Anda di halaman 1dari 12

MODUL 3

PAIBP KELAS IX

MENUAI KEBERKAHAN DENGAN


RASA HORMAT DAN TAAT
KEPADA ORANG TUA DAN GURU

2 X Pertemuan

SEMESTER GANJIL 2020 - 2021


SMP NEGERI 1 DIWEK
JOMBANG
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini disusun untuk memudahkan peserta didik dalam mempelajari bahan ajar Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan
.ketrampilan

Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah 2 kali tatap muka atau
sama dengan 6 jam pelajaran. Modul yang memuat materi ”Meyakini Hari Akhir Mengakhiri
Kebiasaan Buruk” ini dilengkapi dengan soal. Tingkat pemahaman atau penguasaan peserta
didik setelah mempelajari modul adalah 70%, sedangkan peserta didik yang tingkat
penguasaannya kurang dari 70% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat
.penguasaan yang ditetapkan

Setelah mempelajari materi pada modul ini, peserta didik mampu menerapkan sikap,
.pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupannya sehari-hari

B. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Untuk Peserta Didik
a. Bacalah dan pahami modul ini dengan baik
b. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul khususnya waktu yang disediakan
untuk bagian tertentu
c. Kerjakan tugas-tugas dan uji kompetensi dengan cermat dan jujur
d. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya
e. Selesaikan modul lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan
f. Tingkatkan terus pemahaman Anda
1) Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 70 (skala 100)
2) Jika target 70% belum tercapai, mintalah saran guru
3) Jika skor nilai Anda ≥ 70%, Anda diperbolehkan melanjutkan ke modul beriutnya
g. Anda diperbolehkan bertanya kepada guru, jika perlukan
h. Laporkan kemajuan Anda kepada guru sebelum melanjutkan ke modul berikutnya.

i. Pelajari juga paket atau referensi yang lain sesuai materi terkait

j. Modul bisa diprint out


2. Untuk Guru/orang tua/pendamping
a. Baca rumusan subkompetensi, kriteria kinerja dan materi pokok pembelajaran yang
meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
b. Bimbinglah agar peserta didik mengerjakan tugas-tugas atau pelatihan- pelatihan yang
ada di dalamnya
c. Jika peserta didik mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau motivasi agar dapat
mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang disediakan
d. Periksalah hasil pekerjaan peserta didik dan nilailah kompetensinya dengan seksama
e. Diskusikanlah hasil belajar peserta didik dengan peserta didik itu
sendiri/mengelompokkan peserta didik untuk berdiskusi.

C. Tujuan Akhir

:Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat

1. memahami isi bacaan;


2. membuat catatan penting dari materi tentang ”Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan
Taat kepada Orang Tua dan Guru ”;
3. mengapresiasikan/mengungkapkan kembali nilai –nilai yang ada pada materi tentang ”
”Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru ”.
D. Kompetensi
KOMPETENSI : Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru
DURASI PEMELAJARAN : 6 JP X 40 menit ( 2 x pertemuan)

MATERI POKOK PEMBELAJARAN


KD INDIKATOR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3.6 Memahami  Menjelasan tentang
cara berbakti kewajiban berbati kepada  Menerapkan  Menceritakan
 Hormat dan Sayang
kepada orang tua orang tua dan guru Perilaku Berbati kisah inspiratif
kepada orang tua
dan guru  Menyajikan cara berbati kepada orang tua tentang dirinya
dan guru
kepada orang tua dan guru dan guru dalam sendiri atau orang
 Taat kepada orang
 Menunjukkan prilaku hormat kehidupan sehari- lain yang
tua dan guru
dan taat kepada orang tua hari mencerminkan
dan guru dalam berbakti kepada
kehidupan sehari-hari orang tua atau
guru dan
menulisan nilai-
nilai yang dapat
diteladani
E. Cek Kemampuan
Untuk mengetahui kemampuan Anda tentang modul yang berjudul “ Menuai Keberkahan
dengan Rasa Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru“, jawablah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda centang ( √ ) pada kolom jawaban yang
.disediakan

No. Pertanyaan-pertanyaan Ya Tidak


Pernahkah kalian mempelajari materi tentang “ Menuai
1. Keberkahan dengan Rasa Hormat dan Taat kepada Orang Tua
dan Guru ” ?
Tahukah kalian yang dimaksud dengan berbakti kepada orang
2.
tua dan guru?

Apakah kalian sudah menerapkan perilaku berbakti kepada orang


3
tua dan guru ?

Tahukah kalian dalil yang menjelasan perintah berbakti kepada


4
orang tua dan guru?

Dapatkah kalian menunjukkan contoh-contoh perilaku berbakti


5
atau Hormat kepada orang tua dan guru?

6 Tahukah kalian hikmah berbakti kepada orang tua dan guru ?

Jika menjawab “Ya” berjumlah 80 %, hubungi guru untuk menentukan kegiatan Anda
selanjutnya. Namun jika Anda menjawab “Ya” kurang dari 80 %, silakan pelajari modul ini
sampai tuntas

BAB II

PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendeskripsikan pengertian menghormati dan taat kepada orang tua dan guru dengan benar
2. Menunjukkan dalil menghormati dan taat kepada orang tua dan guru
3. Menunjukkan contoh perilaku menghormati dan taat kepada orang tua dan guru dalam kehidupan
sehari-haru
4. Berperilaku menghormati dan taat kepada orang tua dan guru
B. URAIAN MATERI

Peta Konsep

Rasa hormat dan taat


kepada orang tua dan guru

Indahnya menghormati Kedua Taat kepada orang tua


Orang Tua dan Guru dan Guru

Mengambil keberkahan dengan rasa hormat


dan taat kepada orang tua dan Guru

Apersepsi dan Pengantar Materi


Dalam ajaran Agama Islam, menghormati orang tua adalah salah satu hal yang sangat
ditekankan. Ada banyak perintah kepada manusia untuk menghormati keduanya. Taat dan
menghormati kedua orang tua adalah salah satu sikap terpuji dalam Islam. Pentingnya seorang anak
untuk taat dan menghormati kedua orang tuanya karena Ridla Allah adala tergantung dengan Ridla
kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung pada murka kedua orang tua. Dalam Islam yang
dimaksud orang tua adalah berdasarkan 3 sebab : sebab hubungan darah yakni orang tua kandung,
sebab hubungan perkawinan yaitu mertua, dan sebab hubungan ruh ilmu yaitu guru. Sehingga
maksud dari menghormati dan taat kepada orang tua adalah baik terhadap orang tua kandung,
mertua ataupun guru. Baik pada waktu beliau masih hidup maupun sudah meninggal.

Pendalaman Materi

A. Hormat dan Sayang Kepada Orang Tua dan Guru


Menghormati dan menyayangi kedua orang tua merupakan kewajiban seorang anak.
menghormati dan menyayangi kedua orang tua dapat dimaksudkan sebagai bentuk balas budi kita
kepada mereka. Namun balas budi kita tidak akan sepadan dengan pengorbanannya. Sangatlah
wajar apabila kita diwajibkan Allah SWT. untuk menghormati kedua orang tua. Mengingat jasa-
jasanya kepada kita sungguh tak ternilai. Kewajiban menghormati kedua orang tua banyak tertuang
dalam Al Qur’an, diantaranya QS. Al Isra’/17:23 berikut ini:

ً‫ك ال ِكبَ َر أَ َح ُدهُ َما أَوْ ِكالَهُ َما فَالَ تَقُلْ لَهُ َما أُفٍّ َوالَ تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَهُ َما قَوْ ال‬
َ ‫ك أَالَّ تَ ْعبُ ُدوْ ا ِإالَّ ِإيَّاهُ َوبِال َوالِ َد ْي ِن ِإحْ َسانا ً ج إِ َّما يَ ْبلُغ ََّن ِع ْن َد‬
َ ُّ‫ضى َرب‬ َ َ‫َوق‬
ً ‫َريْما‬
ِ ‫ك‬
Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selai Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-
duanyasampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmua, maka sekali-sekali janganlah engkau
mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan
ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (Q.S. Al Isra’/17:23)

Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah SWT. mewajibkan kita berbuat baik kepada ibu
bapak. Tutur kata kita kepada keduanya haruslah lemah lembut. Mengucapkan kata “ah” ataupun
kata-kata lain yang membuat sakit hati keduanya tidak diperbolehkan agama, apalagi mengucapkan
kata-kata atau memperlakukan keduanya dengan lebih kasar daripada itu. Kita berusaha
menampilkan sikap terbaik supaya kedua orang tua merasa dimuliakan. Nasihat-nasihat mereka
kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Menghormati kedua orang tua akan mendatangkan keberkahan hidup bagi seorang anak.
Mengapa demikian ? Karena dengan menghormati keduanya meraka akan senang dan bangga.
Mereka akan berdoa kepada Allah SWT. agar anak-anaknya mendapatkan perlindungan-Nya. Doa
orang tua sangat berarti bagi anak-anaknya. Inilah yang akan menjadikan hidup kita berkah.
Sebagaimana seorang anak harus menghormati kedua orang tuanya, seorang anak juga
diwajibkan menghormati guru-gurunya yang telah berjasa besar mendidik kita menjadi mengerti
dan berakhlak mulia. Guru adalah orang yang telah mempunya ikatan mengajarkan ilmu kepada
kita walaupun hanya satu huruf.

B. Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua dan Guru


Berbakti kepada orang tua akan banyak mendatangka keberkahan dan keutamaan bagi
seorang anak. Keberkahan ini dapat dirasakan baik ketika masih hidup di dunia maupun kelak di
akhirat. Beberapa keberkahan dan keutamaan tersebut adalah :
1. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu kunci masuk surga. Allah SWT. akan membuka
pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Bahkan akan mendapatkan
kedudukan dan derajat yang tinggi di surga. Hal ini karena ridla Allah tergantung dari ridla orang
tua, murka Allah juga tergantung murka orang tua.
2. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan bagian dari jihad fi sabilillah. Jihad memiliki pahala
yang besar disisi Allah SWT. seorang anak yang ikhlas berbakti kepada kedua orang tuanya akan
mendapat pahala yang sangat besar dari Allah SWT.
3. Berbakti dan menghormati kedua orang tua dapat melebur dosa-dosa besar. Dosa-dosa yang
pernah dilakukan seorang anak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. disebabkan ia berbakti
kepada kedua orang tuanya. Ampunan Allah SWT. merupakan karunia yang sangat berharga
bagi seorang manusia, sebab ampunan Allah SWT. akan menjadikan hidup kita tenang dan
bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

C. Taat Kepada Orang Tua dan Guru


Allah berfirman dalam Q.S Luqman ayat 14 berikut :

َّ َ‫ْك إِل‬
‫ي‬ َ ِ‫ص ْينَا اإل ْن َسانَ بِ َوالِ َد ْي ِه َح َملَ ْتهُ أُ ُّمهُ َو ْهنا ً َعلَى َو ْه ٍن َوف‬
Oَ ‫صالُهُ فِى عَا َمي ِْن أَ ِن ا ْش ُكرْ لِ ْي َولِ َوالِ َدي‬ َّ ‫َو َو‬
. ‫ر‬Oُ ‫ص ْي‬ ِ ‫ال َم‬
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik ) kepada kedua orang
tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam usia dua tahun (supaya) bersyukur kepada Ku dan kepada kedua orang tuamu.
Hanya kepada Aku lah kembalimu.” (Q.S. Luqman/31:14)

Seorang anak wajib mentaati kedua orang tuanya. Ketaatan seorang anak kepada kedua
orang tuanya merupakan bentuk Birrul walidaini. Birrul walidaini adalah berbakti kepada kedua
orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua termasuk salah satu amalan yang paling mulia dalam
agama. Hal ini pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis yang artinya sebagai
berikut : “Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Rasulullah SAW., “ Wahai Rasulullah, amalan
apakah yang paling mulia” ? Beliau menjawab : “Shalat tepat pada waktunya”, Aku bertanya lagi,
“Kemudian apalagi wahai Rasulullah”? Beliau menjawab, “Kemudian berbakti kepada kedua orang
tua”. Aku bertanya lagi, “Apalagi wahai Rasulullah”?. Beliau menjawab, “Kemudian berjihad di
jalan Allah”
Disamping berbakti kepada kedua orang tua, kita juga harus taat kepada guru. Sebagaimana
wajib hukumnya mematuhi kedua orang tua, wajib pula mematuhi perintah para guru selama tidak
bertentangan dengan syari’at Islam. Guru adalah orang tua kedua setelah orang tua kandung atau
orang tua asuh.

Kisah inspiratif
Seorang ibu yang sudah menjanda karena suaminya meninggal dunia sejak anaknya masih
berumur satu tahun, ia berusaha keras untuk menghidupi dan menyekolahkan putra semata
wayangnya dengan bekerja keras menjadi buruh tukang cuci baju. Hingga akhirnya putranya
beranjak dewasa dan berhasil lulus dari perguruan tinggi dengan nilai sangat memuaskan.
Singkat cerita sang anak melamar pekerjaan di sebuah perusahaan besar. Melalui beberapa
tahapan seleksi ia lolos hingga pada tahap akhir yaitu wawancara dengan direktur. Terjadilah
percakapan antara keduanya ;
Direktur : “siapa yang membiayai kamu kuliah ?
Pemuda : “Ibu saya”
Direktur : “ apa pekerjaan ibumu”?
Pemuda : “Buruh tukang cuci baju”
Direktur : “Coba perlihatkan tanganmu kepadaku”! ( tampak tangan pemuda itu sangat halus dan
lembut). “Saya ada satu permintaan kepadamu”. setelah ini kamu pulang dan kamu cuci kedua
tangan ibumu serta kamu cuci bajunya. Besuk kamu kembali kesini lagi”
Sesampai di rumah pemuda itu langsung memohon izin kepada ibunya untuk mencuci kedua
tangan dan baju ibunya. Ibunya merasa heran, walaupun demikian beliau mengizinkan dan
menyerahkan kedua tangannya untuk dicuci. Pemuda itupun saat mencucinya, air matanya
bercucuran ketika melihat kedua telapak tangan ibunya. Ini adalah pertama kalinya ia
memperhatikan betapa kasar telapak tangan ibunya, kulitnya pun juga kemerah-merahan hingga
terasa perih bila terkena air. Ini pertama kali pemuda itu maresa terharu, kedua telapak tangan itu
yang setiap hari mencuci banyak baju demi membiayai hidup dan kuliahnya. Setelah itu ia
melanjutkan dengan mencuci baju ibunya, ia merasa begitu beratnya pekerjaan mencuci. Dimalam
hari ia merenung dan berbicara panjang lebar dengan ibunya.
Keesokan harinya pemuda tersebut kembali lagi bertemu dengan sang direktur dengan bercucuran
air mata.
Direktur : “apakah anda berkenan bercerita apa gerangan yang terjadi hingga anda menangis ?”
Pemuda : “saya telah mencuci tangan dan baju ibu saya”
Direktur : “ apa yang anda peroleh”?
Pemuda : “saya mendapat tiga pelajaran yang sangat berharga; Pertama, saya paham arti
ketulusan. Andaikan tak ada ibu dengan segala pengorbananya, niscaya tidak mungkin saya
menjadi seperti sekarang. Kedua, saya faham arti kerja keras dan sungguh-sungguh. Ketiga, saya
paham arti sebuah keluarga terutama ibu yang sangat penting dalam kehidupan saya”
Singkat cerita pemuda tersebut diterima menjadi karyawan dan akhirnya menduduki jabatan
kepala bagian.

BAB III

UJI KOMPETENSI

ASPEK PENGETAHUAN

A. Jawablah dengna memilih salah satu jaaban yang paling benar!


1. Berbakti kepada kedua orang tua dikenal dengan istilah…..
A. qaulul walidaini C. Uququl walidaini
B. Birrul walidaini D. Ahlul walidaini
2. Perintah berbakti kepada kedua orang tua terdapat pada surat……
A. al Isra’ ayat 23 C. Luqman ayat 23
B. an Nuur ayar 24 D. Luqman ayat 13
3. Ketika berpapasan dengan guru kita seharusnya....
A. Berbalik arah C. Menundukkan kepala
B. Pura-pura tidak kenal D. Mengucapkan salam
4. Lafadz ‫ َوقُلْ لَهُ َما‬artinya ....
A. Dan janganlah membentak keduanya
B. Dan sayangilah keduanya
C. Dan rendahkanlah dirimu kepada keduanya
D. Dan ucapkanlah kepada keduanya
ً ‫الوالِ َدي ِْن إِحْ َسانا‬
َ ِ‫َوب‬
5. Lafadz yag bergaris bawah mempunyai arti……
A. guru B. Keluarga C. orang tua D. masyarakat
6. Badrul merupakan anak yang cerdas, sehingga terkadang ia sombong akan kecerdasannya. Pada
saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran ia tidur di dalam kelas. Perilaku yang ditunjukkan
Badrul mencerminkan perilaku yang ……
A. tidak taat kepada guru C. Tidak menghormati orang tua
B. tidak hormat kepada guru D. Dibenarkan karena ia sudah faham
7. Berikut ini yang tidak merupakan perilaku yang mencerminkan rasa hormat terhadap guru
adalah…….
A. mengacungkan tangan ketika hendak bertanya
B. mencium tangannya ketika berjabat tangan
C. meminta maaf jika datang terlambat
D. mematuhi setiap perintah guru
8. Menyambung silaturrahmi kepada saudara atau sahabat orang tua merupakan cara berbakti
kepada orang tua saat orang tua …….
A. masih hidup B. Sudah tiada C. jauh D. sakit
9. Seorang murid hendaknya mengetahui dan memahami hak-hak yang harus diberikan kepada
gurunya dan tidak melupakan jasanya. Adaapun contoh hak seorang guru adalah……
A. mengajarkan ilmunya kepada siswa
B. dimulyakan dan dihargai oleh siswanya
C. membuat siswa lebih luas pengetahuaannya
D. memperbaiki akhlak anak didiknya
10. Di antara empat perkara berbakti kepada kedua orang tua sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
Salah satunya adalah …..
A. memohonkan rahmat bagi keduanya
B. memohon belas kasih orang lain dari keduanya
C. berharap wasiat dan warisannya
D. menolong teman kedua orang tua
11. Balasan Allah SWT. kepada anak yang durhaka kepada orang tua adalah ……
A. dimasukkan neraka C. ditempatkan di surga terbawah
B. mendapat banyak harta D. dikutuk menjadi batu
12. Salah satu adab kepada guru adalah berangkat ke tempat belajar dengan penampilan yang rapi
karena ....
A. riya’ dengan pakiannya C. Takut mendapat nilai akhlak jelek
B. tidak mau dikatakan miskin D. Membuat suasana belajar nyaman
13. Seorang anak tidak boleh memanggil orang tuanya dengan ....
A. lemah lembut C. Rendah hati
B. nama aslinya D. Sebutan Bapak atau Ibu
14. Berikut ini hal yang harus kita hindari saat bertanya kepada guru adalah ....
A. pertanyaan yang tidak ada faedahnya B. bertanya dengan tenang dan jelas
C. berniat menambah wawasan D. bertanya karena tidak faham
15. Kita sebagai pelajar tidak akan mendapat ilmu yang bermaanfaat apabila ....
A. tidak menghormati ilmu dan memuliakan gurunya.
B. berperilaku sederhana dan tirakat
C. ikhlas dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya
D. merendahkan diri dihadapan gurunya
16. Di dalam hadits Nabi Saw. Hr. Baihaqi dijelaskan tentang adzab bagi siswa yang merendahan
guru gurunya. Pernyataan berikut ini termasuk 3 adzab yang aan ditimpaan kepada siswa yang
merendahkan guru-gurunya, kecuali…
A. badan menjadi kurus dan kering
B. mati tanpa membawa iman
C. disempitan rezekinya oleh Allah SWT.
D. hilang manfaat ilmunya
17. Seorang siswa yang baik aan selalu memuliakan guru-gurunya. Berikut ini yang merupakan
wujud sikap memuliakan guru adalah...
A. sering meneleponnya
B. mengetes kepandaiannya
C. memberi bingkisan yang menarik
D. mematuhi nasehat-nasehatnya
18. Berikut yang termasuk contoh ”Uququl Walidain “ adalah…
A. mendoakan kedua orang tua
B. melaksanakan perintah orang tua
C. menyayangi kedua orang tua
D. mengabaikan perintah orang tua
19. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) Bersikap kasih sayang
(2) Berbicara dengan sopan santun
(3) Mentaati setiap perintah kedua orang tua
(4) Mengurus Jenazahnya hingga dimakamkan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, yang termasu perilaku berbuat baik kepada
kedua orang tua yang masih hidup adalah...
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 1, 2, dan 4
20. Kewajiban seorang anak berbakti kepada orang tua setelah keduanya meninggal adalah ...
A. mencukupi kebutuhanya C. memberian makanan
B. mendoakan D. memanfaakan harta warisannya

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !


1. Bagaimana sikap yang baik jika diperintahkan orang tuanya untuk berbuat maksiat
2. Sebutkan empat perilaku yang menunjukkan hormat dan taat kepada guru!
3. Bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia!
4. Dalam hadis disebutkan “Barangsiapa yang merendahkan gurunya, akan ditimpakan oleh Allah
kepadanya tiga adzab(penderitaan)”. Sebutkan tiga hal tersebut!
5. Jelaskan isi kandungan Q. S. Lukman ayat 14?

ASPEK KETERAMPILAN

1. Ceritakan satu kisah yang paling menarik atau inspiratif baik kisah dirinya sendiri atau orang
lain yang mencerminan perilaku berbakti kepada orang tua yang menjadikan orang tuanya
bahagia !
2. Tulislah nilai-nilai yang dapat diteladani dari kisah tersebut!
3. Kirim hasilnya secara online kepada guru PAIBP lewat wa atau yang lain, dan simpan bukti
fisiknya di rumah dengan baik!
ASPEK SIKAP

PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya selalu mengucapkan salam ketika bertemu dan berpisah


dengan orang tua
2 Saya membiasakan mendoakan orang tua dan guru setelah shalat
lima waktu
3 Saya membiasakan mentaati perintah orang tua dan guru

4 Saya membiasakan menjauhi larangan orang tua dan guru


5 Saya tidak pernah membohongi orang tua dan guru

PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya membiasakan bertutur kata lembut dengan orang tua dan guru
2 Saya selalu bersikap sopan terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari
3 Saya berusaha menjaga nama baik orang tua dan guru

4 Saya senang membantu meringankan pekerjaan orang tua dan guru

5 Saya selalu mengerjakan apa yang diperintahan oleh orang tua dan
tugas-tugas dari guru dengan tepat waktu

BAB IV
PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang
ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakan Pedoman Pensekoran di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja Anda pelajari, sebagai berikut:

A. Pilihan Ganda

Jumlah jawaban yang benar x 3


Contoh: jika jumlah jawaban yang benar 20, maka 20 x3 =60

B. Uraian

Setiap jawaban yang benar x 8

Contoh : jika jawaban yang yang benar ada 5 nomor maka 5 x 8 = 40

Jadi Nilainya : A + B = 100

Arti tingkat penguasaan materi yang Anda capai:


90 % s.d. 100 % : Baik sekali
80 % s.d. 89 : Baik
70 % s.d. 79 : Cukup

Apabila penguasaan Anda telah sampai 70% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
mempelajari modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda kurang dari
70%, Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul ini, khususnya bagian
yang belum Anda kuasai. Mintalah petunjuk kepada guru Anda.

Anda mungkin juga menyukai