DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 2
2.1 Pengkajian........................................................................................................... 3
2.2 Merumuskan Masalah Keperawatan.................................................................... 4
2.3 Rencana Keperawatan......................................................................................... 5
2.4 Implementasi ...................................................................................................... 6
2.5 Evaluasi...................................................................................................................................................8
BAB III PENUTUP ....................................................................................................14
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................14
3.2 Saran....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air dan zat tertentu. Elektrolit adalah zat
kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebt ion jika berada
dalam larutan.
Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolism tubuh
membutuhkan perubahan yang teta dalam berespon terhadap stressor. Keseimbangan
cairan yaitu keseimbangan antara intake dan output.
1.2.3 Apa saja rencana tindakan pada asuhan keperawatan gangguan cairan dan
eletrolit?
1.2.4 Apa saja implementasi pada asuhan keperawatan gangguan cairan dan eletrolit?
1.2.5 Apa saja evaluasi pada asuhan keperawatan gangguan cairan dan eletrolit?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui pengkajian pada asuhan keperawatan gangguan cairan dan
eletrolit?
1.3.2 Untuk mengetahui masalah keperawatan pada anak dengan diare, DHF, dan
nefrotik sindrom?
1.3.3 Untuk mengetahui rencana tindakan pada asuhan keperawatan gangguan cairan
dan eletrolit?
1.3.4 Untuk mengetahui implementasi pada asuhan keperawatan gangguan cairan dan
eletrolit?
1.3.5 Untuk mengetahui evaluasi pada asuhan keperawatan gangguan cairan dan
eletrolit?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama, umur, jenis kelamin, alamat, Pendidikan, nama orang tua, Pendidikan,
dan pekerjaan orang tua.
b. Keluhan utama
1. Riwayat keperawatan
- Pemasukan dan pengeluaran cairan dan makanan (oral/ parental)
- Tanda umum masalah elektrolit
- Tanda kekurangan dan kelebihan cairan
- Proses penyakit yang menyebabkan gangguan cairan dan elektrolit
- Pengobatan tertentu yang sedang dijalani dapat mengganggu minum
status cairan
- Status perkembangan seperti usia dan status sosial
2. Pengukuran klinik
- Pengukuran berat badan
- Pengukuran tanda-tanda vital seperti suhu, tekanan darah, nadi,
pernapasan, dan tingkat kesadaran
3. Pengukuran pemasukan cairan
- Cairan oral : NGT dan oral
- Cairan parenteral termasuk obat-obatan IV
- Makanan yang cenderung mengandung air
- Irigasi kateter atau NGT
4. Pengukuran pengeluaran cairan
- Urine : volume, kejernihan/kepekatan
- Feses : jumlah dan konsentrasi
- Muntah
- Tube drainase
- IWL
5. Ukur keseimbangan cairan dengan akurat normalnya sekitar 200 cc.
c. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik difokuskan pada :
1. Integument : keadaan turgor kulit, edema, kelelahan, kelemahan, dan
sensasi rasa
2. Kardiovaskuler : distensi vena jugularis, tekanan darah, hemoglobin dan
bunyi jantung
3. Mata : cekung, air mata kering
4. Neurology : rflek, gangguan motoric dan sensorik, tingkat kesadaran
5. Gastrointestinal : keadaan mukosa mulut dan lidah, muntah-muntah
Contoh :
BB pasien saat sehat : 55 kg
BB pasien saat sakit : 53 kg
Jawab :
(55-53) : 53 x 100%
2 : 53 x 100%
3% dehidrasi ringan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air dan zat tertentu. Elektrolit adalah zat
kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebt ion jika berada
dalam larutan.
Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolism tubuh
membutuhkan perubahan yang teta dalam berespon terhadap stressor. Keseimbangan
cairan yaitu keseimbangan antara intake dan output.
3.2 SARAN
Diharapkan pembaca bisa memahami yang disampaikan penulis mengenai konsep
asuhan keperawatan anak gangguan cairan dan elektrolit.
DAFTAR PUSTAKA
Suriadi & Yuliana, Rita. 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta : Sagung
seto.
Wilson, David, dkk. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta : Buku
kedokteran. EGC.