Anda di halaman 1dari 10

materi78.co.

nr BIO 2

SeL
A. PENDAHULUAN Sel terdiri dari empat bagian utama:
Sel merupakan unit struktural dan fungsional SEL
terkecil dari kehidupan.
Sel merupakan komponen pembentuk inti sel sitoplasma membran sel
nukleolus sitosol fosfolipid bilayer
organisme hidup.
kromatin sitoskeleton protein
Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan nukleoplasma organel kolesterol
Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. membran inti glikogen
Hooke melihat sel melalui sayatan tipis dari
dinding sel
batang tumbuhan dibawah mikroskop cahaya,
dan ia menganggap hal tersebut sebagai suatu
kamar kosong (cellula). 1) Inti sel, yaitu bagian pusat sel.
Teori-teori mengenai sel: 2) Sitoplasma, yaitu bagian di luar inti sel dan
1) Menurut Schleiden dan Schwann di dalam membran sel, yang terdiri dari
cairan (sitosol) dan badan-badan (organel).
Sel merupakan satuan struktural 3) Membran sel, yaitu bagian luar sitoplasma
kehidupan. yang mengatur keluar masuknya zat dari
2) Menurut Schultze dan Huxley luar dan dalam sel.
4) Dinding sel, yaitu bagian luar membran sel
Sel merupakan satuan fungsional
yang melindungi sel.
kehidupan.
Sel berdasarkan keadaan inti:
3) Menurut Rudolf Virchow 1) Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak
Sel merupakan kesatuan hereditas memiliki membran inti.
makhluk hidup. Contoh: sel bakteri.

4) Menurut Flemming dan Strasburger 2) Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki
membran inti.
Contoh: sel jamur, sel hewan, sel tumbuhan.
Sel merupakan kesatuan reproduksi
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik:
makhluk hidup.
Ciri-ciri sel secara umum: Perbedaan Prokariotik Eukariotik
1) Dikelilingi oleh membran plasma, Inti sel nukleoid nukleus
2) Terdiri dari protoplasma yang merupakan Membran inti tidak ada ada
kesatuan dari sitoplasma dan inti sel,
Kromosom melingkar linear
3) Mengandung kromosom,
Protein histon tidak ada ada
4) Memiliki ribosom.
ada (alga dan
Sel dipelajari dengan diamati menggunakan Plastida tidak ada
tumbuhan)
mikroskop cahaya (perbesaran 2000 kali) atau
Mitokondria tidak ada ada
mikroskop elektron (perbesaran 500.000 kali),
Badan Golgi tidak ada ada
dan organelnya diamati dengan fraksinasi sel.
Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan:
1) Pada sel tumbuhan tidak terdapat lisosom,
sentrosom, dan flagellum.
2) Pada sel hewan tidak terdapat plastida,
kloroplas, dan dinding sel.

SEL 1
MEMBRAN INTI
SEL HEWAN
RE HALUS KROMATIN

NUKLEOLUS
RE KASAR

INTI SEL
RIBOSOM

NUKLEOPLASMA
SITOSKELETON

MITOKONDRIA
MEMBRAN PLASMA

SENTROSOM
BADAN GOLGI

PEROKSISOM
VESIKEL/VAKUOLA

PROTOPLASMA/ LISOSOM
SITOSOL

MEMBRAN INTI
SEL TUMBUHAN
KROMATIN

NUKLEOLUS
VAKUOLA/VESIKEL
INTI SEL
RIBOSOM
NUKLEOPLASMA
BADAN GOLGI
RE HALUS
VAKUOL RE KASAR
A
TENGAH KLOROPLAS

PLASTIDA
LAMELLA TENGAH

DINDING SEL
MITOKONDRIA

SELULOSA
PEROKSISOM
PROTOPLASMA/ SITOSKELETON
SITOSOL
PLASMODESMATA
MEMBRAN PLASMA
B. INTI SEL dari sitoplasma sel.
Inti sel adalah bagian pusat sel yang mencolok Inti sel terdiri dari nukleolus,
kromatin, nukleoplasma, dan membran Sitosol adalah cairan pada sitoplasma yang
inti. tergolong koloid, terdiri atas fase:
Nukleolus adalah anak inti sel yang berfungsi 1) Sol, bersifat koloid encer.
sebagai tempat sintesis RNA. 2) Gel, bersifat koloid lembek (sol agak padat).
Nukleolus menghasilkan tiga jenis RNA Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat
menggunakan enzim RNA polimerase: pada sitosol.
1) mRNA (messenger), menjadi duta pengirim Macam-macam sitoskeleton:
informasi berupa kodon dari DNA ke Mikrotubulus
ribosom untuk sintesis protein.
2) rRNA (ribosomal), digunakan untuk merakit Gambar
ribosom.
tabung berongga dengan kolom
3) tRNA (transfer), digunakan untuk translasi Struktur
tubulin
kodon yang dibawa mRNA.
mempertahankan bentuk sel,
(dipelajari di Biologi 4)
Fungsi menyusun benang spindel,
Kromatin adalah bagian inti sel yang menjadi
motilitas silia dan flagel
tempat kromosom.
DNA Mikrofilamen
protein histon Gambar
kromatin
Struktur dua untai aktin yang terjalin
perubah bentuk sel, motilitas
Fungsi
pseudopodia
Kromatin mengandung kromosom berupa DNA Filamen intermediet
yang telah digulung oleh binding protein, yaitu: Gambar
1) Protein histon, tugasnya menggulung
kromosom, ukurannya besar dan jumlahnya Struktur serabut yang menggulung
sedikit. tempat berhubungnya nukleus
Fungsi
2) Protein non-histon, tugasnya menggulung organel
dengan organel lain
kromosom dan memperbaiki kromosom protein motor reseptor
protein motor
yang rusak (mutasi), ukurannya kecil dan (gerak aktif)
jumlahnya banyak. sitoskeleton
(gerak pasif)
Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat
dalam inti sel. Fungsi utama sitoskeleton:
Membran inti adalah lapisan terluar inti sel 1) Pemberi bentuk sel,
yang terdapat pada organisme eukariotik. 2) Alat pengatur pergerakan sel dan
Membran inti memiliki pori-pori kecil yang perpindahan organel,
berfungsi sebagai tempat keluar masuk zat, dan 3) Pengatur gerak kromosom dan organel pada
melindungi kromosom agar tidak bercampur saat pembelahan sel berupa benang spindel.
dengan molekul besar dari sitoplasma. Organel adalah suatu badan atau bagian padat
Fungsi utama inti sel: dari sel yang memiliki fungsi khusus.
1) Pusat kendali metabolisme sel, Ribosom adalah organel berbentuk bintik kecil
2) Penyimpan informasi gen sel berupa DNA, yang tersusun atas rRNA dan protein.
3) Replikasi DNA dan sintesis protein, Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
4) Pengatur ekspresi gen-gen tertentu. protein yang dibutuhkan sel, dan mengelompok
C. SITOPLASMA membentuk poliribosom.
Sitoplasma merupakan bagian di luar inti sel Ribosom terdiri dari dua:
dan di dalam membran sel, yang terdiri dari 1) Ribosom bebas, tersebar di sitosol.
padat dalam cair (sol). 2) Ribosom ikat, menempel pada RE kasar.
Badan Golgi atau diktiosom (pada tumbuhan) Mitokondria adalah organel yang melakukan
adalah vakuola pipih yang terdiri dari kisterna respirasi yang terdiri atas krista dan matriks.
dan lumen. membran luar
vesikula transpor masuk kist a
lumen ern
sisi trans sisi cis
(pengirim (penerima) DNA
mitokondria
matriks
ruang krista
intermembran
Mitokondria mengubah senyawa organik yang
diterima menjadi energi (ATP) melalui respirasi.
Mitokondria dapat mensintesis protein sendiri
vesikula transpor keluar
karena memiliki DNA sendiri.
Badan Golgi berfungsi sebagai tempat
Vesikel/vakuola adalah segala jenis macam
modifikasi protein yang disintesis ribosom,
kantung yang terdapat pada sel.
untuk diubah menjadi enzim, hormon, protein
Macam-macam vesikel/vakuola:
struktural, atau organel baru.
1) Vakuola tengah/tonoplas, vakuola yang
Retikulum endoplasma (RE) adalah
mendominasi sel tumbuhan yang berfungsi
penghubung membran inti, ribosom, dan badan
sebagai tempat penyimpanan makanan.
Golgi yang berbentuk kantung pipih yang
memenuhi sebagian sitoplasma. 2) Vakuola makanan, vakuola yang berfungsi
RE halus sebagai tempat pencernaan, penyimpanan,
membran inti dan pengedaran makanan.
3) Vakuola kontraktil, vakuola berdenyut
yang berfungsi sebagai osmoregulator.
4) Vesikel transpor, vesikel yang digunakan
vesikula untuk transportasi antar organel, misalnya
RE kasar transpor antara RE dengan badan Golgi.
Macam-macam retikulum endoplasma: 5) Organel-organel berbentuk kantung,
1) Retikulum endoplasma halus (REH) seperti lisosom, peroksisom, dll.

REH adalah RE yang tidak terdapat ribosom Badan mikro adalah organel yang berukuran
padanya, letaknya jauh dari membran inti. kecil pada sel, diantaranya:

Fungsi REH: 1) Peroksisom, mengubah H2O2 toksik yang


dihasilkan oleh mitokondria, menggunakan
a. Tempat sintesis lemak untuk hormon,
enzim peroksidase menurut reaksi:
b. Metabolisme karbohidrat,
H2O2 d H2O + O2
c. Penyimpan kalsium,
2) Glioksisom, mengubah lemak kolesterol
d. Detoksifikasi racun.
dan fitosterol menjadi glukosa dengan
2) Retikulum endoplasma kasar (REK)
enzim glioksisom dan air.
REK adalah RE yang terdapat ribosom
padanya, letaknya kebanyakan dekat dari
membran inti.
Fungsi REK adalah untuk mensintesis
protein bersama ribosom yang akan
digunakan di membran atau luar sel.
Lisosom adalah kantung yang berfungsi untuk
Sentrosom adalah organel sel yang berperan
mencerna makromolekul yang masuk ke dalam
dalam pembelahan sel, terdiri dari 2 sentriol.
sel secara fagositosis, dan hanya ditemukan
Sentriol disusun oleh mikrotubulus yang
pada sel hewan.
berperan sebagai kutub-kutub pada
Lisosom berisi enzim hidrolitik yang dapat
pembelahan sel. (dipelajari di Biologi 4)
mencerna karbohidrat, protein, lemak, dll.
Plastida adalah organel yang membentuk
makanan pada sel tumbuhan.
Macam-macam plastida: hijau dan kuning).
1) Kloroplas, mengandung pigmen klorofil/ membran dalam tilakoid
hijau yang peka terhadap energi cahaya
tampak, yaitu 400-700 nm (kecuali warna
2) Kromoplas, mengandung pigmen selain (jingga), dan xantofil (kuning).
klorofil, seperti fikosianin (merah dan biru), 3) Leukoplas, tidak mengandung warna, dan
fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah), karoten digunakan untuk menyimpan cadangan
membran makanan, terdiri dari:
luar stroma
a. Amiloplas (menyimpan karbohidrat),
b. Proteoplas (menyimpan protein),
c. Elaioplas (menyimpan lemak).
grana
MEKANISME ORGANEL SEL
MEKANISME FAGOSITOSIS DAN PINOSITOSIS
MEKANISME TRANSPORTASI PROTEIN
2 INTI SEL

1 RE KASAR
1 3
2
4
3
sisi cis 4
Fagositosis adalah proses masuknya zat padat ke dalam sel.
Pinositosis adalah proses masuknya zat cair ke dalam BADAN GOLGI
sel. 5a sisi trans
5c
1) Makanan/cairan masuk ke dalam sel melalui vesikel
transpor dengan cara endositosis. 6
5b
2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik LISOSOM
bergabung dengan vesikel transpor. 1) Ribosom dari dalam inti sel menempel pada RE kasar.
3) Enzim hidrolitik mencerna makanan/cairan. 2) Ribosom dan RE kasar bersama mensintesis protein.
4) Sisa dari pencernaan dikeluarkan dari sel dengan 3) Protein yang dihasilkan dikirim ke sisi cis golgi
vesikel transpor dengan cara eksositosis. menggunakan vakuola transpor.
MEKANISME AUTOFAGI DAN AUTOLISIS 4) Di badan Golgi, protein dimodifikasi menjadi
2 enzim, hormon, protein struktural, atau organel
baru.
1
5) Protein yang dimodifikasi dikirim dari sisi trans
3
golgi menggunakan vakuola transpor.
4 a. Vakuola transpor dapat pergi menuju tempat
lain di sel,
b. Vakuola transpor dapat bergabung (fusi) dengan
Autofagi adalah proses penghancuran organel yang lisosom untuk melakukan pencernaan protein,
rusak pada sel. c. Vakuola transpor dapat pergi menuju luar sel
1) Organel yang rusak diantar oleh vesikel transpor. untuk mensekresi protein.
2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik 6) Vakuola transpor bergabung dengan membran
bergabung dengan vesikel transpor. plasma, dan protein disekresikan ke luar sel.
3) Enzim hidrolitik mencerna organel yang rusak.
4) Organel yang telah dicerna dikeluarkan dari sel
dengan vesikel transpor dengan cara eksositosis.
Autolisis/apoptosis adalah proses kematian
terprogram sel dimana enzim lisosom keluar dan
menyebar ke seluruh bagian sel, sehingga sel tersebut
mencerna dirinya sendiri kemudian mati.
Contoh: penghancuran ekor berudu ketika akan dewasa,
perkembangan embrio manusia dan sel hati.
D. MEMBRAN SEL Dalam fosfolipid bilayer, tersisip protein
struktural/membran.

kolesterol glikoprotein

glikolipid
fosfolipid bilayer protein protein intrinsik
ekstrinsik
hidrofilik

hidrofobik

protein intrinsik
protein ekstrinsik
Macam-macam protein membran:
1) Protein intrinsik/integral, merupakan
protein yang terdapat di kedua lapisan
Membran sel/membran plasma adalah bagian fosfolipid, dan berfungsi sebagai corong
terluar sel yang menjadi pembatas antara bagian masuknya molekul dari luar sel.
dalam dan luar sel. 2) Protein ekstrinsik/periferal, merupakan
Membran plasma tersusun atas lemak protein yang hanya terdapat pada satu
(fosfolipid dan kolesterol), protein, dan lapisan fosfolipid saja.
karbohidrat (glikogen). Protein membran terdiri dari dua daerah:
Membran plasma bersifat selektif permeabel, 1) Hidrofilik, yaitu bagian luar yang suka air.
menyeleksi molekul yang masuk ke dalam sel. 2) Hidrofobik, yaitu bagian yang berada di
Fosfolipid bilayer merupakan lapisan fosfat antara dua lapis fosfolipid yang benci air.
(kepala) dan lipid (ekor) rangkap yang bersifat
fluid.
hidrofilik

kolesterol
Kolesterol (hewan) dan fitosterol (tumbuhan)
adalah jenis lemak pada membran sel yang
hidrofobik
mengurangi fluiditas fosfolipid bilayer.
Fosfolipid bilayer terdiri dari dua daerah:
Glikogen adalah gugus karbohidrat yang
1) Hidrofilik, yaitu bagian kepala yang suka air.
terdapat di permukaan membran sel.
2) Hidrofobik, yaitu bagian ekor yang benci
Glikogen berfungsi sebagai tempat
air. Fosfolipid bersifat fluid, yaitu dapat penyimpanan cadangan makanan.
berubah- ubah bentuk dan posisinya.
glikoprotein
1) Dalam perubahan bentuk, ekor dapat
menjadi kusut atau lurus.
glikolipid

cair kental Glikogen terdiri dari glikoprotein (menempel


2) Dalam perubahan posisi, fosfolipid dapat pada protein membran), dan glikolipid
bergeser atau bertukar tempat. (menempel pada fosfolipid).
pergeseran lateral E. TRANSPOR ANTARSEL
Transpor antarsel dilakukan dan terjadi di
membran sel, terdiri dari:
1) Transpor pasif, yaitu transpor molekul
pertukaran tempat berukuran kecil yang tidak menggunakan
energi (ATP) dan mengikuti gradien
konsentrasi.
Contoh: difusi, difusi terfasilisasi dan osmosis.
2) Transpor aktif, yaitu transpor molekul berukuran besar yang menggunakan energi
(ATP) dan melawan gradien konsentrasi Mekanisme sirkulasi air pada tubuh ikan air
melalui protein intrinsik. tawar dan air laut juga termasuk osmosis air.
Contoh: pompa ion, kotranspor, endositosis Perbedaan Ikan Air Tawar Ikan Air Laut
dan eksositosis. lingkungan hipotonik hipertonik
Difusi adalah proses perpindahan zat terlarut tubuh hipertonik hipotonik
yang menuruni gradien konsentrasi, dari
osmosis air masuk otomatis air keluar
konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi otomatis
rendah (hipotonik). urin encer pekat
adaptasi minum sedikit minum banyak
hipertonik

hipotonik

difusi isotonik Transpor aktif adalah transpor molekul


berukuran besar menggunakan energi (ATP) dan
melawan gradien konsentrasi melalui protein
Dalam terjadinya difusi: intrinsik.
1) Biasanya memindahkan zat yang berukuran 1) Pompa ion, yaitu transpor yang terjadi
kecil dan gas. karena adanya beda potensial membran.
2) Dapat melalui atau tidak melalui membran sel. Contoh: Pompa ion Na+ dan K+ pada sel
3) Hasil akhir difusi adalah kedua lingkungan saraf
bersifat isotonik. sewaktu menghantarkan impuls.
Difusi terfasilitasi adalah difusi yang dibantu
a
oleh protein transpor.
e b
Protein transpor dapat berupa protein
pembawa (carrier) atau protein corong (channel).

protein pembawa protein corong


c
d
Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut
yang menaiki gradien konsentrasi, dari
Proses pompa ion:
konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi
tinggi (hipertonik). a. Pengikatan ion Na+ dari dalam pada
protein memicu fosforilasi ATP.
Dalam terjadinya osmosis:
b. Fosforilasi ATP menghasilkan gugus
1) Memindahkan zat pelarut berupa air.
fosfat yang mengubah bentuk protein.
2) Melalui membran selektif permeabel sel.
c. Ion Na+ dari dalam dipompa keluar dan
3) Hasil osmosis adalah lingkungan isotonik.
ion K+ dari luar diikat.
Perbedaan osmosis terhadap kondisi
d. Pengikatan ion K+ memicu pelepasan
lingkungan pada sel tumbuhan dan sel hewan:
gugus fosfat sehingga bentuk protein
kembali ke awal.
e. Ion K+ dilepas ke dalam sel dan protein
dapat menerima ion Na+ kembali.
2) Kotranspor, yaitu transpor zat yang
mengaktifkan transpor zat lain.
Contoh: ion H+ dipompa ke luar sel untuk
mengaktifkan transpor sukrosa ke dalam sel.
Sel Hipotonik Isotonik Hipertonik
H2O H2O H2O H2O

Hewan
a b c
lisis normal krenasi
H2O H2O H2O
H2O

Tumbuhan

turgid normal plasmolisis


Macam-macam kotranspor:
a. Unipor, transportasi zat dalam satu arah.
b. Simpor, transportasi dua atau lebih zat
dalam satu arah.
c. Antipor, transportasi dua atau lebih zat
yang berawanan arah.
3) Endositosis dan eksositosis, yaitu
pembentukan vesikel yang mengantarkan
zat (makromolekul) menuju dalam atau luar
sel.
Contoh: vesikel pada fagositosis.
F. DINDING SEL DAN HUBUNGAN ANTAR SEL
Dinding sel adalah lapisan terluar tambahan sel
tumbuhan.
Dinding sel tersusun atas selulosa yang bersifat
kaku dan memberi bentuk sel, dan
mempertahankan turgiditas sel.
membran plasma
lamella tengah dinding
sel

RE
plasmodesmatadesmotubula
Hubungan antar sel tumbuhan:
1) Plasmodesmata adalah bagian yang tidak
menebal pada dinding sel yang berhubungan
dengan RE sel.
2) Desmotubula berfungsi sebagai saluran
keluar masuknya zat antar sel.
3) Lamella tengah adalah lapisan pektin yang
merekatkan dua sel tumbuhan sehingga
dapat berhubungan, dan bersifat kedap air.

2
3

Hubungan antar sel hewan terdiri dari:


1) Celah ketat (tight junction) adalah celah
yang mencegah zat padat dan cair masuk ke
dalam ruang antar sel.
2) Celah jangkar (desmosom) adalah celah
yang mengikat sel-sel pada sebuah jaringan.
3) Celah komunikasi (gap junction) adalah
celah tempat transportasi zat antar sel.

Anda mungkin juga menyukai