A.
Elektrolit
1. Pengkajian
1. Riwayat Keperawatan
parenteral)
mengganggu pengobatan.
8
2. Pengukuran Klinik
a. Berat badan
1) ± 2% : ringan
2) ± 5% : sedang
3) ± 10% : berat
sama.
b. Keadaan umum
± 200 cc.
3. Pemeriksaan Fisik
difokuskan pada :
a. Integumen
b. Kardiovaskuler
bunyi jantung.
10
c. Mata
d. Neurologi
e. Gastrointestinal
bising usus.
4. Pemeriksaan penunjang
darah lengkap, pH, berat jenis urine, dan analisis gas darah.
e. Gastrointestinal
bising usus.
4. Pemeriksaan penunjang
11
darah lengkap, pH, berat jenis urine, dan analisis gas darah.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan Keperawatan
dalam pembahasan kali ini akan diuraikan dua diagnosis umum, yakni kekurangan
volume cairan dan kelebihan volume cairan .
Secara umum, tujuan intervensi keperawatan untuk masalah cairan dan
elektrolit meliputi mempertahankan keseimbnagan asupan dan haluaran cairan,
mencegah terjadinya gastroenteritis, mengoreksi defisit volume cairan dan
elektrolit, mengurangi overload, mempertahankan berat jenis urine dalam batas
normal, menunjukan prilaku yang dapat meningkatan keseimbangan cairan
elektrolit dan asam basa, serta mencegah komplikasi akibat pemberian terapi.
1. Kekurangan volume cairan yang berhubungan dengan hal sebagai berikut.
1) Haluaran urine yang berlebihan (misalnya diabetes insipidus).
2) Pengeluaran cairan sekunder akibat demam, drainase yang abnormal, peritonitis,
atau diare.
3) Mual/muntah
4) Kesulitan menelan atau minum sendiri, sekunder akibat sakit tenggorokan.
5) Asupan cairan yang kuarang saat berolahraga atau karena kondisi cuaca.
6) Penggunaan laksatif dan diuretik yang berlebihan.
Kriteria Hasil
Klien akan mempertahankan berat jenis urine dalam rentang normal.
Indikator
1) Meningkatan asupan cairan hingga jumlah tertentu, sesuai dengan usia dan
kebutuhan metabolik.
2) Mengidentifikasi faktor resiko defisit cairan dan menjelaskan perlunya
meningkatkan asupan cairan sesuai indikasi.
3) Tidak memperlihatkan tanda dan gejala dehidrasi
1.
Intervensi Rasional
Indikator
1) Menjelaskan faktor-faktor penyebab.
14
Intervensi Rasional