Anda di halaman 1dari 27

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden


4.1.1 Analisis Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
7%

93%

Laki-Laki Perempuan

Gambar 4.1 Jenis Kelamin Responden


Sumber: Data kuesioner diolah (2021)
Pengelompokkan responden berdasarkan gambar 4.1 menghasilkan jumlah
wanita sebagai responden lebih banyak dibandingkan dengan pria. Hal ini
membuktikan bahwa wanita lebih sering membeli baju dibandingkan dengan laki-
laki.

4.1.2 Analisis Responden Berdasarkan Usia

Usia

1%
2%
22%

75%

< 17 tahun 18-20 tahun


21-23 tahun >26

Gambar 4.2 Jenis Kelamin Responden


Sumber: Data kuesioner diolah (2021)
Pengelompokkan responden berdasarkan gambar 4.2 menghasilkan jumlah
usia 21-23 tahun sebagai responden lebih banyak dibandingkan dengan rentang
usia lainnya. Hal ini dapat membuktikan bahwa pada usia 21-23 tahun seseorang
dapat membeli baju lebih sering.

4.1.3 Analisis Responden Berdasarkan Uang Saku dalam sebuan

Uang Saku

3%2%

21% < Rp. 3.000.000


Rp. 3.000.000 - Rp. 6.000.000
Rp. 6.100.000 - Rp. 9.000.000
Rp. 9.100.000- Rp. 12.000.000
> Rp. 12.000.000
74%

Gambar 4.3 Uang Saku


Sumber: Data kuesioner diolah (2021)
Pengelompokkan responden berdasarkan gambar 4.3 menghasilkan jumlah
responden yang memiliki uang saku sebulan dengan jumlah < Rp. 3.000.000 lebih
banyak. Hal ini dapat membuktikan bahwa dengan uang saku sebesar < Rp.
3.000.000/bulan seseorang dapat membeli menyisihkan uangnya untuk membeli
baju.
4.1. 4 Analisis Responden Berdasarkan Angkatan Kuliah

Angkatan
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021

1%
13%

12%

74%

Gambar 4.4 Angkatan Kuliah


Sumber: Data kuesioner diolah (2021)
Pengelompokkan responden berdasarkan gambar 4.4 menghasilkan
mahasiswa angkatan 2017/2018 sebagai responden lebih banyak dibandingkan
yang lainnya.

4.1.5 Analisis Responden Berdasarkan Frekuensi Membeli Baju/tahun

Fekuensi/tahun

23%
28%

16%
33%

1 Kali 2-3 Kali 4-5 Kali > 5 Kali

Gambar 4.5 Frekkuensi membeli baju/tahun


Sumber: Data kuesioner diolah (2021)
Pengelompokkan responden berdasarkan gambar 4.5 menghasilkan
responden yang berbelanja baju dalam satu tahan sebanyak 2-3 kali lebih banyak
dibandingkan yang lainnya dengan hasil presentasi sebesar 33%.

4.2 Hasil Pengujian

4.2.1 Pengujian Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan instrumen


(kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara
mengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-
masing variabel, kemudian hasil korelasi atau r-hitung dibandingkan dengan r-
kritis pada taraf signifikan 0,05. Dalam penelitian ini jumlah responden yang
diteliti adalah sebanyak 100 orang, sehingga nilai r-kritis adalah 0,196. Berikut ini
hasil dari pengujian validitas dari masing-masing variabel penelitian.

Hasil Uji Valiiditas Perceived Value (X1)

Indikator r hitung Sign r tabel Keterangan


1 0,000 0,698 0,196 Valid
2 0,000 0,802 0,196 Valid
3 0,000 0,866 0,196 Valid
4 0,000 0,828 0,196 Valid
5 0,000 0,665 0,196 Valid
Sumber: Data dari kuesioner yang diolah SPSS 23 (2021)

Berdasakan data Tabel diatas yang menggunakan SPSS 23 dengan lima


indikator pertanyaan pada Perceived Value (X1) menunjukan bahwa seluruh hasil
r hitung lebih besar dari pada r kritis sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan dapat dijadikan analisis penelitian
selanjutnya.

Hasil Uji Validitas Price (X2)

Indikator r hitung Sign r tabel Keterangan


1 0,000 0,813 0,196 Valid
2 0,000 0,847 0,196 Valid
3 0,000 0,653 0,196 Valid
4 0,000 0,852 0,196 Valid
Sumber: Data dari kuesioner yang diolah SPSS 23 (2021)

Berdasakan data Tabel diatas yang menggunakan SPSS 23 dengan lima


indikator pertanyaan pada variabel Price (X2) menunjukan bahwa seluruh hasil
r hitung lebih besar dari pada r kritis sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan dapat dijadikan analisis penelitian
selanjutnya.

Hasil validitas Quality Product (X3)

Indikator r hitung Sign r tabel Keterangan


1 0,000 0,714 0,196 Valid
2 0,000 0,732 0,196 Valid
3 0,000 0,730 0,196 Valid
4 0,000 0,834 0,196 Valid
5 0,000 0,746 0,196 Valid
6 0,000 0,727 0,196 Valid
Sumber: Data dari kuesioner yang diolah SPSS 23 (2021)

Berdasakan data Tabel diatas yang menggunakan SPSS 23 dengan lima


indikator pertanyaan pada variabel Quality Product (X3) menunjukan bahwa
seluruh hasil r hitung lebih besar dari pada r kritis sehingga dapat disimpulkan bahwa
seluruh pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan dapat dijadikan analisis
penelitian selanjutnya.

Hasil validitas Purchase Decisions (Y)

Indikator r hitung Sign r tabel Keterangan


1 0,000 0,667 0,196 Valid
2 0,000 0,722 0,196 Valid
3 0,000 0,858 0,196 Valid
4 0,000 0,879 0,196 Valid
5 0,000 0,714 0,196 Valid
Sumber: Data dari kuesioner yang diolah SPSS 23 (2021)
Berdasakan data Tabel diatas yang menggunakan SPSS 23 dengan lima
indikator pertanyaan pada variabel Puchase Decisions (Y) menunjukan bahwa
seluruh hasil r hitung lebih besar dari pada r kritis sehingga dapat disimpulkan bahwa
seluruh pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan dapat dijadikan analisis
penelitian selanjutnya.

4.2.2 Pengujian Reiabilitas

Setelah item pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid, maka tahap


selanjutnya yang dilakukan adalah pengujian reliabilitas. Uji reliabilitas
digunakan untuk mengetahui ketepatan nilai kuesioner, artinya instrumen
penelitian bila diujikan pada kelompok yang sama walaupun pada waktu yang
berbeda hasilnya akan sama. Hasil uji reliabilitas pada setiap variabel dapat dilihat
pada tabel dibawah ini. Berdasarkan data pada Tabel dibawah terkait hasil
pengujian reliabillitas variabel – variabel penelitian, menunjukan bahwa setiap
variabel dalam penelitian ini, memiliki nilai positif dimana r hitung lebih besar dari
r kritis (0,600) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh variabel dinyatakan
reliabel.
Hasil pengujian Reliabilitas Perceived Value (X1), Price (X2), Quality Product
(X3), dan Purchase Decisions (Y).

Variabel Nilai Reliabilitas Alpha Keterangan


Perceived Value (X1) 0,830 0,600 Reliabel
Price (X2) 0,800 0,600 Reliabel
Quality Product (X3) 0,837 0,600 Reliabel
Purchase Decusions (Y) 0,820 0,600 Reliabel
Sumber: Data kuesioner diolah (2021)
4.3 Analisis Data dan Pembahasan
4.3.1 Analisis Deskriptif

Dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesionr berupa 100


penyebaran kepada responden yang kemudian akan dianalisis secara deksriptif
untuk mengetahui kondisi sejauh mana Perceived Value, Price, dan Quality
Product berpengaruh terhadap Purchase Decisions. Penjelasan kondisi diatas
yang menggunakan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
1. Tanggapan Responden terhadap Perceived Value pada
Uniqlo

Tanggapan responden pada penelitian ini yang menggunakan 5 pertanyaan


untuk mengukur masing-masing indikator Perceived Value yaitu sebagai berikut:

Tabel Tanggapan Responden mengenai pertanyaan pertama

Jawaban Skor
No Pernyataan Kategori
1 2 3 4 5 Total
1 Uniqlo memberikan nilai
yang sesuai dengan uang - - 72 240 140 452 SB
yang saya keluarkan
Sumber: Data Primer diolah (2021)
Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel perceived value pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 452. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan perceived value pada produk Uniqlo.
Tabel Tanggapan Responden mengenani pertanyaan kedua
Jawaban Skor
No Pernyataan Kategori
1 2 3 4 5 Total
1 Uniqlo tidak memerlukan
biaya pemeliharaan yang 2 2 36 236 130 406 B
mahal
Sumber: Data Primer diolah (2021)
Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden kedua variabel perceived value pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 406. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
baik akan perceived value pada produk Uniqlo.
Tabel Tanggapan responden mengenai pertanyaan ketiga
Jawaban Skor
No Pernyataan Kategori
1 2 3 4 5 Total
1 Nilai yang saya peroleh dari
Uniqlo sesuai dengan
pengorbanan waktu yang - 4 51 180 190 425 SB
saya keluarkan
Sumber: Data Primer diolah (2021)
Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden ketiga variabel perceived value pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 425. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan perceived value pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan respoden mengenai pertanyaan keempat

Jawaban Skor
No Pernyataan Kategori
1 2 3 4 5 Total
1 Nilai yang saya terima
dengan memakai baju Uniqlo
sepadan dengan usaha/tenaga - 2 30 204 190 426 SB
yang saya keluarkan untuk
mendapatkan baju Uniqlo
Sumber: Data Primer diolah (2021)
Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden keempat variabel perceived value pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 426. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan perceived value pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan Respoden mengenai pertanyaan kelima

Jawaban Skor
No Pernyataan Kategori
1 2 3 4 5 Total
1 Nilai yang saya terima dari
Uniqlo sesuai dengan
pengorbanan mencari - 4 45 212 150 411 B
berbagai design Uniqlo yang
sesuai
Sumber: Data Primer diolah (2021)
Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden kelima variabel perceived value pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 411. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
baik akan perceived value pada produk Uniqlo.

Tabel Rata-rata Keseluruhan Tanggapan Responden Terhadap Perceived


Value pada Produk Uniqlo
Kategori
No Indikator Pernyataan Skor Total
Skor
Uniqlo memberikan nilai
1 yang sesuai dengan uang PV1 452 SB
yang saya keluarkan
Uniqlo tidak memerlukan
2 biaya pemeliharaan yang PV2 406 B
mahal
Nilai yang saya peroleh dari
Uniqlo sesuai dengan
3 PV3 425 SB
pengorbanan waktu yang
saya keluarkan
Nilai yang saya terima
dengan memakai baju
Uniqlo sepadan dengan
4 PV4 426 SB
usaha/tenaga yang saya
keluarkan untuk
mendapatkan baju Uniqlo
Nilai yang saya terima dari
Uniqlo sesuai dengan
5 pengorbanan mencari PV5 411 B
berbagai design Uniqlo yang
sesuai
Total 2120 Sangat Baik
Sumber: Data primer diolah (2021)
Berdasarkan Tabel diatas, kategori skor untuk keseluruhan tanggapan
perceived value pada produk Uniqlo menunjukan hasil kategori sangat baik
dengan total skor nilai sebesar 2120. Berikut interpretasi hasil perhitungan yang
disajikan dalam bentuk skala penafsiran:

Sangat Tidak Baik Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

500 900 1300 1700 2000


2120
Gambar Garis Kontinum Perceived Value

2400
Berdasarkan Gambar 4.6 di atas, dapat disimpulkan bahwa Perceived Value
berada dalam kategori sangat baik.
2. Tanggapan Responden terhadap Price pada Uniqlo

Tanggapan responden pada penelitian ini yang menggunakan 4 pertanyaan


untuk mengukur masing-masing indikator Price yaitu sebagai berikut:

Tabel Tanggapan Responden mengenai pertanyaan pertama

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Harga Uniqlo sesuai dengan
2 - 24 208 190 424 SB
kualitas produk
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel price pada produk Uniqlo mendapatkan
skor 424. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang sangat baik
akan price pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan Responden mengenani pertanyaan kedua

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Harga Uniqlo terjangkau 2 12 102 152 100 368 B
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel price pada produk Uniqlo mendapatkan
skor 368. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang baik akan price
pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan responden mengenai pertanyaan ketiga

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Harga Uniqlo dapat bersaing - - 18 220 195 433 SB
dengan merek lain
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel price pada produk Uniqlo mendapatkan
skor 433. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang baik akan price
pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan respoden mengenai pertanyaan keempat

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Harga Uniqlo dan
pengorbanan lainya sesuai - - 51 196 170 417 B
dengan manfaat Uniqlo
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel price pada produk Uniqlo mendapatkan
skor 417. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang baik akan price
pada produk Uniqlo.

Tabel Rata-rata Keseluruhan Tanggapan Responden Terhadap Price pada


Produk Uniqlo

Kategori
No Indikator Pernyataan Skor Total
Skor
Harga Uniqlo sesuai dengan
1 P1 424 SB
kualitas produk
2 Harga Uniqlo terjangkau P2 368 B
Harga Uniqlo dapat bersaing
3 P3 433 SB
dengan merek lain
Harga Uniqlo dan
4 pengorbanan lainya sesuai P4 417 B
dengan manfaat Uniqlo
Total 1642 Baik
Sumber: Data primer diolah (2021)

Berdasarkan Tabel diatas, kategori skor untuk keseluruhan tanggapan


variabel price pada produk Uniqlo menunjukan hasil kategori sangat baik dengan
total skor nilai sebesar 1642. Berikut interpretasi hasil perhitungan yang disajikan
dalam bentuk skala penafsiran:
1642

Sangat Tidak Baik Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

400 720 1040 1360 1680


Gambar Garis Kontinum Price

Berdasarkan Gambar 4.7 di atas, dapat disimpulkan bahwa Perceived2000


Value
berada dalam kategori baik.

3. Tanggapan Responden terhadap Quality Product pada Uniqlo

Tanggapan responden pada penelitian ini yang menggunakan 5 pertanyaan


untuk mengukur masing-masing indikator Quality Produck yaitu sebagai berikut:

Tabel Tanggapan Responden mengenai pertanyaan pertama

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Produk Uniqlo tahan lama - - 39 216 180 435 SB
Sumber: Data Primer diolah (2021)
Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel quality product pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 435. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan quality product pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan Responden mengenani pertanyaan kedua

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Produk Uniqlo berfungsi
- - 6 141 255 402 B
dengan baik
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden kedua variabel quality product pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 402. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
baik akan quality product pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan responden mengenai pertanyaan ketiga

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Produk Uniqlo memiliki
2 - 30 208 180 420 SB
design yang baik
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden ketiga variabel quality product pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 420. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan quality product pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan respoden mengenai pertanyaan keempat

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Produk Uniqlo menggunakan
- - 21 176 245 442 SB
bahan materi yang baik
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden keempat variabel quality product pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 442. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan quality product pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan Respoden mengenai pertanyaan kelima

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Produk Uniqlo memberi rasa
- - 30 164 245 439 SB
percaya diri
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden kelima variabel quality product pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 439. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan quality product pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan Respoden mengenai pertanyaan keenam

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Produk Uniqlo merupakan
- 2 24 172 240 438 SB
produk bergengsi
Sumber: Data Primer diolah (2021)
Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden kelima variabel quality product pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 438. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan quality product pada produk Uniqlo.

Tabel Rata-rata Keseluruhan Tanggapan Responden Terhadap Quality


Product pada Produk Uniqlo

Kategori
No Indikator Pernyataan Skor Total
Skor
1 Produk Uniqlo tahan lama QP1 435 SB
Produk Uniqlo berfungsi
2 QP2 402 B
dengan baik
Produk Uniqlo memiliki
3 QP3 420 SB
design yang baik
Produk Uniqlo menggunakan
4 QP4 442 SB
bahan materi yang baik
Produk Uniqlo memberi rasa
5 QP5 439 SB
percaya diri
Produk Uniqlo merupakan
6 QP6 438 SB
produk bergengsi
Total 2141 Baik
Sumber: Data primer diolah (2021)

Berdasarkan Tabel diatas, kategori skor untuk keseluruhan tanggapan


quality product pada produk Uniqlo menunjukan hasil kategori sangat baik
dengan total skor nilai sebesar 2141. Berikut interpretasi hasil perhitungan yang
disajikan dalam bentuk skala penafsiran:

2141
Sangat Tidak Baik Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

560 1010 1490 1970 2450


0

2930
Gambar Garis Kontinum quality product

Berdasarkan Gambar 4.8 di atas, dapat disimpulkan bahwa quality product


berada dalam kategori baik.
4. Tanggapan Responden terhadap Purchase Decisions pada Uniqlo

Tanggapan responden pada penelitian ini yang menggunakan 5 pertanyaan


untuk mengukur masing-masing indikator Purchase Decisions yaitu sebagai
berikut:

Tabel Tanggapan Responden mengenai pertanyaan pertama

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Saya memerlukan pakaian - - 12 152 290 454 SB
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel purchase decisions pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 454. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan purchase decisions pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan Responden mengenani pertanyaan kedua

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Saya mencari berbagai
informasi tentang merek - 6 6 184 245 441 SB
pakaian
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel purchase decisions pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 441. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan purchase decisions pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan responden mengenai pertanyaan ketiga

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Uniqlo menjadi salah satu
- 2 39 192 190 423 SB
merek yang saya cari
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel purchase decisions pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 423. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan purchase decisions pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan respoden mengenai pertanyaan keempat

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Uniqlo merupakan brand
yang saya pertimbangkan - 4 21 220 180 425 SB
dalam pembelian pakaian
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel purchase decisions pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 425. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
sangat baik akan purchase decisions pada produk Uniqlo.

Tabel Tanggapan Respoden mengenai pertanyaan kelima

Jawaban Skor
No Pernyataan 2 3 4 5 Kategori
1 Total
1 Uniqlo pilihan terbaik dalam
- 16 57 200 115 388 B
merek pakaian
Sumber: Data Primer diolah (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas menunjukan bahwa nilai kategori skor untuk
tanggapan responden pertama varriabel purchase decisions pada produk Uniqlo
mendapatkan skor 388. Sehingga skor tersebut termasuk kedalam kategori yang
baik akan purchase decisions pada produk Uniqlo.

Tabel Rata-rata Keseluruhan Tanggapan Responden Terhadap Perceived


Value pada Produk Uniqlo

Kategori
No Indikator Pernyataan Skor Total
Skor
1 Saya memerlukan pakaian PD1 454 SB
Saya mencari berbagai
2 informasi tentang merek PD2 441 SB
pakaian
Uniqlo menjadi salah satu
3 PD3 423 SB
merek yang saya cari
Uniqlo merupakan brand
4 yang saya pertimbangkan PD4 425 SB
dalam pembelian pakaian
Uniqlo pilihan terbaik dalam
5 PD5 388 B
merek pakaian
Total 2131 Sangat Baik
Sumber: Data primer diolah (2021)

Berdasarkan Tabel diatas, kategori skor untuk keseluruhan tanggapan


quality product pada produk Uniqlo menunjukan hasil kategori sangat baik
dengan total skor nilai sebesar 2131. Berikut interpretasi hasil perhitungan yang
disajikan dalam bentuk skala penafsiran:
2131

Sangat Tidak Baik Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

500 900 1300 1700 2000


Gambar Garis Kontinum Perceived Value

2400
Berdasarkan Gambar 4.9 di atas, dapat disimpulkan bahwa Perceived Value
berada dalam kategori sangat baik.

4.3.2 Analisis Verifikatif


4.3.2.1 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Bila data berdistribusi normal maka dapat
dikatakan uji statistik berjenis parametik (Syofian Siregar, 2013:153). Dapat
diketahui bahwa uji t dan uji f untuk mengasumsikan nilai residural dapat
mengikuti distribusi normal, yang artinya jika asumsi tidak dilakukan maka
pengujian statistik dapat dikatakan tidak valid. Maka untuk mengetahui
normalitas residural adalah dengan dilakukan analisis Grafik Normal P-Plot
dan analisis statistik. Berikut tersaji pada Gambar 4.10:

Gambar 4. 13 Normal Probability Plot


Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

Berdasarkan Gambar 4.10 diatas merupakan hasil pengujian pendistribusian


dengan menggunakan normal probability plot dan dapat terlihat bahwa titik-titik
menyebar disekitar garis dengan mengikuti garis diagonal yang artinya bahwa
model analisa memenuhi asumsi uji normalitas.

Analisis statistik yaitu dapat melihat hasil uji statistik Non.Parametrik


Kolmogorov-Smirnov, analisis ini dilakukan dengan bantuan SPSS 23, hasil uji
normalitas tersaji pada Tabel dibawah ini menggunakan One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test, sebagai berikut
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,95949381
Most Extreme Differences Absolute ,123
Positive ,123
Negative -,105
Test Statistic ,123
Asymp. Sig. (2-tailed) ,001c
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. ,086d
99% Confidence Interval Lower Bound ,079
Upper Bound ,093
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000.
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)
Berdasarkan hasil Tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
menunjukan bahwa hasil keseluruhan variabel sebesar 0,086. Artinya hasil uji
data berdistribusi normal karena lebih besar dari 0,05 dan hal tersebut
menunjukan bahwa data telah memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Heteroskedastisitas

Dalam uji heteroskedastisitas peneliti menggunakan uji park, uji park


merupakan salah satu metode dalam uji heteroskedastisitas untuk mendeteksi ada
gejala heteroskedastisitas secara akurat. Jika terjadi gejala heteroskedastisitas akan
mengakibatkan sebuah keraguan (ketidak akurtan pada suatu hasil analisis
regresi), sedangkan model regresi yang baik adalah tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas.
Analisis ini dilakukan dengan bantuan SPSS 23, hasil uji heteroskedastisitas
dengan menggunakan metode uji park tersaji pada Tabel dibawah ini
menggunakan coefficients, sebagai berikut:

Tabel Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,871 1,911 1,503 ,136
Perceived Value ,008 ,121 ,010 ,063 ,950
Price -,340 ,133 -,384 -2,560 ,012
Quality Product ,085 ,092 ,119 ,927 ,356
a. Dependent Variable: LN_RES

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)


Berdasarkan hasil Tabel Coefficients, menunjukan bahwa hasil dari variabel
Perceived Value sebesar 0,950, Price sebesar 0,12 dan Quality Product sebesar
0,356. Artinya hasil data diatas tidak terdapat gejala heteroskedastisitas karena
nilai signifikasi lebih besar dari 0,05.
3. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah ada variabel yang
saling berkorelasi antar variabel bebas (Independen) dan variabel pendukung
(Intervening). Nilai uji multikolonieritas dapat dilihat melalui nilai tolarance
dan nilai variance inflation factor (VIF). Jika pengambilan keputusan
berdasarkan nilai tolerance maka, jika nilai tolerance > 0,10 tidak terjadi
multikolonieritas dan jika nilai tolerance < 0,10 terjadi gejala multikolonierits
diantara variabel bebas dan variabel penghubung. Sedangkan jika pengambilan
keputusan menggunkan nilai VIF maka, jika nilai VIF < 10.000 tidak terjadi
multtikolonieritas diantara variabel bebas dan variabel penghubung, jika nilai
VIF > 10.000 terjadi gejala multikolonieritas, seperti pada hasil uji koefisien ada
Tabel dibawah berikut:

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 5,449 1,866 2,920 ,004
Perceived Value -,045 ,118 -,046 -,385 ,701 ,391 2,561
Price ,495 ,130 ,441 3,820 ,000 ,416 2,405
Quality Product ,332 ,090 ,364 3,695 ,000 ,570 1,753
a. Dependent Variable: Purchase Decisions
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

Berdasarkan data Tabel diatas diketahui bahwa nilai tolarance pada variabel
bebas yaitu Perceived Value sebesar 0,391, Price sebesar 0,416 dan Quality
Product sebesar 0,570 yang memiliki nilai lebih besar dari 0,10. Sedangkan nilai
VIF pada variabel bebas yaitu Perceived Value sebesar 2,561, Price sebesar 2,405
dan Quality Product sebesar 1,753 yang memiliki nilai lebih kecil dari 10.000
maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolonieritas.

4. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk meihat apakah model yang dibuat mempunyai
hubungan linier atau tidak. Uji ini digunakan untuk menunjukan keadaan
hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian ini (X dan Y) yang bersifat
liniear dan range variabel eksogen tertentu, dengan uji ini maka akan diperoleh
informasi apakah model dalam studi empiris sebaiknya berbentuk linier kuadrat
atau kubik. Dasar pengambilan pada uji linieritas ini ada dua yati menggunakan
nilai signifikansi deviation from liearity dan menggunaka nilai f.

Jika menggunakan nilai signifikansi deviation from liearity > 0,05 maka
terdapat hubungan antar variabel yang linier. Jika nilai signifikansi deviation from
liearity < 0,05 maka tidak terdapat hubungan antar variabel yang linier. Jika
pengambilan keputusan menggnakan nilai F dilihat jika nilai F hitung < F tabel maka
terdapat hubungan yang linier antar variabel. jika nilai F hitung > F tabel maka tidak
terdapat hubungan yang linier antar variabel. Untuk menguji linieritas tersebut
akan menggunakan Test of Linierity seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel Linieritas X1 dan Y


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Purchase Between (Combined)
269,910 11 24,537 4,847 ,000
Decisions * Groups
Perceived Linearity
187,237 1 187,237 36,987 ,000
Value
Deviation
from 82,673 10 8,267 1,633 ,110
Linearity
Within Groups
445,480 88 5,062

Total
715,390 99

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikan pada


Deviation from Linierity variabel Perceived Value sebesar 0,110 dapat
disimpulkan bahwa antara variabel Perceived Value (X1) dengan Purchase
Decisions (Y) terdapat hubungan linear, karena signifikansi lebih dari 0,05. Jika
dilihat dari nilai F yaitu nilai F hitung sebesar 1,633 dan F tabel sebesar 1,570 maka
nilai F hitung < F tabel maka terdapat hubungan yang linier antara variabel Perceived
Value (X1) dengan Purchase Decisions (Y).

Tabel Linieritas X2 dan Y

ANOVA Table
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
Purchase Between Groups (Combined) 456,379 10 45,638 15,682 ,000
Decisions * Linearity 277,748 1 277,748 95,438 ,000
Price Deviation
178,631 9 19,848 6,820 ,000
from Linearity
Within Groups 259,011 89 2,910
Total 715,390 99

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikan pada


Deviation from Linierity variabel Price sebesar 0,000 dapat disimpulkan bahwa
antara variabel Price (X2) dengan Purchase Decisions (Y) tidak terdapat
hubungan linear, karena signifikansi kurang dari 0,05. Jika dilihat dari nilai F
yaitu nilai F hitung sebesar 6,820 dan F tabel sebesar 1,570 maka nilai F hitung > F tabel
maka terdapat hubungan yang tidak linier antara variabel Price (X2) dengan
Purchase Decisions (Y).
Tabel Linieritas X3 dan Y

ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Purchase Between (Combined) 354,979 12 29,582 7,141 ,000
Decisions * Groups Linearity 255,384 1 255,384 61,647 ,000
Quality Deviation from
99,595 11 9,054 2,186 ,022
Product Linearity
Within Groups 360,411 87 4,143
Total 715,390 99

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikan pada


Deviation from Linierity variabel Quality Product sebesar 0,022 dapat
disimpulkan bahwa antara variabel Quallity Product (X3) dengan Purchase
Decisions (Y) terdapat hubungan linear, karena signifikansi lebih dari 0,05.

4.3.2.2 Uji Analisis Regresi Berganda

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 ,685a ,469 ,452 1,990

a. Predictors: (Constant), Quality Product, Price, Perceived Value


b. Dependent Variable: Purchase Decisions

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

Berdasarkan tabel diatas terdapat korelasi antara X1, X2, dan X3 terhadap Y
atau variabel perceivedd value,price dan quality product terhadap purchase
decisions sebesar 0,685. Terdapat pula pengaruh langsung variabel X1, X2, dan
X3 terhadap Y yang dapat dilihat ada nilai koefisien determinasi sebesar 0,685
atau 68,5% sedangkan 31,5% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang
diteliti.

Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) 5,449 1,866
Perceived Value -,045 ,118
Price ,495 ,130
Quality Product ,332 ,090

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persamaan regresi berganda


menghasilakan nilai sebagai berikut:

Y= 5.449 – 0,045 + 0,495 + 0.0332

Dengan hipotesis regresi parsial sebagai berikut:

1. Nilai t hitung -0,385 < t tabel 1,984 atau signifikansi sebesar 0,701 > 0,05.
Dengan demikian dapat simpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang
signifikan antara variabel X1 (Perceived Vallue) terhadap Y (Purchase
Decisoins).
2. Nilai t hitung 3,820 > t tabel 1,984 atau signifikasni 0,000 < 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang
signifikan antara variabel X2 (Pricce) terhadap Y (Purchase Decisions).
3. Nilai t hitung 3,695 > t tabel 1,984 atau signifikasni 0,000 < 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang
signifikan antara variabel X3 (Quality Product) terhadap Y (Purchase
Decisions).
4.3.3 Pengujian Hipotesis
4.3.3.1 Uji t (Parsial)

Hipotesis 1:

 Ho1:β1 = 0, Perceived Value tidak berpengaruh terhadap Purchase


Decisions.
 Ha1:β1 ≠0, Perceived Value berpengaruh terhadap Purchase Decisions.

Hipotesis 2:
 Ho1:β1 = 0, Price tidak berpengaruh terhadap Purchase Decisions.
 Ha1:β1 ≠0, Price berpengaruh terhadap Purchase Decisions.

Hipotesis 3:
 Ho1:β1 = 0, Quality Product tidak berpengaruh terhadap Purchase Decisions.
 Ha1:β1 ≠0, Quality Product berpengaruh terhadap Purchase Decisions.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 5,449 1,866 2,920 ,004
Perceived Value -,045 ,118 -,046 -,385 ,701
Price ,495 ,130 ,441 3,820 ,000
Quality Product ,332 ,090 ,364 3,695 ,000
a. Dependent Variable: Purchase Decisions

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2021)

 Pengujian Hipotesis Pertama

Diketahui nilai signifikansi pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,701 > 0,05
dan nilai t hitung -0,385 < 1,984 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
dan Ha ditolak. Pengujian secara parsial tidak terdapat pengaruh Perceived Value
terhadap Purchase Decisions.

 Pengujian Hipotesis Kedua

Diketahui nilai signifikansi pengaruh X2 terhadap Y adalah 0,000 < 0,05 dan nilai
t hitung 3,820 > 1,984 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Pengujiann secara parsial terdapat pengaruh Price terhadap Purchase
Decisions

 Pengujian Hipotesis Ketiga


Diketahui nilai signifikansi X3 terhadap Y adalah 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung
3,695 > 1,984 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha dierima.
Pengujian secara parsial terdapat pengaruh Quality Product terhadap Purchase
Decisions.

4.3.3.2 Uji f (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 335,268 3 111,756 28,224 ,000b

Residual 380,122 96 3,960

Total 715,390 99

a. Dependent Variable: Purchase Decisions


b. Predictors: (Constant), Quality Product, Price, Perceived Value
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 23, 2021
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh nilai F-hitung sebesar 28,224 dan F-
tabel sebesar 3,090, dikarenakan F-hitung > F-tabel dan nilai sign 0,000 < 0,05
maka H0 ditolak dan H1 diterima, dengan demikian hipotesis yang menyatakan
bahwa variabel Perceived Value (X1), Price (X2) dan Quality Product (X3)
berpengaruh secara simultan terhadap Purchase Deisions (Y) diterima secara
statistik (signifikan).

Anda mungkin juga menyukai