Anda di halaman 1dari 12

Nama : Andrew Fritz Efron Ambesa

NIM : 2005551015

Prodi/ Fakultas/ Universitas : Teknologi Informasi/ Teknik/ Udayana

Mata Kuliah : Algoritma (C)

Dosen : Bapak Putu Wira Buana, S. Kom., MT.

1. Data Compression (kompresi data)


Apa itu kompresi data? Kompresi data adalah suatu metode yang
diciptakan untukmengecilkan ukuran suatu data yang
direpresentasikan oleh berbagai tipe seperti teks, image, audio,
ataupun video sehingga dapat menghemat ruang penyimpanan
(memory). Kompresi data menjadi sangat penting karena dapat
memperkecil kebutuhan penyimpanan data, mempercepat pengiriman
data, memperkecil kebutuhan bandwidth dan lain sebagainya. Jenis
kompresi berdasarkan pada penerimaan data yang diterima oleh
manusia dapat dibagi menjadi dua, yaitu dialogue mode (langsung)
dan retrieval mode (tak langsung). Jenis kompresi data berdasarkan
output-nya dapat dibagi menjadi dua, yakni lossless compression dan
lossy compression. Lossless compression adalah jenis kompresi yang
tidak mengizinkan pengurangan yang berarti. Lossless compression
digunakan jika kesalahan tidak boleh terjadi sama sekali. Dengan
kata lain sebelum dikompres, data harus sama dengan data hasil
dekompresi. Teknik ini biasanya digunakan untuk database record,
file-file word prosessing dan data-data lain yang memerlukan proses
kompresi dan dekompresi dengan akurasi yang tinggi. Lossy
compression adalah jenis kompresi yang mengizinkan pengurangan
entah itu berarti ataupun tidak.masih memperbolehkan adanya
kesalahan dalam proses kompresi atau dekompresi, selama kesalahan
proses tersebut tidak terlalu mengubah pola pokok dari data yang
dikompres. Teknik kompresi ini biasanya digunakan untuk kompresi
data gambar dan suara.

2. Kompresi data pada teks


Ada beberapa jenis algoritma yang digunakan sebagai kompresi data
pada teks, di antaranya ada Huffman Algorithm, Run-Length-
Encoding (RLE), Shannon-Fano Algorithm, dan lain sebagainya:
 Huffman Algorithm
Huffman Algorithm atau Algoritma Huffman ditemukan
pertama kali oleh seorang mahasiswa MIT bernama David
Huffman pada tahun 1952. Algoritma Huffman adalah salah
satu metode paling lama dan paling terkenal dalam kompresi
teks dan bersifat lossless. Algoritma Huffman menggunakan
prinsip pengkodean yang mirip dengan kode Morse, yaitu tiap
karakter (simbol) dikodekan hanya dengan rangkaian
beberapa bit, dimana karakter yang sering muncul dikodekan
dengan rangkaian bit yang pendek dan karakter yang jarang
muncul dikodekan.dengan rangkaian bit yang lebih panjang.
Contoh:
Rincian kode ASCII string 6 ‘ABCDCBB’ (6*8 bit = 48 bit)
adalah sebagai berikut:
A = 01000001
B = 01000010
C = 01000011
D = 01000100
C = 01000011
B = 01000010
B = 01000010
Detail frekuensi pada string di atas adalah A = 1, B = 3, C = 2,
dan D = 1.
Karakter String Biner Huffman Algortihm
A 110
B 0
C 10
D 111

 Run-Length-Encoding (RLE)
Run-Length-Encoding adalah salah satu teknik kompresi
data pada teks yang cukup sering digunakan. RLE bersifat
lossless. Kompresi data dengan menggunakan RLE akan
dieksekusi apabila terdapat beberapa huruf yang serupa yang
ditampilkan berturut-turut:
Contoh:
 ABCDDDDE = 8 karakter
Jika menggunakan RLE tipe 1 (*minimal terdapat 4 huruf
yang sama), maka hasil kompresi data ABCDDDDE =
ABCD!4E = 7 karakter.
 CB5DDDDE = 8 karakter
Jika menggunakan RLE tipe 2 (mengandung flag), maka
hasil kompresi data CB5DDDDE = -5CB54DE = 8
karakter

 Static Huffman Coding


Static Huffman Coding merupakan salah satu teknik
kompresi data pada teks. Sesungguhnya teknik tersebut
memiliki beberapa kemiripan dengan Huffman Algorithm.
Contoh:
MAKAN
A = jumlah 2  2/5 = 0.4
M= jumlah 1  1/5 = 0.2
K= jumlah 1  1/5 = 0.2
N= jumlah 1  1/5 = 0.2
Total karakter = 2 + 1 + 1 + 1+ = 5.

Karakter String Biner Static Huffman Coding


A 1
M 00
K 010
N 011

 Shannon-Fano Algorithm
Shannon-Fano Algorithm adalah salah satu teknik kompresi
data pada teks. SFA Dikembangkan oleh Shannon (Bell Labs)
dan Robert Fano (MIT).
Contoh:
Apel mangga (10 karakter)

Karakte A P E L M N G
r
Jumlah 3 1 1 1 1 1 2

3. Kompresi data pada gambar


Kompresi gambar adalah salah satu bentuk kompresi yang bertujuan
untuk mengecilkan ukuran file gambar/ citra.
 JPEG
Joint Photograpic Experts (JPEG, dibaca jay-peg) diciptakan
untuk kompresi beberapa full-color atau gray-scale dari suatu
gambar yang asli, seperti pemandangan asli di dunia ini.
JPEGs bekerja dengan baik pada continous tone images seperi
photographs atau semua pekerjaan seni yang menginginkan
yang nyata; tetapi tidak terlalu bagus pada ketajaman gambar
dan seni pewarnaan seperti penulisan, kartun yang sederhana
atau gambar yang mengunakan banyak garis. JPEG sudah
mendukung untuk 24-bit color depth atau sama dengan 16,7
juta warna (224 = 16.777.216 warna). Progressive JPEGs (p-
JPEGs) adalah tipe dari beberapa persen lebih kecil
dibandingkan baseline JPEGs: tetapi keuntungan dari JPEG
dan tipetipenya telihat pada langkah-langkahnya sama seperti
iinterlaced GIFs.

JPEG adalah algoritma kompresi secara lossy. JPEG bekerja


dengan merubah gambar spasial dan merepresentasikan ke
dalam pemetaan frekuensi. Discrete Cosine Transform (DCT)
dengan memisahkan antara informasi frekuensi yang rendah
dan tinggi dari sebuah gambar. Informasi frekuensi yang
tinggi akan diseleksi untuk dihilangkan yang terikat pada
penganturan kualitas yang digunakan. Kompresi dengan
tingkatan yang lebih baik, tingkatan yang lebih baik dari
informasi yang dihilangkan. Waktu Kompresi dan dekompresi
dilaksanakan dengan simetris. JPEG Group’s (IJG) decoder
lebih ditingkatkan kemampuannya dibadingkan dengan
encodernya. Manakala, ketika dperlihatkan 8 bits, mengurangi
kuantisasi warna yang lambat. Banyak para penjual JPEG
menawarkan untuk mempercepat hasil dari JPEG, kuantisasi
warna dan kualitas dengan mengimplementasikan IJG.

Peningkatan JPEG

Huffman Code mengoptimasi (banyak menawarkan fitur)


menghasilkan suatu yang baru ”code table” yang bekerja
dangan baik untuk mengkompresi image tunggal dengan
mengunakan standar generic table berjalan dengan baik dari
sisi manapun
Mengoptimalakan kuantisasi tabl
e
(HVS JPEG)
Meningkatkan Sub-sampling (ketajaman gambar akan
menembah kapasitas file gambar tersebut)
Lossless edits/cropping/rotation
Pemilihan teknik kompresi dengan Region of interest
JPEG dirancang untuk mengeksploitasi tingkatan dari mata
kita yakni bahwa mata kita tidak akan dapat mebedakan
perubahan yang gambar terang dan warna dibandingkan
dengan perbedaan suatu jarak apakah jauh atau dekat. Untuk
itu JPEg sangat baik digunakan pada fotografi dan monitor
80-bit. JPEG sebenarnya hanyalah algoritma kompresi, bukan
merupakan nama format file. File yang biasa disebut JPEG
pada jaringan sebenarnya adalah JFIF (JPEG File Interchange
Format).

Lossless:

 GIF
Graphic Interchange Format (GIF, dibaca jiff, tetapi
kebanyakan orang menyebutnya dengan giff) yang dibuat oleh
Compuserve pada tahun 1987 untuk menyimpan berbagai
gambar dengan format bitmap menjadi sebuah file yang
mudah untuk diubah pada jaringan komputer. GIF adalah file
format graphic yang paling tua pada Web, dan begitu dekatnya
file format ini dengan web pada saat itu sehingga para Browser
menggunakan format ini. GIF mendukung sampai 8 bit pixel,
itu berarti maksimum jumlah warnanya 256 warna (28 = 256
warna), 4-pass interlacing, transparency dan mengunakan
varian dari algoritma kompresi Lempel-Ziv Welch (LZW).

LZW adalah algoritma kompresi lossless, antara kompresi dan


dekompresi waktunya adalah simetris. LZW adalah repeated-
string compressor, LZW menggunakan kamus data (atau yang
sering disebut dengan translation table atau string table) untuk
merepresentasikan agar data menjadi linier di dalam
uncompressed input stream. Pertama kali suatu urutan
ditemukan kode yang berbeda maka kode tersebut
ditambahkan kedalam kamus data. Semua data yang ada
dibandingkan dengan data masukan, jika sama maka
diwakilkan dengan sebuah kode.

Terdapat dua tipe dari GIFs, antara lain:

 GIF87a: support dengan interlacing dan kapasitas dari


beberapa file. Teknik itu dinamakan GIF87 karena
pada tahun 1987 standar ini ditemukan dan dijadikan
standar.
 GIF89a: adalah kelanjutan dari spesifikasi GIF87a dan
penambahan pada transparency, pemberian tulisan dan
animasi dari teks dan grafik.
Selagi algoritma kompresi LZW yang digunakan oleh
GIF adalah salah satu algoritma general purpose
compression yang terbaik, kompresi LZW tidak di
rancang untuk graphic yang mempunyai spesifik yang
tinggi. Algoritma LZW tidak dapat digunakan dengan
baik pada bilevel (hitam dan putih) atau true color
images.

 Algoritma LZW yang digunakan pada GIFs, sudah dipatenkan


oleh Unisys. Oleh karena itu developer yang medistribusikan
aplikasi yang membuat GIF harus sudah mendapatkan lisensi
dari Unisy. Segera setelah CompuServe dan Unisy
mendapatkan royalti dari aplikasi tersebut muncullah standar
yang lebih baru yaitu PNG.

 PNG
Portable Network Graphic (PNG, dibaca ping) format ini
dirancang agar menjadi lebih baik dengan format yang
terdahulu yaitu GIF yang sudah dilegalkan. PNG di rancang
untuk algoritma lossless untuk menyimpan sebuah bitmap
image. PNG mempunyai persamaan fitur dengan GIF salah
satunya adalah (multiple images), meningkatkan sesuatu
contohnya (interlacing, kompresi) dan penambahan fitur-fitur
yang terbaru (gamma storage, full alpha channel, true color
support, error detection). Medukung untuk Web browser
dimana dapat dilakukan plug-ins pada web browser. PNG
menggunakan metode kompresi Deflate, digunakan pada
popular file archiving utility (pkzip). Deflate adalah kelanjutan
versi dari algoritma kompresi Lempel-Ziv. Deflate, sistem
kerjanya sama dengan algoritma LZW dan melakukan
scanning dengan cara garis horizontal. Untuk lebih lanjutnya
meningkatkan kompresi, PNG prefilter data gambar
menggunakan fungsi prediksi sebelum data gambar
dikompresi. PNG menggunakan empat buah fungsi prediksi,
dua diantaranya digunakan untuk alamat vertical patterns. Jadi
PNG melakukan hal yang sama seperti GIF yaitu pada teknik
kompresi horizontal patern, tetapi PNG’s filter selalu
menemukan vertical patterns, menghasilkan tambahan pada
sistem kompresi.

4. Kompresi data pada audio/ video


Kompresi audio adalah salah satu bentuk kompresi data
yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/ video.
 Audio:
 MP3
MP3 adalah salah satu teknik kompresi data pada suara
yang bersifat lossy. Asal-usul penemuan MP3 dimulai dari
research IIS-FHG yakni dalam rangka penelitian coding
audio perceptual di Jerman. Penelitian tersebut
menghasilkan suatu algoritma yang dijadikan sebagai
standard ISO-MPEG Audio Layer-3 (MP3). File MP3
terdiri atas dua bagian, yakni header dan data audio.

Ratio
Kualitas Bandwid
Mode Bitrate penuruna
suara th
n
Suara
2,5 kHz Mono 8 kbps 96:1
telefon
Lebih
baik
4,5 kHz Mono 16 kbps 48:1
daripada
shortwave
Lebih 7,5 kHz Mono 32 kbps 24:1
baik
daripada
AM radio
Sama
56…54
dengan 11 kHz Sterreo 26…24:1
kbps
FM radio
Mendekat
15 kHz Sterreo 96 kbps 16:1
i CD
112…
CD >15 kHz Sterreo 128 14…12:1
kbps

 FLAC
FLAC adalah salah satu teknik kompresi data pada suara
yang bersifat lossless.

 Video:
 H.261 dan H.263
 MPEG-4

Referensi

David Huffman. 1952. The Huffman Algorithm.


http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/429
KOMPRESI AUDIO | Nanxkurniawan's Blog (wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai