Kelas : 4A D4 Akuntansi
No. BP: 1711022007
Subjek: UAS – Pasar Modal (Soal B)
Soal
Anda bekerja sebagai manajer portfolio dan memiliki seorang teman yang ingin
mendapatkan saran tentang alokasi aset di saham tertentu. Sebagai informasi, teman
anda ini berusia 51 tahun, dan akan memasuki masa pensiun. Saat pensiun teman Anda
akan menerima uang pesangon sebesar Rp 250.000.000. Teman anda masih memiliki
tanggungan dua orang anak yang masih bersekolah di tingkat SMA saat memasuki masa
pensiun tersebut. Kebutuhan rumah tangga dipenuhi dengan usaha kecil-kecilan yang
dilakukan oleh istri. Saat pensiun teman anda sudah menyelesaikan cicilan rumah dan
kendaraan.Seluruh uang pesangon akan diinvestasikan untuk menjamin pendidikan
hingga ke Perguruan Tinggi kedua anak-anaknya. Sebanyak Rp 100.000.000 akan
diinvestasikan dalam bentuk obligasi pemerintah, sisanya akan di investasikan dalam
saham. Sebagai seorang analis anda diminta untuk merekomendasikan seperangat
saham yang akan dipilih. Sertakan analisa anda dengan analisa yang memadai
(fundamental, teknikal, price, risk, return dll).
Bila teman anda ini hanya ingin berinvestasi di saham-saham BUMN yang
bergerak di bidang ekstraktif seperti PT Aneka Tambang Tbk., PT Semen Indonesia
Tbk., PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk. dan perusahaan lain
yang termasuk daftar LQ45. Buatlah rekomendasi anda dalam bentuk laporan yang
menjelaskan alokasi dana untuk masing-masing saham tersebut beserta alasan dan
asumsi perhitungan yang anda lakukan!
Jawab:
Daftar Saham Indeks LQ45
Periode Mei s/d Juli 2021
(Lampiran Pengumuman BEI No. Peng-00115/BEI.POP/04-2021 Tanggal 27 April 2021)
Kode
No
Perusahaa Nama Saham Sektor Keterangan
.
n
Consumer
1 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk.
Cyclicals
2 ADRO Adaro Energy Tbk. Coal Mining
3 AKRA AKR Corporindo Tbk. Wholesale
4 ANTM Aneka Tambang Tbk. Metal & Mining BUMN
Automotive &
5 ASII Astra International Tbk.
Components
6 BBCA Bank Central Asia Tbk. Bank
7 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank
8 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank
9 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Bank
10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank
Properties & Real
11 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.
Estate
12 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. Bank
13 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk Animal Feed
Consumer
14 CTRA Ciputra Development Tbk.
Cyclicals
Consumer
15 ERAA Erajaya Swasembada Tbk.
Cyclicals
16 EXCL XL Axiata Tbk. Telecommunication
Tobacco
17 GGRM Gudang Garam Tbk.
Manufacturers
Tobacco
18 HMSP H.M. Sampoerna Tbk.
Manufacturers
19 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Food & Beverages
20 INCO Vale Indonesia Tbk. Metal & Mining
21 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. Food & Beverages
Basic Industry &
22 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Chemicals
23 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Cement
24 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. Coal Mining
Consumer Non-
25 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Cyclicals
Toll Road, Airport,
26 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. Harbor, & Allied
Products
27 KLBF Kalbe Farma Tbk. Pharmaceuticals
28 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. Basic Materials
Crude Petroleum &
29 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. Natural Gas
Production
30 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Healthcare
Advertising,
31 MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
Printing, & Media
32 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. Energy BUMN
33 PTBA Bukit Asam Tbk. Coal Mining BUMN
Building
34 PTPP PP (Persero) Tbk. BUMN
Contraction
Properties & Real
35 PWON Pakuwon Jati Tbk.
Estate
36 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. Cement BUMN
Properties & Real
37 SMRA Summarecon Agung Tbk.
Estate
38 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. Infrastructure
39 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Basic Materials
40 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Telecommunication BUMN
41 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. Infrastructure
Basic Industry &
42 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Chemicals
43 UNTR United Tractors Tbk. Wholesale
Cosmetics &
44 UNVR Unilever Indonesia Tbk.
Household
Building
45 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. BUMN
Construction
Dari daftar di atas, saham perusahaan BUMN yang termasuk ke dalam indeks LQ45 ada
empat saham, antara lain PT Aneka Tambang Tbk., PT Perusahaan Gas Negara Tbk.,
PT Bukit Asam Tbk., dan PT Semen Indonesia Tbk. Berdasarkan permintaan soal,
penulis akan melakukan analisa terhadap saham-saham tersebut untuk
direkomendasikan kepada teman yang ingin berinvestasi. Analisa yang dilakukan
sebagai berikut:
1. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
1.1 Profil perusahaan
Name : Aneka Tambang Tbk.
Security Code : ANTM
Gedung Aneka Tambang Jl. Letjen TB. Simatupang No.1
Office Address :
Jakarta 12530
Email Address : corsec@antam.com
Phone : 021-7805119; 021-7891234; 021-7812635
Fax : 021-7812822
NPWP : 01.001.663.2-051.000
Site : http://www.antam.com
Listing Date : November, 27th 1997
Board : Main
Main Business Field : Metal and Mineral Mining
Sector : Basic Materials
Sub Sector : Basic Materials
Industry : Metals & Minerals
Sub Industry : Diversified Metals & Minerals
Registrar : PT. Datindo Entrycom
Catatan:
Dalam melakukan analisa, ROE digunakan untuk mengetahui apakah laba
yang diperoleh cukup signifikan dibanding modal perusahaan. Pada dasarnya
ROE didapat dengan membagi laba bersih dengan equity (ekuitas/modal). Dari
data tabel di atas didapat dari hasil perhitungan ROE yang angka
pembagiannya didapat dari www.indopremier.com. Di tahun 2016, ROE dari
ANTAM mendapatkan angka dengan 0,35%. Untuk berjalan ke tahun 2017,
ANTAM mendapatkan kenaikan dengan angka 0,74%. Untuk tahun 2018,
ROE dari perusahaan yang bergerak di sektor Basic Material ini menoreh
angka kenaikan uang signifikan dengan torehan angka 8,87%. Namun, untuk
tahun 2019 ROE dari perusahaan ini mengalami penurunan dengan angka
1,07%. Penurunan yang tidak terlalu besar, tapi di tahun berikutnya ROE
kembali naik dengan angka 5,7% dan diprediksi angka dari ROE akan dicatat
sebesar 12, 31% (jika di-ANLZ)
e. DER (Debt to Equity Ratio)
DER 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (ANLZ)
ANTM 0,63 0.62 0,75 0,66 0,67 0,64
Cup and Handle. Analisa saham menggunaka teknik cup and handle. Lihat dua
bentuk yang sudah dibuatkan pada gambar di bawah. Menyerupai cekungan dan
handle sebuah cangkir. Membeli saham dapat dilakukan ketika saham sudah
menembus garis handle cup. Sehingga nantinya bisa bersiap untuk melakukan
pembelian saham di angka 2.630.
Analisi Cup and Handle. Analisis cup and handle juga bisa dilakukan pada PT
PTBA, saham akan dibeli ketika sudah menembus garis resistance dari handle
cup yang sudah dibuatkan seperti pada gambar, yakni di kisaran harga 2.125.
b. Sales (Penjualan/pendapatan)
Sales 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (ANLZ)
SMGR 26,1T 27,8T 30,7T 40,4T 35,2T 32,3T
(Source: indopremier.com)
Catatan:
Pencatatan sales yang cukup baik selama empat tahun periode pada SMGR.
Pada tahun 2016, SMGR mencetak sales dengan angka 26,1T, sebuah angka
yang baik untuk penjualan. Diikuti dengan kenaikan yang baik di tahun
berikutnya sebesar 27,8T pada tahun 2017. Kemudian di tahun 2018 juga
mengalami hal yang sama, yakni kenaikan di angka 30,7T. Kenaikan drastis
juga ditunjukkan pada tahun 2019 dengan perolehan angka 40,4T. Namun
sayangnya satu tahun belakangan mengalami penurunan angka sales yakni
35,2T dan ada kemungkinan penjualan tahun 2021 (ANLZ) di angka 32,3T
c. NPM (Net Profit Margin)
NPM 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (ANLZ)
SMGR 17,24 7,19 10,10 4,94 7,95 5,57
Expected Return. Berikut adalah tabel perhitungan expected return PTBA dengan
ekspektasi 30%,50%, dan 20%.
5. Kesimpulan
Dari analisis saham yang dilakukan di atas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dan dapat dijadikan simpulan:
1. Saham BUMN memiliki prospek yang baik untuk berinvestasi di masa depan.
Selain perusahaan BUMN merupakan perusahaan yang dipegang oleh
pemerintah, banyak produk dari perusahaan BUMN menjadi andalan masyarakat
hingga sekarang ini.
2. Antara saham-saham yang telah dianalisa di atas, seperti PT ANTAM, PT
PGAS, PT BA, PT SMGR memiliki ciri dan karakteristik tersendiri bahkan
memiliki ketertarikan tersendiri bagi investor untuk menanamkan sahamnya di
masing-masing perusahaan.
3. Analisis saham yang digunakan pada masing-masing saham ada dua jenis:
a. Analisis Fundamental: terdiri dari analisis makro, industri, mikro atau rasio-
rasio yang berhubungan dengan laporan keuangan.. Fungsi dari analisis
fundamental adalah untuk menganalisa saham yang akan diinvestasikan
secara jangka panjang.
b. Analisis Teknikal: terdiri dari moving average dan cup & handle. Pada
analisis ini digunakan untuk menganalisa saham jangka pendek.
4. Dari analisis fundamental yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
Dari tabel diatas adalah hasil dari analisis fundamental setiap saham, yang aman
poin tertinggi dimenangkan oleh PT ANTAM dengan perolehan nilai 19 poin,
diikuiti oleh PT SMGR, PT PGAS, dan PT BA.Warna hijau melambangkan
kenaikan atau perhitungan yang menyatakan nilai baik untuk sebuah perusahaan.
Sedangkan warna merah merupakan penurunan atau dinyatakan buruk untuk
sebuah perusahaan.
5. Dari analisis teknikal yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
Dalam melakukan moving average untuk saham-saham ini adalah dengan
melihat resistance pada garis apakah harga saham bisa menembus resistance.
Jika kemungkinan ada untuk menembus harga maka belilah di harga yang sudah
ditentukan. Adapun analisis cup and handle yang memperlihatkan gambar
cangkir dan handle-nya. Lakukanlah pembelian ketika saham menembus
resistance atau batas handle dari cup-nya.
7. Alokasi dana: