PAIBP KELAS IX
2 X Pertemuan
A. Deskripsi
Modul ini disusun untuk memudahkan peserta didik dalam mempelajari bahan ajar Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan
.ketrampilan
Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah 2 kali tatap muka atau
sama dengan 6 jam pelajaran. Modul yang memuat materi ”Meyakini Hari Akhir Mengakhiri
Kebiasaan Buruk” ini dilengkapi dengan soal. Tingkat pemahaman atau penguasaan peserta
didik setelah mempelajari modul adalah 70%, sedangkan peserta didik yang tingkat
penguasaannya kurang dari 70% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat
.penguasaan yang ditetapkan
Setelah mempelajari materi pada modul ini, peserta didik mampu menerapkan sikap,
.pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupannya sehari-hari
i. Pelajari juga paket atau referensi yang lain sesuai materi terkait
C. Tujuan Akhir
Jika menjawab “Ya” berjumlah 80 %, hubungi guru untuk menentukan kegiatan Anda
selanjutnya. Namun jika Anda menjawab “Ya” kurang dari 80 %, silakan pelajari modul ini
sampai tuntas
BAB II
PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan pengertian menghormati dan taat kepada orang tua dan guru dengan benar
2. Menunjukkan dalil menghormati dan taat kepada orang tua dan guru
3. Menunjukkan contoh perilaku menghormati dan taat kepada orang tua dan guru dalam kehidupan
sehari-haru
4. Berperilaku menghormati dan taat kepada orang tua dan guru
B. URAIAN MATERI
Peta Konsep
Pendalaman Materi
ًك ال ِكبَ َر أَ َح ُدهُ َما أَوْ ِكالَهُ َما فَالَ تَقُلْ لَهُ َما أُفٍّ َوالَ تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَهُ َما قَوْ ال
َ ك أَالَّ تَ ْعبُ ُدوْ ا ِإالَّ ِإيَّاهُ َوبِال َوالِ َد ْي ِن ِإحْ َسانا ً ج إِ َّما يَ ْبلُغ ََّن ِع ْن َد
َ ُّضى َرب َ ََوق
ً َريْما
ِ ك
Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selai Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-
duanyasampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmua, maka sekali-sekali janganlah engkau
mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan
ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (Q.S. Al Isra’/17:23)
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah SWT. mewajibkan kita berbuat baik kepada ibu
bapak. Tutur kata kita kepada keduanya haruslah lemah lembut. Mengucapkan kata “ah” ataupun
kata-kata lain yang membuat sakit hati keduanya tidak diperbolehkan agama, apalagi mengucapkan
kata-kata atau memperlakukan keduanya dengan lebih kasar daripada itu. Kita berusaha
menampilkan sikap terbaik supaya kedua orang tua merasa dimuliakan. Nasihat-nasihat mereka
kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Menghormati kedua orang tua akan mendatangkan keberkahan hidup bagi seorang anak.
Mengapa demikian ? Karena dengan menghormati keduanya meraka akan senang dan bangga.
Mereka akan berdoa kepada Allah SWT. agar anak-anaknya mendapatkan perlindungan-Nya. Doa
orang tua sangat berarti bagi anak-anaknya. Inilah yang akan menjadikan hidup kita berkah.
Sebagaimana seorang anak harus menghormati kedua orang tuanya, seorang anak juga
diwajibkan menghormati guru-gurunya yang telah berjasa besar mendidik kita menjadi mengerti
dan berakhlak mulia. Guru adalah orang yang telah mempunya ikatan mengajarkan ilmu kepada
kita walaupun hanya satu huruf.
َّ َْك إِل
ي َ ِص ْينَا اإل ْن َسانَ بِ َوالِ َد ْي ِه َح َملَ ْتهُ أُ ُّمهُ َو ْهنا ً َعلَى َو ْه ٍن َوف
Oَ صالُهُ فِى عَا َمي ِْن أَ ِن ا ْش ُكرْ لِ ْي َولِ َوالِ َدي َّ َو َو
. رOُ ص ْي ِ ال َم
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik ) kepada kedua orang
tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam usia dua tahun (supaya) bersyukur kepada Ku dan kepada kedua orang tuamu.
Hanya kepada Aku lah kembalimu.” (Q.S. Luqman/31:14)
Seorang anak wajib mentaati kedua orang tuanya. Ketaatan seorang anak kepada kedua
orang tuanya merupakan bentuk Birrul walidaini. Birrul walidaini adalah berbakti kepada kedua
orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua termasuk salah satu amalan yang paling mulia dalam
agama. Hal ini pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis yang artinya sebagai
berikut : “Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Rasulullah SAW., “ Wahai Rasulullah, amalan
apakah yang paling mulia” ? Beliau menjawab : “Shalat tepat pada waktunya”, Aku bertanya lagi,
“Kemudian apalagi wahai Rasulullah”? Beliau menjawab, “Kemudian berbakti kepada kedua orang
tua”. Aku bertanya lagi, “Apalagi wahai Rasulullah”?. Beliau menjawab, “Kemudian berjihad di
jalan Allah”
Disamping berbakti kepada kedua orang tua, kita juga harus taat kepada guru. Sebagaimana
wajib hukumnya mematuhi kedua orang tua, wajib pula mematuhi perintah para guru selama tidak
bertentangan dengan syari’at Islam. Guru adalah orang tua kedua setelah orang tua kandung atau
orang tua asuh.
Kisah inspiratif
Seorang ibu yang sudah menjanda karena suaminya meninggal dunia sejak anaknya masih
berumur satu tahun, ia berusaha keras untuk menghidupi dan menyekolahkan putra semata
wayangnya dengan bekerja keras menjadi buruh tukang cuci baju. Hingga akhirnya putranya
beranjak dewasa dan berhasil lulus dari perguruan tinggi dengan nilai sangat memuaskan.
Singkat cerita sang anak melamar pekerjaan di sebuah perusahaan besar. Melalui beberapa
tahapan seleksi ia lolos hingga pada tahap akhir yaitu wawancara dengan direktur. Terjadilah
percakapan antara keduanya ;
Direktur : “siapa yang membiayai kamu kuliah ?
Pemuda : “Ibu saya”
Direktur : “ apa pekerjaan ibumu”?
Pemuda : “Buruh tukang cuci baju”
Direktur : “Coba perlihatkan tanganmu kepadaku”! ( tampak tangan pemuda itu sangat halus dan
lembut). “Saya ada satu permintaan kepadamu”. setelah ini kamu pulang dan kamu cuci kedua
tangan ibumu serta kamu cuci bajunya. Besuk kamu kembali kesini lagi”
Sesampai di rumah pemuda itu langsung memohon izin kepada ibunya untuk mencuci kedua
tangan dan baju ibunya. Ibunya merasa heran, walaupun demikian beliau mengizinkan dan
menyerahkan kedua tangannya untuk dicuci. Pemuda itupun saat mencucinya, air matanya
bercucuran ketika melihat kedua telapak tangan ibunya. Ini adalah pertama kalinya ia
memperhatikan betapa kasar telapak tangan ibunya, kulitnya pun juga kemerah-merahan hingga
terasa perih bila terkena air. Ini pertama kali pemuda itu maresa terharu, kedua telapak tangan itu
yang setiap hari mencuci banyak baju demi membiayai hidup dan kuliahnya. Setelah itu ia
melanjutkan dengan mencuci baju ibunya, ia merasa begitu beratnya pekerjaan mencuci. Dimalam
hari ia merenung dan berbicara panjang lebar dengan ibunya.
Keesokan harinya pemuda tersebut kembali lagi bertemu dengan sang direktur dengan bercucuran
air mata.
Direktur : “apakah anda berkenan bercerita apa gerangan yang terjadi hingga anda menangis ?”
Pemuda : “saya telah mencuci tangan dan baju ibu saya”
Direktur : “ apa yang anda peroleh”?
Pemuda : “saya mendapat tiga pelajaran yang sangat berharga; Pertama, saya paham arti
ketulusan. Andaikan tak ada ibu dengan segala pengorbananya, niscaya tidak mungkin saya
menjadi seperti sekarang. Kedua, saya faham arti kerja keras dan sungguh-sungguh. Ketiga, saya
paham arti sebuah keluarga terutama ibu yang sangat penting dalam kehidupan saya”
Singkat cerita pemuda tersebut diterima menjadi karyawan dan akhirnya menduduki jabatan
kepala bagian.
BAB III
UJI KOMPETENSI
ASPEK PENGETAHUAN
ASPEK KETERAMPILAN
1. Ceritakan satu kisah yang paling menarik atau inspiratif baik kisah dirinya sendiri atau orang
lain yang mencerminan perilaku berbakti kepada orang tua yang menjadikan orang tuanya
bahagia !
2. Tulislah nilai-nilai yang dapat diteladani dari kisah tersebut!
3. Kirim hasilnya secara online kepada guru PAIBP lewat wa atau yang lain, dan simpan bukti
fisiknya di rumah dengan baik!
ASPEK SIKAP
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya membiasakan bertutur kata lembut dengan orang tua dan guru
2 Saya selalu bersikap sopan terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari
3 Saya berusaha menjaga nama baik orang tua dan guru
5 Saya selalu mengerjakan apa yang diperintahan oleh orang tua dan
tugas-tugas dari guru dengan tepat waktu
BAB IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang
ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakan Pedoman Pensekoran di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja Anda pelajari, sebagai berikut:
A. Pilihan Ganda
B. Uraian
Apabila penguasaan Anda telah sampai 70% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
mempelajari modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda kurang dari
70%, Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul ini, khususnya bagian
yang belum Anda kuasai. Mintalah petunjuk kepada guru Anda.