MANAJEMAN WAKTU ALA SALAF DAN SARAN-SARAN KEGIATAN UNTUK
MAHASISWA
Ustadz. Sabilul Muhtadin, BA., M.H.
URGENSI WAKTU DALAM PANDANGAN SYAR’I
- Waktu adalah nikmat Allah yang tidak bisa dihitung oleh manusia, dalilnya terdapat pada surah An nahl ayat : 18. Ayat ini benar benar memotivasi kiota untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik baik nya - Waktu ibarat bingkai besar yang mencakup seluruh nikmat nikmat yang lain - Ibnul Jauzi prnah berkata : tidakl boleh bagi seorang manusia mengabaikan nikmat waktu - Waktu adalah layaknya modal yang Allah berikan untuk kita, maka kita harus bisa memanfaatkan waktu ini untuk mendapatkan keuntungann yang banyak - Waktu adalah nikmat yang banyak dilupakan oleh kebanyakan manusia secara umum. Karena dalam hadits Rasulullah menyebut ‘kebanyakan manusia’ secara umum. Tidak dikhususkan yang fasik atau sebagainya. - Harus bisa memprioritaskan waktu untuk hal yang utama bagi mahasiswa yaitu Menuntut Ilmu - Orang-orang yang mensyukuri waktu sangat sedikit, - Seluruh sumpah-sumpah Allah dengan objek waktu terkumpul pada surah Al-‘Asr - Waktu adalah nikmat yang akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di akhirat termasuk yang akan dimintai pertanggung jawaban adalah umur kita - Sekecil apapun kenikmatan, semuanya akan dimintai pertanggung jawaban. Apalagi dengan usia wan waktu yang menjadi bingkai kenikmatan yang lain KARAKTERISTIK WAKTU - Waktu adalah modal manusia dan asset yang paling berharga. Maka jika berlalu satu hari maka akan berlalu pula sebagian dari modal kita - Oleh sebab itulah kebanyakan para saalaf lebih bakhil terhadap waktu mereka daripada hartabenda mereka. - Waktu sangat cepat berlalu. - Imam Ahmad rahimahullah berkata ;” AKU TIDAK MENYERUPAKAN MASA MUDA KECUALI DENGAN sesuatu yang menempel dilengan bajuku” - Waktu yang berlalu tidak akan peernah kembali - Banyak ulama yang menyayangkan waktu yang telah terbuang sia sia - Manusia tidak mengetahui kapan berakhirnya waktu yang diberikan untuknya. Maka janganlah suka menunda-nunda dalam hal kebaikan. SALAF DAN MANAJEMEN WAKTU - Urgensi mengambil ibroh atau pelajaran dari para salaf - Ketika kita mau atau bisa mengambil ibroh dari para ulama dan para salaf, mka kita dalah orang-orang yang beruntung - Karena sebaik-baik kisah sejarah adalah kisah-kisah yang berasal dari Al- Quran dan hadits- hadits nabi - Hal ini bisa menjadi sebab untuk meraih ridho Allah. - Untuk mengokohkan dan menyemppurnakan keimanan. - Dengan kita menfgkaji kisah-kisah para salaf, maka ini akan bisa mengokohkan keimanan kita. Sebagaimana firman Allah dalam surah Hud - Mempelajari kisah para salaf termasuk ibadah yang agung. dan ini termasuk kebaikan yang sudah langka dilakukan dimasa ini. - Hati ini akan menjadi kering jika disuguhi dengan perbedaan perbedaan pendapat dll. Maka untuk menenangkan hati kita perlu mempelajari tazkiyatunnafs melalui kisah para salaf. - Akan memudahkan tumbuhnya rasa cinta kepada Allah ‘azza wa jalla - Potret salaf dalam mengatu waktu - Selalu muhasabah secara rutin . - Setiap detik bernilai ibadah - Lebih mementingkan waktu untuk menimba ilmu daripada yang lain - Berusaha memproduktifkan waktu walaupun waktu itu adlah waktu yang sempit. - Berusaha meraih faedah dunia dan akhirat dalam kondisi apapun CARA MEMPRODUKTIFKAN WAKTU - Memperkuat sisi iman dan spiritual - Degan cara meluruskan niat dan menjaga keikhlkasan - Penyakit yg sering melanda orang sholih adalah ingin mendapatkan popularitas - Menuntut ilmu untuk belajar adab dan menggapai ketenangan hati dan jiwa - Menuntut ilmu untuk menggapai ketawaddu’an - Intisari belajar itu sebagaimana filosofi padi, semaki banyak yang kita dapatkan, maka semakin kita akan menunduk - Menuntut ilmu dapat meningkatkan derajat seseorang. - Memperkuat sisi manhajiyyah (teknisnya) - Memulai dengan menghafal Al-Qur’an. - Berusaha menghiasi diri dengan adab yang mulia. - Bertahap dalam menimba ilmu - Memperhatikan skala prioritas dlm menimba ilmu. - Belajar dari sumbernya. - Memprioritaskan ilmu alat. - Tidak menguasai disiplin ilmu dengan porsi yang sama dan waktu yang bersamaan. Dan hendaklah memperlajari disiplin ilmu sesuai porsinya. - Tidak mempelajari banyak kitab bila sedang mengkaji satu kitab - Selalu sabar dan tabah - Tunaikan zakat ilmu dalam artian mengamalkan dan mendakwahkannya
PENGHALANG DALAM MEMPRODUKTIFKAN WAKTU
- Menjauhi maksiat sekecil apapun - Terburu-buru dalam mendapatkan hasil belajar - Banyak mengulas pembahasan yang tidak berfaidah - Suka membahas syubhat - Salah memilih teman.