfirman:
َ َوهَّلِل ِ اأْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى فَا ْدعُوهُ بِهَا َو َذرُوا الَّ ِذينَ ي ُْل ِح ُدونَ فِي أَ ْس َمائِ ِه َسيُجْ زَ وْ نَ َما َكانُوا يَ ْع َملُون
"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul
Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama
Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S.
Al-A’raf:180).
Ayat diatas mengajarkan kepada kita agar menyebut nama Allah SWT dengan nama
kebesaranNya, yakni dengan asmaul husna.