Anda di halaman 1dari 3

ABSES Disahkan oleh Kepala

No. Kode : Puskesmas


Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai : 1 Mei 2013
UPTD Berlaku
PUSKESMAS Halaman : 1/2 Dr.SUMANTO
SELOMERTO 1 NIP.196409092002121001

1. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada abses.
2. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SELOMERTO 1
Nomor : / / /
Tentang ....................................
3. Ruang Lingkup IGD Puskesmas Selomerto 1
4. Definisi Abses merupakam suatu pengumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi
atau infiltrat radang yang meluas.
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
d. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
e. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
f. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
g. Petugas Menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose kerekam
medik
h. Petugas Menyerahkan resep ke pasien
i. Petugas menulis diagnose pada buku register
6. Diagram Alir
Melakukanan Melakukan pemeriksaan
Memanggil
amnesa pada pasien fisik
pasien sesuai
nomor urut

Informed concern tindakan Menentukan menegakan diagnose


Melakukan tindakan diperlukan tindakan berdasarkan hasil
Menuliskan resep operatif atau tidak pemeriksaan

Menulis hasil anamnesa, Menyerahkan resep ke menulis diagnose


pemeriksaan dan diagnose pasien pasien ke buku
kerekam medic register.

7. Referensi Ikhtisar bedah minor, hal 192-195


8. Dokumen  Rekam Medic
Terkait  Register
 Blanko Resep
9. Distribusi  Apotik
 IGD

10.Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan
ABSES
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai :
UPTD TILIK Berlaku
PUSKESMAS Halaman : 1/1
SELOMERTO 1

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,
menentukan lokasi benjolan, nyeri atau tidak,
menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi?
4 Apakah petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan?
5 Apakah petugas menentukan diperlukan tindakan
operatif atau tidak?
6 Apakah petugas melakukan informed concern tindakan
pada pasien atau keluarga yang bertanggung
jawab pada pasien?
7 Apakah petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan
dan diagnose kerekam medik?
8 Apakah petugas menyerahkan resep ke pasien?
9 Apakah petugas menulis diagnose pada buku register?

CR: …………………………………………%.

Selomerto,………………………
Pelaksana /Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai