Anda di halaman 1dari 9

Komunikasi Dalam Keperawatan

DOSEN PENGAJAR

Ns. Sulastri, M. Kep., Sp. Jiwa.

DISUSUN OLEH

Kelompok 3

1. Ummi Salamah (1914301017)


2. Dila Putri Cahyanti (1914301019)
3. Monica Dewi Handayani (1914301020)
4. Maulina Rismawati (1914301021)
5. Sri Melati Nur Hidayah (1914301022)
6. Soni Arifan Jaya (1914301023)
7. Zam Salwa Azizah Salim (1914301024)
8. Syari Mutyara Syahidah (1914301025)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
BAB II
PEMBAHASAN

1. Penerimaan Pasien Baru


Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru pada
suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai
orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan.(Nursalam, 2007)
Tujuannya:
a. Terlaksananya kegiatan pelayanan di ruang rawat inap
b. Tersampaikannya hak dan kewajiban yang harus diketahui pasien selama proses
perawatan di rumah sakit
c. Terciptanya keamanan dan kenyamanan pasien di ruang perawatan
d. Tercapainya kepuasan pasien
Prosedur komunikasi penerimaan pasien baru
1. Mengucapkan atau menjawab salam
Perawat : Selamat pagi bapak
Pasien : Iya pagi sus
2. Menanyakan pasien baru atau lama
Perawat : Apakah bapak pernah berobat sebelumnya?
Pasien : Belum sus.
3. Menyiapkan form rekam medis rawat jalan dan buku registrasi
4. Melakukan identifikasi dan wawancara kemudian mencatata pada formulir
Terdapat klien dengan nama Dedi Hendrawan usia 48 tahun, mengalami keluhan
demam, berkeringat terus, badan terasa lemas, mengalami keluhan demam,
berkeringat terus, badan terasa lemas, suhu badan 38 derajat, dengan Pemeriksaan
TTV Nadi normal bu 88/menit. Pernapasan normal 18/menit. Tensi ibu 130/80.

a. Orientasi
Perawat : Nama lengkap bapak siapa ya?
Pasien : Dedi Hendrawan sus.
Perawat : Umur bapak berapa ya?
Pasien : 48 tahun sus.
Perawat : Apa yang ibu rasakan?
Pasien : saya merasakan demam, berkeringat terus dan badan saya lemas sus
Perawat : baik pak saya akan memasang identitas bapak serta tim yang akan
merawat
Sekitar 10 menit ya pak, bapak bisa sambil tiduran saja.
b. Kerja
Perawat : bapak, kami pasang gelang identitas ini untuk menjaga keamanan setiap
tindakan yang diberikan, karena akan di cek selalu pak. Karena banyak nama yang
sama. Dengan gelang ini ada nama dan tanggal lahir serta nomer registrasi bapak
Pasien : baik sus
Perawat : setiap ada pemberian obat atau infis akan ditanyakan nama lengkap dan
tanggal lahir bapak, jadi tidak akan salah. Sudah jelas ya pak?
Pasien : sudah sus, terimakasih ya sus.
Perawat : saya akan orientasikan ruangan ini ya pak, itu ada kamar mandi, ini tempat
tidur bisa diubah posisinya pak. Disamping ada bel, jika ada sesuatu yang diperlukan
pencet saja pak.
Pasien : baik sus

c. Terminasi
Perawat : Baik pak, ada yang mau di tanyakan?
Pasien : tidak ada sus
Perawat : pak saya tinggal dulu, sebentar akan dilakukan beberapa asuhan untu
panas ibu, semoga cepat sembuh ya bu.
Pasien : baik sus

2. Pertemuan Awal
Terdapat klien dengan nama Dedi Hendrawan usia 48 tahun, mengalami keluhan
demam, berkeringat terus, badan terasa lemas, suhu badan 38 derajat, dengan
Pemeriksaan TTV Nadi normal bu 88/menit. Pernapasan normal 18/menit. Tensi ibu
130/80.

1. Orientasi
Perawat : selamat pagi pak, saya sr monica perawat penanggung jawab pak, saya yang
akan merawat bapak pagi ini. Siapa nama bapak ?
Pasien : Dedi Hendrawan sus
Perawat : apa keluhan bapak, apakah bapak masih panas?
Pasien : iyaa masih panas sus badan saya.
Perawat : baiklah saya akan memeriksa bapak. Jika bapak masih panas saya akan
melakukan tindakan supaya panas bapak turun.
Pasien : baik sus.
2. Kerja
a. Pengkajian
Perawat : baik pak saya akan ukur suhunya terlebih dahulu, ketiaknya saya lap
dulu ya bu, silahkan jepit termometernya ya pak.
Pasien : suhu bapak 38 derajat
Perawat : saya ukur nadinya ya bu. Nadinya normal bu 88/menit. Pernapasan ibu
juga normal 18/menit. Tensi ibu 130/80.
b. Diagnose
Perawat : bapak panas, karena ada demam kalu ada hasil laboratorium kita akan
tau penyebabnya . sekarang kita lakukan beberapa tindakan untuk menurunkannya,
c. Tindakan
- Pakaian tipis, pak kita ganti baju pak yang tebal ini, agar badan ibu tidak
tersekap sehingga bertambah panas. Ini ada baju ibu yang tipis, bisa menyerap
keringat. Mari kitta ganti

- Selimut tipis, pak, selimut yang tebal ini saya lipat, pakai selimut yang tipis
aja ya, supaya tidak terlalu panas
- Udara nyaman, pak saya turunkan ACnya ya agar udaranya sejuk/saya buka
jendelanya agar ada udara segar. Besuknya juga 1 orang saja ya, agar udaranya
tidak panas.
- Minum, pak, bapak perlu minum 2,5 lter per 24 jam. Minum akan membantu
untuk perdaran darah dan menggantikan cairan yang menguap karena panas,
mari bu minum
- Kompres, bu sekarang kompres kompres tidak pakai es tetapi pakai air hangat
dan diseka seluruh tuuh agar pori-pori terbuka dan panas bdan menguap.
3. Terminasi
Perawat : bagaimana perasaan pak setelah diganti baju selimut, minum dan kompres?
Pasien : Alhamdulillah sudah terasa lebih nyaman dari yang sebelumnya sus dan
panas nya sudah mulai turun.
Perawat : jangan lupa minum air 1 gelas setiap jam ya pak, dan kompresnya
diteruskan. Sebentar saya akan ke dokter, dokter akan memberi obat kira-kira setengah
jam lagi saya akan kembali
Pasien : baik sus.

3. Pertemuan Perawat-Dokter
a. SITUATION
Dokter ini Tn. D umur 48 tahun masuk kemaren sore pukul 18.00 wib dengan
diagnose medis hipertermi. Pasien hari ini dilakukan pengecekan perasakan demam
dan berkeringat nadinya 88/menit, pernapasan 18 kali/menit dan tensinya 130/80.

b. BACKGROUND
Pasien punya riwayat sakit kepala sejak dua bulan lalu. Pasien mual saat bangun dari
posisi tidur. Dan tidak ada alergi obat-obatan.
Dan hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggall 23 maret 2020 adalah sebagi
berikut:
Hb : 15,7 gr/dl
Ht : 45
Leukosut : 6,3
Trombosit : 289
c. ASSESMENT
saya pikir masalahnya pada pasien terjadi demam dengan suhu tinggi dan keringat
yang terus keluar
d. REKOMENDASI
Apakah saran dokter?
Menurut dokter pasien harus segera diberikan obat penurun demam dan dilakukan
kompres kepada pasien. Dan obat paracetamol 3x500mg

PERCAKAPAN PERAWAT-DOKTER (SBAR)


Perawat : selamat pagi dok saya dila perawat yang merawat pasien dengan nama
bapak Dedi ingin menjelaskan keadaan pasien
Dokter : iya silahkan sus
Perawat : pasien dengan nama Dedi diagnose medis hipertermi. Pasien hari ini
dilakukan pengecekan perasakan demam dan berkeringat nadinya 88/menit,
pernapasan 18 kali/menit dan tensinya. Dan hasil pemeriksaan laboratorium pada
tanggall 23 maret 2020 adalah sebagi berikut: Hb: 15,7 gr/dl, Ht : 45, Leukosut :6,3,
Trombosit : 289
Dokter : baiklah sus
Perawat : saya pikir masalahnya pada pasien terjadi demam dengan suhu tinggi dan
keringat yang terus keluar. Apakah saran Dokter?
Dokter : selama demam berlangsung saya anjurkan mengompres pasien agar suhu
badan dapat turun, dan bapak harus minum obat penurun panas yaitu Paracetamol

4. Pertemuan Selama di rawat


Terdapat klien dengan nama Dedi Hendrawan usia 48 tahun, mengalami keluhan
demam, berkeringat terus, badan terasa lemas, suhu badan 38 derajat, dengan
Pemeriksaan TTV Nadi normal bu 88/menit. Pernapasan normal 18/menit. Tensi ibu
130/80.

A. Orientasi SP 1
Perawat : selamat pagi pak, saya sr monica perawat penanggung jawab pak, saya yang
akan merawat bapak pagi ini. Siapa nama bapak ?
Pasien : Dedi Hendrawan sus
Perawat : apa keluhan bapak, apakah bapak masih panas?
Pasien : iyaa masih panas sus badan saya.
Perawat : baiklah saya akan memeriksa bapak. Jika bapak masih panas saya akan
melakukan tindakan supaya panas bapak turun.
Pasien : baik sus.
B. Kerja SP 1
d. Pengkajian
Perawat : baik pak saya akan ukur suhunya terlebih dahulu, ketiaknya saya lap
dulu ya bu, silahkan jepit termometernya ya pak.
Pasien : suhu bapak 38 derajat
Perawat : saya ukur nadinya ya bu. Nadinya normal bu 88/menit. Pernapasan ibu
juga normal 18/menit. Tensi ibu 130/80.
e. Diagnose
Perawat : bapak panas, karena ada demam kalu ada hasil laboratorium kita akan
tau penyebabnya . sekarang kita lakukan beberapa tindakan untuk menurunkannya,
f. Tindakan
- Pakaian tipis, pak kita ganti baju pak yang tebal ini, agar badan ibu tidak
tersekap sehingga bertambah panas. Ini ada baju ibu yang tipis, bisa menyerap
keringat. Mari kitta ganti

- Selimut tipis, pak, selimut yang tebal ini saya lipat, pakai selimut yang tipis
aja ya, supaya tidak terlalu panas
- Udara nyaman, pak saya turunkan ACnya ya agar udaranya sejuk/saya buka
jendelanya agar ada udara segar. Besuknya juga 1 orang saja ya, agar udaranya
tidak panas.
- Minum, pak, bapak perlu minum 2,5 lter per 24 jam. Minum akan membantu
untuk perdaran darah dan menggantikan cairan yang menguap karena panas,
mari bu minum
- Kompres, bu sekarang kompres kompres tidak pakai es tetapi pakai air hangat
dan diseka seluruh tuuh agar pori-pori terbuka dan panas bdan menguap.
C. Terminasi SP 1
Perawat : bagaimana perasaan pak setelah diganti baju selimut, minum dan kompres?
Pasien : Alhamdulillah sudah terasa lebih nyaman dari yang sebelumnya sus dan
panas nya sudah mulai turun.
Perawat : jangan lupa minum air 1 gelas setiap jam ya pak, dan kompresnya
diteruskan. Sebentar saya akan ke dokter, dokter akan memberi obat kira-kira setengah
jam lagi saya akan kembali
Pasien : baik sus.

D. ORIENTASI SP 2
Perawat : selamat pagi pak, saya perawat ummi. Siapa nama bapak?
Pasien : pagi sus. Saya bapak dedi hendrawan (sambil menjurkan gelang
identitasnya)
Perawat : bagaimana pak minumnya sudah berapa gelas?
Pasien : sudah 10 gelas sus.
Perawat : baiklah saya akan mengukur suhu bapak kembali.
Pasien : baik sus.
E. KERJA SP 2
1. Pengkajian
Perawat : baaik pak saya akan mengukur suhunya. Suhu bapak sudah 37 derajat
bapak sudah mulai membaik.
2. Diagnose
Perawat : hasil pemeriksaan laboratorium ibu positif tipus, panasnya sudah turun
jadi obat penurun panas sudah tidak diperlukan ya pak.
3. Tindakan
Perawat akan memberikan obat
Benar orang : pak setiap minum label nama di cek ya
Benar obat : obat penurun panas bapak paracetamol
Benar frekuensi : dimunim 3 kali sehari ya pak
Benar dosis : satu tablet 500 mg seklai minum
Benar cara : bentuknya tablet dan diminum
Benar dokumentasi : catat pemberian obatnya.
F. TERMINASI SP 2
Perawat : bagaimana perasaan baoak setelah meminum obat?
Pasien : saya merasa lebih sehat sus.
Perawat : pak jangan lupa minum air 1 gelas perjam terus dilakukan yaa.
Pasien : baik sus.

KOMUNIKASI PERAWAT- KELUARGA


1. ORIENTASI
Perawat : selmat pagi bu, saya sus monica yang merawat suami ibu, saya akan
menjelaskan panas pada suami ibu dan cara merawatnya ya bu.
Keluarga : baik sus
2. KERJA
Perawat : baiklah bu cara merawat suami ibu dengan memberikan pakaian tipis,
selimut tipis, udara nyaman, minum 1 gelas per jam, dan kompres hangat. Kami sudah
melakukan pada suami ibu. Suami ibu juga diberikan obat penurun panas oleh dokter
yaitu paracetamol 3x500mg
Keluarga : saya akan melakukan itu dirumah bu.
3. TERMINASI
Perawat : apa ada yang ingin ditanyakan lagi bu.
Keluarga : tidak ada bu
Perawat : selamat sore bu, semoga suami ibu lekas sembuh.
Keluarga : sore sus. Terimakasih.
5. Pertemuan Saat Pulang
Terdapat klien dengan nama Dedi Hendrawan usia 48 tahun, melakukan pertemuan saat
pulang setelah memngalami perawatan. Klien diberikan arahan asuhan dirumah, cek obat,
jadwal follow up dan asuhan lanjutan jikala rasa badan yang dialami klien belum
mengalami perubahan.

1. Orientasi
Perawat : selamat sore pak dedi
Pasien : selamat sore sus
Perawat : masih ingat pak cara menurunkan panas?
Pasein : dengan melakukan kompres sus
Perawat : betul sekali sus. Pak saya akan jelaskan perawatan bapak dirumah yaa

2. Kerja
Asuhan di rumah, pak nanti diteruskan di rumah kalu masih panas yaitu dengan
menggunakan pakaian tipis, selimut tipis udara yang nyaman, minum 2.5 liter per hari dan
kompres hangat. Jika tidak panas lagi maka cukup minum air putih 1.5 liter saja
Cek obat, jika masih demam minum obat yang sudah dianjurkan dokter ya bu
paracetamol 3x500mg.
Jadwal follow up, nanti akan pertemuan lanjutan pada tangga 28 maret 2020. Bapak akan
bertemu perawat dan dokter di poli klinik/rawat jalan
Warning, jika ada gejala panas dan ibu sudah lakukan cara merawatnya selama 2 hari
tidak turun maka segera bawa ke rumah sakit yaa pak
3. Terminasi
Perawat : apakah sudah jelas pak
Pasien : tidak pakkk
Perawat. Jangan lupa tanggal follow up nya yaa bu untuk kontrol kembali. Semoga cepat
pulih
Pasien : baik sus terima kasih

6.Pertemuan saat Follow Up


Pengkajian
Terdapat klien dengan nama Dedi Hendrawan usia 48 tahun, melakukan follow up pada
tanggal 28 Maret 2020 di poli klinik/rawat jalan karena perunahan

Perawat : selamat sore pak dedi, ada yang bisa saya bantu?
Pasien : selamat sore sus, disini saya akan melakukan follow up sesuai tanggal cek
control 28 maret 2020
Perawat : oh baik lah pak kalau begitu pak, saya akan mempersiapkan alat terlebih dahulu
ya pak
Asuhan di rumah
Perawat : bagaimana penerapan di rumah sudah dilaksanakan pak?
Pasien : sudah saya terapkan sus pada saat di rumah menggunakan pakaian tipis, selimut
tipis udara yang nyaman, minum 2.5 liter per hari dan kompres hangat. Jika tidak panas
lagi maka cukup minum air putih 1.5 liter saja.
Perawat : baik pak jika begitu penerapan dirumah sudah benar pak

Asuhan Lanjutan
Perawat : saya cek kembali ya pak, memastikan suhu badan bapak benar-benar sudah
stabil normal
Pasien: baik sus
Perawat : baik pak, Alhamdulillah suhu badan bapak sudah kembali normal, dan keadaan
bapak sudah baik-baik saja bapak dapat melakukan kegiatan secara rutinitas biasa dan
jangan lupa istirahat yang cukup ya pak agar kondisi bapak semakin membaik
Pasien: bail sus, terimakasih suss
Perawat : iya pak sama-sama

Anda mungkin juga menyukai