Bangun Datar
Bangun Datar
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
menyebabkan siswa menjadi lupa dan bahkan tidak mengerti dengan rumus
yang ada.
Salah satu materi yang memerlukan pemahamaan konsep adalah
Bangun datar. Bangun datar dalam pembahasan geometri adalah materi
yang sangat luas dan memiliki banyak macam dan jenis. Materi bangun
datar ini merupakan materi dasar yang sangat dibutuhkan dalam
menanamkan dan membangun konsep geometri yang lebih mendalam,
khususnya dalam mempelajari bangun ruang sisi datar pada tingkatan-
tingkatan selanjutnya.
Pada materi ini, siswa sulit mengingat rumus luas bangun datar lainnya
bahkan sulit menghitung luas daerah tertentu yang merupakan gabungan
dari beberapa bangun datar. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya
pengetahuan guru tentang cara mendapatkan rumus tersebut. Tentu saja
berdampak negatif pada pembelajaran di kelas, di mana siswa hanya
diberikan rumus untuk dihafal tanpa tahu bagaimana cara mendapatkan
rumus tersebut. Oleh karena itu pembahasan pada makalah ini adalah
mengenai ”Bangun Datar” terutama pada aspek sifat bangun datar serta
rumus luas dan keliling berbagai bangun datar.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan
untuk dijadikan sebagai rumusan masalah, adapun rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Pengertian bangun datar?
2. Sebutkan macam-macam, sifat dan rumus bangun datar ?
2
3
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas tentang hal-hal berikut ini:
1. pengertian bangun datar
2. macam-macam,sifat dan rumus bangun datar
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Edi junaedi,” Makalah Bangun Datar “ dalam
http://cicarimanah.blogspot.com/2014/09/makalah-bangun-datar.html, diakses pada 16-04-2016
4
5
s
Sifat: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut keempat sisinya sama panjang
Luas: =sxs
= s2
Keliling = 4 x sisi ( sisi + sisi + sisi + sisi)
Contoh soal:
a. Berapa luas dan keliling bujur sangkar yang mempunyai panjang
sisi 5 cm?
jawab :
Luas = sisi x sisi
= 5 cm x 5 cm = 25 cm² (satuan luas adalah persegi)
Keliling = 4 x sisi
= 4 x 5 cm = 20 cm
2. Persegi Panjang
Persegi Panjang adalah suatu bangun datar yang mana panjang sisi
panjangnya lebih panjang dari pada panjang sisi lebarnya, yang mana
sisi yang berhadapan sama panjang serta mempunyai 4 buah sudut siku-
siku yang sama besar. Luas Persegi Panjang adalah panjang dikali
lebar, biasanya panjang dilambangkan (p) dan lebarnya (l).
2
Rizqi Tresnaningsih, “Menghitung Luas Bangun Datar Dengan Menggunakan
Power Point”,dalam http://risqi.blog.com/files/2010/12/media-pembelajaran-rizqi.pdf diakses
pada 17-04-2016
5
6
p
Sifat : mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut
mempunyai 2 sisi yang sejajar
Luas = panjang x lebar atau
Luas = p x l
Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar
= 2 panjang + 2 lebar = 2 (panjang+lebar)
=2(p+l)
Contoh soal:
a. Suatu persegi panjang mempunyai panjang = 8 cm dan lebar = 5
cm, Berapa Luas dan keliling persegi panjang itu ?
Jawab :
Luas = px l
= 8 cm x 5 cm = 40 cm²
Keliling = 2 (p+l)
= 2 ( 8cm+ 5 cm)
= 2 x 13 cm = 26 cm
3. Segitiga
Segitiga adalah sebuah bidang dengan tiga sisi yang bertemu
untuk membentuk tiga titik sudut. Bidang : setiap permukaan yang rata.
Titik sudut adalah titik yang terbentuk ketika dua garis lurus bertemu
pada suatu sudut. Tegak lurus: dua garais yang membentuk sudut
90o(90 derajat).3
C
3
Janice VanCleave,”Matematika Untuk Anak”,(Bandung:Pakar Raya, 2005) ,hal.72
6
7
A a B
Sifat : mempunyai 3 titik sudut dan 3 sisi tinggi
1
luas = x a x t
2
dibaca Luas = setengah alas kali tinggi
Tinggi segitiga adalah garis tegak lurus dari alas ke sebuah
titik sudut. Sebuah kotak kecil digambar di antara garis tinggi dan
alas menunjukkan bahwa kedua garis tersebut bertemu pada sudut
90o.4 Keliling Segitiga ABC adalah jumlah panjang sisi-sisinya. alas
Dituliskan sebagai berikut:
K = AB + AC + BC
Contoh soal:
1. Suatu segitiga sama sisi mempunyai panjang alas = 8 cm dan tinggi
6 cm,Berapa Luas segitiga tersebut ?
4
Ibid,…,hal.72
7
8
4. Trapesium
Trapesium adalah suatu bangun datar yang dua sisinya sejajar.
Misalkan sisi-sisi yang sejajar itu adalah a dan b, maka mempunyai
rumus luas dan keliling sebagai berikut
sifat :
Mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut
Mempunyai sepanjang sisi yang sejajar
a+b
Luas = xt
2
Keliling = AB + BC + CD + AD
Contoh soal:
8
9
5. Jajar Genjang
Adalah bangun segiempat yang sisi-sisinya berhadapan sejajar
sama panjang serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar
l t
sifat :
mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut, keempat sudutnya tidak siku-siku.
mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar.
Luas = alas x tinggi
Keliling = 2 (p + l)
Contoh soal :
Suatu jajaran genjang mempunyai panjang= 7 cm dan lebar= 3
cm.Berapa keliling dan luas jajaran genjang tsb?
= 2 x (7 cm+3cm)
= 20 cm
= 7 cm x 3 cm
= 21 cm 2
9
10
6. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah jajar genjang yang keempat sisinya sama
panjang. Belah ketupat dibentuk dari dua buah segitiga sama kaki yang
kongruen dan alasnya.
sifat :
mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut,
keempat sisinya sama panjang,
sudut-sudutnya tidak siku-siku
1
Luas = x diagonal 1 x diagonal 2
2
1
= x AC x BD
2
Keliling = AB + BC + CD + DA
= 4 x sisi
Contoh soal:
a. Panjang sisi belah ketupat = 5 cm, berapakah kelilingnya ?
Jawab : Keliling = 4 x sisi
= 4 x 5 cm
= 20 cm
b. Suatu bangun belah ketupat mempunyai panjang diagonal AC =
7cm, dan Panjang diagonal BD = 6 cm, berapa luas belah ketupat
tersebut ?
10
11
Jawab :
Panjang AC = 7 cm
Panjang BD = 6 cm
1
Luas = x AC x BD
2
1
= x 7 cm x 6 cm = 21 cm 2
2
7. Lingkaran
Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan
semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak
yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-
jari.
PR = jari-jari = r
AB = diameter = d
d = 2r
Luas ¿ π r 2
Keliling = 2 π r
11
12
22
menggunakan π, sebuah bahasa yunani)5, (π = = 3,14 )
7
Contoh soal:
a. Suatu lingkaran mempunyai diameter 12 cm, berapakah luas dan
keliling lingkaran Tersebut ?
Jawab :
d
d = 12 cm ; d = 2r r=
2
12cm
r= = 6 cm
2
Luas = π r 2
= 3,14 x 6 cm
2 2
= 113,04 cm2
Keliling = 2 π r
= 2 x 3,14 x 6 cm= 37,68 cm
5
Janice VanCleave,”Matematika Untuk Anak”,…, hal.60
12
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian bangun datar yaitu bangun datar adalah bagian dari
bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung
2. Macam-macam dan sifat bangun datar yaitu
a. Persegi
1) Sifat dari persegi yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut,keempat sisinya sama panjang
2) Rumus luas dan keliling
Luas = s x s
Keliling= 4 x sisi
b. Persegi panjang
1) Sifat dari persegi panjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4
titik sudut,mempunyai 2 sisi yang sejajar
2) Rumus luas dan keliling
Luas = panjang x lebar
Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar
c. Segitiga
1) Sifat dari segitiga yaitu mempunyai 3 titik sudut dan 3 sisi
2) Rumus luas dan keliling
1
Luas = xaxt
2
Keliling = AB + AC + BC
d. Trepesium
1) Sifat dari trapesium yaitu: Mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut,Mempunyai sepanjang sisi yang sejajar
2) Rumus luas dan keliling
13
14
a+b
Luas = x t , Keliling = AB + BC + CD + AD
2
e. Jajargenjang
1) Sifat dari jajargenjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut, keempat sudutnya tidak siku-siku, dan mempunyai 2
pasang sisi yang sejajar.
2) Rumus luas dan keliling
Luas = alas x tinggi
Keliling = 2 (p + l)
f. Belah ketupat
1) Sifat dari belah ketupat yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut, keempat sisinya sama panjang, dan sudut-sudutnya
tidak siku-siku
2) Rumus luas dan keliling
1
Luas = x diagonal 1 x diagonal 2
2
Keliling= 4 x sisi
g. Lingkaran
Luas ¿ π r 2
Keliling = 2 π r
B. Saran
1) Bagi calon pendidik :
Hendaknya kita dapat mengetahui tentang konsep dasar bangun datar
terutama bagaimana suatu rumus tersebut dapat kita ketahui darimana
asalnya. Sehingga dengan begitu sebagai calon pendidik dapat
memberikan pengetahuan dasar bangun datar bagi peserta didik agar
di tingkatan selanjutnya tidak menemukan suatu kesalahan konsep.
2) Kepada mahasiswa maupun mahasiswi hendaknya makalah ini dapat
dijadikan tambahan acuan pembelajaran
14
15
DAFTAR RUJUKAN
15