Anda di halaman 1dari 43

Fisika Dasar I (FI-321)

Topik hari ini (minggu 4)

Dinamika
 Gaya dan Hukum Gaya
 Massa dan Inersia
 Hukum Gerak
 Dinamika Gerak Melingkar
Dinamika
Mempelajari pengaruh lingkungan terhadap
keadaan gerak suatu sistem

Dasar rumusan persoalan dalam dinamika:


“Bila sebuah sistem dengan keadaan awal (posisi,
kecepatan dsb) diketahui ditempatkan dalam suatu
lingkungan tertentu, bagaimanakah gerak sistem
selanjutnya di bawah pengaruh lingkungan tersebut ?”
Penanganan Persoalan Dinamika

Menetapkan spesifikasi Menentukan bagaimana


pengaruh lingkungan gaya--gaya dari
gaya
pada sistem lingkungan
mempengaruhi keadaan
(konsep gaya) gerak sistem

Hukum Gaya Hukum Gerak


Hukum Newton (mekanika klasik)
Gaya
► Biasanya
dibayangkan
sebagai
dorongan atau
tarikan

► Besaran Vektor

► Bisa bersentuhan
(contact forces)
atau
tak bersentuhan
(medan
gaya/field forces)
Gaya Fundamental
► Tipe
 Gaya inti kuat
 Gaya elektromagnetik
 Gaya inti lemah
 Gravitasi
► Karakteristik
 Semuanya termasuk gaya tak sentuh (medan gaya/field
forces)
 Berurut dengan kekuatannya yang menurun
 Hanya gravitasi dan elektromagnetik dalam mekanika
Satuan Gaya
► Satuan gaya (SI) adalah Newton (N)

kg m
1N ≡ 1 2
s
Satuan Gaya

SI Newton (N=kg m/ s2)

CGS Dyne (dyne=g cm/s2)

USA & UK Pound (lb=slug ft/s2)

►1 N = 105 dyne = 0.225 lb


Massa
(sifat khas yang selalu dimiliki setiap benda)

Berperan dalam Ukuran kemalasan


menentukan besar suatu benda untuk
kecilnya interaksi mengubah keadaan
suatu benda dengan geraknya karena
benda lain pengaruh gaya

Massa Gravitasi Besarnya Sama Massa Inersia


Massa dan Inersia
► Inersia(lembam) adalah kecenderungan sebuah
benda untuk mempertahankan keadaan geraknya
semula
► Massa adalah sebuah ukuran dari inersia,
inersia, yaitu
ukuran kemalasan suatu benda untuk mengubah
keadaan geraknya karena pengaruh gaya
► Ingat: massa adalah sebuah kuantitas skalar
Satuan Massa
SI kilogram (kg)

CGS gram (g)

USA & UK slug (slug)


Berat
► Besarnyagaya gravitasi yang bekerja pada
benda bermassa m di dekat permukaan
bumi dinamakan berat w dari benda
 w = m g adalah kasus khusus dari Hukum II
Newton
►g dapat ditemukan juga pada Hukum
Gravitasi Umum
Berat (lanjutan)
► Berat
bukan sifat khas yang dimiliki
sebuah benda
 massa adalah sifat khas benda
► Berat bergantung pada lokasi
Hukum Gerak

Hukum I Newton:
“Jika tidak ada gaya yang bekerja pada sebuah
benda, maka keadaan gerak benda akan sama
seperti semula, kecuali jika ada gaya eksternal
yang bekerja padanya; dengan kata lain, sebuah
benda akan selamanya diam atau terus menerus
bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak ada
gaya eksternal yang bekerja padanya
Hukum I Newton (lanjutan)
► Kecepatan tetap
 Kecepatan adalah besaran relatif, bergantung pada
kerangka acuan yang dipakai. Maka pernyataan
kecepatan benda tetap juga bergantung pada
kerangka acuan. Kerangka acuan dimana penelaran
Newton di atas berlaku disebut kerangka acuan
inersial.
(Hk. I Newton merupakan definisi bagi kerangka
acuan inersial)

► Gaya eksternal
 Gaya yang berasal dari interaksi antara benda dengan
lingkungannya
Hukum II Newton :

► Percepatan sebuah benda berbanding lurus


dengan gaya netto yang bekerja padanya dan
berbanding terbalik dengan massanya
 F dan a keduanya adalah vektor
Hukum II Newton (lanjutan)
► Ingat: merepresentasikan penjumlahan
vektor dari semua gaya eksternal yang bekerja
pada benda

► Karena persamaan di atas adalah persamaan


vektor, kita dapat menuliskannya dalam bentuk
komponen:
Tes Konsep 1
Sebuah mobil melewati belokan dengan tidak mengubah laju.
Apakah terdapat gaya netto pada mobil tersebut ketika sedang
melewati belokan?

a. Tidak—lajunya tetap
b. Ya
c. Bergantung ketajaman belokan dan laju mobil
d. Bergantung pengalaman pengemudi mobil

Cat : Percepatan muncul karena adanya perubahan laju dan


atau arah dari sebuah benda. Jadi, karena arahnya
Jawab b telah berubah, percepatan muncul dan sebuah gaya
pasti telah diberikan pada mobil tersebut.
Hukum III Newton
► Jikadua benda berinteraksi, gaya F12 yang
dikerjakan oleh benda 1 pada benda 2
adalah sama besar tetapi berlawanan arah
dengan gaya F21 yang dikerjakan oleh
benda 2 pada benda 1.
Contoh: Hukum III Newton
► Tinjau tumbukan
antara dua bola
► F12 dapat dinamakan
gaya aksi dan F21
gaya reaksi
 Sebenarnya, salah
satu gaya dapat
sebagai aksi ataupun
reaksi
► Gaya aksi dan reaksi
bekerja pada benda
yang berbeda
Contoh 1: Pasangan Aksi-
Aksi-Reaksi
►n dan n’
 n adalah gaya
normal,, gaya dari
normal
meja yang dikerjakan
pada TV
 n selalu tegaklurus
permukaan
 n’ adalah reaksi –
gaya dari TV pada
meja
 n = - n’
Contoh 2: Pasangan Aksi-
Aksi-Reaksi

► Fg dan Fg’
 Fg adalah gaya yang
dikarjakan bumi
pada benda
 Fg’ adalah gaya yang
dikarjakan benda
pada bumi
 Fg = -Fg’

Bagaimana antara n dengan Fg dan n` dengan Fg`?


Apakah pasangan aksi reaksi?
Tes Konsep 2
Tinjaulah seseorang yang berdiri pada sebuah elevator yang
sedang dipercepat ke atas. Gaya normal ke atas N yang
dikerjakan oleh lantai elevator pada orang tersebut adalah

a. lebih besar
b. sama dengan
c. lebih kecil
d. nol, yaitu tidak berkaitan dengan

berat W orang tersebut.

Jawab a
Penggunaan Hukum Newton
► Asumsi
 Benda dipandang sebagai partikel
►Dapat mengabaikan gerak rotasi (untuk sekarang)
 Massa tali diabaikan
 Hanya ditinjau gaya yang bekerja pada benda
►Dapat mengabaikan gaya reaksi
Diagram Bebas Benda
► Identifikasi semua gaya yang bekerja pada
benda
► Pilih sistem koordinat yang tepat
► Jika diagram bebas benda keliru, maka
solusi yang dihasilkan akan keliru juga
Contoh: Bidang Miring
► Pilihsistem koordinat
dengan sumbu x
sepanjang bidang
miring dan sumbu y
tegak lurus bidang
miring
► Gantikan gaya gravitasi
dengan komponen-
komponen-
komponennya
Contoh 1. Soal Bidang Miring
Problem:
Seorang anak menahan tali
yang dihubungkan dengan
kereta luncur sehingga kereta
luncur tidak bergerak. Jika
berat kereta luncur 77.0 N dan
anggap tidak ada gesekan
antara bukit dengan kereta
luncur, carilah tegangan tali T
dan gaya normal yang
dikerjakan oleh bukit pada
kereta luncur!
Solusi

1. Introduce coordinate frame:


Given: Oy: y is directed perp. to incline
Ox: x is directed right, along incline
angle: α=30°
weight: w=77.0 N Note : ∑F =0
Ox : ∑ Fx = T − mg sin α = 0,
Find:
T = mg (sin 30o ) = 77.0 N (sin 30o ) = 38.5 N 
Tension T=?
Normal n=? Oy : ∑ Fy = n − mg cos α = 0,
T = mg (cos 30o ) = 77.0 N (cos 30o ) = 66.7 N 
Contoh 2. Benda yang Saling Dihubungkan

Berapa percepatan
masing--masing benda?
masing

Animasi 4.1
Gaya Gesek
► Ketikasebuah benda bergerak di atas
permukaan atau melewati medium yang
kental, maka benda akan mengalami
hambatan dalam geraknya
 Hal ini disebabkan akibat adanya interaksi
antara benda dengan lingkungannya
► Hambatan ini disebut gaya gesek
Gaya Gesek (Lanjutan)
► Gaya gesek sebanding dengan gaya normal
► Gaya gesek statis biasanya lebih besar daripada
gaya gesek kinetis
► Koefisien gesekan (µ) bergantung pada
permukaan kontak
► Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak
benda
► Koefisien gesekan tidak bergantung pada luas
permukaan kontak
Gesekan Statis, ƒs
► Gesekan statis bekerja untuk
menjaga benda dari bergerak
► Jika F bertambah, begitu juga
ƒs
► Jika F berkurang, begitu juga
ƒs

ƒs ≤ µ s N
Gaya Gesek Kinetik
► Gayagesek kinetik
muncul ketika sebuah
benda sedang bergerak

ƒk = µk N

Animasi 4.2 Animasi 4.3


Tes Konsep 3
Anda mendorong peti kayu di atas lantai dengan laju konstan.
Kemudian anda memutuskan untuk membalikkan ujungnya,
sehingga luas permukaan yang bersentuhan dengan lantai menjadi
setengah dari semula. Dalam posisi yang baru ini, bila anda
mendorong peti kayu tersebut dengan laju yang sama dengan laju
semula, maka gaya yang anda kerjakan pada peti kayu tersebut
haruslah

a. empat kali lebih besar


b. dua kali lebih besar
c. sama besar
d. setengah kali lebih besar
e. seperempat kali lebih besar

dengan gaya yang anda berikan sebelum merubah posisi peti kayu.

Jawab c
Contoh 4. Benda yang Saling Dihubungkan

Problem:
Jika koefisien gesekan statik
dan kinetik antara benda
dengan permukaan meja
berturut--turut 0.800 dan
berturut
0.300. Cari percepatan
kedua benda dan tegangan
talinya (abaikan efek rotasi)
Solusi
Given:

mass1: m1=4.00 kg
mass2: m2=7.00 kg
friction: µκ=0.300

Find:

Tensions T=? 1. Introduce two coordinate frames:


Acceleration a=? Oy: y’s are directed up
Ox: x’s are directed right
ur r
Note : ∑ F = ma , and fk = µ n

Mass 1 : Ox1 : ∑ F = T − f = m a,
x k 1 Solving those equations:
Oy1 : ∑ F = n − m g = 0.
y 1 a = 5.16 m/s2
T = 32.4 N 
Mass 2 : Oy2 : ∑ Fy = m2 g − T = m2 a.
Dinamika Gerak Melingkar
Gaya yang Menyebabkan
Percepatan Sentripetal
► Hukum II Newton mengatakan bahwa percepatan
sentripetal diakibatkan oleh gaya
2
v
∑ F = maC = m r
 F menyatakan gaya-
gaya-gaya yang bekerja pada benda
yang membuat benda mengikuti lintasan melingkar
► Gaya gesek (belokan miring dan rata)
► Tegangan pada tali
► Gravitasi
Contoh1: belokan rata

Tinjau sebuah mobil yang melaju


dengan 20 m/s (~45 mph) pada
sebuah belokan melingkar rata
berjari--jari 40.0 m. Asumsikan
berjari
massa mobil 1000 kg.

1. Berapa besarnya gaya gesek yang


dialami ban mobil?
2. Berapa harga koefisien gesek
minimum agar mobil aman
melalui belokan tanpa selip?
Solusi

Diketahui: 1. Gambar diagram bebas benda dan


terapkan Hukum Newton tiap
massa: m=1000 kg komponen
kecepatan: v=20 m/s
radius: r = 40.0m
∑F y = 0 = N − mg
N = mg

Dicari:
v2
1. f=? ∑ Fx = m r
2. µ=?
v2
f = m = 1000 kg
(20 m s )
2
= 1.0 × 10 4 N
r 40 m

2. Gunakan definisi gaya gesek:
v2
f = µmg = m = 10 4 N , thus
r info: µ untuk karet pada keadaan kering adalah 1.00!
1.0 ×10 4 N µ untuk karet pada keadaan basah adalah 0.2!
µ= ≈ 1.02 
1000 kg 9.8 m s 2
Tes Konsep 4

Dalam gesekan statis atau kinetis kah apabila sebuah mobil


tidak selip atau tergelincir?

a. Statis
b. Kinetis

Jawab a
Contoh 2: belokan miring

Tinjau sebuah mobil yang melaju


dengan 20 m/s (~45 mph) pada
sebuah belokan melingkar miring
dengan kemiringan 30 30°° dan
berjari--jari 40.0 m. Asumsikan
berjari
massa mobil 1000 kg.

1. Berapa besarnya gaya gesek yang


dialami ban mobil?
2. Berapa harga koefisien gesek
minimum agar mobil aman
melalui belokan tanpa selip?
Solusi:

Diketahui: 1. Gambar diagram benas benda,


buat kerangka koordinat dan
massa: m=1000 kg tinjau proyeksi horisontal dan
kecepatan: v=20 m/s vertikal
radius: r = 40.0m
sudut: α = 30° ∑ Fy = 0
mg
n cos 30o = mg → n = o
= 11316,06 N
cos 30
Dicari: v2
∑ Fx = m r
1. f=? v2 2. Gunakan definisi gaya gesek:
2. µ=? n sin 30 + f cos 30 = m
o o

r f = µ s N , jadi minimal µ s adalah


mg v2 fs 5013,67 N
sin 30 + f cos 30 = m
o o
µs = = ≈ 0.44 
cos 30o r N 11316,06 N
mv 2 mg tan 30o
f = −
r cos 30o cos 30o
1
1000.20 2 1000.9,8. 3 3
f = − = 5013,67 N 
40. 1 3 1 3
2 2
Contoh--contoh Gerak Melingkar yang Lain
Contoh
1. Tali diputar dalam bidang horisontal

v v2
T ∑F = m r
v2
T =m
r
2. Benda di luar lintasan vertikal

v N

v2
∑F = m r
Ө
v2
mg cos Ө mg mg cos θ − N = m
r
3. Benda di dalam lintasan vertikal

v2
N
v
∑F = m r
Ө
v2
N − mg cos θ = m
r
mg cos Ө
mg

4. Benda (pesawat) berputar vertikal


v
v2
Ө ∑F = m r
mg cos Ө
v2
mg
mg cos θ = m
r
PR
Buku Tipler Jilid I
Hal 120 no 45
Hal 151 no 35, 37
Hal 153 no 48, 49

Anda mungkin juga menyukai