Anda di halaman 1dari 5

KD 3.

13
MENGANALISIS PRODUKSI VIDEO, ANIMASI DAN MUSIK DIGITAL

1. VIDEO
Pengertian Videoa :
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang
gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
Fungsi Video :
Fungsi video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan melalui penyajian suatu
produk yang telah dihasilkan. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, presentasi video
harus mengemukakankeunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide atau gagasan merupakan
upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Video :
 Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan:
1. Cerita
Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
2. Dokumenter
Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan
nyata.
3. Berita
Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
4. Pembelajaran
Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan
ulang.
5. Presentasi
Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan

CIRI-CIRI VIDEO :
 mengomunikasikan ide
 menunjukkan solusi
 mengomunikasikan produk dan jasa
 menunjukkan cara kerja

Cara Pembuatan Video :


Pembuatan video memerlukan beberapa tahapan proses meliputi praproduksi, produksi, dan
pascaproduksi. Praproduksi merupakan tahapan perencanaan, produksi merupakan tahapan pengambilan
gambar, dan pascaproduksi merupakan tahap penyelesaian video.
Secara umum praproduksi merupakan tahapan persiapan sebelum memulai proses produksi (shooting film
atau video).
Pada intinya tujuan praproduksi adalah mempersiapkan segala sesuatunya agar proses produksi dapat
berjalan sesuai konsep dan menghasilkan suatu karya video sesuai dengan harapan.
Untuk memulai praproduksi dibutuhkan beberapa langkah, sebagai berikut:
1. Merumuskan Masalah
2. Ide/gagasan
3. Sinopsis
4. Treatmentt
5. Naskah

Manfaat penggunaan Video :

1) Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada mata
pelajaran yang mayoritas praktek.
2) Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat
3) Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.
4) Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman sekelasnya.
5) Peserta didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi
6) Daya nalar Peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.
7) Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan latihan-latihan.
8) Peserta didik dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah dalam format
film atau VCD.
9) Memenuhi tuntutan kemajuan zaman pendidikan, khususnya dalam penggunaan
bidang media teknologi.
10) Memberikan daya pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.
Prinsip Video :

a) Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b) Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi kedalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
c) Sistematis
Komponen-komponen materi saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
d) Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
e) Memadai
Cakupan indikator, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar.
f) Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, serta peristiwa yang terjadi.
g) Fleksibel
Keseluruhan komponen materi dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidik, serta dinamika
perubahan yang terjadi di sekolah/lembaga pendidikan dan tuntutan masyarakat.
h) Menyeluruh
Komponen materi mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Tahap Perancangan Video :

a) Perencanaan
Penyusun materi terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan
atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan materi. Pencarian informasi dapat dilakukan
dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi-media dan internet.
b) Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan materi perlu memahami semua perangkat yang berhubungan
dengan penyusunan materi, seperti Standar isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang
bersangkutan aturan penyusunan materi kedalam silabus, rancangan program pembelajaran dan
Standar Kompetensi serta Kurikulum yang diterapkan.
c) Perbaikan
Buram materi perlu dikaji ulang sebelum diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkaji dapat
terdiri atas para spesialis ahli mata pelajaran, guru/instruktur, kepala sekolah, dan siswa itu sendiri.
d) Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal.
Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala atau
Pimpinan lembaga pendidikan yang bersangkutan.
e) Penilaian Materi
Penilaian pelaksanaan materi perlu dilakukan secara berkala yang telah dijabarkan dalam sebuah
silabus dengan menggunakan model-model penilaian kurikulum.

Contoh Video :
1. Film
2. Televisi
3. Video

2. ANlMASI DIGITAL
Digital animation adalah animasi karakter imajinasi yang dibuat dari hasil proses kerja komputer. Sebelum
menggunakan komputer, animasi diselesaikan dengan membuat film dari gambar tangan atau urutan-urutan
gambar di atas plastik atau kertas (yang disebut dengan cels), satu frame untuk 1/60 detik. Komputer pertama
kali digunakan untuk mengontrol pergerakan dari karakter.
Prinsip-Prinsip Animasi :
Ada dua belas prinsip animasi, diantaranya adalah:
1. Kemampuan Menggambar (solid drawing)
Solid drawing adalah kemampuan individu dalam membuat gambar dengan baik dan benar, dan juga
kemampuan dalam mengkomposisikan gambar sehingga terlihat lebih nyata.
2. Menekan dan Melentur (Squash and Stretch)
Squash and Stretch adalah membuat objek hidup ataupun objek mati terlihat seolah-olah nyata sehingga
terlihat bergerak secara realistis dan lebih hidup.
3. Antisipasi (Anticipation)
Anticipation adalah membuat gerakan pada sebuah objek secara berurutan sehingga penonton dapat
memahami dan menikmati animasi yang ditampilkan.
4. Tata Gerak (Staging)
Staging adalah penataan gerak dengan membuat ekspresi pada karakter atau objek dalam animasi sehingga
penonton lebih mudah mengenalinya.
5. Straight Ahead and Pose to Pose
Ini adalah langkah seorang animator bekerja, yaitu dengan terencana dalam membuat gambar, membuat
gerakan dan ukuran, yang dilakukan sejak awal membuat animasi.
6. Gerakan Mengikuti
Ketika scene berhenti bergerak, karakter tidak berhenti secara tiba-tiba. Ini membuat sebuah animasi terlihat
lebih realistis.
7. Slow In and Slow Out
Ini adalah pengaturan staging dan timing dari satu scene ke scene lainnya dalam sebuah animasi.
8. Konstruksi Lengkung (Archs)
Membuat pergerakan tubuh karakter/ objek animasi terlihat lebih smooth. Misalnya gerakan mahluk hidup
atau gerakan benda-benda dalam animasi terlihat lebih realistis.

Jenis-Jenis Animasi
Secara umum jenis animasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter
a. Stop Motion Animation/ Claymation

Jenis animasi ini pertamakali ditemukan oleh Blakton pada tahun 1906. Blakton memanfaatkan tanah
liat (clay) sebagai objek animasi.
Contoh film yang memakai teknik animasi clay adalah film Chicken Run dan Shaun the sheep. Tentu
saja bahan yang digunakan bukanlah tanah liat biasa tapi palasticin, yaitu bahan yang elastis/ lentur.
b. Animasi 2 Dimensi (2D)

Animasi 2D kita kenal dengan kartun (cartoon), yaitu kumpulan gambar-gambar lucu dalam film
animasi untuk menghibur penonton. Beberapa contoh film kartun misalnya; Donal Bebek, Tom & Jerry,
dan lain-lain.
c. Animasi 3 Dimensi (3D)

Teknologi berperan besar bagi kemajuan animasi, khususnya teknologi komputer. Animasi 3D adalah
pengembangan dari animasi 2D dimana objek dalam animasi menjadi terlihat lebih hidup.
Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya
a. Animasi Cell

Berasal dari kata “Celluloid”, ini merupakan teknik membuat film animasi yang cukup populer. Animasi
cell biasanya merupakan lembaran-lembaran yang akan membentuk animasi tunggal. Jadi masing-
masing cel merupakan bagian terpisah. Misalnya objek dan latar belakangnya terpisah, sehingga bisa
bergerak secara mandiri.
b. Animasi Frame

Animasi frame adalah animasi yang menggunakan rangkaian gambar yang ditunjukan secara
bergantian. Contoh sederhananya, seperti saat kita membuat gambar/ objek yang berbeda-beda pada
lembaran-lembaran buku, lalu membuka buku tersebut secara cepat dengan jari maka gambar tersebut
akan terlihat seolah-olah bergerak.
c. Animasi Sprite

Animasi sprite menggunakan latar belakang diam lalu gambar digerakkan di bagian depan. Teknik ini
adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, misalnya seperti burung terbang, planet
yang berotasi, bola yang memantul, logo yang berputar, dan lain-lain.
d. Animasi Path

Teknik animasi path adalah animasi dengan menggerakkan obyek di sepanjang garis yang ditentukan
sebagai lintasan. Contohnya dalam pembuatan animasi kereta api, pesawat terbang, lain-lain yang
membutuhkan lintasan gerak tertentu.
e. Animasi Vektor

Teknik animasi vektor mirip seperti animasi sprite, bedanya animasi sprite menggunakan bitmap
sedangkan animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite-nya.
Manfaat animasi :
Manfaat Animasi sebagai alat Affective Belajar :
• Menekankan pengembangan keterampilan siswa dan pemahaman menciptakan dan merespons.
• Memungkinkan siswa untuk menerapkan Imajinasi & Rational Thinking.
• Memungkinkan siswa untuk menciptakan dan menjelajahi beberapa solusi untuk masalah.
• Memungkinkan siswa untuk memahami nilai refleksi dan penilaian kritis dalam karya kreatif.
• Memfasilitasi interaksi teman sebaya yang positif, termasuk menerima dan menggunakan umpan
balik.
• Mendorong motivasi diri untuk membuat dan memecahkan masalah.
• Menggunakan keaksaraan seni sebagai perangkat tambahan alami untuk belajar di daerah konten
lainnya.
• Memupuk sikap positif terhadap Art & Animation.
• Memperkenalkan kemungkinan karir.
Contoh tipe animasi :
 Traditional Animation / Cel Animation
 2D Animation
 3D Animation
 Stop Motion
 Motion Graphics

3. MUSIK
Pengertian Musik :
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama
Unsur – Unsur musik :
1. Melodi
Merupakan suatu kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah
yang teratur. Melodi menjadi daya tarik dari suatu musik.
2. Irama
Merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu
rangkaian musik. Irama adalah penentu ketukan dalam musik.
3. Birama
Merupakan unsur seni yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang hadir secara teratur di waktu
yang bersamaan. Birama yang nilai penyebut nya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang
penyebut nya ganjil disebut birama tenair.
4. Harmoni
Merupakan sekumpulan nada yang apabila dimainkan bersama-sama akan menghadirkan sebuah bunyi yang
enak dinikmati (didengar).Selain itu, harmoni bisa diartikan dengan suatu rangkaian akor-akor yang disusun
selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.
5. Tangga Nada
Merupakan deret nada yang disusun bertingkat, ada 2 jenis tangga nada yaitu tangga
nada diatonis dan pentatonis.Tangga nada diatonis tersusun dari 7 buah nada dengan 2 jarak (1/2 dan 1),
sedangkan pentatonis tersusun dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.
6. Tempo
Merupakan ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan, semakin besar juga nilai
tempo dari lagu tersebut.Ada 8 kategori tempo:

 Largo (Lambat Sekali)


 Lento (Lebih Lambat)
 Adagio (Lambat)
 Andante (Sedang)
 Moderato (Sedang Agak Cepat)
 Allegro (Cepat)
 Vivace (Lebih Cepat)
 Presto (Cepat Sekali).

Jenis-Jenis Musik:

1. Pop (Populer)
Merupakan bentuk modern dari rock and roll. Terbentuk tahun 1950-an. Jenis musik ini menjadi genre paling
populer.
2. RnB
RnB singkatan dari ‘rhythm & blues‘ adalah genre yang cukup populer yang berasal dari musik Afrika-
Amerika pada tahun 1940-an. Satu band RnB biasanya terdiri dari pianis, satu atau dua gitaris, vokalis, bass,
drum, dan saxophone.
3. Rock
Merupakan musik populer yang berasal dari musik rock and roll di AS tahun 1950-an. Musik ini mendapat
pengaruh dari blues, jazz, klasik, dll. Musik rock fokus pada gitar listrik. Grup band rock didominasi oleh
lelaki.
4. Dangdut
Merupakan genre musik andalan di tanah air kita. Bentuk musik ini berpusat dari musik Melayu pada tahun
1940-an. Penyanyi yang paling terkenal dengan ratusan lagunya yaitu raja dangdut Rhoma Irama.
5. Blues
Berasal dari Afrika-Amerika dan muncul pada abad ke 19. Ciri musik blues adalah lirik awalnya yang terdiri
dari 1 baris yang diulang 4 kali.
6. Country
Jenis musik ini berasal dari AS selatan di Atlanta dan Georgia tahun 1920. Ciri khas musik country adalah
sebagian besar menggunakan instrumen string.
Musik ini juga identik dengan koboi. Musik ini enak didengar saat melakukan perjalanan jauh dan
mengawali hari. Taylor Swift merupakan salah satu contoh artis populer jenis musik ini.
7. Electronic
Musik yang sepenuhnya menggunakan teknologi elektronik, contoh alat musiknya adalah gitar
listrik, telharmonium, dan organ hammond.
8. Hip Hop
Merupakan jenis musik yang terdiri dari musik berirama dan bergaya yang biasanya terdapat rap dan vokal
ritmis. Vokalis biasanya membaca lirik lagu seperti membaca biasa namun dengan ritme tertentu.
Fungsi Musik

 Mengungkapkan emosi, musik berfungsi untuk meluapkan emosi baik oleh penulis lagu maupun para
penikmat musik.
 Sebagai sarana hiburan, musik yang dimainkan secara bersama-sama akan menghasilkan suara yang ramai
dan menghibur.
 Sebagai sarana bisnis, saat ini industri musik adalah salah satu industri kreatif yang paling menguntungkan.
Contoh dari penjualan merchandise, tiket konser, dan sponsor.
 Menenangkan jiwa, musik juga digunakan sebagai salah satu sarana relaksasi dan penenangan jiwa.
 Sebagai sarana komunikasi, contohnya jika suatu upacara telah dimulai maka akan dibunyikan musik
khusus sebagai isyarat bahwa upacara telah dimulai.
 Menyambut tamu, contohnya menyambut para pemain sepakbola yang masuk ke lapangan.
 Meningkatkan kecerdasan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa bermain musik dapat meningkatkan
kecerdasan.
 Pengiring tarian, musik juga digunakan sebagai pengiring tarian.
 Pengiring pertunjukan, pentas drama dan film selalu diiringi musik yang disesuaikan dengan suasana
adegannya.
 Sebagai sarana pendidikan, musik juga bisa digunakan sebagai sarana penyampaian nasehat yang mendidik
anak.
 Sebagai ciri khas kebudayaan setempat, contohnya Indonesia mempunyai berbagai musik tradisional
sebagai ciri khas kebudayaan yang dimiliki.

Manfaat musik untuk anak adalah :

1. Membantu anak agar menjadi lebih peka dan tanggap terhadap lingkungan sekitarnya.
2. Membantu anak agar menjadi lebih percaya diri.
3. Membantu anak dalam mengembangkan sisi kognitif dan emosionalnya.
4. Membantu anak dalam menghadapi perkembangan intelektual dan membantu laju perkembangan intelektual
seorang anak.
5. Membantu anak dalam mempengaruhi kesehatan mentalnya.

Contoh musik :
1) seni musik tradisional
2) seni musik modern
3) seni musik keroncong
4) musik klasik
5) musik jazz

Anda mungkin juga menyukai