Anda di halaman 1dari 3

Identitas Lukisan :

Judul Lukisan: Sungai Tak Pernah Kembali 

Pelukis: Basoeki  Abdullah 

Media: Cat minyak di atas kanvas 

Ukuran:125cm x 200cm 

1. Deskripsi
     Basoeki Abdullah merupakan salah satu pelukis maestro Indonesia. Dikenal sebagai
pelukis beraliran realis dan naturalis, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915-
meninggal pada 5 november 1993 pada umur 78 tahun, ia pernah diangkat menjadi pelukis
resmi Istana Merdeka Jakarta ,kurang lebih 22 negara yang pernah disinggahi untuk pameran
karrya lukisannya, karyanya juga banyak dikoleksi para kolektor Indonesia maupun berbagai
penjuru dunia.
     Salah satu lukisan karya Basoeki Abdullah yang berjudul  Sungai Tak Pernah Kembali 
ini  berbentuk landscape dengan ukuran 125cm x 200cm dengan menggunakan cat minyak di
atas media kanvas.
    Karya lukis tersebut beraliran Naturalis yang menampilkan objek-objek alam seperti
sungai yang bersih dengan air yang mengalir tenang, dihiasi pepohonan yang tumbuh subur
dan hamparan sawah dengan latar belakang pegunungan yang kokoh berdiri dilukiskan
dengan elok sehingga terlihat indah dipandang mata, digambarkan pula bentangan langit bak
permadani dengan hiasan awan-awannya .      Warna-warna yang terlihat pada lukisan ini
yaitu warna hijau pada, pegunungan hamparan sawah dan pepohonan yang terlihat sejuk dan
memberi suasana damai bagi setiap mata yang memandang serta warna biru muda yang
dituangkan pada background  langit dengan tambahan warna putih untuk awannya, adapula
warna-warna lainnya seperti warna coklat pada tanah serta warna abu-abu pada sungai dan
objek lain memberi kesan kelabu pada lukisan ini. Pada lukisan ini hampir seluruh objek
dibentuk oleh unsur garis lengkung contohnya sungai, pegunungan, pepohonan, hamparan
sawah dan bentuk awan pada background ,selain itu juga  terdapat unsur garis lurus pada
jembatan yang melintangi sungai. Tekstur pada lukisan ini adalah tekstur semu yang
diterapkan pada beberapa objek yang terlihat jauh dan pada pewarnaan background .
     Teknik yang digunakan oleh Basoeki Abdullah pada pembuatan lukisan ini yaitu teknik
stuck brush di atas media kanvas dibuat secara ekspresionis sehingga memperkuat makna
yang ingin disampaikan.

2. Analisis 
     Karya lukis yang berjudul Sungai Tak Pernah Kembali ini memiliki beberapa unsur dan
prinsip seni rupa . Pada lukisan ini terlihat permainan warna-warna yang ditorehkan seakan
memvisualisasikan makna saat Basoeki Abdullah menciptakannya serta diluapkan rasa
kerinduannya melalui warna-warna yang kelabu pada objek gunung yang berperan sebagai
objek pendukung, sementara Basoeki Abdullah juga melukiskan warna kelabu pada sungai,
objek-objek yang saling mendukung menjadi unity  yang serasi semakin menegaskan makna
yang ingin disampaikan lewat lukisan ini, center of interest pada lukisan ini yaitu sungai
dengan air yang tenang digambarkan dekat sesuai perspektif pandangan mata, tumpukan
terasering yang membentuk hamparan sawah dengan kombinasi yang sangat selaras, susunan
pepohonan yang membuat kesan menyejukkan, serta liukan sungai nan elok menimbulkan
rytme yang menambah keindahan pada lukisan ini,susunan objek-objek pada lukisan ini
terlihat balance sehingga memiliki daya tarik yang sama pada setiap sisinya , serta kesesuaian
objek satu dengan yang lain membentuk harmoni yang sangat baik, secara totalitas lukisan ini
sangat menarik dan banyak menyita pandangan mata.
Tidak heran jika Basoeki  Abdullah menjadi Maestronya Indonesia karena setiap proses
penciptaan karyanya, Basoeki Abdullah sangat teliti, berhati- hati dan dalam lukisan Sungai
Tak Pernah Kembali ini seakan Basoeki Abdullah  meluapkan semua rasa rindu yang
dipendam dalam hati kecilnya perihal alam yang ada saat ini tidaklah seindah dan seasri dulu.

3. Interpretasi
     Lukisan berjudul Sungai Tak Pernah Kembali ini merupakan gambaran perasaan Basoeki
Abdullah tentang kerinduannyaa terhadap suatu suasana yang menurutnya tidak akan pernah
kembali, suasana yang digambarkan pada lukisan ini seolah mengajak batin agar ikut
merasakan kerinduan yang juga dirasakan oleh Basoeki Abdullah sesuai makna yang
dilukiskan Basoeki Abdullah pada lukisan ini, suasana asri pada lukisan ini seperti  sungai
yang berliuk  indah dengan air yang jernih berhias pepohonan yang rindang dan hijau serta
hamparan sawah dengan latar belakang pegunungan yang kokoh berdiri, menghipnotis setiap
mata yang memandang seolah terbawa oleh suasana damai dan asri pada lukisan ini, sangat
jauh berbeda dengan keadaan perkotaan saat ini yang begitu ingar bingar dan semakin
mencekam, inilah yang membuat Basoeki Abdullah merindukan keasrian yang semakin lama
semakin menghilang , lewat judul lukisan ini Basoeki Abdullah pun melansir keasrian itu
tidak akan pernah kembali , dan benar adanya sampai saat ini pun keasrian itu semakin jarang
ditemui bahkan di daerah perkotaan ini semakin lama semakin kumuh, yang bisa dilihat saat
ini hanya gedung-gedung pencakar langit yang begitu memadati,  jarang sekali ditemukan
ruang terbuka hijau dan sungai-sungai saat ini pun sudah menjadi seperti tempat pembuangan
sampah untuk umum dan seringkali menimbulkan malapetaka, tidak ada lagi kesadaran
masyarakat untuk menjaga keasrian lingkungan, masyarakat hanya bisa mengeluh dengan
segala hiruk pikuk dan bencana yang terjadi tetapi tidak menyadari bahwa semua yang terjadi
ini merupakan ulah dari masyarakat itu sendiri, hal ini yang mengetuk batin Basoeki
Abdullah dalam karya lukisan yang berjudul  Sungai Tak Pernah Kembali  ini Basoeki
menuangkan isi hatinya tidak lagi dengan kata-kata tetapi dengan karya, melalui lukisan ini
Basoeki Abdullah ingin mengajak kedalam situasi berbeda, Basoeki Abdullah seakan-akan
ingin menyampaikan jeritan hati yang dituangkan di atas media kanvas, dan lewat judul pada
lukisan ini terlihat Basoeki Abdullah berpendapat bahwa segalanya tidak akan pernah
kembali seperti dulu.

4. Evaluasi
     Karya lukisan Basoeki Abdullah yang berjudul Sungai Yang Tak Pernah Kembali ini
sangat indah dipandang mata Penuh harmoni yang dikemas apik dalam satu karya. Pemilihan
sudut pandang Basoeki yang menempatkan objek sungai menjadi objek utama pada lukisan
ini belum tentu sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan mengingat tidak
hanya objek itu saja yang menonjol tetapi seluruh objek pada lukisan ini juga ikut
memperkuat makna yang ingin disampaikan oleh Basoeki yaitu suatu keadaan yang tak
mungkin bisa kembali seperti dulu , lukisan karya Basoeki Abdullah ini penuh dengan makna
yang bisa dijadikan bahan referensi untuk diteliti dan membuka ruang pikiran bagi para
kritikus untuk tidak berhenti membahasnya .

Anda mungkin juga menyukai